Catatan Asep Haryono
Memang saya sangat terinspirasi sama film "Twister" yang ngetop di era taon 1996 yang dibintangi oleh Helen Hunt dan Bill Paxton yang sangat terkenal itu. Mereka berdua lah yang digambarkan dalam film box office tersebut sebagai "Pemburu Badai" atau "Storm Chaser" yang meneliti topan Tornado yang sangat menakutkan.
Ini memang terkesan childish tapi saya mencoba iseng iseng menirukan tingkah polah mereka bagaimana rasanya berjibaku mendokumentasikan badai. Syukur Alhamdulillah untuk daerah Pontianak dan sekitarnya belum pernah terjadi fenomena angin Tornado seperti yang ditampilkan dalam film TwistEr yang berhasil terjual sekitar 56 Juta tiket diseluruh dunia itu (Berita di Wikipedia).
Angin ribut atau badai di Pontianak dan juga di kota lainnya di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Angin Puting Beliung. Angin ini juga konon juga melanda kota kota lainnya di beberapa propinsi di Seluruh Indonesia, dan kerap kali memakan banyak korban harta, dan juga korban jiwa. Nah kesempatan untuk mencoba in action seperti dalam film Twister tersebut saya coba beberapa bulan terakhir ini.
Mendung Juga Tak Apa
Foto Asep Haryono |
Foto Asep Haryono |
Foto Asep Haryono |
Inilah yang kadang membuat saya penasaran. Ada apa sebenarnya di balik gumpalan awan mendung disertai angin kencang itu. Kadang gerakan awan yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain sangat cepat. Berapa kira kira kecepatan angin bergerak ya? Saya yakin itu pasti cuepet sekali.
Bayangkan saya lihat awan gelap di sisi kiri, eh ditinggal sekejap aja sang awan sudah berada di sisi kanan. Sampai sekarang jika mendung mau hujan saya sering ke luar rumah memperhatikan awan awan gelap tersebut. Ada kekaguman memandang fenomena alam tersebut juga terasa sangat menakutkan. Semua perasaan itu bercampur aduk bersamaan. Saya berdoa dalam hati saat melihat itu semua. Memanjatkan doa ke hadirat ALLAH SWT agar kami semua tidak ditimpa bencana
GELAP : Awan gelap mau hujan. Gambar ini saya ambil kemarin (12/12/2012) saat akan turun hujan di Blok C komlek Duta Bandara. Angin bertiup kencang saat itu. Foto Asep Haryono |
Saya ikut berdoa Kang, semoga tak terjadi apa-apa di situ, juga di seluruh tempat di negeri ini.
ReplyDelete"Ya Allah, tiada Tuhan bagi kami kecuali Engkau. Pada-Mu kami bertawakkal, dan Engkau adalah Tuhan dari ‘arsy yang besar. Apa Kau kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak Kau kehendaki pasti pula tidak akan terjadi, tiadalah daya upaya dan tiada pula kekuatan kecuali hanya dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Kami berlindung pada-Mu"
Amiin.
Deleteaminnn kyaii zachhh
Deleteaamiin
DeleteAmiin yaa Robbal ALamin
DeleteAmin Amin Amin Ya Robbal Alamin
Deleteaamiin ya robbal'alamin
Deleteterus kalo cuma motret doang, kapan jadi Iron Man-nya, Kang? Kang Asep ini tokoh lakon apa bukan sih?
ReplyDeleteTentu saja lakon dong Mas. Superhero dengan kamera saku sebagai senjata andalannya. Tepatnya Pahlawan Dokumentasi.
Delete@zachflazz : Hiehiehiee kemarin saya nonton film Jadul IRON MAN dua karena warna metaliknya sama dengan motor MIO saya. Halah saya nyebut merek eui.HIhiehiehiehie. Jadi ngayal tingkat tinggi deh. HIhiehiehiehiee
Delete@Rudy Arra : Hiheiheiee saat ini kamera digital saya sedang dipake istri. Kaklum cuma satu satunya kamera digital yang 12 piksel ya itu aja. Untuk foto pake kamera HP kualitasnya rendah
selamat utk gelar baru buat KAng Asep: Pahlawan Dokumentasi
Deletekalo nggak bisa jadi Iron Man, jadi Spider Man deh. Kalo nggak bisa juga, Hulk juga boleh. Kalo nggak bisa juga, panggil the Flazz dong.
ReplyDeleteKalo mendung begini, cocoknya harus memanggil penguasa kegelapan.
Deletepenguasa kegelapan badai cetar membahanaa sajaaa
Delete@handi comee : Penguasa kegelapan (Master of the Darkness) ya mas Rudy Arra lah hiheiheiheiheiheiee.
Delete@Rudy Arra : nanti panggil bang Zachflazz aja kalaw ada petir atau mendung lagi hiehiehiehiee. Pawang donk
oiya ya.... terus penguasa apa donk ?
