Siapa yang mau sakit? Saya rasa tidak ada satupin eh salah satupun manusia di dunia ini yang mau jatuh sakit, mau sakit, atau tertarik akan sakit?. Karena yang namanya sakit tentu saja tidak enak, jadi kalaw ada yang bilang sakit itu enak saya rasa perlu diperiksa kejiwaannya (Hehe becanda ya). Tapi tunggu dulu sakit apa dulu yang saya maksudkan sebagai pembuka tulisan saya yang singkat pada hari ini?

Ya tentu sakit dalam artian fisik seperti sakit gigi (Pernah sakit gigi rupanya-red), Sakit Flu, sakit tenggorokan , sakit mata (kebanyakan liat duit-red) , serta sakit sakit lainnya diluar sakit hati tentunya. Kalwa urusannya sudah sakit hati, lempengan saya tidak tau jawabannya, nah anak anak muda yang sedang kasmaran atau mereka yang sedang jatuh cinta tentu bisa memberikan jawabannya.

Tema tulisan hari ini memang kesehatan yang kebetulan saja jatuh pada hari Kamis, tanggal 31 Mei 2012 yang sudah ditetapkan sebagai hari Bebas Tembakau Sedunia. Apa iya sedunia? Ya benar memang Hari bebas Tembakau Sedunia karena sudah ditetapkan sejak tahun 1987 oleh negara-negara anggota WHO melalui sidang umum kesehatan dunia tanggal 7 april 1987. Hahaha kok tau sih, ya tau donk kan tinggal copy paste dari sumbernya disini hehehe.

Mengapa Harus Sehat?
Sudah banyak artikel, tulisan dan laporan yang dibuat oleh berbagai pihak betapa pentingnya menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri, kesehatan lingkungan , kesehatan jiwa dan juga kesehatan kantong.  Upps untuk yang saya sebut terakhir (kesehatan kantong-red) obatnya hanya satu yakni dapat uang yang banyak gitu aja, dan itu adalah obat yang paling manjur. 

O tidak bukan begitu maksud saya.  Kita memang sebaiknya bisa menjaga kesehatan diri sendiri, dan juga kesehatan lingkungan karena keduanya sangat berpengaruh bagi kesehatan. Sok Tau Mode On. Menjaga kesehatan diri kadang jauh lebih sulit daripada menjaga kesehatan lingkungan karena menyangkut personal atau kebiasaan orang secara individual. Sedangkan menjaga kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, jadi banyak orang yang ramai ramai menjaga kesehatan lingkungannya. Jadi jika anda absen gotong royong bersihkan sampah, kan masih banyak tetangga yang pergi. Nah anda bebas bukan? Hehehehe

Coba bayangkan saja kalaw tiba tiba anda sakit flu dan bersin bersin ke mana mana tanpa anda tutup dengan sapu tangan atau kain, dan tentunya, dan sudah pasti, debu debu beterbangan yang mengandung bakteri bakteri penyakit menyebar melalui udara bebas, lalu udara bebas itu tertiup angin dan menyebarlah virus bersin anda ke mana mana. 

Dan yang paling beresiko adalah saya. Ya Siapa tau anda bersin di dekat saya, dan tentu saja saya berpeluang kena virus anda, dan saya bisa sakit karena anda. Nah loh. Kalau sudah begini saya tetular, tentu anda akan saya jadikan tersangka.

Tapi ngomong ngomong soal jatuh sakit, ini saya jadi teringat cerita rekan saya. Sebut saja namanya Bedul, nah si bedul ini kebetulan saja sakit typhus (tipes-red) dan harus di rawat di salah satu rumah sakit yang terletak di bilangan jalan Adi Sucipto.

Nah si Bedul ini kebetulan banyak rekan dan kerabat dan menjenguknya. dan membawakan untuknya berbagai macam buah buahan mulai dari anggur, jeruk, dan juga apel yang ranum ranum.  Si Bedul tentu saja senang karena banyaknya buah buahan yang dibawa sahat dan reaknnya, namun di sisi lain dia juga sedih.  Kok bisa sedih? Karena dia tidak bisa menikmati buah buahan itu dengan baik karena tentu saja lidahnya terasa pahit. Nah nah. Tentu tidak enak kalwa sakit bukan?  Makan apa saja walau enak dan nyaman rasanya tentu tidak enak dilidah si sakit.

