Catatan Asep Haryono
Dalam beberapa minggu terakhir ini "serbuan" buah langsat (duku) nyaris ada di tiap sudut tertentu di kota Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat. Jika sahabat datangg ke Pontianak saat momen panen buah Langsat ini Insya Allah tidak akan banyak menemui kesulitan menemukan buah berbiji dan manis ini. Ada banyak lokasi favorit penjual buah Langsat ini misalnya di kawasan Jalan Gajah Mada, Jalan Jendral Urip, Jalan Teuku Umar, Jalan Ahmad Yani 2 dan masih banyak lagi lainnya.
"Buah langsat ini banyak disediakan orang yang sedang mengadakan hajatan keluarga misalnya pernikahan, sunatan , atau keramaian lainnya selain buah pisang dan jeruk, karena harganya terjangkau " ujar salah seorang pedagang langsat yang saya temui malam itu (19 Maret 2016).
Bagaimana dengan harganya?. Rata rata kawasan yang menjadi sentra penjualan buah Langsat in mematok harga yang relatif sama dengan para penjual Langsat lainnya. Sepertinya para pedagang in memiliki harga "kesepakatan" yang nyaris tidak jauh berbeda atau bahkan sama dengan para penjual Langsat lainnya.
Harga per 2 kilo buah Langsat Rp.25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Harga ini yang saya dapatkan ketika membeli buah tersebut di kawasan Jalan Ahmad Yani 2 (arteri Supadio) malam itu. Cukup terjangkau bukan. Nah jika sahabat ingin "memanen" buah Langsat di Kota Pontianak inilah saat yang tepat, Sedang musim musimnya loh. Beberapa pedagang mengatakan buan Langsat yang terkenal salah satunya berasal dari Punggur,
Kata Punggur terdengar agak aneh bagi sebagian masyarakat, namun nama itu sangat terkenal di Kalimantan Barat. Buah Langsat merupakan salah satu produk kebanggaan desa Punggur . Ya Punggur adalah nama sebuah desa di Kalimantan Barat yang pernah sangat fenomenal karena sudah diekspor ke negara jiran Malaysia yang memang secara geografis berdekaran dengan Kalimantan Barat.
Langsat (Lansium Domesticum) konon merupakan salah satu jenis dari buah Duku, Warga Jakarta lebih menyebutknya sebagai Buah Duku. Jaman saya kecil juag sangat terkenang dengan buah yang konon ada tulisan huruf arab di dalamnya ini Masih ingat kan. Kota Pontianak sendiri memang musiman untuk urusan buah. Kalau sudah panen Buah Durian wah "banjir" di mana mana. Kini buah Langsat sedang "membanjiri" kota Pontianak dan sekitarnya. Mau buah Langsat nan manis khas Pontianak, mampir donk. (Asep Haryono)
"Buah langsat ini banyak disediakan orang yang sedang mengadakan hajatan keluarga misalnya pernikahan, sunatan , atau keramaian lainnya selain buah pisang dan jeruk, karena harganya terjangkau " ujar salah seorang pedagang langsat yang saya temui malam itu (19 Maret 2016).
Bagaimana dengan harganya?. Rata rata kawasan yang menjadi sentra penjualan buah Langsat in mematok harga yang relatif sama dengan para penjual Langsat lainnya. Sepertinya para pedagang in memiliki harga "kesepakatan" yang nyaris tidak jauh berbeda atau bahkan sama dengan para penjual Langsat lainnya.
Harga per 2 kilo buah Langsat Rp.25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Harga ini yang saya dapatkan ketika membeli buah tersebut di kawasan Jalan Ahmad Yani 2 (arteri Supadio) malam itu. Cukup terjangkau bukan. Nah jika sahabat ingin "memanen" buah Langsat di Kota Pontianak inilah saat yang tepat, Sedang musim musimnya loh. Beberapa pedagang mengatakan buan Langsat yang terkenal salah satunya berasal dari Punggur,
Kata Punggur terdengar agak aneh bagi sebagian masyarakat, namun nama itu sangat terkenal di Kalimantan Barat. Buah Langsat merupakan salah satu produk kebanggaan desa Punggur . Ya Punggur adalah nama sebuah desa di Kalimantan Barat yang pernah sangat fenomenal karena sudah diekspor ke negara jiran Malaysia yang memang secara geografis berdekaran dengan Kalimantan Barat.
Langsat (Lansium Domesticum) konon merupakan salah satu jenis dari buah Duku, Warga Jakarta lebih menyebutknya sebagai Buah Duku. Jaman saya kecil juag sangat terkenang dengan buah yang konon ada tulisan huruf arab di dalamnya ini Masih ingat kan. Kota Pontianak sendiri memang musiman untuk urusan buah. Kalau sudah panen Buah Durian wah "banjir" di mana mana. Kini buah Langsat sedang "membanjiri" kota Pontianak dan sekitarnya. Mau buah Langsat nan manis khas Pontianak, mampir donk. (Asep Haryono)
 |
| JUAL : Seorang pedagang Langsat kawasan Ahmad Yan 2 sedang melayani pembelinya. Foto Asep Haryono |
 |
| MANIS : Harga per 2 Kilo Langsat ini dibandrol 25 ribu rupiah. Silahkan aduk aduk sendiri atau minta dipilihkan. Foto Asep Haryono |
 |
| TESTER : Anak saya , Abbie 8 thn, sedang mencicipi buah Langsat. "Yang ini boleh dicoba ya" kata penjualnya. Oalaa ada "tester" nya juga ya. Foto Asep Haryono |
Di daerah saya juga udah mulai musim, tapi sekarang masih pada ijo buahnya, belum matang. Palingan beberapa minggu lagi udah banyak di pasar sini. Kalu aku mah gak usah beli, suka dikirim sama nenek hehe
ReplyDelete@Rudy Arra : hahaha boleh juga ni. Yang dikirimi buah buahan dar orang tercinta , keluarga, wah rasanya sembriwing gitu Saya juga mau kalau dikirimin eiieiehiheiheie
DeletePak Di jakarta belum musim buah Duku nih. BTW buah Dukunya gendut-gendut yaaaaaah. Pasti manis deh
ReplyDelete@Gia Ghaliyah : Hahaha. Bukan cuma orang aja yang gendut ya Gia. Duku jyg bisa (gendut) hihihi. Thanks GIA sudah hadir di sini. Hihihihiii
Deletewahh saya doyan duku...enak yaa kalo pas lagi di ponti. Oh iya, judul nya typo sepertinya...lamgsat, saya tadi bacanya agak bingung..hehe
ReplyDelete@mamie_funky : oh iya ya. Ok judul nya sudah saya perbaiki. Sebelumnya tertulis "lamgsat" kini sudah diperbaiki menjadi "langsat". Terima kasih mamie_funky atas koreksi nya. Thank You
Deletelangsat itu duku ya kang, saya suka...saya suka....
ReplyDelete@Kang Muro : Ieihiehiehie Tossssssssssssssssssss
Delete