Catatan Asep Haryono
Sebelumnya saya tidak menyangka sama sekali kalau hari ini adalah hari yang membuat kedua sahabat saya di kantor tidak nyaman karena (maaf) tercium bau kaki saya. Bukan maksud untuk mentertawakan diri sendiri, tapi ini memang sesuatu hal yang membuat saya down karena (ulah) kaki saya yan menimbulkan aroma tidak sedap tadi pagi. Wah segitunya sampai ditulis di blog. Napa pula harus malu toh saya bukan korupsi uang negara. Namun harus diakui juga aroma tidak sedap yang ditimbulkan oleh kaki bisa membuat seseorang tidak percaya diri sesaat.
Tentu bukan sesuatu yang sengaja untuk membuat keder hidung orang lain dengan aroma bau kaki yang tidak sedap. Juga bukan untuk justifikasi alias membela diri karena blunder seharian ini dengan membawa kaki beraroma tidak sedap. Tadi pagi menjelang ke kantor saya sudah merasa tidak nyaman karena memakai kaos Kaki yang baru saja dicuci namun belum kering. Masih lembab. Saya paksakan pakai. Masa iya sih ke kantor memakai sendal?
Walaupun bekerja di media yang masih menerapkan toleransi kepada karyawan atau staff yang menggunakan T-shirt dan beralas Sendal (Sendal Sepatu-red) , namun diyakini juga tidak pede jika harus bertemu relasi atau tamu yang datang ke kantor dengan penyambutan tanpa alas sepatu. Malu donk.
Sesekali bole boleh saja menggunakannya, karena biasanya suasana di redaksi cool, dan sersan alias serius tapi santai. Yang dilarang adalah menggunakan Kaos Oblong. Jelas ini tidak santun, sebaiknya tidak menggunakan (Kaos oblong) jika ke kantor. Usahakan menggunakan yang ada kerahnya seperti Hem, dan sejenisnya.
Nah kembali kepada soal aroma bau kaki yang tidak sedap itu, sesampai di rumah langsung diambil tindakan represif dengan "mempuso" kan sepatu lembab dan kaos kaki yang sudah tidak karu karuan aromanya itu (maaf). Membersihkan kaki dengan merendamkan (kaki) ke dalam bak kecil berisi air hangat yang sudah ditaburi teh. Setelah mempraktekkan dari berbagai sumber ternyata Teh berkhasiat juga untuk "menormal" kan aroma kaki kembali seperti semula. (Asep Haryono)
Sebelumnya saya tidak menyangka sama sekali kalau hari ini adalah hari yang membuat kedua sahabat saya di kantor tidak nyaman karena (maaf) tercium bau kaki saya. Bukan maksud untuk mentertawakan diri sendiri, tapi ini memang sesuatu hal yang membuat saya down karena (ulah) kaki saya yan menimbulkan aroma tidak sedap tadi pagi. Wah segitunya sampai ditulis di blog. Napa pula harus malu toh saya bukan korupsi uang negara. Namun harus diakui juga aroma tidak sedap yang ditimbulkan oleh kaki bisa membuat seseorang tidak percaya diri sesaat.
Tentu bukan sesuatu yang sengaja untuk membuat keder hidung orang lain dengan aroma bau kaki yang tidak sedap. Juga bukan untuk justifikasi alias membela diri karena blunder seharian ini dengan membawa kaki beraroma tidak sedap. Tadi pagi menjelang ke kantor saya sudah merasa tidak nyaman karena memakai kaos Kaki yang baru saja dicuci namun belum kering. Masih lembab. Saya paksakan pakai. Masa iya sih ke kantor memakai sendal?
 |
| Gambar dari http://greenalvinashop.com |
Walaupun bekerja di media yang masih menerapkan toleransi kepada karyawan atau staff yang menggunakan T-shirt dan beralas Sendal (Sendal Sepatu-red) , namun diyakini juga tidak pede jika harus bertemu relasi atau tamu yang datang ke kantor dengan penyambutan tanpa alas sepatu. Malu donk.
Sesekali bole boleh saja menggunakannya, karena biasanya suasana di redaksi cool, dan sersan alias serius tapi santai. Yang dilarang adalah menggunakan Kaos Oblong. Jelas ini tidak santun, sebaiknya tidak menggunakan (Kaos oblong) jika ke kantor. Usahakan menggunakan yang ada kerahnya seperti Hem, dan sejenisnya.
