Sebelumnya saya mengucapkan Alhamdulilah kepada Allah SWT Maha Pemurah dan Maha Kaya yang sudah memberikan kepada saya sekeluarga berkali kali mencatat sukses dalam meraup pundi pundi rupiah dan sen sen American Dollar.
Semuanya, baik dari program Paid To Click (PTC), Sponsored Review , Adsense Camp, dan Google Adsense memang sejenak membuat saya terlena betapa nikmatnya bisa "panen" dari Internet. Selain itu usaha bisnis yang saya jalankan yang berbau Internet juga sudah menunjukkan hasilnya. Namun demikian saya merasakan apa yang saya alami ini lebih bersifat "passive income". Mangap eh maaf kalau saya kurang paham dalam bahasa Ekonominya, yang penting sama sama ngerti aja lah hiehiehiehiehiee.
Sebagai contoh yang real adalah usaha jasa saya membuatkan website atau blog untuk klien, semuanya datang dari apa yang dinamakan sistim pemasaran "mouth to mouth system" alias bisnis dari mulut ke mulut. Sebagian orang mengatakan teknik marketing (pemasaran) dengan pola "dari mulut ke mulut:" itu lebih efektif dan cepat :"menyebar" kemana mana.
Hal ini agak kontas dengan pedoman yang dipake orang selama ini kalau marketing dengan Sosial Media (blog, internet, facebook dan twitter) membuat informasi produk kita terkenal. Mana yang benar? Saya rasa dua duanya juga tidak salah untuk dicoba bukan?. Nah karena sering kali ada orang yang datang tanpa saya kenali sama sekali minta tolong dibuatkan website atau klien, saya langsung berucap Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Walau diucapkannya di dalam hati saja.
Semuanya, baik dari program Paid To Click (PTC), Sponsored Review , Adsense Camp, dan Google Adsense memang sejenak membuat saya terlena betapa nikmatnya bisa "panen" dari Internet. Selain itu usaha bisnis yang saya jalankan yang berbau Internet juga sudah menunjukkan hasilnya. Namun demikian saya merasakan apa yang saya alami ini lebih bersifat "passive income". Mangap eh maaf kalau saya kurang paham dalam bahasa Ekonominya, yang penting sama sama ngerti aja lah hiehiehiehiehiee.
Sebagai contoh yang real adalah usaha jasa saya membuatkan website atau blog untuk klien, semuanya datang dari apa yang dinamakan sistim pemasaran "mouth to mouth system" alias bisnis dari mulut ke mulut. Sebagian orang mengatakan teknik marketing (pemasaran) dengan pola "dari mulut ke mulut:" itu lebih efektif dan cepat :"menyebar" kemana mana.
Hal ini agak kontas dengan pedoman yang dipake orang selama ini kalau marketing dengan Sosial Media (blog, internet, facebook dan twitter) membuat informasi produk kita terkenal. Mana yang benar? Saya rasa dua duanya juga tidak salah untuk dicoba bukan?. Nah karena sering kali ada orang yang datang tanpa saya kenali sama sekali minta tolong dibuatkan website atau klien, saya langsung berucap Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Walau diucapkannya di dalam hati saja.
 |
| GAYA : Ini cuma gaya aja. Duit dari kawan kantor yang saya pinjem buat gaya. Nah bayangkan jika bisnis anda berhasil gemilang, Tentu akan banyak uang mengalir ke kocek anda. Wow. Aminn. Foto Asep Haryono |
 |
| BISNIS : Inilah portal Jasa Buat Web atau Blog yang masih dalam tahap pengerjaan atau istilah kerennya Under Construction. Hiehiehie. Gaya e |
Tanpa mengurangi rasa hormat akan niat iklhas dari calon klien website saya itu, saya jadi bertanya dalam hati dari mana orang itu tau kalau saya punya usaha kecil kecilan membuatkan webite atau homepage. Beberapa dari mereka saya tanyakan hal ini sekedar basa basi saja. Jawabannya cukup mengejutkan kalau orang itu dapat kabar dari si "FULAN" (bukan nama orang ya-red). Nah si :"fulan" ini adalah salah satu klien yang sudah saya buatkan.
