Catatan Asep Haryono
Tidak terasa tas Laptop (Laptop Bag) yang setiap hari saya gunakan sejak tanggal 21 Mei 2012 sudah harus berakhir pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2014 ini.   Kondisinya memang masih cukup baik dan masih layak untuk dipakai dan masih terasa nyaman dilihat namun tidak nyaman digunakan.

Pada bagian dalam tas tersebut sudah banyak sobekan di sana sini sehingga tidak bisa "mencengkeram" laptop yang biasa penulis sisipkan pada bagian tenahnya.  Sisi kantong luar juga sudah terlepas ziper nya, sehingga dari jauh tampak mash anggun namun jika dilihat dari jarak dekat keliatan compang camping nya.  Sudah "kumuh" gitu deh kira kira.  Nah walaupun tas tersebut sudah harus berakhir masa pakainya namun kenangan mendapatkan tas tersebut ada juga loh.  Inilah tasnya ada ilustrasinya di bawah ini :

 
Tas
SAMA : Ini gambar yang diambil dari Internet. Bentuk dan warnanya pesis sama yang dimiliki Penulis.  Gambar dari Internet


Tas Laptop yang selama ini dpakai diperoleh dengan menukarkan (redeem) Poin GFF (Garuda Frequent Flyer) penulis yang dikumpulkan karena terbang bersama Garuda Indonesia periode 2005-2010 yang lalu.  Kalau tidak salah dalam catatan penulis jumlah Poin  Mileage yang berhasil dikumpulkan sekitar 7600 kalau tidak salah ya.   Tas Laptop di atas bisa di "beli" dengan menukar 7500 Poin GFF penulis. Ahaaa masih dapat  Heihiehiee


Nah Tas yang berhasil ditukarkan tersebut adalah hasil spending Mileage atau hasill penukaran Poin GFF sehingag didapatlah tas tersebut.  Gitulah kira kira sejarah singkatnya.  Detail gambar tasnya ada di bagian paling bawah sekali dari tulisan ini.  Nah biar nda pada pemasaran eh penasaran bisa dilihat seperti apakah "pendatang baru" yang menggantikan tas Laptop Garuda Indonesianya  bisa dilihat dalam gambar di bawah ini :

inilah tasnya. masih bau toko
BARU :  Inilah tas yang sudah bertugas sejak hari Jumat 10 Oktober 2014 menggantikan Tas Laptop Garuda Indonesia yang sudah habis masa pakainya selama 2 Tahun sejak bulan Mei 2012 kemarin.   Foto Asep Haryono
Tas Baru saya
BALANCE :  Tas jenis ini beratnya seimbang jika dibawa karena beban sama dipundak atau punggung. Beda dengan tas Jinjing yang dibawa menyilang di badan atau berat sebelah dipundak.   Foto Asep Haryon

Kalau bagi penulis sih tidak terlalu memperhatikan MEREK mau terkenal atau merek abal abal, yang penting sudah bersyukur mendapatkan tas yang baru.   Karena biar merek terkenal pun dan dengan harga yang selangit sekalipun kalau tidak pandai merawat barang, mungkim usianya tidak akan lama.  Sebentar saja pasti akan rusak jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik.     Harga tas baru di atas dibandrol murah saja.  Tidak etis rasanya jika menyebutkan angka dalam artikel ini, jadi para Sahabat Bloggger sekalian silahkan menebak saja ya kira kira berapa harganya.

Ada banyak locker di dalam tas di atas yang sangat cocok dengan kebutugan penulis saat ini.  Mampu store (menyimpan) 1 (satu) unit NoteBook ACER lengkap dengan charger dan beberapa "teman temannya".  

Termasuk charger Android Galaxy Young GT-S6310 , Kamera Digiital Nikon Coolpix L19 ,  buku agenda, buku kerja, pulpen, dan beberapa "laci" mungil lainnya yang cukup nyaman untuk dibawa.  Sudah mirip sama kotak ajaibnya Doraemon. Apa aja ada.  Bahkan cemilan (snack) ringan pun masih muat.  Hiehiehiheiee..  Selamat bergabung Tas Baru. Welcome aboard.  Selamat menjalankan tugas menemani penulis.  (Asep Haryono).
Terbitan Garuda Yang Modis dan Gratis
Catatan Asep Haryono

Hi sobat bloggers di mana saja berada. Langsung saja ya saya ada pengalaman sedikit soal Tas Travel Garuda Indonesia yang saya peroleh hasil dari penukaran poin Mileage yang saya dapat selama "berkarir" ikut terbang bersama Garuda Indonesia sejak tahun 2001 sampai Desember 2011 yang lalu.

Terus terang saja saya (agak) kuciwa dengan tas Garuda Indonesia ini karena belum sampai 2 bulan saya menggunakan (memakai) tas model slempang Garuda Indonesia ini sudah lepas tali slempangnya. Salah siapa coba? Hahaha. Yang jelas produk Garuda Indonesia cukup baik hanya saya saja yang ceroboh karena menyimpan beba berat berat  ikut masuk ke dalam tas ini kan seharusnya yang ringan ringan saja. Jadi ini khilaf saya sendiri sehingga tali slempangnya lepas. Tapi bisakah digunakan? Insya Allah masih bisa di "akalin" dengan menggunakan tali slempang Tas Elizabeth kegemaran istri saya.