Nah kembali kepada soal aroma bau kaki yang tidak sedap itu, sesampai di rumah langsung diambil tindakan represif dengan "mempuso" kan sepatu lembab dan kaos kaki yang sudah tidak karu karuan aromanya itu (maaf). Membersihkan kaki dengan merendamkan (kaki) ke dalam bak kecil berisi air hangat yang sudah ditaburi teh. Setelah mempraktekkan dari berbagai sumber ternyata Teh berkhasiat juga untuk "menormal" kan aroma kaki kembali seperti semula. (Asep Haryono)
Wah kalau bau kaki tidak sedap getu ya bisa bikin malu pak. Selain itu juga bisa membuat teman kita tidak nyaman. Hehehe :D
ReplyDeleteMungkin bisa terjadi kalau sepatunya bisa bau kalau jarang dicuci atau mungkin kaos kakinya yang jarang dicuci hehehe :D
Benar sekali. Hari itu saya membuat Blunder. Tidak sengaja soalnya. Kaos Kaki baru dicuci masih bersih tapi lembab Itulah yang menyebabkan bau tidak sedap. Tapi sudah di atasi dan sudah tidak (bau) lagi hieiheiheiheiee
Deletebetul itu, saya juga sering pakai kaos kaki lembab tapi kok tidak bau ya...mungkin bau kaki itu bisa juga dari kuman yang ada di kaki ?
Delete@Agus Setya : Saya browse di Internet memang salah satu sebabnya adalah kebersihan sela sela Kaki dan Kuku ,. Hmmmmmmmmmmmmmm
Deletedikasih deodoran kusus kaki kang hehe..
DeleteApalagi sekarang lagi musim ujan. Pasti sepatu nya bisa basah-basahan. Sehingga walaupun belum kering, kadang terpaksa di pakai. Konsekuensinya jadi bau dech. Kalau bau wangi sih nggak masalah ya pak hehehe ;D
DeleteKalau saya bisaynya dengan menggunakan air sirih yang di rendam dengan air hangat yang di taburi garam kang.
ReplyDeleteSalam
@Indra Kusuma Sejati : Iya saya juag pernah membaca tips tersebut. Ternyata air sirih juga bermanfaat. Ada juga yang pake Spray, Jeruk Nipis dan lain sebagainya
Deletesaya malah saya kasih kunir, asem, garam, tumbar, dan merica..kemudian saya memanaskan minyak goreng di wajan, pertanyaannya. sedang apakah saya ini ?
DeleteHahaha, Sedang masak SEMUR Sepatu
Deletesaya dulu malah punya teman satu kosan, laki-laki lho ya, bukan satu kosan dengan perempuan. tiap copot sepatu pasti "seng" baunya itu lho.....lama kelamaan juga enjoy dengan bau kaki, sudah apal baunya, kayak kemarin kan baunya...
ReplyDeletehehehe...jadi mengganggu atau tidak itu tergantung kekebalan hidung masin-masing.
@Agus Setya : Heiieiehehe iya sih. MEmang begiti. Tapi malu juga ya kalau kaki kita mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Jadi nda PEDE hiehiehihehieee
DeleteLagi musim penghujan, cucian tidak kering, kaos kaki pun akhirnya lembab :)
ReplyDeleteIya bang bener bangeds. Sekarang cuaca di Pontianak susah ditebaknya, Hari ini Puanas eh mendadak besoknya hujan lebat
DeleteCari yg bahannya dari peberglas... Hehe
Deletepak asep ini orangnya jujur banget ya
ReplyDeletega malu ngaku bau kaki
kalo keteknya bau juga kan, pak..?
@Rawins : Hahahaha. Biasa aja lagi. Jadi kwan kawan juga sudah tau kan seperti apa rasanya Bau Kaos Kaki heihiehiehe. Nda malu ah. Biasa aja. Korupsi tu baru malu. Mencuri itu baru Malu. Bau Kaki rasanya nda beda sama Bau Badan. heihiehiee. Setidaknya berbagi pengalaman bagaimana mengatasi hal seperti ini
Deletecara ngatasin bau duit gimana, pak..?
Deletebaunya aroma terasi ya kang, berarti bisa menjadi alternatif pengganti trasi ya kang untuk buat sambel hehe...
ReplyDeleteTerasi aroma kaki ya kang.. :)
Delete