Tag :
Pontianak
- Asep Haryono | Kembali Datangi DPRD Kalbar, Mahasiswa – Dewan Sempat Tegang - Powered by Blogger
Pontianak Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pontianak kembali turun ke jalan menggelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin(30/9). Aksi ini bertepatan dengan Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan 65 anggota DPRD Kalbar terpilih periode 2019-2024.
Aksi Parlemen Jalanan ribuan mahasiswa ini, masih terkait dengan penolakan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) kontroversi, yang kabarnya beberapa diantaranya sudah ditunda pemerintah. Selain itu, para mahasiswa juga membawa beberapa isu lokal dan nasional dalam aksinya.
Pantauan Pontianak Post di lapangan sejak senin pagi hari, di halaman dalam Gedung DPRD Kalbar ratusan personel kepolisian dari Polda Kalbar sudah berjaga dalam mengamankan proses pelantikan.
Sementara di luar tepatnya di Jalan A.Yani 1, ribuan mahasiswa sudah datang, berkumpul dan mendesak meminta dibukakan pintu pagar Gedung DPRD Kalbar. Aksi tersebut dapat diamankan, karena ketatnya pengawalan.
Ratusan polisi bersama personil TNI juga sudah berjaga di depan pagar dan mengamankan aksi.
Baca juga Angin Terjang Rumah Warga
Selain personil kepolisian, sedikitnya empat mobil watercanon sudah standbye sejak pagi hari mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. Bersama pasukan huru-hara, sabhara, intel dan dalmas, pengamanan terbilang ketat mengawal aksi mahasiswa. Setidaknya demo ini digelar kedua kalinya juga sempat membuat jalan Ahmad Yani I ditutup (sebelah jalur).
Cukup lama mahasiswa berada di luar pagar sambil meneriakan yel-yel perjuangan, Ketua sementara DPRD Kalbar Minsen didampingi Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Polisi Didi Haryono seusai pelantikan langsung bergegas bertemu dengan ribuan mahasiswa.
Semula politisi PDI Perjuangan ini meminta perwakilan mahasiswa untuk masuk dan melakukan dialog. Sayangnya, permintaan tersebut tidak berjalan. Percakapan sempat tegang karena ribuan mahasiswa tetap bersikukuh meminta dibukakan pintu pagar gedung DPRD Kalbar.
Akhirnya seusai agenda paripurna pelantikan selesai, pintu pagar dibuka juga. Ribuan mahasiswa langsung masuk masuk dan memenuhi halaman Gedung DPRD Kalbar di depan. Di sana terjadi dialog. Kapolda Kalbar juga menyampaikan wejangannya. ”Mari kita berdialog secara. Utamakan rasional dan jangan emosi,” pesan Kapolda kepada ribuan mahasiswa.
Selain itu, Kapolda Kalbar juga meminta jalan dipergunakan untuk umum dibuka. Masalahnya banyak pengguna jalan yang memakainya. ”Tolong dibantu. Kita semua juga punya kepentingan masing-masing,” ujarnya lagi di hadapan mahasiswa.(dh)
Sumber Pontianak Post
Aksi Parlemen Jalanan ribuan mahasiswa ini, masih terkait dengan penolakan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) kontroversi, yang kabarnya beberapa diantaranya sudah ditunda pemerintah. Selain itu, para mahasiswa juga membawa beberapa isu lokal dan nasional dalam aksinya.
Pantauan Pontianak Post di lapangan sejak senin pagi hari, di halaman dalam Gedung DPRD Kalbar ratusan personel kepolisian dari Polda Kalbar sudah berjaga dalam mengamankan proses pelantikan.
 |
| Sumber Photo diambil dari Pontianak Post |
Sementara di luar tepatnya di Jalan A.Yani 1, ribuan mahasiswa sudah datang, berkumpul dan mendesak meminta dibukakan pintu pagar Gedung DPRD Kalbar. Aksi tersebut dapat diamankan, karena ketatnya pengawalan.
Ratusan polisi bersama personil TNI juga sudah berjaga di depan pagar dan mengamankan aksi.
Baca juga Angin Terjang Rumah Warga
Selain personil kepolisian, sedikitnya empat mobil watercanon sudah standbye sejak pagi hari mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. Bersama pasukan huru-hara, sabhara, intel dan dalmas, pengamanan terbilang ketat mengawal aksi mahasiswa. Setidaknya demo ini digelar kedua kalinya juga sempat membuat jalan Ahmad Yani I ditutup (sebelah jalur).
Cukup lama mahasiswa berada di luar pagar sambil meneriakan yel-yel perjuangan, Ketua sementara DPRD Kalbar Minsen didampingi Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Polisi Didi Haryono seusai pelantikan langsung bergegas bertemu dengan ribuan mahasiswa.
Semula politisi PDI Perjuangan ini meminta perwakilan mahasiswa untuk masuk dan melakukan dialog. Sayangnya, permintaan tersebut tidak berjalan. Percakapan sempat tegang karena ribuan mahasiswa tetap bersikukuh meminta dibukakan pintu pagar gedung DPRD Kalbar.
Akhirnya seusai agenda paripurna pelantikan selesai, pintu pagar dibuka juga. Ribuan mahasiswa langsung masuk masuk dan memenuhi halaman Gedung DPRD Kalbar di depan. Di sana terjadi dialog. Kapolda Kalbar juga menyampaikan wejangannya. ”Mari kita berdialog secara. Utamakan rasional dan jangan emosi,” pesan Kapolda kepada ribuan mahasiswa.
Selain itu, Kapolda Kalbar juga meminta jalan dipergunakan untuk umum dibuka. Masalahnya banyak pengguna jalan yang memakainya. ”Tolong dibantu. Kita semua juga punya kepentingan masing-masing,” ujarnya lagi di hadapan mahasiswa.(dh)
Sumber Pontianak Post
Kembali Datangi DPRD Kalbar, Mahasiswa – Dewan Sempat Tegang
Penulis
DH - Wartawan Pontianak Post
Artikel ini sudah terbit di website aslinya yang beralamat di
https://pontianakpost.co.id/kembali-datangi-dprd-kalbar-mahasiswa-dewan-sempat-tegang/
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)