Hasil Penukeran Poin Mileage
Sebagai salah satu konsumen, pelanggan, dan pemakai jasa moda Garuda Indonesia sejak tahun 2001 (masih kemarin sore hehehe) tidak kurang lebih dari 30 (tiga puluh) kali saya terbang dengan moda ini.  Seharusnya mungkin saya di kelas SILVER atau lebih, tapi karena saya telat mendaftar jadi anggota GFF jadi setelah beberapa kali tebang baru daftar jadi ya gitu deh. Telat hehehhe.   ay Nah tadi saya sebut di atas Mileage khan? 

Nah setiap Mil yang ditempuh oleh trip kawan kawan dengan Garuda Indonesia dihargai oleh poin tertentu dan tiap rute berbeda poinnya masing masing.  Nah poin poin yang terkumpul itu bisa dituker atau istilahnya redeem baik dengan Tiket lagi sebagai hadiah atau dituker dengan Merchandise atau promotional items alias produk Garuda Indonesia.

Nah yang terakhir ini yang saya pake. Saya tukerin Hasil Poin Mileage saya dengan Tas Slempang Garuda Indoesia , dan walaupuns udah puluhan kali terbang dengan Garuda Indonesia , member saya tetap di level "TK" alias masih di kelas Regular Blue.  Dari tahun kemaren nda "naek kelas" ke tingkat Silver apalagi ke tingkat tingkat lainnya yang lebih tinggi. 

Ini kartu keanggotaan saya. masih di Regular Blue. 
Salah satu syarat yang untuk bisa "naek kelas" adalah saya harus membukukan minimal 10 (Sepuluh) kali penerbangan dengan Garuda Indonesia atau istilahnya disebut dengan 10 eligible flights khususnya untuk dan dari Regular Blue ke tingkat Silver.   Saya selalu mentok untuk bisa ngejar "setoran" sampai angka ke 10, dan selalu paling tinggi hanya 8 (Delapan) kali dalam setaun. Huaaaaa.  Sekedar informasi, ada 4 (Empat ) tingkat Garuda Frequent Flyer (GFF) yang diakui yakni Regular Blue, Silver, Gold dan Platinum.  Kelas Platinum adalah kelasnya paling wah diantara semuanya.
Total Poin yang saya kumpulkan sekitar 75xx sekian sekian karena sudah tidak ingat lagi, dan sesuai dengan Term of Service (TOS) Garuda Indonesia poin yang saya kumpulkan itu sudah bisa ditukar dengan Tas Slempang Garuda Indonesia sesuai dengan pilihan saya dan sesuai dengan poin yang saya miliki.  Berikut adalah skrinsot transaksi penukaran yang berhasil saya lakukan :

GFF Spending Mileage Approval for Non Flight
====================================
GFF# : 726259634
Name : ASEP HARYONO
Date Of Process : 21/03/2012
Transaction Code : JKTCLOJKTCL12GS4951934
Item Name : Garuda Laptop Bag
Spending Mileage : 7500
Current Mileage : 290

 Processing By : yolla.theresia / JKTCLO


Ternyata Ada Juga Dijual Orang
Tidak banyak manfaat yang saya peroleh dari keanggotaan saya di GFF ini dan mungkin juga tidak jelas manfaatnya walaupun berderet deret disebutkan dalam majalah dan situs resminya.  Paling banter saya cuma dapat unggulan alias dinominasi atau didahulukan jika terjadi peak  pemesanan tiket, maka pemilik GFF ini biasanya mendapatkan prioritas.  Dapat kartu GFF cuma buat gaya gayan aja hehehe.  Kartu ini bukan kartu yang bisa diduitin alias diuangkan, apalagi buat untiuk kartu debet atau kartu diskon.  Hmmm nda sampai sejauh itu manfaat punya kartu ginian.


TAS : Ini tasnya.  Saya tidak punya fotonya. Jadi saya copas dari Tas Dompet. 
Sama persis modelnya.

Sekarang tas ini sudah pada lepas tali slempangnya karena kesalahan saya sendiri yang sepok (Bahasa Pontianak yang artinya norak, udik, jadul-red). Hehehe. Gimana nda rusak la tas ginian diisi sama beban beban yang berat jadinya rusak deh.  Sekarang penampilan tas Garuda Indonesia saya ini udah mirip Tas Harajuku alias nda karuan modelnya. Bodi tas memang Tas Garuda Indonesia, tapi tali slempangnya di comot dari tas Elizabeth hahaha.  Ya ya ya tas Harajuku Haikkkkkkkkkkkk

Dan ternyata Tas Slempang Garuda Indonesia yang saya banggakan produk aseli Indonesia ini mutunya memang baik, hanya saja saya harus lebih hati menggunakannya, jadi nda rusak lagi.  Nah tas ini ternyata juga dijual juga di situs Tas Dompet yang saya kunjungi pagi ini.  

Kawan kawan bisa langsung meluncur ke TKP di sana informasinya sudah lengkap.   Di situs Tas Dompet itu harga tercantum Rp.250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), sedangkan di Majalah Garuda Shop tercantum sekitar Rp.450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) jika dibayar pake uang atau setara 7500 Mileage.

Status Keanggotaan Garuda Frequen Flyer (GFF) saya dengan nomor 726259634 akan expire alias hangus nanti pada tanggal 28 Februari 2013, dan sepertinya masa itu tidak lama lagi karena dari bulan Januari sampai pada tulisan ini dimuat tidak ada satu pun aktifitas penerbangan yang saya lakukan. Kalau sampai akhir Desember 2012 ini juga tidak melakukan satu kali pun aktifitas penerbangan maka saya akan di "DO" alias dicabut keanggotaannya. Nyehehehehe.  Ok sampai di sini dulu. Thanks For Reading (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia