Tunggu apa beda dengan Kotak Nasi ya? Auk ah gelap. Pengalaman sih, Mendapat sajian Nasi Kotak dalam sebuah rapat misalnya, apa yang ada dalam benak Sahabat Blogger semuanya? Apakah akan berharap isi Nasi Kotaknya ada ayam gorengnya? Ada ampela nya? Hmmm. Pastinya ya. Saya pun demikian. Mendapat jatah 1 (satu) Nasi Kotak di waktu rapat pas pada jam makan siang misalnya tentu punya harapan isi Nasi Kotaknya yang layak. Sebab "layak" di sini sebenarnya relatif, dan ukuran nikmat juga relatif berbeda bagi setiap orang. Nikmat bagi kita belum tentu akan dirasakan yang sama oleh orang lain.
Bagi yang Vegetarian (pantangan makan daging-red) tentu tidak akan merasa senang isi Nasi Kotaknya daging dagingan. Begitu juga yang tidak suka akan sea food dan sedang dalam diet tertentu juga bisa lain cerita. Begitu juga yang alergi terhadap Udang, bisa menimbulkan masalah jika isi nasi kotaknya ada Udang Goreng. Menyajikan makanan dalam Nasi Kotak tentu bukan hal yang mudah dalam arti karta memenuhi standar gizi dan cita rasa yang bisa diterima oleh setiap orang. Bagi panitia sebuah even, menyajikan Nasi Kotak kepada para tamu undangannya tentu sudah berhitung semua itu.
NASI KOTAK : Ini adalah tumpukan nasi kotak yang siap dibagikan. Jangan terkecoh oleh penampilan luar sang kotak, tapi yang utama adalah isinya. Foto Asep Haryono |
CONTOH : Ini adalah salah satu contoh isi sebuah Nasi Kotak. Biasanya sudah ada Pisang 1 buah dan 1 buah Air Mineral Gelas. Gambar diambil dari aqiqahcatering.com |
Untuk konten suatu nasi kota juga relatif sebenarnya. Setiap penyelenggara sebuah kegiatan tentu sudah memperhitungkan isi Nasi Kotak yang akan diberikan kepada para tamu undangan sesuai dengan budget yang ada. Pada umumnya adalah Nasi Putih nya itu sendiri, lalu ada sepotong daging ayam (bakar atau goreng), sambel Hijau, Sayuran atau tumisan, dan beberapa menu lainnya ditambah satu buah Pisang ukuran kecil dan satu buah Air Kemasan dalam gelas. Jadi yang bikin berat sang Nasi Kotak karena ada konten 1 gelas Air Mineralnya. Jadi kalau Sahabat Blogger menerima Nasi Kotak rasanya berat, bisa jadi di dalamnya terdapat1 buah Air Mineral dalam kemasan. Hiehiehiee
Yang unik adalah kemasan Nasi Kotaknya. Kadang kita terpukau oleh pembungkus luar, maksudnya kemasan Nasi Kotaknya berlogo rumah makan tertentu misalnya, bentuknya yang bagus, indah dan berukuran besar. Setelah dibuka ternyata isinya "biasa biasa" saja. Begitupula saat menerima Nasi Kotak dengan pembungkus yang putih polos namun setelah dibuka isinya sangat mewah. Nah nah ini pengalaman yang menarik juga dari dunia pernasi kotakkan atau perkotak nasian. Oh Nasi Kotak Nasi Kotak. (Asep Haryono)..
Paling bete kalau lauknya pedeeesss. Ga tahan hiksss...
ReplyDeleteKenapa sih semua orang di Indonesia pada suka pedes???
@Untje van Wiebs : Iya entah dari mana asalnya ya. Orang Indoneisia pada umumnya memang fans berat atau penggemar rasa pedas atau beraroma pedas atau cabe. Udah dari kebiasaan kali ya mba Una
Deletetenang aja, mbak. sampeyan ada temannya kok.. yaitu aku. aku juga nggak suka pedes.
Delete@Budy Shinichi : Wahahah banyak yang tidak suka pedas
Deletewaduh klo aku klo g pedes gak seru hehe
Delete@hana sugiharti : hahahah Kalau sudah urusan SELERA , memang tidak dapat diperdebatkan
DeleteAkhir akhir ini Nasi kotak dan Nasi bungkus identik dengan gubernur DKI dan Kampanye :)
ReplyDeleteBahkan ada pasukan nasi bungkusnya segala loch :)
@Heri Assidiqi : Kalau nda salah itu juga program kerjanya Mba Tutut ya. Putri ALmarhum mantan Presiden Soeharto dulu,. Dia dulu ada program bagi bagi Nasi Bungkus kalau nda salah sih
Deletekalau buka nasi kotak seperti surpraise gitu yah mas kalau pas dapet yang istimewa pasti asyik makannya hehe...
ReplyDelete@Anthonie E. Pratama : Memang selallu begitu. Berharap isi Nasi Kotaknya istimewa dan nyaman banged,. Kadang suka kecewa juga kalau isinya biasa biasa aja.
DeleteNah tuh dia...
ReplyDeleteBelakangan nasi kotak ini sering diidentikkan dengan demonstrasi massa yang menolak kebijakan tertentu.
Kirain isi postingnya tentang itu. Hiehieheihehie
@A. Y. Indrayana : Iya heiheihei. Udah mau Coblos 9 April ya Hiheiheiheihe. Makasih sudah mampir ya Mas Indrayana
DeletePastinya kalau lihat nasi kotak selalu di pikiran itu 'setingkat lebih mewah' dari pada nasi bungkus. Hehe
ReplyDelete@armae : Ahaaaaaaaa ini juga menjadi inspirasi nih,. Buat artikel baru tentang Balada Nasi Bungkus. Hiheiheiheiehie. Nasi Bungkus itu termasuk keren. Piring canggih : sekali pakai langsung di buang
Deleteterus, pamer doang Kang?
ReplyDelete@zachflazz : Pastinya
Deletebikin yg baca jadi ngiler gitu maksudnya?
Delete@Budy Shinichi : Mudah mudahan. HIhihihihihihihihih
Deletesejatinya memang demikian adanya. lalu kapan kita diajak makan beneran?
DeleteBisa diatur hiehiehiehihee
DeleteKalo liat nasi kotak nya , perut ini menjadi lapar mas wkwkwkwk
ReplyDeleteWahahaha Nyesel kalau gini nih Bkin lapar para pengunjung hiihihihih
Deletekalo saya, nasi kotak yg penting uenaakk... Pernah makan nasi kotak lauknya ayam goreng, tapi kok rasanya asrep ya... :)
ReplyDelete@Santi Dewi : Wah jangan jangan ayam gorengnya itu sudah.........
Deletewah itu berarti ayam tiren mbak Santi haha
Delete@Dede Thea : Wakakakakakakakak./ Ayam Tiren? BWakakakakakakakakakakkaakkaa
DeleteDikota nasi kotak
ReplyDeleteMenunya bisa jadi enak
Dikampung ku nasi besek
Lauknya ya tetek bengek
Hihi
Nikmat dan lezat
@Anisayu Nastutik : Iya nasi besek hiehiehie Baru ingat sayah mba e
DeleteRata-rata nasi box itu lauknya speti itu ya Kang, alias nasi rames. Apalagi kalau ada sambel, karena makan kalau tidak pakai sambal rasanya kurang maknyus.... :D
ReplyDeleteSalam
@Indra Kusuma Sejati : Ahaaaaaaaaaa Tosssssssss
Deletekirain semua nasi kotak itu jatahnya kang Asep seorangan hehe...
ReplyDeletesayang nggak ada krupuk dan sambelnya
@Thanjawa Arif : Wahahahaha sebanyak itu dapatnya saya? Wahahahah bisa dibagi bagi sama orang se RT
DeletePas banget baca tulisan begini pas makan siang.
ReplyDeleteJadi tambah laper.
@Robertus Benny Murdhani : Hiehiehiee sama
Deletekalau bicara tentang nasi kotak,yang paling tidak mengenakan adalah kalau kebagian yang sudah agak basi geetoo,karena pengebokanya terlalu pagi,sehingga begitu jam makan tiba isinya sudah basi hadeuhhhhh cape deh hehehe
ReplyDelete@Dede Thea : Wah tulisan Kang Dede Thea tentang kembang KOl cukup menarik dan unik. Saya masiih bingung bedainnya antara kembal KOL dengan Kembang Tahu sama kol yang biasa ada dalam konten SIomay
DeleteSaya lebih suka isinya, klo kotaknya nggak suka apapun bentuknya, :)
ReplyDeletePaling nyebelin klo kotaknya istimewa isinya biasa aja
@wongcrewchild : Hahahah sama sama. Tossssssssss
Deleteoh kotak nasi nasi kotak yang pasti yang menerima sih kebanyakan ga kan suka kalau isinya ikan ikanan maupun daging dagingan. Kebanyakan lebih suka daging maupun ikan beneran lebih gak suka lagi kalau sampai ga kebagian, sa-bisa kelaparan
ReplyDeleteWakakakakak
Deletekirimin saya lewat JNE kang, laper nih
ReplyDeleteWahahahah bole boleeeeeeeeeee hihihihih
DeleteAduh lagi bahas nasi kotak, jadi lapar nih hehe :D
ReplyDeleteWhahahah sama sama
DeleteKalau masih ada sisa saya minta dong Kang :D
ReplyDeleteHIhiehie iya beres dah itu whiehiheiheiheiee
Deletejadi lapar liat tumpukan nasi kotak, hehehe...
ReplyDeletebetul sekali, saya sangat jarang sekali makan daging (karena memang tidak menyukai olahan daging, kecuali rendang... jadi belum berani juga mengaku sebagai vegetarian karena masih suka tergoda dgn rendang, hehe) suka sedih kalau dapat bagian nasi kotak terus "teman-temannya" itu daging... dan sayurannya cuma dikit.... apalagi kalau gak ada kerupuknya... ahh komplit deh sedihnya.....
@De Widani : Wahahahahah iya iya Vegetarian tidak resmi lah. Hieheie Masih suka juga dengan keluarga daging : rendang. Saya juga fans rendang. Rendang Padang enak bangeds. Wah mba De Widiani suka kerupuk juga ya
Deletenitip lapak juragan
ReplyDeletemaaf sebelumnya..
http://www.detexsi.com/2015/05/nasi-punel-khas-bangil-kuliner-mantap.html