Seperti dalam rapat Kabinet dalam pemerintahan SBY, sang Ketua RT pun didampingi oleh staf dan ajudannya. Seolah tidak mau kalah dengan rapatnya Orang GEde di Pemerintahan SBY, rapat RT Kami ini juga tidak luput di hadiri oleh awak media. Hiehiehihee Iya kan saya dari Media juga. Xixixixixiie. LEbay. Walau disertai dengan cuaca yang cukup dingin malam itu (Rapat dimulai pada pukul 20.10 WIB), namun kehangatan tercipta di ruangan pak RT tersebut.
Hangat selain juga disuguhi aneka kue basah, kering dan manis dan juga minuman ringan (minus Kopi Hitam-red), gurauan banyolan dan kelakar para Bapak Bapak juga menghangatkan suasana. Canda tawa dan banyolan bapak bapak ini juga kadang menyerempet urusan "gituan" yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengundang gelak tawa. Apa iya humor para bapak selalu mengarah ke urusan "gituan" lalu dijadikan bahan tertawaan? Hmmm. Auk ah gelap.
Salah satu hasil kesepakatan Warga Blok C dalam rapat malam itu menghasilkan beberapa butir keputusan diantaranya adalah Jadual Jaga Malam atau ronda bergiliran dalam setiap minggunya. Warga Blok C termasuk yang cukup padat penduduknya. Untuk profesinya bermacam macam mulai dari pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, guru, dan lain sebagainya. Setiap minggu akan ada sekitar 5 (lima) orang yang WAJIB Jaga Malam. Mulai dari jam 22.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB.
RAME : Ada yang mojok. Ada yang ngantuk. Ada bengong. Ada yang SMS an sampai update Status. Polah tingkah bapak bapak ini. Foto Asep Haryono |
CEMILAN : Ada aneka cemilan kue kue di sini. Silahlan pilih. Anggap aja rumah orang Foto Asep Haryono |
Dalam rapat para warga itu juga disepakai jenis HUKUMAN apa yang pantas diberikan kepada Maling. Pencuri, atau sejenisnya yang tertangkap tangan dan atau tertangkap basah oleh warga Komplek Blok . Pro dan Kontra mulai seru karena banyak para peserta rapat yang berbeda pendapat mengenai HUKUMAN apa yang pantas diberikan kepada Maling atau Pencuri yang tertangkap lengkap dengan barang buktinya.
Walau ada bapak yang berprofesi sebagai Poiisi dalam rapat tersebut, namun beliau tidak dapat berbuat banyak. Para peserta yang hadir dalam Rapat RTmalam itu sepakat jika MALING atau Calon Maling (juga pencuri) yang tertangkap tangan (tertangkap basah dengan barang buktinya-red) maka sebelum diserahkan kepad aparat keamanan, maka akan di "urus" lebih dahulu oleh warga komplek.
Ada yang usul si Maling ini dibakar. Yang lain usul agar dibuat "tapai" (Bahasa Melayu yang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia "babak belur"-red) dan lain lain serem serem dah. Masalahnya blok C Komplek Duta Bandara pada khususnya dan seluruh warga Komplek pada umumnya (Blok A-D-red) sering kemasukan maling. Warga sudah geram dan kesal dengan ulah para maling ini. Namun semua usulan itu ditolak karena akan dianggap pelanggaran Hak Asasi manusia, dan tindakam main hakim sendiri memang tidak dapat dibenarkan
BABAK BELUR : Maling ini sepertinya tertangkap basah oleh warga. Bagian tertentu disamarkan karena pornografi. Gambar ini dari pemburuberitatv.blogspot.com |
Saya pribadi juga geram dengan ulah maling komplek ini. Saya paham betul bagaimana rasanya kemalingan. Dalam catatan saya sih rumah kami sekeluarga sudah pernah kemasukan maling sampai 2 (dua) kali. Kemalingan yang pertama dan kemalingan yang kedua. *sungguh mengharukan*.
Dalam kemalingan yang kedua pada tanggal 4 April 2011 itu kami kehilangan HP K-touch , Emas 2 gram, uang tunai sekitar Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dan 1 buah Laptop yang baru dipakai 2 tahun. Istri saya kesal karena banyak data data dan juga foto foto kami sekeluarga dalam laptop tersebut. Untung saja sebagian data dalam laptop tersebut sudah dibuat copy (salinan) nya sehingga ada back upnya juga walau tidak selengkap di laptop itu
Oleh karena itu Kami para warga Blok C Komplek Duta Bandar sudah mengeluarkan WARNING atau peringatan terlebih dahulu. Siapa tau Maling/Pencuri yang sampai saat ini belum tertangkap itu ternyata Gaul alias melek Internet dan baca postingan ini, agar waspada aja. Pikir pikir dahulu. Jikalau tertangkap basah lengkap dengan barang bukti akan repot urusannya (Asep Haryono)
wah nggak mau coba-coba deh saya Pak Asep...
