Konperensi Asep Asep Yang Pertama di Tahun 2015.  Photo dari paguyubanasep.com
Konperensi Asep Asep Yang Pertama di Tahun 2015.  Photo dari paguyubanasep.com

Sekapur Sirih
Paguyuban Asep Dunia (PAD), adalah gerakan sosial yang bertujuan mempertemukan para pemilik nama Asep di seluruh Dunia untuk bersilaturahmi dan mengaktualisasikan diri secara kongkret agar berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. PAD didirikan oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Kambali Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi di Jakarta pada 1 Agustus 2010.

Sejarah
Paguyuban Asep Dunia (PAD) pada awalnya bernama Paguyuban Asep (PA). Paguyuban ini digagas pertama kali oleh Asep Iwan Gunawan yang penasaran dengan membuat group: “How Many Asep There Are in Facebook?” pada tahun 2008 yang kemudian direspon positif oleh beberapa orang pemilik nama Asep yang ada di dalam jejaring social Facebook.

Berkat ide dan inisiatifAsep Kambali, seorang sejarawan yang juga pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI), dan didukung oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep RS dan Asep Dudi, Paguyuban Asep (PA) lahir di Jakarta menjadi gerakan social yang masif dan kongkret pada tanggal 1 Agustus 2010. 

Didirikannya Paguyuban Asep Dunia ini bukan untuk bermaksud mengeksklusifitaskan diri orang-orang yang bernama Asep, melainkan para pendiri PAD menyadari bahwa saat ini nama Asep sudah jarang diberikan oleh orang tua sebagai nama kepada anaknya. Untuk itu, nama Asep perlu dilestarikan, karena tidak saja identik dengan nama orang Indonesia tetapi juga menunjukan identitas suku Sunda.

Indonesia merupakan negara dengan penduduk hampir 250 juta jiwa, dengan komposisi lebih dari 1200 etnis dan 750-an bahasa daerah. Keragaman tersebut merupakan potensi dan kekuatan besar bangsa Indonesia. Nama Asep merupakan khas Indonesia, karena berasal dari suku Sunda. Ibarat pelangi, jika satu warna, pelangi itu tidak akan indah. Kenapa kita disebut Indonesia, karena kita beraneka warna.

Indonesia tidak mungkin berdiri kokoh sebagai bangsa, jika tidak memiliki penopang yang kuat. Jika suku-sukunya rapuh dan tidak bersatu. PAD menyadari, bahwa suku Sunda adalah salah satu penopang NKRI. Oleh sebab itu, PAD hadir dan berkomitmen untuk terus melestarikan nama Asep sebagai wujud kepedulian para Asep terhadap pelestarian kebudayaan Sunda.


Nama Kegiatan
Konperensi Asep Asep (KAA) yang ke 2 disusul kemudian dengan kegiatan puncaknya yang bertemakan Bandung Lautan ASEP atau kemudian disingkat menjadi BLA


Peserta Konperensi
Tema
Konperensi Asep Asep (KAA) ke 2 dan  Bandung Lautan ASEP  (BLA) mengusung tema "Asep Bersatu Membangun Indonesia".  Para pesertanya sendiri akan di hadiri oleh DPW se Indonesia dengan jumlah -/+ 2500 orang.  Adapun latar Belakang Peserta Dari berbagai profesi : Petani 30 % , Pedagang 50 % , PNS , Polri dan TNI 20 %
 
Waktu Penyelenggaraan

Tanggal 29 – 30 Oktober 2016

Tempat Penyelenggaraan
Gedung Merdeka dan Seputar Gedung Sate Bandung.  Peserta KAA dan BLA

Bantuan Yang Diharapkan
Saya Asep Haryono tinggal di Pontianak, saya secara pribadi mengetuk hati para dermawan, masyarakat Internet di mana saja berada yang bisa membaca proposal ini, kepada sahabat blogger di mana saja berada di dalam dan di luar negeri, juga kepada para pengunjung blog saya dimana saja berada,   saya tertarik ingin hadir di acara tersebut di atas.


Mengingat keterbatasan dana yang ada pada diri saya, maka sekali lagi saya mengetuk hati sahabat blogger di mana saja, para dermawan yang baik hati, masyarakat Internet untuk dapat membantu meringankan biaya perjalanan saya untuk menghadiri Konperensi Asep Asep ke 2 dan Bandung Lautan Asep di Bandung pada tanggal 29 - 30 Oktober 2016 mendatang.

Secara gambaran dana yang butuhkan setidaknya mampu menutupi untuk
  • Tiket Pesawat dari Pontianak - Bandung (Pergi Pulang) kelas Ekonomi secara langsung, ATAU rute Pontianak - Jakarta - Bandung (Pergi Pulang) diperkirakan :
    Pontianak - Jakarta  Kelas Ekonomi Rp.430.000
    Jakarta - Bandung - Jakarta kelas EKonomi @ Rp.860.000x2=Rp.1.720.000
    Jakarta - Pontianak Rp.441.000,-Harga tiket bersumber dari traveloka.
    Perkiraan biaya Rp.2.591.000,-
  • AKomodasi selama berlangsungnya kegiatan mungkin menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara.  Namun untuk menjaga hal yang tidak dinginkan berjaga jaga juga tidak ada salahnya.  Penginapan murah meriah di sekitar lokasi kegiatan di Bandung perkiraan @Rp.250.000,- x 2 hari kegiatan = Rp.500.000,-

Total biaya yang saya butuhkan untuk menghadiri Konperensi Asep Asep (KAA) ke 2 dan Bandung Lautan Asep (BLA) di Bandung pada tanggal 28-29 Oktober 2016 mendatang ini adalah Rp. 3.091.000,- (Terbilang : Tiga Juta Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah)

Anda Tertarik Ingin Menyumbang?
Total biaya yang saya butuhkan untuk menghadiri Konperensi Asep Asep (KAA) ke 2 dan Bandung Lautan Asep (BLA) di Bandung pada tanggal 28-29 Oktober 2016 mendatang ini adalah Rp. 3.091.000,- (Terbilang : Tiga Juta Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah).
Jika bapak/ibu/saudara yang budiman ingin menyumbang dipersilahkan untuk mengirimkan transfer dengan tujuan Asep Haryono, saya sendiri, di nomor rekening di bawah ini.  Konfirmasikan kepada saya via email cepot71@gmail.com  atau via WA 089-777-39155 nominal dan nama untuk bahan pertangungjawabannya.  Info lengkap even besar ini bisa langsung dibaca di www.paguyubanasep.com



Asep Haryono
Account no : 3703-01-013384-53-7
Swift Code : BRINIDJA
Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Teuku Umar
Pontianak. Kalimantan Barat
Indonesia


Asep Haryono
Account No :  900-00-3483411-0
Swift Code : BMRIIDJA
Bank MANDIRI cabang Gajah Mada
Pontianak. Kalimantan Barat
Indonesia



Sebagai bentuk pertanggung jawabannya saya dengan senang hati akan membuat laporan perjalanan (travel notes/travel report) dan dipublikasikan di halaman blog ini juga.  Nama nama penyumbang dan nominalnya akan dicantunkan secara terbuka di halaman blog ini (kecuali jika ingin dirahasiakan oleh donatur yang bersangkutan).

Semoga amal baik bapak / ibu / saudara semuanya mendapatkan balasan yang lebih indah dari Allah SWT.  Aamin Ya Rabbal Alamin


Wassalamualaikum
Warrahmatulahi Wabarokatuh


Asep Haryono
Bagian Informasi dan Publikasi
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Paguyuban Asep Dunia (PAD)
Chapter Kalimantan Barat

Sekretariat
Komplek Duta Bandara Blok C6/14
Jalan Ahmad Yani 2 Supadio
Pontianak 78124

Website :  www.simplyasep.com
Twitter : @asepmilagrosptk
WA : 089-777-49155
Facebook : www.facebook.com/asepharyono
IG : @asep.haryono








Teman teman blogger semua...
Hari ini aku ada info sedikit nih. Sedikit aja sih. Soale tumben hari ini nda ada ide terlintas dibenakku untuk menulis blog. Hahahaha. Sebagai salah satu anggota BBC (Borneo Blogger Community) harus aktif menulis di blog donk ya. Hehehe ya ya I know. Ya tapi kali ini saya cerita sedikit saja tentang Konperensi Asia Africa Youth Forum 2010 yang Insya Allah akan diselenggarakan di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 23 s/d 28 Agustus 2010 mendatang. Kalaw menurut penanggalan masehi dan arab sih moment pelaksanaannya sudah masuk di bulan suci Ramadhan. Tapi tidak masalah taa, walaupun di bulan suci Ramadhan?.

Mengapa aku tanyakan tidak masalah toh walaupun di Bulan Ramadhan jika harus berangkat ke Bandung ikut AAYF 2010 tanggal 23-28 Agustus 2010 mendatang? Beberapa calon peserta Indonesia yang mau ikut AAYF 2010 selalu mengeluh "yaaa..(dengan suara sumbang-red) saat mengetahui pelaksanaannya di Bulan Ramadhan. Hehehe. Bisa lolos seleksi Nasional dan bisa terpilih ikut AAYF 2010 memerlukan nostalgia tersendiri buat ku. Ya donk karena capek buat menjawab pertanyaan dalam application form AAYF 2010 yang banyak menanyakan motivasi, dan visi kita sebagai pemuda Indonesia dalam menyikapi masalah dunia berkaitan dengan MDG. Tau nda apa MDG itu?

MDG atau kepanjangan dari "Millennium Development Goals" adalah 8 (delapan) poin tujuan pembangunan Internasional yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa-red) yang mengamanatkan negara anggotanya yang berjumlah sekitar 192 Negara di dunia dan sedikitnya 23 badan Internasional dunia lainnya sepakat untuk mencapai 8 tujuan tersebut menjelang akhir tahun 2015.

Ke Delapan tujuan pembangunan internasional tersebut sudah pula mencakup poin penting lainnya yang tidak bisa dilewatkan begitu saja yakni mengurangi kemiskinan absolut (reducing extreme poverty), mengurangi angka kematian kelahiran anak (reducing child mortality rates) , memerangi bahaya epidemik seperti AIIDS (fighting disease epidemics such as AIDS) dan juga turut mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan bersama (developing a global partnership for development). Cieeeee bahasanya wee.

Adapun ke 8 Tujuan Pembangunan internasional itu antara lain adalah :
  1. Eradicate extreme poverty and hunger
  2. Achieve universal primary education
  3. Promote gender equality and empower women
  4. Reduce Child Mortality Rate
  5. Improve maternal health
  6. Combat HIV/AIDS, malaria, and other diseases
  7. Ensure environmental sustainability
  8. Develop a global partnership for development
Nah inilah tema tema dari MDG yang sudah saya pelajari sebelumnya. Adapun tema MDG yang ku ajukan sebagai salah satu materi dalam mengisi application form Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2010 ini adalah tema HIV AIDS. Salah satu alasannya adalah wilayah Kalimantan Barat sangat rawan dengan penyebaran HIV AIDS karena secara geografis wilayah kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Kuching (Malaysia).

Dan potensi terjadinya perpindahan manusia antara kedua negara membuka peluan terjadinya traficking (Perdagangan Manusia), Narkoba , kejahatan internasional terorisme, serta perpindahan Tenaga Kerja Indonesia yang bisa menimbulkan peluang penyebaran HIV AIDS di kedua negara. Selain itu pekerjaan saya yang bisa dikatagorikan berkaitan dengan online (Karena saya mengurus website suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang berita) mempunyai peluang besar untuk lolos. Penyebaran informasi akan bahaya penyebaran HIV AIDS sangat terbantu dengan bantuan media cetak maupun online.

Dan alhamdulillah saya terpilih dalam seleksi nasional AAYF 2010 yang dilakukan oleh Panitia nasional bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia. Saya berhak bergabung dengan peserta dari Indonesia lainnya untuk bersama sama mengikuti ajang Asia Africa Youth Forum 2010 yang akan berlangsung di Bandung pada tangagl 23-28 Agustus 2010. Bandung bukan hal baru bagi saya. Sejak tahun 1990 saya sudah mengunjungi kota Bandung karena banyak family kakak memang orang asli Bandung. Sedagkan saya sendiri ke Bandung terakhir tahun 2009 lalu saat mengikuti International Youth Conference (IYC) yang diselenggarakan juga oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia.

Mengikuti konperensi Internasional bukan hal baru buat saya. Berbagai seminar, forum dan konperensi di Luar Negeri sudah sering saya ikuti. Mulai dari Konperensi International Youth Conference (2009) di Bandung dan Banten. Kami menginap di Hotel Bintang 5 Marbella Banten. Hahaha seumur hidup baru sekali itu menginap di Hotel Bintang 5 Marbella Banten. Juga konperensi Youth Engagamenet Summit (YES) 2009 di Kuala Lumpur (Malaysia).

Beberapa konperensi Dunia lainnya luput saya hadiri karena tidak ada dana sponsor misalnya One Young World (OYW) 2009 di London (Inggris) serta Konperensi AIDS di Vienna Austria. Kedua konperensi OYW London dan AIDS di Vienna Austria itu luput saya hadiri. Karena tidak ada dana sponsor. Namun saya berhasil lulus seleksi yang diadakan oleh mereka (panitia OYW London dan Panita AIDS Austria). Hanya saja saya mentok tidak ada dana sponsor. Tapi saya lolos seleksi mereka. Itu poin pentingnya

See You in Bandung. Insya Allah :))))))
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia