Ti Asep ku Asep keur Indonesia

Jika mendengar singkatan KAA ingatan kita langsung pada singkatan "Konperensi Asia Afrika".  Namun KAA yang ini adalah kepanjangan dari "Nama Konperensi Asep Asep" atau kemudian disingkat menjadi KAA.  Konperensi para pemilik nama ASEP sedunia pada umumnya dan se Indonesia pada umumnya disematkan oleh co founder sekaligus Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) yakni kang Asep Kambali. 

Sebuah gerakan sosial yang berwujud Paguyuban Asep Dunia (PAD) ini mempunya tujuan utama yakni menyatukan  para pemilik nama Asep di seluruh Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, bangsa dan negara. 

Pada tanggal 1 Agustus 2010 di Jakarta digagaslah ide membentuk PAD itu dari 5 tokoh utama pendirinya adalah Kang Asep Bambang Fauzi,  Kang Asep Dudi, Kang Asep Iwan Gunawan, Kang Asep Kambali dan Kang Asep RS

Pada  Konperensi Asep Asep (KAA) yang pertama tanggal 25 Oktober 2015 di Bandung Jawa Barat telah dihadiri tidak kurang dari 350 lebih para pemilik nama Asep dari seluruh Dunia.  Di pilihnya kota Bandung pada waktu memang terinspirasi oleh "Konperensi Asia Afrika" pada tahun 1955. 

MAMPIR : Teman teman dari DPD Paguyuban Asep Dunia (PAD) Bogor yang mampir ke rumah saya pada tanggal  2 Agustus 2016 lalu.  Dari kanan ke kiri : Dokter Asep, Kang Asep Serdadu, Kang Asep Sabolagna Pangabean, dan  Asep Haryono  Foto Istimewa
Logi resmi KAA 2 - BLA.   Gambar dari Paguyubanasep.com
Logi resmi KAA 2 - BLA.   Gambar dari Paguyubanasep.com

Yang unik dari komunitas ini adalah tidak semua pemilik nama ASEP adalah berdarah Sunda atau bisa berbahasa Sunda.  Semua warga negara Indonesia yang memiliki nama depan ASEP boleh bergabung. 

Ini menandakan bahwa Paguyuban Asep Dunia tidak ekslusif namun independent dan terbuka untuk umum.  Paguyuban Asep Dunia ini memiliki anggota tersebar di seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di seluruh Indonesia.

Untuk Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kalimantan Barat bertempat di sekretariat sementaanya di rumah kediaman Asep Haryono, Komplek Duta Bandara Blok C6/14 Jalan Ahmad Yani 2 Supadio Kalimantan Barat.

Pada tanggal 29-30 Oktober 2016 mendatang Insya Allah akan diselenggarakan Konperensi Asep Asep (KAA) 2 dan Bandung Lautan Asep (BLA) yang mengambil lokasi di Bandung (Jawa Barat). 

Bagi warga kota Pontianak pada khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya yang merasa memiliki nama depan ASEP , dan atau punya teman, family, atau kawan yang punya nama depan ASEP,  dihimbau untuk bergabung dalam Dewan Pengurus Wilayah
Paguyuban Asep Dunia (DPW PAD) Kalimantan Barat. Hubungi via email di cepot71@gmail.com atau di WA 089-777-49155.  Atau bisa mendaftar langsung online di sini.  (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono

Pernah dengar nama komunitas Asep?  Sebuah komunitas di Indonesia yang menyatukan semua warga Indonesia yang memiliki nama depan ASEP dalam sebuah wadah paguyuban untuk saling bersilaturahmi dan memfungsikan diri untuk berkontribusi positif untuk Indonesia.  

Inilah komunitas nama Asep yang sudah lama dibentuk.  Wadah itu kemudian berkembang menjadi Paguyuban Asep Dunia atau disingkat menjadi PAD.  Agak mirip singkatan Pendap atan Asli Daerah ya Tapi kepanjangannya adalah Paguyuban Asep Dunia. 

Tadi malam rumah saya kedatangan beberapa orang pengurus PAD Kabupaten Bogor.  Rombongan dipimpin oleh kang Asep Serdadu, dengan guide oleh Dokter Asep dan Dokter Arya.  Nama yang saya sebut terakhir ini lekat dengan Komunitas Akademi Berbagi (Akber) Pontianak yang sudah lama dibekukan itu

Sekedar informasi saja Paguyuban Asep Dunia (PAD), adalah sebuah organisasi atau wadah komunitas sosial yang bergerak satu yakni sebagai wadah untuk menyatukan para pemilik nama ASEP di seluruh dunia untuk berbuat positif bagi bangsa dan Negara Indonesia. 

Para pemilik nama Asep akan Saling bersilaturahmi dan saling berbagi untuk kemanjuan Indonesia di dalam wadah paguyuban tersebut.  Pada awal berdirinya PAD ini dimotori oleh "founding father" nya yakni Asep Iwan Gunawan, Asep Kambali, Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi . PAD ini resmi didirikan di Jakarta pada 1 Agustus 2010 yang lalu

Salah satu agenda yang dibicarakan dalam pertemuan di rumah saya semalam adalah rencana penyelenggaraan KAA (Konperensi ASEP ASEP) yang kedua yang menurut rencana akan diselenggarakan di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 29 - 30 Oktober 2016 yang akan datang.  Dengan tagline Bandung Lautan Asep (BLA) tentu akan menjadi even nasional yang menarik bagi para pemilik nama Asep yang kumpul di even tersebut.


