Karena website saya menginduk dan atau menyewa hosting di salah satu jasa hosting terbesar di Jogjakarta, maka tindakan deface ini langsung saya laporkan kepada tehnical support (THS) perusahaan jasa hosting tempat saya menyewa space di sana. Dan dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam tampilan website saya sudah berhasil dikembalikan seperti semula. Tidak ada pencurian data apapun.
Diberitakan bahwa Hacker Anonymos Australia terkekeh kekeh melihat tingkah polah Hacker Indonesia yang hanya meretas situs yang menurut mereka adalah biasa biasa saja bahkan cenderung merugikan orang yang tidak tau apa apa seperti situs Sekolah, Situs Pendidikan, Situs Lembaga Keagamaan, serta Situs lembaga sosial kemasyarakat dan lain Lain.
Karena sejatinya yang disebut Anonymous atau tanpa nama adalah misterius dan tidak ada jejaknya. Justru yang saya liat ada remaja yang menyatakan dirinya Hacker Anonymous tanpa identitas justru tampil di televisi bak selebriti. Aneh sekaligus mengundang tawa. Bener bener hacker anak anak
Perang konvensional yang sudah kita kenal adalah perang di udara (dogfight), perang darat (ground battle), perang di laut (sea war), dan kini kelak memungkin diwujudkan adalah perang digital atau Cyber War. Tidak seperti ketiga jenis perang yang sudah disebut di atas yang banyak menimbulkan korban jiwa, memakan banyak dana dan biaya. Perang Cyber nyaris cukup efisien dan efektif. Biaya rendah korban manusia NOL.
Dalam pandangan penulis jenis perang Cyber War agak sedikit beda dengan Drone (pesawat tanpa awak) untuk menyerang musuh. Piranti komputer kini akan digunakan untuk menyerang musuh secara praktis tanpa harus keluar dari satu tempat. Apakah nantinya TNI akan membentuk Detasemen Khusus Anti Perang Cyber atau membentuk Indonesian Cyber Army? Yang jadi pertanyaan di sini yang ingin saya ketahui jawabannya adalah for what? and Why? Untuk apa? Mengapa?. (Asep Haryono) .
artikel terbaru saya juga mbahas tentang cyberwar antara indo vs aus. yang mana anon indo malah kelihatan memalukan menurut saya
ReplyDelete@Nico Agung Wijaya : ya sudah membaca juga. Dan sudah meninggalkan komentar. Itu yang bagian wawancara itu yang bikin saya ketawa ngakak. Bener bener memalukan. Anonymous kok malah Narsis seperi bang Nico tulis itu. Saya setuju sekali. Cukup Prihatin memang dengan kasus semacam ini
Deleteprihatin itu maksudnya si prihatiningsih kan?
Deleteanomius itu semacam kue bacemkah ?
DeleteBgmanapun teknologi akan terus berkembang. Yg tdk mengikuti dipastikan 'ketinggalan kereta' (kyk mas Agus kemarin, h-hiii).
ReplyDeleteCyberWar bs jd akan terjadi. Utk skg mungkin berguna utk berjaga-jaga saja...
siskamling mungkin ya?
Deletedi kasiyan malah tidak ada ronda, mungkinkah bisa kena heck ?
Deletekalo bisa sih perang beneran, tapi senjatanya pake ketapel. saya ikutan kalo ini sih.
ReplyDeletekalo pake cyber dan pesawat tanpa awak, saya mending menyerah.
saya benar-benar prihatin dengan masalah Indonesia dan australia ini. Saya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan damai namun TEGAS.
ReplyDeletekata pak polisis, damai itu = 50 ribu
Deletegak bisa komen apa-apa, takut salah ngomong.. sebenarnya sih dalam hati ini gak setuju sama tindakan anon indo :3
ReplyDeletesaya netral aja deh, percuma saya dukung sana dukung sini, saya kan tidak tau permasalahannya.
ReplyDeleteBuat apa negara membayar gaji tiap bulan bahkan sampai pensiun para pekerja IT dan kominfo kalau tetap aja kebobolan. mbok ya hecker yang ditangkap kemarin diangkat jadi pekerja.
mungkin film terminator akan menjadi kenyataan bagaimana Cyber War terjadi, dan sky net lah / para komputer yang menghancurkan bumi hahaha :D
ReplyDeletekalau menurut saya, cyber-war tidak akan berguna, karena gak tepat sasaran dan juga gak akan bermanfaat bagi hubungan diplomatik kedua negara
ReplyDeleteKalau memang mereka hacker, paling tidak buatlah sebuah pernyataan di home setiap website di australia atau memenuhi semua web australia dengan kalimat yg menyuruh mereka meminta maaf kepada Indonesia
Saya lebih setuju hal seperti itu, toh nyatanya beberapa rakyat australia juga berdemo agar pemerintah minta maaf kepada Indonesia
@Imam Boll : Saya setuju. era Perang Cyber sebaiknya tidak wajib diikuti karena memang tidak ada manfaatnya dan cenderung hanya akan menambah masalah saja.
Deletebukankah hacker indonesia terbilang lebih unggul di banding hacker lain gan...
ReplyDelete@Cah Dabloeng : Wah saya kurang tau. Saya tidak punya data yang mendukung statemen itu. Namun dari yang saya baca di DETIK CO disebutkan bahwa memang tidak disebutkan kualitas yang mana yang paling jago. Kalau Cah Dabloeng punya data pendukung tolong dikoreksi
Deletesbagai penikmat dunia maya/cyber..hal tersebut bagian dari bencana, karena nggak guna, hanya merusak tatanan kedamaian dunia cyber...
ReplyDeletesayang perang nggak pake bedil, malah karatan :)
@wongcrewchild :HIheihei perang kaya Bedil perag apa ya kira kira hirhihrihrihrir
Deletewah saya malah takut nich kalau mau sewa webhosting, soalnya rawan di hacker sama orang lain. Mending blogspot aja dech. Yang penting aman dan nyaman ya pak hehehe :)
ReplyDelete@Cara Ririn : Hiheiheieie jangan takut. Karena perusahaan jasa hosting dan web service papan atas dan atau yang sudah punya nama pasti memiliki SDM yang tangguh dalam memberikan service buat para pelanggannya
Deleteyah sebenarnya kita belum siap dan tidak sehebat mereka ya gan...
ReplyDeleteNegara yang kampungan, jadi terlihat kampungannya deh tuh gara-gara abegeh yang sotoy itu...
ReplyDeleteajakin perang terbuka kaya jaman belanda azh seh...takut ya?
setuju....
Deleteperang terjadi,saya siap mengamankan yg setipis silet....hihie