Jangan Remehkan Sakit
Bagi yang sudah bekerja tentu akan sangat mengganggu. Aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari dengan bekerja menjadi terganggu karenanya.  Coba bayangkan jika anda jatuh sakit, dan harus dirawat nginap di rumah sakit, atau harus menjalani perawatan jalan dengan perawatan di rumah, tentu tidak masuk kantor. Dengan tidak masuknya anda ke kantor, tentu mempengaruhi penghasilan.

Bisa jadi uang makan anda dipotong karena anda tidak hadir hari itu, walau dalam hal tertentu sakit bisa menjadi alasan tepat untuk menghindar dari jerat hukum di negeri antah berantah (minjem istilah Justin Bieber-red) ini. Kok bisa?

Ya sudah tentu saja bisa, dan alasan jatuh sakit saat ini masih diperhitungkan sebagai alasan yang jitu untuk menghindar dari jerat hukum, atau mempengaruhi penegak hukum dalam menjatuhkan hukuman kepada terdakwa , dan itu semua karena alasan jatuh sakit.  J

adi jatuh sakit atau sakit menjadi alasan yang bisa dipake dan sebagai salah satu senjata pemungkas untuk menghindar dari jerat hukum, dan ini sudah terbukti dan sudah banyak contoh contohnya di panggung penegakan hukuman di Indonesia. Banyak koruptor yang beralasan jatuh sakit, lupa ingatan atau sakit parah sehingga bisa mempengaruhi keputusan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.  Nah nah rupanya sakit bisa jadi kebanggaan juga ya.  Jadi jangan remehkan sakit.

Adalagi ide curang yang memakai alasan sakit atau sakit yang disakit sakitkan.  Karena ada ajakan pergi ke tempat obyek wisata yang asyik punya di luar kota, dan anda tidak ingin melewatkan kesempatan pergi ke sana, apalagi sampai ditraktir segala macem, tentu anda tidak akan kehilangan akal.  Gunakan saja pura pura sakit, dan menghubungi dokter yang bisa "cincai" dengan mengeluarkan surat keterangan sakit untuk anda lampirkan di kantor. 

Lamanya anda "sakit" bisa sesuai pesanan tergantung kemauan anda.  Biar "aman" dan nda mengundang kecurigaan letakkan saja 3 atau 4 hari standar.  Jadi anda lampirkan surat "fake" alias keterangan dokter palsu lalu lampirkan dalam surat ijin anda di kantor, percayalah bisa lolos dengan sukses.

Anda bisa bebas pergi tour wisata karena surat sakti sakit palsu anda itu.  Nah betapa banyak manfaatnya juga ya kalaw gitu jika anda sakit, jatuh sakit, atau pura pura sakit. Namun saya sarankan anda tidak follow up ide semprul saya ini dan saya tidak menganjurkan anda melakukan apa yang saya posting di sini. Nanti bisa bisa saya digebukan orang se RT, kan berabe.

Penutup
Dalam rangka hari Bebas Tembakau hari ini 31 Mei 2012 sengaja saya tidak membahas akan bahaya rokok atau tembakau yang disulut dalam batang silinder kaya pipa yang selanjutnya diberi nama rokok itu. Karena sudah banyak artikel, tulisan, dan opini dari bahaya merokok aktif ini. 

Apalagi bagi perokok pasif seperti saya ini, karena memang saya tidak merokok sejak saya duduk di bangku SMP, namun demikian saya sangat menghargai orang yang merokok namun tetap meminta mereka untuk tidak merokok di sembarang tempat, atau merokok yang disengaja. Kok disengaja?

Ya disengaja, dan memang songon (Sombong-red) nih orang. Saya pernah mengambil gambar orang yang sengaja terang terangan merokok di ruang tunggu di Bandara Soekarno Hatta (SOETTA- Jakarta) pada tahun 2005 yang lalu. Saya tidak ingat tanggal dan bulannya, dan hanya taunnya saja.  Saat saya menunggu connecting flight sepulang dari kegiatan Kang Guru Indonesia di Denpasar Bali, saya connect lagi dengan Garuda Indonesia ke Pontianak.  Kebetulan saya menenteng kamera Kodak Z812 IS yang mempunyai lensa tele pembesaran 24 kali kalaw nda salah.