ReplyDeletesaya nggak tega kalau melihat maling ketangkap terus dibikin tape kayak gitu apalagi dibikin peuyem..nggak tega asli nggak tega...untuk membuat efek jera, bagus diarak keliling kampung aja (hihihihi lebih kejam dan nggak manusiawi ya?)..bukan, bagus langsung diserahkan ke pihak berwajib saja (polisi)
@khusna khairunnisa : Iya sebaiknya sih emmang begitu seharusnya. Para maling atau pencuri memang harus segera diserahkan kepada pihak yang berwajib. Memang sebaiknya begitu, dan begitu sebaiknya. Jangan main HAKIM sendiri sendiri . Tapi omplek kami memang sering kemalingan dan beberapa kali disergap sellau berhasl LOLOS. Ini yang membuat warga komplek MARAH
Deletebiarpun maling kalau sudah di hajar masa kok saya merasa kasihan juga Pak. Mbok ya hukuman seperti ini juga diberlakukan buat maling maling besar pencuri duit rakyat, biar adil gitu :)
ReplyDelete@Kang Ucup : Saya pribadi juga tidak tega rasanya melihat MALING digebukin sampai babak belur gitu. Namun saya yang sudah 2 kali kemalingan kadang dibuat kesal juga sama ulah Maling. Tapi warga sudah KESAL dan MARAH begini gimana cara mengatasi kemarahan dan kekesalan mereka? Saya sendiri tidak punya jawabannya
Deletesemoga rencana kerja yang telah disepakati dapat berjalan dengan efektif ya.
ReplyDeleteSemoga malingnya cepat ketangkap.
tapi kalau dah ketangkap jangan sampai dibakar atau dibuat babak belur. .maling juga punya HAM. Dan kita adalah negara hukum. Segala bentuk tindak kejahatan diproses melalui hukum.
kalo menurut saya ketika seseorang sdh melanggar HAM orang lain, orang tersebut sdh tidak mempunyai HAM lg. kesimpulan nya harus menghargai dan menghormati HAM orang lain kalo ingin HAM nya dihormati dan dihargai.
DeleteKejadian ini..juga blm lama ada di tp saya...
ReplyDeleteKalo aja ndak ada aparat...bisa lewat tuh kang
wah malingnya jadi balik kucing kalo baca postingan kang asep...
ReplyDeletesekarang maling merajalela, kadang maling sekarang tampangnya keren dan ganteng -ganteng. pos randa eits maksunya pos ronda harus diaktifkan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. aku seh setuju aja jika maling dibakar hidup-hidup, biar ada efek jera.
ReplyDeleteSemoga saja dengan adanya ronda malam keamanan lingkungan setempat jadi lebih aman dan jauh dari kemalingan.
ReplyDeletecalon pencuri memang harus di beri peringatan ya pak agar mereka bisa mengurungkan niatnya untuk melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Selain itu, agar supaya barang kita bisa aman :)
ReplyDeletehaduh pak asep,saya jadi teringat beberapa tahun silam. ada maling ketangkap dan di gebukin persis di depan rumah saya. malingnya udah babak belur nahkan udah sampe di siram bensin mau dibakar. Saya takutnya kalo kejadian sampe beneran di bakar di depan rumah saya,nanti jadi angker donk depan rumah saya,hehehe. untunglah tidak jadi dibakar,ada polisi yang membawa malingnya..
ReplyDeleteDisini juga maling lagi musim, mulai dari motor (SI MINNIE) sampai sapi, semuanya di curi...ckckck, makanya pemuda-pemuda disini sekarang sedang sensi2 nya kalau nemu orang baru masuk wilayah sini...
ReplyDeleteHmmm, beberapa waktu yg lalu juga ada yang ketangkap pencuri 6 org menggunakan mobil Avanza, salah seorang masih SMA dan orang tuanya Guru, Bapaknya Kepala Sekolah dan Ibunya Guru SD... ckckck, menyedihkan sekaligus miris kondisinya, di pukuli pula sama pemuda-pemuda disini
kalo yang dicuri hati seorang wanita bijimana kang?
ReplyDeleteSaya mah gak tega Kang kalo liat maling sampe di pukulin sampe gak berdaya gitu, apalagi kalau sampai dibakar segala macem, rasanya kasian meskipun dia maling.
ReplyDeleteSemoga para Calon maling membaca artikel ini supaya dia mikir-mikir dulu kalau mau melakukan hal seperti itu. :)
untung bukan wilayah operasi saya dan anak buah deh disitu mah....;o)
ReplyDeleteTapi tetap aja udah banyak yang sering di hajar sampai babak belur. malingnya masih banyak.. solusinya harus lebih berat lagi mungkin... di potong tangannya.
ReplyDeletedihajar masa emang adalah cara singkat untuk membuat efek jera, namun hanya 70% yg jera, sisanya kembali nekat -_-
ReplyDeletewah, kalau gini malingnya pasti mikir mikir nih sebelum nyolong di kompleksnya pak asep :D
ReplyDeletemikir sambil termenung, lalu ketangkap
Deletekirain "marning buat amal".
ReplyDeletehalahh
alangkah baiknya pencuri itu diserahkan langsung kepada pak polisi. masalah nanti di hajar habis sama pak polisi itu urusan mereka.
ReplyDeleteterjadi dialog antara maling dan polisi di polsek.
"kamu malling apa?" .
maling ayam pak,
"maling ayam apa kambing sambil mencubit bibirnya maling dengan tang.
si maling malah jawab iya pak kambing...
ealaah..siapa yang tidak ngaku kalau proses intelejennya sekeren polri.
kambing aja bisa di bikin ngaku kucing kok, sama polisi