Walaupun saya "berkhianat" dengan tidak mengaplikasikan ilmu kependidikan dan keguruan yang saya dapat selama di bangku kuliah dengan menjadi pengajar (guru-red) namun malah bekerja di perusahan swasta , kerinduan in action di depan kelas selalu ada. Ya betapa tidak nyaris sudah bertahun tahun tidak lagi di depan kelas setiap kali ada undangan jadi pembicara selalu saya sambut dengan antusias.
Saat saya buka buka album kenangan ternyata ada kegiatan pada tanggal 25 September 2010 yang lalu saat saya diminta salah satu klub Bahasa Inggris untuk menjadi salah satu keynote speaker bahasa kerennya hiheiheiee. Diundang jadi salah satu pembicara di sebuah workshop Bahasa Inggris di Aula Depdikbud Pontianak yang dihadiri sekitar seratus lebih siswa SMTA.
Bukan Asep namanya kalau dalam postingan tidak disertai dengan foto jepretan sendiri. Halah lebay. Hiheihee. Padahal saya juga sering pake foto dari Google dan sumber lain (Tentu dengan menyebut alamat sumbernya-red). HIheiheie. Ya sudah, ini saya lampirkan beberapa foto foto dari kegiatan tersebut :
Oleh panitia saya diberi jatah waktu lebih kurang 1 (satu) jam untuk presentasi kepada para siswa tentang "belajar Bahasa Inggris bersama KangGuru Indonesia".
Kapasitas saya waktu itu adalah perwakilan dari KangGuru Indonesia yang bermarkas di Gedung IALF Jalan Sesetan Denpasar Bali. Saya bawa beberapa paket goodies atau merchandise sebagai hadiahh quiz selama berlangsungnya presentasi. Asyyik. Duh duh jadi kangen di depan kelas lagi deh hihihihihieiee . (Asep Haryono)
Saat saya buka buka album kenangan ternyata ada kegiatan pada tanggal 25 September 2010 yang lalu saat saya diminta salah satu klub Bahasa Inggris untuk menjadi salah satu keynote speaker bahasa kerennya hiheiheiee. Diundang jadi salah satu pembicara di sebuah workshop Bahasa Inggris di Aula Depdikbud Pontianak yang dihadiri sekitar seratus lebih siswa SMTA.
Bukan Asep namanya kalau dalam postingan tidak disertai dengan foto jepretan sendiri. Halah lebay. Hiheihee. Padahal saya juga sering pake foto dari Google dan sumber lain (Tentu dengan menyebut alamat sumbernya-red). HIheiheie. Ya sudah, ini saya lampirkan beberapa foto foto dari kegiatan tersebut :
 |
| DUDUK : Bersama Dwi . Liat di bahu T-shirt saya Ada semacam simbol Indonesia-Australia. Kini saya sudah tidak lagi sebagai perwakilan KangGuru Indonesia. Foto Supriyadi |
 |
| FOTO : Foto bersama begitu acara usai. Para pembicara, peserta dan Panitia Pelaksana bergabung buat foto hiehiehiee. Narsis akan selalu oke dokeh. Foto Supriyadi |
 |
| PRESENTASI : Saat saya in action menjelaskan profil KangGuru Indonesia di depan kelas. Tenang aja pegantarnya pake Bahasa Indonesia kok jadi dijamin mudah dimengerti heihei. Foto Supriyadi |
 |
| SERIUS : Ini loh para pesertanya dari berbagai SMA di kota Pontianak tumplek di sini hiehiehiehe. Hayu adik adik belajar ya biar pinter hiehiehieee. Foto Asep Haryono |
 |
| SENIOR: Yang berdiri di sebelah kiri di depan kelas, kerudung warna kuning itu Ibu Eni Rosnija, rekan angkatan saya yang juga menjadi pembicara. Foto Asep Haryono |
Oleh panitia saya diberi jatah waktu lebih kurang 1 (satu) jam untuk presentasi kepada para siswa tentang "belajar Bahasa Inggris bersama KangGuru Indonesia".
