Mamang Bubur Ayam dan Sate

Foto Asep Haryono
Catatan Asep Haryono

Dari judulnya saja sudah pasti bisa ditebak ini pasti cerita tentang Bubur Ayam dan Mamang penjual sate. Benerkhan? Ahaa tentu saja benar namun kurang tepat hiehiheiee. 

Benar karena subtansi ataupun tokoh "jagoan" dalam artikel ini memah kedua penjual jajanan fave saya itu, Bubur Ayam dan Sate lontong. Dari sekian banyak jajanan pasar yang saya "gilai" memang Bubur Ayam dan Sate lontong juga menjadi kegemaran saya. Walau tidak setiap hari tentunya.

Kedua penjual jajanan fave saya ini memang terletak persis di depan Graha Pena Pontianak Post yang terletak di bilangan jalan Gajah Mada, dan berlokasi secara permanen di Pasar Flamboyan.  Keren kan namanya Flamboyan, nama sebuah bunga ya?  "Bung Flamboyan itu diraihnya...." gitu kira kira penggalan lirik lagu balada yang dinyanyikan oleh BIMBO.  Ada yang suka BIMBO?   Saya termasuk fansnya.

Untuk mencapai kedua mamang jajanan fave saya itu, dari Graha Pena Pontianak Post cukup berjalan kaki saja menyebrang karena memang Pasar Flamboyan tempat dimana mangkal kedua jajanan yang enak muah meriah tersebut terletak diseberang jalan.  Jadi kawan kawan harus extra hati hati jika menyebrang jalan dari dan ke tempat mamang tersebut.

Jadi Tidak Perlu Nyebrang lagi
Kepana eh kenapa pula harus ekstra hati hati?  Ya karena ada dua kendaraan yang melintas dari arah yang berlawanan jika ingin menghampiri kedua pejual cemilan oke dokeh tersebut.  Jika kuran ekstra hati hati bisa berakibat fatal ditabrak atau ditubruk pengendara dari kedua arah yang berlawanan tersebut. 

Namun demikian sepanjang saya berkantor (cieeee orang kanturan ya-red) belum ada catatan orang tertabrak atau ada kecelakaan disepanjang "jalur gaza" ini.  Saya menyebut dengan sebutran "Jalur Gaza" seperti nama jalur di perbatasan Palestina dan Zionis Israel karena jalur ini cukup riskan karena memang sangat ramai oleh kendaraan yang lalu lalang di dua arah yang berbeda.

Nah hari itu Senin, 10 Juni 2013 menjadi catatan bersejarah dalam dunia perkulineran bagi saya dan kawan kawan Graha Pena yang menggemari jajanan pasar Bubur Ayam dan Sate Lontong ini. Apa pasal? Ya karena kedua mamang tersebut  pindah dari lokasi semula di Pasar Flamboyan depan kantor saya, dan pindah persis di sebelah kiri Graha Pena Pontianak Post.  Horeeee. Jadi tidak perlu lewat "Jalur Gaza" lagi.  Alias tidak perlu nyebrang jalan lagi hiheiheiheiheiee


DEKAT : Mamang Bubur Ayam dan Mamang Sate Lontong kini "ngantor" juga dekat Graha Pena. Ahaaaa huasyeeekk.  Foto Asep Haryono

NYAMAN : Foto mamang Bubur Ayam dan Mamang Sate yang dijepret dari arah bangku tempat duduk saya.  Gang Dungun adalah nama gang di sini.  Nyaman ada bangkunya, dan bisa pesen es teh di kedai dibelakangnya. Foto Asep Haryono

INTIP:  Foto Mamang Bubur Ayam dan Mamang Sate Lontong yang dijepret dari Graha Pena. Terlihat hanya atapnya saja ya hiehiehihee.  Mau order makanan ya turun lah. Masak order dari Graha Pena sih. Tak elok la.  Foto Asep Haryono


Dari foto foto yang saya unggah jelas kan, kalau kedua Mamang ini sudah dekat dengan Graha Pena, jadi kami kami yang inginorder makanan kini tidak perlu nyebrang jalan lagi. Hieiheihee.  Cukup dengan berjalan kaki aja sudah ada di samping kantor.  Bagaimana dengan tempat duduknya?  Jangan kuatir sepertinya kedua mamang ini punya MoU (Memorandum of Understanding) dengan kedai Kak Asnah.