Nah bagi kawan kawan di Pontianak dan sekitarnya yang kebetulan memiliki nama depan ASEP yuk bergabung.  DPD Paguyuban Asep Dunia (PAD) Pontianak sedang disusun loh.   Kita mau inventarisir dahulu.  Bagi warga Pontianak dan sekitarnya yang memiliki nama ASEP silahkan bergabungg ya Hhihi.  Hubungi Asep Haryono (WA) 089-777-49155, via email di cepot71@gmail.com   (Asep Haryono)    


MAMPIR : Teman teman dari DPD Paguyuban Asep Dunia (PAD) Bogor yang mampir ke rumah tadi malam.  Dari kanan ke kiri : Dokter Asep, Kang Asep Serdadu, Kang Asep Sabolagna Pangabean, dan  Asep Haryono  Foto Istimewa.
MAMPIR : Teman teman dari DPD Paguyuban Asep Dunia (PAD) Bogor yang mampir ke rumah tadi malam.  Dari kanan ke kiri : Dokter Asep, Kang Asep Serdadu, Kang Asep Sabolagna Pangabean, dan  Asep Haryono  Foto Istimewa.
Ini kang Asep Serdadu, komandan DPD PAD Bogor dengan jas khas Paguyuban Asep Dunia (PAD) nya yang keren.   Boleh pesen kang?  Foto Asep Haryono
Ini kang Asep Serdadu, komandan DPD PAD Bogor dengan jas khas Paguyuban Asep Dunia (PAD) nya yang keren.   Boleh pesen kang?  Foto Asep Haryono
Yang memakai T-Shirt warna merah menyala itulah Dokter Aria PS Anggara yang mendampingi rombongan DPD PAD Bogor di ruma saya semalam.  Foto Asep Haryono
Yang memakai T-Shirt warna merah menyala itulah Dokter Aria PS Anggara yang mendampingi rombongan DPD PAD Bogor di ruma saya semalam.  Foto Asep Haryono


Catatan Asep Haryono

Pertama kali saya mendengar adanya komunitas asep di Indonesia sebenarnya sudah sejak beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2015.  Saat itu kegiatan Konperensi Asep Asep (KAA) akan diselenggarakan di Bandung Jawa Barat pada tanggal 25 Oktober 2015 yang akan dihadiri sekitar 350 lebih mereka yang memiliki nama Asep di seluruh Indonesia.  

Nama konperensinya sendiri memiliki kemiripan yang amat tinggi dengan Konperensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955   Sayang sekali karen sesuatu dan lain hal hingga pada akhirnya dengan sangat menyesal saya tidak dapat hadir waktu itu 

Sepanjang catatan saya sih sudah pernah mendaftar secara daring (online) melalui website resminya waktu itu namun ada "kewajiban" untuk membayar sejumlah biaya administrasi-nya termasuk pencetakan kartu nama dan informasi barang cetakan lainnya.  Saya tidak jadi mendaftar.  


Beda 4 Hari
Kemudian saya mencoba menghubungi salah satu panitia Konperensi Asep Asep (KAA) waktu itu dan didapat informasi untuk hadir di acara KAA di Bandung tersebut dengan biaya perjalanan, dan akomodasi yang ditanggung sendiri oleh peserta.  


Hal ini lah yang membuat saya semakin malas untuk bergabung dalam komunitas asep ini.  Tahun terus berjalan hingga tidak ada kabarnya sama sekali. Dan saya pun tidak hunting (berburu) informasi hasil daripada KAA ini, Namun pernah membaca hasil liputan salah seorang pesertanya dan dimuat di salah satu koran groupnya Jawa Pos News Network yakni Pontianak Post

Hingga ada lagi "undangan" bagi para pemilik nama Asep untuk hadir di acara yang bertajuk "Halal Bihalal" para pemilk nama Asep tanggal 17 Juli 2016 bertepatan dengan hari ahad (Minggu) dengan mengambil tempat di Auditorium Pusat Peragaan Iptek, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).  


Hanya beda  4 (empa) hari dari tanggal kepulangan saya ke Pontanak seltelah lebih dari 3 minggu berlebaran di Yogyakarta  yakni pada tanggaL 12 Juni  2016 yang lalu.  Mengenai apa sebenarnya yang menjadi tujuan didirikannya Paguyuban Asep Dunia (PAD), visi misi, program kerja, dan banyak lagi lainnya silahkan berkunjung ke website resminya www.paguyubanasep.com

Saya yang memang bukan aseli urang Sunda, tetap antusias dan ingin sekali bergabung di Paguyuban Asep Dunia (PAD) ini.  Yang unik di sini adalah saya bukan aseli urang Sunda, dan tidak bisa berbahasa Sunda.  

Namun almarhum ayah dari Cirebon, jadi secara tidak langsung juga saya ada "darah" atau turunan Urang Sunda.  Blasteran Sunda - Jawa.  Almarhumah ibu saya dari Semarang (Jawa Tengah).  Semoga Allah SWT menerima ayah bunda tecinta dan mendapat tempat yang layak di sisi MU.  Amin Ya Rabbal Alamin

Sekarang kan banyak orang yang mampu berbahasa Sunda padahal bukan aseli Urang Sunda.  Mereka yang ngumpul dalam wadah komunitas Asep ini juga berlainan profesinya.  Satu hal yang perlu dicatat di sini adalah anggota dari PAD ini harus memiliki kata "Asep" di dalam namanya boleh di depan, di tengah atau dibelakang nama aselinya. .(Asep Haryono) .




GERBANG UTAMA :  Penulis saat bergaya sejenak di depan Pintu gerbang utama memasuki kawasan Candi Pambanan. 
http://www.simplyasep.com/search/label/Travelling

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia