Pengalaman Berobat ke Poli Gigi Dengan BPJS Kesehatan

Tag : guestpost, Keseharian - Asep Haryono | Pengalaman Berobat ke Poli Gigi Dengan BPJS Kesehatan - Powered by Blogger

SIMPLYASEP.COM Kabar gembira datang dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia yang sudah secara resmi membatalkan keputusan Pemerimtaj yang berencana menaikkan Iuran BPJS disambut dengan penuh suka cita masyarakat Indonesia.  Kenaikan 100 persen yang sudah direncanakan dengan matang itu telah dibatalkan oleh Keputusan MA.  Pro dan kontra pastilah akan mewarnai di dalamnya. Sayangnya saya tidak membahas Pro dan Kontra pasca dikeluarkannya keputusan dari MA tersebut 

Sahaba simplyasep.com di mana saja berada

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman menggunakan BPJS Kesehatan. Beberapa tahun yang lalu , tepatnya di bulan September 2017, saya mengantar istri  mengantar putra kami,  Abbie Muhammad Furqan, untuk berobat di Poli Gigi Rumah Sakit (RUMKIT) Kartika Husada di Sungai Raya Dalam Pontianak.

RONTGEN : Seorang petugas memeriksa gigi Abbie (9) untuk diambil gambarnya untuk proses pengobatannya. Foto Asep Haryono

Berangkat dari rumah kami yang terletak di Komplek Duta Bandara, kami berangkat menuju Puskesmas Pontianak Tenggara yang terletak di kawasan Jalan Imam Bonjol Pontianak pada pukul 08.00 WIB pagi hari. Kami memang sudah terbiasa untuk datang ke acara apa saja selalu lebih awal, terutama jika beruusan dengan pelayanan masyarakat.  Untuk alasan ini, tentunya agar dapat  nomor antrian yang pertama.

Menggunakan BPJS Kesehatan
Masyarakat seperti keluarga kami memang sudah lama merasakan merasakan manfaat yang luar biasa dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Seabagai informasi, kami sudah beberapa kali menggunakan fasilitas kelas I dari BPJS Kesehatan ini sejak beberapa tahun yang lalu, saat sang istri akan dioperasi pengangkatan Kista yang pernah dideritanya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jogjakarta juga menggunakan BPJS Kesehatan dan itu semuanya ditanggung olen Pemerintah dan kami tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, BPJS Kesehatan benar benar bermanfaat bagi keluarga Indonesia

Dalam situs resmi BPJS Kesehatan memang disebut bahwa Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 3% (tiga persen) dibayar oleh pemberi kerja dan 2% (dua persen) dibayar oleh peserta.

Baca Selengkapnya di Iuran BPJS Kesehatan

Lanjut ya  Untuk keperluan ke Poli Gigi ini, kami mengurus Surat terlebih dahulu di Puskesmas Pontianak Tenggara ini khususnya di bagian Poli Gigi sebab saya mau anak saya di Rumah Sakit (RUMKIT) Kartika Husada di Sungai Raya, dan itu harus menggunakan surat rujukan di sini (Puskesmas Pontianak Tenggara-red).

Singkat cerita, kami pun segera mengurus surat rujukan di Puskesmas Pontianak Tenggara, mulai dari mengambil nomor antrian dengan mengisi formulir mini yang sudah disediakan oleh Loket Bagian pendaftaran kemudian langsung memeriksakan anaknya di bagian Poli Gigi

Mengisi formulir warna Hijau dari kelompok BPJS, sedangkan dari kelompok UMUM warna kartu formulirnya merah, dan setelah dipanggil saya diminta menyerahkan kartu BPJS Kesehatan dan Kartu Berobatnya, dan bisa langsung ke Poli Gigi seperti yang saya minta, karena anak saya harus diperiksa saraf giginya jadi kemungkinan akan ada treatment berkelanjutan di sini

Kami memilih Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang Non Ng inap, yaitu pelayanan kesehatan mencakup beberapa hal yakni Rawat jalan. Pokoknya lengkap deh meliputi: Administrasi pelayanan, Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan sub spesialis, Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis yakni langsung ke Poli Gigi. Dan inilah sekelumit Pengalaman Berobat ke Poli Gigi Dengan BPJS Kesehatan (Asep Haryono)