DeleteTwister termasuk film favorit saya juga. Karena belajar juga mengetahui asal muasal badai dan terjadinya
ReplyDelete@Ferry Nurse : Bersyukurlah Topan Tornado tidak melewati Indonesia. Namun banyak badai serupa dengan Tornado melanda di beberapa bagian di Indonesia. Ini menarik sekali bagi yang menyukai dan meneliti soal angin ini
DeleteBeberapa terakhir ini juga keadaan cuaca di Ciamis benar-benar tidak bisa diprediksi Kang. Pukul sebelas siang cuaca masih panas terik sampai keringat keluar dari mana-mana (maklum, ternyata Kota Ciamis memiliki suhu rata-rata yang cukup panas). Eh ketika memasuki pukul 3 sore, cuacapun berubah drastis, mendung, disertai petir dan angin kencang dan akhirnya hujan deras. Semoga saja cuaca tidak sampai mencapai kondisi yang terlalu ekstrim ya Kang.
ReplyDeleteamin..
Delete@Rudy Arra : Hiheieei kalaw mendengar kata Ciamis, saya jadi inget sama rekan saya yang bernama Ilham Muhammad Firdaus. Wah saya nda ada fotonya, cuma ada alamat FBnya. Dia bilang tinggalnya di kota Ciamis dekat sama bandung. Bener kah mas Rudy Arra?
DeleteKota Pontianak juga tidak kalah Uniknya. Hari ini misalnya hujan turun lebat, bahkan sampai ada "perpanjanhan waktu" hingga besoknya. Nah besok hari berikutnya puanas terik. Kalaw yang nda biasa tahan dengan anomali cuaca Pontianak bisa jatuh sakit
ngeri amat mas, katanya sih begitu hp jika cuaca seperti itu bisa kena petir, mudah - mudahan mas asep tidak pernah kena petir deh...
ReplyDeletetapi kalai hobi terkadang tidak memikirkan resiko...
Amiin. Iya sih Mas, aku juga pernah mendengar tentang seorang anak muda yang tersambar petir saat sedang bermain HP di lantai dua rumahnya. Entah cerita itu benar apa tidak, tapi itu bisa kita jadikan pejalaran untuk selalu berhati-hati.
Delete@Agus bg : Iehiehie iya bener sekali. Mendongak kepala ke atas di saat ada badai , angin kencang mau ujan sungguhh menakjubkan sekaligus menakutkan. Apalagi sampei memfoto dalam keadaan seperti itu. Kilatan lampu kilat di kamera kita kalah telak sama "lampu kilat" nya sang mendung.
Delete@Rudy Arra : Iya saya juga mendengar kabar tersebut. Sang korban hangus terbakar, namun setelah diselediki oleh aparat dan petugas, ditemukan rongsokkan HP yang gosong. Dugaan keras memang main HP saat terjadi hujan dengan guntur
mas asep udah jadi pemburu sejati,,, moga-moga cita2nya it dapat dikabulkan ole yang maha kuasa.. aminn
ReplyDelete@handi comee : Hiheihiehieh. Cuma bencandaan aja. Soalnya tadi pagi bingung mau nulis apa ya. Soalnya "tabungan" tulisan saya lagi kosong. stok sudah habis buat dibuet tehcnik schedulle. Hiheihiehiehiehie.
Deletegak papa mas asep... itu udah keren buangeett kokk...newbie kyakq perlu belajar banyak ma mas asep
Delete@handi oomee : Ah masa sih hiehiehiehiee. Alhamdulillah. Terima kasih. Ih jadi malu. *narik narik celana
DeleteMendung membawa keindahan tersendiri. Saya juga suka potret awan.
ReplyDelete@Djangkaru Bumi : Oh ya kah mas? Berarti kita sama donk hobinya memotret awan ya. Padahal kamera saya aseli jadul alias kamera poket. Wah ternyata dalam hal ini kita banyak memiliki kesamaan ya mas. Hieihiehihiheiheiheiheiehiehiee
DeleteNitip pesan buat Kang Asep, kalau lg bertugas jd pahlawan dokumentasi apalagi saat emndung plus petir...gimana jika pakai caping yg lebar trs dikasih penangkal petirnya juga..hehehhe
ReplyDelete@Ririe Khayan : Hiehiehiee nda ah. Ini cuma iseng iseng aja mendokumentasikan Mendung dan angin kencang aja. Karena waktunya singkat sekali, sebelum akhirnya sang hujan bener bener turun dengan derasnya. Hehhehee Topi caping ya ntar kaya DoraEmon
Deletemendung tak berarti hujan....hehey
ReplyDeletemas film twister kok saya belum ernah nonton ya,gimana itu ceritanya....jadi penasaran koh
@Reo Adam : ya kah masak sih belum liat?. Saya sudah beberapa kali yah pada intinya kisah berburu Angin Tornado untuk dijadikan bahan penelitian. Meneliti Tornado untuk dicarikan jalan keluar agar bisa memprediksi early warning system buat masyarakat
DeleteKeren-keren hasil jepretan kameranya mas, semoga tidak terjadi yang tidak diinginkan
ReplyDelete