KepadaYang Terhormat
Sahabat Blogger Dimana Saja Berada
Di Seluruh Indonesia dan Di Luar Negeri
Masyarakat RIAU sudah lama dilanda Asap akibat perbuatan manusia yang membuka lahan baru untuk persawahan dengan cara membakar hutan. Tindakan tidak bermoral ini biasa disebut dengan land clearing. Selain itu masih banyak sebab sebab lainnya sehingga mengakibatkan ASAP Tebal memenuhi seluruh pelosok kehidupan RIAU.
Membakar Hutan untuk dijadikan lahan persawahan sudah lama menjadi bahan perdebatan. Terlepas dari penting atau tidak pentingnya lahan persawahan tersebut, dampak yang diakibatkan oleh banyaknya ASAP telah lama menyesaki paru paru warga PAKAN BARU pada umumnya, dan masyarakat RIAU pada khususnya.
Yuk ikutan |
Berbagai penyakit yang bisa mengancam keselamatan jiwa sudah mengintai masyarakat RIAU. Maut memang sudah mengintai dibalik musibah asap yang tidak ada berkesudahan ini. Mulai dari penyakit saluran pernafasan akut (ISPA), Disentri, hingga tidak tersedianya Air bersih bagi warga manambah pelik dan rumitnya persoalan.
Anak anak pun menjadi korban dengan dilburkannya waktu belajar mereka. Hal ini semakin terpuruk dengan seringnya terjadi Pemadaman Listrik yang tidak jelas serta musibah kebakaran yang sering melanda kota RIAU dan sekitarnya. Masyarakat RIAU sudah menderita sejak lama.
Kini INDONESIA kembali harus segera bertindak untuk menyelamatkan RIAU. Kini propinsi RIAU mengalami musibah ASAP yang jauh lebih mengerikan dari yang dialami oleh warga Kalimantan Barat.
Dari berbagai informasi yang beredar baik di media cetak nasional di dalam negeri hingga manca negara, musibah ASAP di RIAU sudah dalam tahap yang paling mematikan dalam sejarah asap di propinsi tersebut. Ribuan warga RIAU mengalami gangguan pernafasan, dan banyak anak anak kecil hingga bayi yang terancam nyawanya karena dipaksa menghirup ASAP yang sangat beracun.
Harusnya ada tindakan tegas dari aparat pemerintah bagi dalang dibalik kebakaran yang menimbulkan asap.pastinya bukan negara sendiri bahkan negara tetanggapun ikut kena dampaknya
ReplyDelete@jenx indah : Bener sekali mba
DeleteAyo kita sekarang sedang MemBUZZ #MelawanAsap via sosial media termasuk dalam TWITTER. Jangan lupa untuk menanda tangani PETISI ini. Mari kita memBUZZ ini bersama sama melalui Gerakan Moral di TWITTER. Mari serentak SELAMATKAN RIAU. Bantu RIAU #MelawanAsap
wah asapnya pekat banget ya mas, hmmm sangat memprihatinkan, semoga pemerintah segera mengambil langkah khusus utk menangani polusi asap yg sering terjadi di kalimantan barat :)
ReplyDelete@Indri Lidiawati : Wah wah yang di Kalbar hanya pembuka artikel aja mba. INTI dari tulisan ini adalah Himbauan untuk PETISI buat RIAU. Maksud artikel ini mengajak untuk HELP RIAU yang kini parah oleh ASAP
DeleteBiar tidak salah paham artikel ini sudah saya EDIT dan Menghilangkan KALIMANTAN BARAT nya. Mari Fokus ke RIAU. Help RIAU. Save RIAU dari Bahasa ASAP
@Uda Awak: Iya sama nih Nyaris semua propinsi terkena dampak ASAP
ReplyDeleteSaya jadi bersyukur tinggal di Bandung.. Gak dapet musibah seperti ini, kalaupun musibah asap, mungkin dari kendaraan mobil ataupun motor kali ya.
ReplyDeleteSemoga musibah asapnya bisa segera berakhir :)
@Elfrida Chania : Iya mari kita bantu RIAU yang sedang berperang melawan ASAP. Lets save RIAU
Deletetinggal di Bandung neng? Sama dong
DeleteHoreee kayaknya bakalan ada kOpdar nih antara @Fahri Samudra dan @Elfrida Chania Whahahaha. Bisa terjadi Skandal neh
Deletemari dukung petisinya..
ReplyDeletesmoga lekas pergi asapnya
Aminnnnnnnnnnnn
Deletepelaku pembakaran hutan tersebut sama halnya pembunuh berdarah panas ya kang, harus dihukum seberat-beratnya kalau ketangkap
ReplyDelete@Thanjawa Arif : Iya sekarang sudah ada ancaman hukumannya bagi para pembakar lahan dan hutan. Karena dampaknya yang sangat serius
DeleteSerem bgt mbayangin kondisi disana ya mas.. Tega bgt kok org bisa bikin musibah separah ini.. Mengirup udara bersih dan bebas polusi adl hak asasi setiap makhluk.. Ayo ikut tandatangani petisinya!
ReplyDelete@covalimawati : Iya mba Makasih. Minta tolong di SHARE dan ajak Kawan kawan lainnya untuk mendukung PETISI untuk RIAU. Kabarkan kepada Seluruh DUNIA akan Musibah ASAP di RIAU yang paling mematikan ini
DeleteAstagfirullah... Land clearing yang memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan masyarakat... Ke mana pemerintah?
ReplyDelete@Fahri Samudra : U YA Beneran tuh. Memang tidak bisa dibenarkan
DeleteSaya bantu lewat do'a
ReplyDeleteSemoga asapnya menghilang dan tak mengancam nyawa
@Anisayu Nastutik : Aminnnnnnnnnnn
Deletesemoga masalah seperti ini cepat di tangani oleh pemerintah, saya ikutan petisi aja Kang :D
ReplyDeleteMari Pak Asep!!!!!! Terima kasih atas kepedulian kawan semua atas musibah (yang disengaja) ini. Kami yang tinggal di Kabupaten Pelalawan sebagai kabupaten yang paling sering disoroti media sebagai sumber kabut asap merasa prihatin dengan keadaan warga yang banyak sekali menderita ISPA dan batuk-batuk. Walau sudah memakai masker dalam segala aktivitas di luar rumah, tapi asap tetap saja asap yang tetep menyesakkan. Bahkan kami 9 hari terakhir tidak melihat matahari sama sekali...benar-benar gelap. Karena ulah sebagian kecil orang, seluruh masyarakat harus menanggung akibatnya....
ReplyDelete# hari ini sebagian delegasi dari pabrik menyambut kedatangan Pak SBY di SSK II Pekanbaru.
oh iya satu lagi informasi Pak. Sekitar 3 minggu yang lalu saya sempat memfoto pembakaran lahan di dekat Kompplek Kantor Bupati Pelalawan. Jaraknya tak begitu jauh, mungkin hanya sekitar 500 atau 600 meter dari kantor bupati...karena suatu hal saya tak sempat memposting dalam blog saya. Aneh banget kan....di dekat kantor bupati pun ada kegiatan land clearing...apa nggak gila tuh...
ReplyDeletebeberapa hari terakhir, masker biru seperti yang dikenakan Pak Asep kurang efektif lagi dipakai Pak, karena ketebalan asap yang luar biasa. Kami mengganti masker biru dengan masker type N-95. Sekarang suami saya malah mengenakan respirator atau mono light masker untuk aktivitas di luar rumah.
ReplyDeleteJambi juga di landa banyak asab juga mas..
ReplyDelete