Kapasitas saya waktu itu adalah perwakilan dari KangGuru Indonesia yang bermarkas di Gedung IALF Jalan Sesetan Denpasar Bali. Saya bawa beberapa paket goodies atau merchandise sebagai hadiahh quiz selama berlangsungnya presentasi. Asyyik. Duh duh jadi kangen di depan kelas lagi deh hihihihihieiee . (Asep Haryono)
waduh kang, kita sama sama kangen kelas
ReplyDeletebedanya saya kangen berada di belakang kelas hehehe
waheiheheihiee iya iya iheiheiee. Thanks ya sudah mampir hieiehiheiheiee
DeleteCoba di Jakarta Kag, sekali-kali saya mau ikut nimbrung. Enak kali ya kalau di jara sama kang Asep. he,, he,, he,,,,
ReplyDeleteSalam,
Iya kah? hiehiehiee Sayang sekali saya sudah tidak lagi "menjabat:" sebagai perwakilan KangGuru Indonesia hiehihe. Sudah di "pensiun" kan sejak awal Tahun 2011 yang lalu
DeleteTernyata Pak Asep dulunya mahasiswa pendidikan ya. Kok nggak ngajar aja pak.. Malah jadi reporter surat kabar. Hehehe Mungkin sudah ada jalannya ya pak. Tapi memang benar bahwa mengajar itu sangat mengasyikkan. Apalagi yang di ajar adalah anak-anak SMA atau Mahasiswa. Pasti sangat berkesan dan bisa awet muda hehehe ^^
ReplyDelete@Ririn : Itulah,. Saya juga bingung juga mengapa sampai "terdampar" dan atau "terpuruk" ke Perusahaan Swasta. Mau diapain akta mengajarnya kalau begitu ya. Tapi ini mungkin garis hidup saya sudah begini, I am not sure. I dont know
DeleteFoto-fotonya jadi obat kangen ya pak.
ReplyDeleteNgajar di depan kelas pakai kaos, santai sekali ya suasananya. Tapi yang disharingkan ilmu yang bermanfaat. Sip..sip...
Iya bener sekali mba. Dengan liat liat foto seperti ini kenangan indah menjadi pelipur lara pengobat rindu hiehiehiehiheiee. Iya saya kebagian jatah 1 jam aja presentasi Belajar Bahasa Inggris bersama KangGuru Indonesia
Deletewidihh gagah nya pak Asep di depan projector hehe :D
ReplyDeleteAlhamdulillah. Segala Puji hanya milik Allah SWT. Terima Kasih
Deletekira-kira dulu ada rasa kangen dengan sekolahan nggak Pak :D
ReplyDeleteOh ya jelas . Rasa kangen akan selalu menghantui, Ingin rasanya kembali ke sekolah
Deletewah saya ngaku kalah jauh nih sama kang asep.. kalau saya nggak ada bakat mental dan ilmu untuk tegak di depat ratusan murid muruid terpelajar... bisa gerogi tuju hari tuju malam saya kang.. hehehehe....
ReplyDelete@Mas Nady : Saya juga jeroji waktu itu, tapi baca doa aja. Memohon kepada ALLAH SWT untuk dimudahkan dalam lisan sehingga para pendengar menjadi paham dan mengerti apa yang saya sampaikan.
Deletesepintas saya baca judulnya....kangen didepan kulkas wkwkwkwkwk
ReplyDeletegak semestinya pekerjaan yg kita dapat sesuai dengan pendidikan kita loh mas.
contohnya saya...
saya cuma lulusan smp,tapi jadi blogger juga...hahahaha
yg lebih membanggakan lagi,saya jadi members KPK dan kenal sama sesepuh sesepuh kpk
termasuk mas asep....:D
@Reo Adam : Benar sekali mas Reo Adam. Kami menyebutnya sebagai "lompat pagar" artinya apa yang kita peroleh selama sekolah tidak harus selalu paralel atau relevan dengan bidang kerja
DeleteApappun ilmunya, apapun pekerjaannya yang penting halal dan barokah, ilmu itu dicari bukan untuk mencari pekerjaan. ilmu bekerja itu lain, hehehe...
ReplyDeletekang asep memang layak jadi guru teladan, hehhehe
SPd nih yeeeeeeeeeee...
jadi kang asep pengkhianat intelektual ya? hehe
ReplyDeleteheiheiheihe
Deletepak guru suka njepret apa dijepret..?
ReplyDeletepake karet ya...
huaaaaaaa
Delete