Foto Asep Haryono |
Dari judulnya saja sudah pasti bisa ditebak ini pasti cerita tentang Bubur Ayam dan Mamang penjual sate. Benerkhan? Ahaa tentu saja benar namun kurang tepat hiehiheiee.
Benar karena subtansi ataupun tokoh "jagoan" dalam artikel ini memah kedua penjual jajanan fave saya itu, Bubur Ayam dan Sate lontong. Dari sekian banyak jajanan pasar yang saya "gilai" memang Bubur Ayam dan Sate lontong juga menjadi kegemaran saya. Walau tidak setiap hari tentunya.
Kedua penjual jajanan fave saya ini memang terletak persis di depan Graha Pena Pontianak Post yang terletak di bilangan jalan Gajah Mada, dan berlokasi secara permanen di Pasar Flamboyan. Keren kan namanya Flamboyan, nama sebuah bunga ya? "Bung Flamboyan itu diraihnya...." gitu kira kira penggalan lirik lagu balada yang dinyanyikan oleh BIMBO. Ada yang suka BIMBO? Saya termasuk fansnya.
Untuk mencapai kedua mamang jajanan fave saya itu, dari Graha Pena Pontianak Post cukup berjalan kaki saja menyebrang karena memang Pasar Flamboyan tempat dimana mangkal kedua jajanan yang enak muah meriah tersebut terletak diseberang jalan. Jadi kawan kawan harus extra hati hati jika menyebrang jalan dari dan ke tempat mamang tersebut.
Jadi Tidak Perlu Nyebrang lagi
Kepana eh kenapa pula harus ekstra hati hati? Ya karena ada dua kendaraan yang melintas dari arah yang berlawanan jika ingin menghampiri kedua pejual cemilan oke dokeh tersebut. Jika kuran ekstra hati hati bisa berakibat fatal ditabrak atau ditubruk pengendara dari kedua arah yang berlawanan tersebut.
Namun demikian sepanjang saya berkantor (cieeee orang kanturan ya-red) belum ada catatan orang tertabrak atau ada kecelakaan disepanjang "jalur gaza" ini. Saya menyebut dengan sebutran "Jalur Gaza" seperti nama jalur di perbatasan Palestina dan Zionis Israel karena jalur ini cukup riskan karena memang sangat ramai oleh kendaraan yang lalu lalang di dua arah yang berbeda.
DEKAT : Mamang Bubur Ayam dan Mamang Sate Lontong kini "ngantor" juga dekat Graha Pena. Ahaaaa huasyeeekk. Foto Asep Haryono |
Dari foto foto yang saya unggah jelas kan, kalau kedua Mamang ini sudah dekat dengan Graha Pena, jadi kami kami yang inginorder makanan kini tidak perlu nyebrang jalan lagi. Hieiheihee. Cukup dengan berjalan kaki aja sudah ada di samping kantor. Bagaimana dengan tempat duduknya? Jangan kuatir sepertinya kedua mamang ini punya MoU (Memorandum of Understanding) dengan kedai Kak Asnah.
NYAMNYAM : Inilah seporsi Bubur Ayam yang dipesan. Ada tambahan jeruk sambal atau jeruk nipis, kerupuk atau mungkin pake emping. Hmmm. Foto Asep Haryono |
Jadi kawan kawan bisa duduk di bangku bangku yang sudah disediakan dengan manis di kedai Kak Asnah, jadi saling menguntungkan juga. Duduk sambil makan Bubur Ayam atau Sate, bisa sekalian pesan es teh atau minuman ringan lainnya dari kedai Kak Asnah sebagai "fasilitator" kedua mamang ini hiehiheihee. Bagaimana dengan harga? Satu porsi Bubur ayam dibandrol Rp.8.000,-/per mangkuk , sedangkan Sate Lontong seharga Rp.10.000,- Per Piring. Mau Mau mau? (Asep Haryono)
pontianak post di bawah jawa post ya pak? enak neh, bisa langganan terus, mana gak pake nyeberang. waaaah... bapak pake teknik cloaking neh di judul post, tiap di klik judul muncul iklan di new window.