NYAMNYAM : Inilah seporsi Bubur Ayam yang dipesan. Ada tambahan jeruk sambal atau jeruk nipis, kerupuk atau mungkin pake emping.  Hmmm.  Foto Asep Haryono


Jadi kawan kawan bisa duduk di bangku bangku yang sudah disediakan dengan manis di kedai Kak Asnah, jadi saling menguntungkan juga. Duduk sambil makan Bubur Ayam atau Sate, bisa sekalian pesan es teh atau minuman ringan lainnya dari kedai Kak Asnah sebagai "fasilitator" kedua mamang ini hiehiheihee. Bagaimana dengan harga?  Satu porsi Bubur ayam dibandrol Rp.8.000,-/per mangkuk , sedangkan Sate Lontong seharga Rp.10.000,- Per Piring. Mau Mau mau? (Asep Haryono)

20 comments:

  1. pontianak post di bawah jawa post ya pak? enak neh, bisa langganan terus, mana gak pake nyeberang. waaaah... bapak pake teknik cloaking neh di judul post, tiap di klik judul muncul iklan di new window.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Rusydi Hikmawan : Wah selamat datang aja di blog pribadi saya ya bang Rusydi Hikmawan. Oh ya saya tidak tau kalau judul blognya memicu muncul ads (iklan) karena memang saya tidak ngapa mgapain. Itu sudah auto kali ya. Saya tidak masang iklan apa pun baik Google adsense, adsense camp dll. Tapi saya tetap berterima kasih sudah kasih atas masukannya.

      Pontianak Post emmang grup JPNN (Jawa Pos News Network) yang dulu bosnya Pak Dahlan Iskan. Sekarang beliau menjabat menteri BUMN

      Delete
    2. cloaking memang colak colek mulu. iklan lagi iklan lagi. tapi mantaap dong sabetannya, hehe

      Delete
  2. Harganya lumayan sih pak, sebanding sama rasanya kali ya.. Hehe
    Blm pernah maeen kesono

    ReplyDelete
    Replies
    1. @EYSurbakti : Hieiheiehe soal rasanya sih relatif. Soalnya menyangkut selera sih hiehiehiee. Kalau lidah saya sih oke oke aja, tapi kan lidah orang berbeda beda tebtunya hihehiee. Ayo mampir donk ke Pontianak mas, nanti akan saya perlihatkan kota Pontianak seutuhnya buat mas EYSurbakti heihiehheiee

      Delete
  3. yah kirain ada foto penampakkan bubur ayamnya pak :)
    Jadi laper kaan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. GIA, thanks sudah mampir. Insya Allah saya akan kembali berkunjung ke blog mu seperti sebelumnya. Mohon mangap eh maaf jadi jarang Blogwalking nih. Mas Rawins bilang BW nda penting, yang utama adalah menulis. Hiheiheihee. Bagi saya saran beliau sangat konstruktif dan sangat dihargai.

      Oh ya memenuhi permintaan mu penampakan gambar bubur ayamnya saya tampilkan sebagai episod refisi atau perbaikan. Tulisan mendatang Insya Allah tentang Kubu Raya -HIMPI EXPO 2013 yang sudah ditutup secara resmi Sabtu Malam Minggu 15 Juni 2013 kemarin

      Delete
    2. saya juga laper nih, belum makan. istri saya lagi masak tuh. koq lama ya..

      Delete
    3. Wah masaknya pake lilin kali tu Bang Zachflazz. Biar cepet matengnya pake karbit sama petasan aja kali hiehiehe. duarrrrrrrr nyaring kuenceng dan pasti berantakan tidak karuan hiheiheiheiee

      Delete
    4. hihi... kalo lilin mah dia yang tugasnya nungguin, haha

      Delete
  4. Enjak dong ya mas...klau pas pingin sate lontong tinggal teriak dari lantai 39 langsung di anter. heiheihei

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Indah P : Hiheiheie iya enyak enyak enyak. Tinggal keluar dari gedung, nurunin tangga sedikit tuh mamang mamang sudah siap menyambut dengan senyum sumringah di wajahnya menanti kedatangan para pembeli jualannya dengan gegap gempit ahiheiheiheiee.

      Kalau dulu memang kami bisa call atau SMS si mamang, dan mereka mengantarkannya sendiri ke atas sesuai pesanannya, dari lantai 1 s/d 6. Karena Graha Pena cuma sampai lantai 6 aja hiheiheiee. Sekarang ada policy makanan yang berbau atau bearoma kuat tidak boleh masuk ruangan kantor. Wajar donk nanti satu ruanagn full bau bubur ayam. Hiheiheiheiheihieh

      Delete
    2. enjak apaan? nama makanan apa lagi nih?

      Delete
  5. Sedap pasti dah tuu ye pak :)

    ReplyDelete
  6. Ngiler eike malem malem gini...

    ReplyDelete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia