One of the key signs of successful communication is
when you actually get feedback from your audience,” said Dodon Jerry in
the opening session of the 10th Class of Akademi Berbagi Pontianak (Akber
Pontianak), which carried the theme Public Speaking. The class was
held on Saturday, April 12, 2014, on the 5th floor of the Pontianak Post
Building, located at Jalan Gajah Mada No. 2–4, Pontianak, West Kalimantan.
The main keynote speaker that day was Mba Temi,
Program Director of Radio Volare FM Pontianak.
What is Akademi
Berbagi?
You might be wondering what exactly is Akademi
Berbagi?
In short, it’s a learning community where people can
share knowledge for free. Yes, free! Anyone can join the classes without paying
a single cent, and the teachers or speakers also volunteer their time without
any payment. It’s a movement built on the idea: from us, by us, and for all
of us.
If you’d like to dive deeper into its vision, mission,
and goals, just check out their official website at **www.akademiberbagi.org** it’s
always open for you anytime, anywhere.
Now, even though the classes are free, don’t think the
speakers are random people. Nope! The teachers are professionals experts in
their field, with years of experience to back them up. Across Indonesia,
Akademi Berbagi has branches in about 32 cities, each led by a
“Principal.” Their role is to provide the venue, organize the learning
materials, and invite speakers all for free.
How the Class
Went
The Public Speaking class in Pontianak ran pretty
smoothly and could be called a success. About 20 participants joined mostly
university students, with a mix of high school students and young professionals
as well.
The venue was fully supported by Pontianak Post
as the sponsor, while the guest speakers were Bang Dodon Jerry and Mba
Temi from Radio Volare FM Pontianak.
Sure, there was a small hiccup with the OHP (overhead
projector) that almost didn’t work during the session, but luckily that problem
was solved quickly. The Q&A session turned out to be very lively questions
were answered clearly, with explanations that were easy to grasp, making the
class both interactive and enjoyable.
One more thing that made the event successful was the
role of social media, especially Twitter, which acted as a powerful tool
to spread the word and promote the event days before it even happened.
All in all, the class was engaging, insightful, and
definitely worth the time.
(Written by Asep Haryono)
Apa itu Akademi Berbagi
Barangkali Sahabat Blogger masih ingat apa itu Akademi Berbagi? Untuk informasi lengkpanya mengenai apa itu Akademi Berbagi, tujuan visi dan misi selengkapnya bisa dilihat dalam situs resmi Akademi Berbagi di www.akademiberbagi.org yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja berada. Namun pada intinya adalah suatu wadah tempat belajar bagi masyarakat dengan memperoleh ilmu pengetahuan dari para guru atau pengajar secara free alias gratis. Bukan saja gratis untuk hadir di kelas kelas yang diselenggarakan oleh Akademi Berbagi, tidak dipungut biaya sama sekali. Guru atau pengajar juga tidak dibayar sepeserpun. Semuanya dari kita, untuk kita, dan untuk kita semuanya.
Walaupun free atau gratis, tenaga pengajar atau guru yang dihadirkan pun bukan orang sembarangan. Mereka, para guru atau pengajar, adalah professional dan memiliki kompetensi serta menguasai bidangnya serta sangat berpengalaman. Di seluruh Indonesia, Akademi Berbagi (Akber) ada di sekitar 32 (tiga puluh dua) kota di Seluruh Indonesia. Setiap kota yang ada cabang Akademi Berbagi (Akber) nya dipimpin oleh seorang "Kepala Sekolah". Sebutan untuk seseorang yang ditunjuk dan diberi amanah oleh Akademi Berbagi Pusat untuk menyediakan fasilitas venue (tempat), menyusun materi pelajaran serta mendatangkan guru atau pengajar secara free atau gratis. .
![]() |
FOTO BARENG : Pengajar (guru) beserta para peserta dan relawan Akademi Berbagi Pontianak (Akberians) foto bersama setelah kelas usai. Foto Asep Haryono |
![]() |
MATERI: Pengajar (guru) dari Radio Volare, Mba Temi, saat memberikan pencerahan tentang dasar dasar Public Speaking kepada para peserta. Foto Asep Haryono |
![]() |
KENALAN : Sebelum kelas dimulai dan sambil menunggu peserta yang datang belakangan, para peserta kelas 10 Public Speaking ini saling memperkenalkan diri biar lebih akrab dan santai. Foto Asep Haryono |
![]() |
KEPALA SEKOLAH: Iwan Setiawan (Berkaca mata sebelah kiri) adalah Kepala Sekolah Akademi Berbagi Pontianak saat memberikan arahannya sebelum kelas dimulai. Foto Asep Haryono |
Jalannya Pelajaran Di Kelas
Secara umum bisa dikatakan sangat sukses. Dihadiri sekitar 20 (Dua Puluh) orang peserta kelas Public Speaking berjalan dengan baik. Sebagian besar peserta adalah para Mahasiswa dan juga kelompok umum baik pelajar SMA maupun pegawai atau karyawan swasta semuanya hadir di kelas 10 Public Speaking Akademi Berbagi Pontianak hari itu. Sebagai sponsor venue (tempat) nya , akber Pontianak mendapat dukungan penuh dari Harian Pontianak Post. Sedangkan tenaga guru atau pengajarnya adalah Bang Dodon Jerry dan Mba Temi dari Radio Volare FM Pontianak.
Walau ada sedikit kendala teknis menyangkut alat bantu OHP yang nyaris tidak berfungsi pada saat kelas sedang berlangsung Namun kendala tersebut berhasil di atasi. Acara tanya jawab pun berlangsung seru. Setiap pertanyaan dijawab dengan lugas dan penjelasannya yang mudah dimengerti oleh para peserta menjadikan kelas Public Speaking ini bisa dibilang cukup sukses. Peranan sosial media dalam hal ini Twitter menjadi salah satu powerful weapon sebagai sarana untuk saling berkirim kabar sekaligus promosi kegiatan kelas ini jauh beberapa hari sebelumnya. (Asep Haryono)
pertamax dulu
ReplyDeletekalo seluruh daerah indonesia melancarkan kegiatan semacam itu kan best ya mas?
Deletebisa belajar secara gratis....
Hieeiehe Iya selamat atas pertamaxnya hiehiheiheihee. Iya kalau begini kadang enak juga kalau gratis semuanya ya
Deleteyang pertamax harus nge-traktir kita ya?
Deleteharusnya Hihihihihihih
Deletesaya ngga ikutan ditraktirnya ah...mo mlorotin celana bapak bapak sajah sayah mah...boleh?
Deleteboleh. laksanakan
Deletewah seneng yah bisa belajar public speaking tentunya bisa bermanfaat untuk masa depan yah mas :)
ReplyDeletemasa depan, juga masa lalu. kan jadi bisa cerita soal masa lalu ke bekas pacar kita.
Delete#jadinya remuk nggak sih??
wah pasti seru yah mas kalau bisa cerita ke mantan pacar hehe...
Delete@Anthonie E. Pratama : Hiehihe iya nih Materi, guru, dan semuanya free alias gratis. Itulah kami Akademi berbagi hihihihihi
ReplyDeletewah pasti banyak yang ikut yah mas soalnya serba free hehe...
DeleteBelum tentu. Yang gratis aja kadan tidak banyak yang datang
DeleteHihihihihihi
Foto nya keren keren
ReplyDeletedimana tuh mas ..
@Munawir Alfikri: Ouh itu di lantai 5 Gedung Pontianak Post, Graha Pena, Jalan Gajah Mada No 2-4 Pontianak. Alhamdulillah dibilang keren hihihihi
Deletekan Kang Asep emang keren, apalagi kalo lagi pelorot-pelorot
Deletegak diajak foto saya mas,,hehe
ReplyDelete@Febri Gamesoft - www.mas-feb.com : Oh ya hieieie Bole boleeee Hieihieiehiehiehiehiehihee
Deletesaya mau
Deletebaru dengar akber ini saya, mungkin hampir sama dengan universitas terbuka itu ya kang
ReplyDelete@Thanjawa Arif : Hmmmmmmmmm sama apa nda ya. Hiehiehie. Soalnya UT juga bayar sih. Kan ada SPP nya
Deleteada uang jajan lagih
DeleteJadi bisa lantang bersuara dengan mengikuti kelas Publik Speaking di Akadmi Berbagi yang berdiri Dari Oleh Untuk Kita gituh
ReplyDelete@musjono : Iya lebih kurangnya ihihi. Semuanya serba FREE alias Gratis tralala
Deletekayak wifi di stasiun gambir lah, gratis
DeleteWah nyang entu saya belum pernah cuba WIFI di GAMBIR
DeleteHihihihihi
karena Kang Asep kan domisilinya di Borneo, beberapa centi dari Gambir. Di Atlas.
DeleteLanjutkan Kang, semoga makin sukses ya :)
ReplyDeleteaamin
DeleteAminnnnnnnnnnnnnnnn
Deleteini dia program keren terkeren. pasti banyak membawa manfaat ya kang. terutama yang 20 orang peserta itu, bisa nambah pengetahuan sekaligus pengalaman. buat radio volare juga yang jadi makin eksis. juga buat pontianak post yang makin juara. dan pastinya buat kang asep, yang jadi punya bahan buat ngeblog. hebat kan?
ReplyDeleteWahahah iya ya. Ibarat orang sedang mengantuk disorongkan Bantal. Ada kegiatan pas di depan hidung sendiri. Jadilah ada bahan tulisan yang langsung tayang beberapa jam kemudian ehiehiehiheihee
Deleteilmu public speaking ini sangat berguna kala kita bersosialisasi, saya ge'pernah ikutan nyari ilmu ini secara gratis...dan....ilmu itu kini udah selalu tak terapin...kliatan kan dari cara berkomentar saya...hiya ngga kang?
ReplyDeleteiya, keliatan jenis public speaking-nya. pembicaranya pasti mbak-mbak tipis silet kan?
Delete@Cilembu thea : Hiehiehe iya kah? Wah ilmu mang Lembu keren la. Heihehehehiehiehei
Delete@zachflazz : Iya Setipis silet kegemerannya siapa ya
speking....oh yes
DeleteMudah mudahan ada kelas lagi.... menunggu undangan berikutnya biar bisa share ilmu :)
ReplyDelete