ReplyDelete@Rusydi Hikmawan : Wah selamat datang aja di blog pribadi saya ya bang Rusydi Hikmawan. Oh ya saya tidak tau kalau judul blognya memicu muncul ads (iklan) karena memang saya tidak ngapa mgapain. Itu sudah auto kali ya. Saya tidak masang iklan apa pun baik Google adsense, adsense camp dll. Tapi saya tetap berterima kasih sudah kasih atas masukannya.
DeletePontianak Post emmang grup JPNN (Jawa Pos News Network) yang dulu bosnya Pak Dahlan Iskan. Sekarang beliau menjabat menteri BUMN
cloaking memang colak colek mulu. iklan lagi iklan lagi. tapi mantaap dong sabetannya, hehe
DeleteHarganya lumayan sih pak, sebanding sama rasanya kali ya.. Hehe
ReplyDeleteBlm pernah maeen kesono
@EYSurbakti : Hieiheiehe soal rasanya sih relatif. Soalnya menyangkut selera sih hiehiehiee. Kalau lidah saya sih oke oke aja, tapi kan lidah orang berbeda beda tebtunya hihehiee. Ayo mampir donk ke Pontianak mas, nanti akan saya perlihatkan kota Pontianak seutuhnya buat mas EYSurbakti heihiehheiee
Deletesaya ikuut
Deleteyah kirain ada foto penampakkan bubur ayamnya pak :)
ReplyDeleteJadi laper kaan...
GIA, thanks sudah mampir. Insya Allah saya akan kembali berkunjung ke blog mu seperti sebelumnya. Mohon mangap eh maaf jadi jarang Blogwalking nih. Mas Rawins bilang BW nda penting, yang utama adalah menulis. Hiheiheihee. Bagi saya saran beliau sangat konstruktif dan sangat dihargai.
DeleteOh ya memenuhi permintaan mu penampakan gambar bubur ayamnya saya tampilkan sebagai episod refisi atau perbaikan. Tulisan mendatang Insya Allah tentang Kubu Raya -HIMPI EXPO 2013 yang sudah ditutup secara resmi Sabtu Malam Minggu 15 Juni 2013 kemarin
saya juga laper nih, belum makan. istri saya lagi masak tuh. koq lama ya..
DeleteWah masaknya pake lilin kali tu Bang Zachflazz. Biar cepet matengnya pake karbit sama petasan aja kali hiehiehe. duarrrrrrrr nyaring kuenceng dan pasti berantakan tidak karuan hiheiheiheiee
Deletehihi... kalo lilin mah dia yang tugasnya nungguin, haha
DeleteEnjak dong ya mas...klau pas pingin sate lontong tinggal teriak dari lantai 39 langsung di anter. heiheihei
ReplyDelete@Indah P : Hiheiheie iya enyak enyak enyak. Tinggal keluar dari gedung, nurunin tangga sedikit tuh mamang mamang sudah siap menyambut dengan senyum sumringah di wajahnya menanti kedatangan para pembeli jualannya dengan gegap gempit ahiheiheiheiee.
DeleteKalau dulu memang kami bisa call atau SMS si mamang, dan mereka mengantarkannya sendiri ke atas sesuai pesanannya, dari lantai 1 s/d 6. Karena Graha Pena cuma sampai lantai 6 aja hiheiheiee. Sekarang ada policy makanan yang berbau atau bearoma kuat tidak boleh masuk ruangan kantor. Wajar donk nanti satu ruanagn full bau bubur ayam. Hiheiheiheiheihieh
enjak apaan? nama makanan apa lagi nih?
DeleteSedap pasti dah tuu ye pak :)
ReplyDeletekayak lagunya RIF ya
DeleteJudulnya apa yaaa
Deletedondong opo salak
DeleteNgiler eike malem malem gini...
ReplyDeletesaya pagi2 aja masih ngiler nih
Delete