Hal ini jadi timbul pertanyaan dalam hati saya. "Benarkah informasi dari mulut ke mulut" ini bisa menjadi besar dan besar? lalu sampai kapankah saya harus "duduk manis" menunggu Ubi jatuh di depan saya. Maaf sudah bukan menunggu Durian jatuh lagi. Sekarang tahun 2013 sudah diganti sama Ubi. Nah kalau menunggu Ubi Jatuh terus tentu ini tidak optimal ya, Bagaimana kalau giliran saya saja yang menjemput Ubi. Nah dulu menjemput BOLA , sekarang bOla sudah diganti juga sama Ubi. (Asep Haryono)
Hal ini jadi timbul pertanyaan dalam hati saya. "Benarkah informasi dari mulut ke mulut" ini bisa menjadi besar dan besar? lalu sampai kapankah saya harus "duduk manis" menunggu Ubi jatuh di depan saya. Maaf sudah bukan menunggu Durian jatuh lagi. Sekarang tahun 2013 sudah diganti sama Ubi. Nah kalau menunggu Ubi Jatuh terus tentu ini tidak optimal ya, Bagaimana kalau giliran saya saja yang menjemput Ubi. Nah dulu menjemput BOLA , sekarang bOla sudah diganti juga sama Ubi. (Asep Haryono)
Kang Asep kerjanya nggulungin duit melulu.
ReplyDeletemantep Kang, juara tuh namanya.
besok traktir kita-kita makan klepon yang suka lewat depan rumah ya?
Hiheiheie iya kah hieiehiheiee
Deletesaya mau juga Pak...kleponnya banyakin kelapanya ya...
Deletekleponya yang bisa mrocot ya kang
Deletehiehiehiehiee
DeleteSemoga sukses dengan usaha dan bisnisnya sahabat aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillah
Deletefrom mouth to mouth, long time-long time become as mountain.
ReplyDeletewah hieiehiehiehiee
Deletein mind = masuk akal lah
DeleteHhehheee
DeletePak Asep kalau sumuk, kipasan pakai duit...hmmmm...top banget ya...
ReplyDeletemaaf Pak, komen ngaco karena belum baca sampai tuntas nih...
Hiehiheie eiya kah? hieiheiehe. Sumuk itu apaan ya? iehiehiehiee
Deletebisnis online, bingung produk apa yang akan dipasarkan ya, nunggu yang pakai klik-klik nggak sabar atau klepon dionlinekan kan nggak mutu ya
ReplyDeleteHiwehiehie untuk urusan KLEPOn enaknya konsultesien sama Bang Zachflazz
Deletekang asep memang siip...nanti kalo saya minta dibuatin web, diskonnya 90 persen ya kang, hehe
ReplyDeletehiehiehiehiehiee. Ih jadi malu
Delete*mlorotin celana*
saya rasa ada impak nya sendiri sendiri kang, yang dari mulut ke mulut, bukan berarti adu mulut lho ya, gethok tular, itu memang lama dan hasilnya akan ada pelanggan setia, atau intinya pelanggan dari gethok tular itu lebih lengket, awet dan setia, bahkan rela memasarkan punya kang asep.
ReplyDeletesedangkan jika explosive melalui iklan atau marketing lainnya, paling rame cuma beberapa tahun atau menang di gebyar aja, yang setia bisa di hitung kang, itulah salah satu yang saya ketahui dan rasakan. tidak ada penelitian ilmiah sama sekali
iya benar juga ya. Hmmm menarik juga analisa bang Agus Setya
Deletesetia seperti namanya...
Deletesekali dua kali dapet order dapet duitnya segitu banyak, mau juga dong kang...ajarin dan bagi ilmunya atuh.
ReplyDeleteHiheihee Ih jadi malu
Deletesaya nggak malu dong
DeleteSalut sama Pak Asep, master bisnis online,. ajari saya pak supaya bisa sukses di bisnis online. Bagi-bagi tips nya donk. :)
ReplyDeleteAh iya kah? HIhiheiheiiee wah sama sama belajar
Deleteubinya ubi cilembu ya mas? hehehe..
ReplyDeletekeren deh bisnis onlinenya..
mau donk lemparin selembar duitnya :D
HIheihee boleh boleh.
DeleteHap tangkap ya hiehiheiheiee
wah bikin ngiler tuh uangnya #mataduitan #normal
ReplyDeletehihiihihhii
Deletesemoga lancar bisnis on line nya.
ReplyDeletekapan ya saya bisa bisnis on line...
Amin Aminnn Aminnn
Deletemantap mas bisnisnya semoga uang yang merah-merah itu bisa jadi kenyataan yah mas...
ReplyDeleteAlhamdulillah. Amin Amin Aminnnnnnnnnnn
Deletewah hebat pak Asep, sukses terus pak
ReplyDeleteajarin saya dong pak, blog saya masih gitu gitu aja,biar bisa py ikan eh iklan hehe
hihiheiheheiheiee Iya ya
DeleteKok ubi sih? Bukannya singkong ya?
ReplyDeletehioihihii
Delete