Kubu Raya. Memiliki kaca mata fashion (gaya) memang mengasyikan sekali terutama bagi mereka yang suka bergaya di depan kamera untuk berswafoo (Selfie). Kaca mata kini tidak lagi dipandang sebagai alat bantu penglihatan namun juga tersedia banyak pilihan kaca mata untuk bergaya.
Saat saya masih kuliah di era tahon 1990 dahulu juga saya menggunakan "kaca mata" namun jenisnya gaya. Kalau di Pontianak kaca mata "cengdem" alias seceng adem. Seceng adalah bahasa gaulnya untuk angka nominal seribu Rupiah atau Rp.1000.
Kosa kata "cengdem" ini memang sudah lama dikenal dalam khasanah perbendaharaan bahasa gaul anak remaja di eranya. Mungkin era jaman NOW agak beda ya. Kaca mata gaya yang dijual di toko toko pun kini ada banyak ragam dan modelnya. Dari kaca mata harga puluhan ribu hingga kaca mata berharga Jutaan rupiah
Alhamdilillah Dapat Kaca Mata Gratis Lagi
Beberapa kaca mata gaya yang pernah saya miliki dan gunakan sebenarnya tidak banyak karena saya juga bukan kolektor kaca mata. Kaca mata ala artis Indonesia yang bulat gede lingkarannya banyak saya temukan di Kuta Bali. Dahulu saat masih aktif di KangGuru Indonesia saya memang sering ke Bali dan setiap kali pulangnya sering membawa kaca mata ala artis yang bulat gede itu.
Harganya pun relatif terjangkau. Saat itu kan di eranya saya sering ke Bali sekitar era tahun 2001 - 2005 harga kaca mata seperti itu dibandrol harga 50 ribuan rupiah. Kaca mata lainnya yang juga pernah saya kenakan adalah kaca mata ala tukang las. Pernah dengar kaca mata tukang las?. Sayang selali saya tidak ada fotonya, atau fotonya belum ketemu
Saya jadi ingat pengalaman masih berkisar soal kaca mata. Salah satu sahabat saya yang pernah tinggal di luar negeri pernah membawakan saya sebuah kaca mata SKI. Nah ada yang pernah dengar kaca mata SKI? Kaca mata yang sering dipakai orang bule main SKI tentu saja keren banged ya.
Baca juga Kalbar Extravaganza 2018 Resmi Dibuka
Sayang sekali, kaca mata SKI yang dikirimkan kepada saya di Pontianak itu lenyap tidak berbekas. Hilang di jalan saat pengiriman. Saya tidak tau kaca mata SKI saya hilang dimana. Paket yang berisi kaca mata itu tidak sampai kepada alamat penerima yakni saya sendiri di Pontianak. Apakah hilang karena ada "tikus" di Kantor Pos Besar Indonesia? Saya tidak tau
Kini saya dapat kaca mata FREE alias gratisan lagi. Saat saya mengikuti Talkshow dalam even Kalbar Extravaganza 2018 kemarin saya mendapatkan souvenir berupa kaca mata dan Voucher 100 ribu rupiah dari VSAT Kaca Mata Pontianak. Kaca matanya berwarna hitam sepertinya cocok dipalai di siang hari. Alhamdulillah Akhirnya saya dapat kacamata (gratisan) lagi. Saya suka gratisan sih soalnya. (Asep Haryono)
Saat saya masih kuliah di era tahon 1990 dahulu juga saya menggunakan "kaca mata" namun jenisnya gaya. Kalau di Pontianak kaca mata "cengdem" alias seceng adem. Seceng adalah bahasa gaulnya untuk angka nominal seribu Rupiah atau Rp.1000.
Kosa kata "cengdem" ini memang sudah lama dikenal dalam khasanah perbendaharaan bahasa gaul anak remaja di eranya. Mungkin era jaman NOW agak beda ya. Kaca mata gaya yang dijual di toko toko pun kini ada banyak ragam dan modelnya. Dari kaca mata harga puluhan ribu hingga kaca mata berharga Jutaan rupiah
KACA MATA GAYA : Inilah kaca mata Free hadiah dari doorproze di acara Talkshow Kalbar Extravaganza 2018 di Ahmad Yani Mega Mall kemarin (5/5). Foto Asep Haqyono |
GAYA : Saya menjajal Kaca Mata Gelap ini malam hari yang jadi semakin gelap. Hahaha Insya Allah mau dijajal saat siang hari. Foto Sendiri |
Alhamdilillah Dapat Kaca Mata Gratis Lagi
Beberapa kaca mata gaya yang pernah saya miliki dan gunakan sebenarnya tidak banyak karena saya juga bukan kolektor kaca mata. Kaca mata ala artis Indonesia yang bulat gede lingkarannya banyak saya temukan di Kuta Bali. Dahulu saat masih aktif di KangGuru Indonesia saya memang sering ke Bali dan setiap kali pulangnya sering membawa kaca mata ala artis yang bulat gede itu.
Harganya pun relatif terjangkau. Saat itu kan di eranya saya sering ke Bali sekitar era tahun 2001 - 2005 harga kaca mata seperti itu dibandrol harga 50 ribuan rupiah. Kaca mata lainnya yang juga pernah saya kenakan adalah kaca mata ala tukang las. Pernah dengar kaca mata tukang las?. Sayang selali saya tidak ada fotonya, atau fotonya belum ketemu
Saya jadi ingat pengalaman masih berkisar soal kaca mata. Salah satu sahabat saya yang pernah tinggal di luar negeri pernah membawakan saya sebuah kaca mata SKI. Nah ada yang pernah dengar kaca mata SKI? Kaca mata yang sering dipakai orang bule main SKI tentu saja keren banged ya.
Baca juga Kalbar Extravaganza 2018 Resmi Dibuka
Sayang sekali, kaca mata SKI yang dikirimkan kepada saya di Pontianak itu lenyap tidak berbekas. Hilang di jalan saat pengiriman. Saya tidak tau kaca mata SKI saya hilang dimana. Paket yang berisi kaca mata itu tidak sampai kepada alamat penerima yakni saya sendiri di Pontianak. Apakah hilang karena ada "tikus" di Kantor Pos Besar Indonesia? Saya tidak tau
Kini saya dapat kaca mata FREE alias gratisan lagi. Saat saya mengikuti Talkshow dalam even Kalbar Extravaganza 2018 kemarin saya mendapatkan souvenir berupa kaca mata dan Voucher 100 ribu rupiah dari VSAT Kaca Mata Pontianak. Kaca matanya berwarna hitam sepertinya cocok dipalai di siang hari. Alhamdulillah Akhirnya saya dapat kacamata (gratisan) lagi. Saya suka gratisan sih soalnya. (Asep Haryono)
wuiihhhh kece badai
ReplyDelete@Goiq : Hahahahha. Alhamdulillah. Terima kasih mas Goiq sudah berkunjung dimari. Insya Allah saya kunjujungan balik
Delete