Dari kejauhan saya sekilar melihat satu orang yang sedang mengepul ngepul dan tampak aktifitas merokok yang dilakukan orang ini, dan iseng iseng saya set lensa Kamera KODAK Z812 IS saya di mode TELE dan saya terkejut melihat apa yang saya liat di jendela lensa kamera saya.

Ada larangan jelas dilarang merokok di kaca persis di depan atau dibelakang orang ini, yang bahkan anak SMP pun tau kalaw di area itu "DILARANG MEROKOK", tapi ironis memang. Orang ini malah acuh tak acuh saja dan tetap merokok. Tidak tau ada larangan Merokok, atu tidak melihat larangan sebenarnya sih?  You decide.  Lihat foto yang saya jepret di bawah ini :



CUEK. Tetap merokok walau sudah ada tanda larangan merokok.  Foto diambil pada tahun 2005 di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.  Photo Asep Haryono

Dari kejadian di atas inilah, saya mengharapkan bagi perokok di mana saja untuk menghormati mereka yang kebetulan tidak merokok, tidak hobi merokok atau tidak sedang merokok di mana saja.  Merokoklah di ruangan yang sudah disediakan untuk anda merokok, dan jangan merokok di sembarang tempat. Asap yang menyebar dan kepulan asap rokok yang dihembuskan oleh perokok, tentu akan terhirup dengan sukses pada orang orang disekitarnya, dan bahaya mengancam kesehatan kita semua.

Saya sangat menghargai orang yang merokok di mana saja berada sebagaimana anda orang pun ingin dihargai privacynya untuk tidak terkena asap rokok yang diakibatkan oleh perokok, jadi marilah kita saling punya tenggang rasa dan saling menghargai dan menghormati hak masing masing. 

Anda bebas merokok, dan kami pun punya hak menikmati dan menghirup udara bebas yang bersih dari asap rokok. Betapa indahnya hidup ini jika kita semua bisa menjaga kesehatan diri , kesehatan lingkungan dan kesehatan bersama demi kepentingan kita semua.   Selamat Hari Bebas Tembakau Sedunia 31 Mei 2012. (Asep Haryono)
"I never lived in a building without my name on it" said Ivanka Marie Trump one day, and I found the words from local magazine I have received during my participation on two-day-conference on Youth Engagement Summit last November 2009.

Do you know who is Ivanka Marie Trump anyway?.  Perhaps every one only knew about Mr Donald Trump , an excellent multi-billionaire man on this planet. I was so luck to meet him however through online conference during the YES meeting last November 2009 in Kuala Lumpur, Malaysia.

Some of you did not recognize or know her quite well, but it does not really matter at all as long as you can find out yourself about her through searching for the Internet. Ivanka Marie Trump or well-known as Ivanka Trump is one of the most wonderful women in the world and known as one of the most successful career woman ,socialite, and fashion model as well. I am not one of her fans, and the reason why I put her words on this posting just to refresh our memories together about what we are going to do in this life.

What sort of things on this planet which can make you feel happy?  What makes you happy anyway?  Those simple questions are somewhat very easy to be answered very quickly without thinking it over, but when people get the answer and compare the answer with someone else, those answer can be totally different.  I would like to write down some other things from this posting which you might find interesting.

Being Moslem  , Having Good Family , Having Wonderful Children, and Traveling Around The World  are the most important things of myl ife which cannot be valued with anything, in particular , being Moslem and proud to be Moslem for the rest of my life, and iwill defend it my life and soul anytime.  Now I would like to mention two other excellent things which can make me happy.  Take a look

Having Good Friends
I am not a talent person in searching good friends all over the world by chance, by miracle or even through online communities and social network approach like facebook, twitter , myspace and many others.  I am wondering this kind of good friends can be implemented in several ways of searching friends.  Every one and every body on this planet must have standard of good friend to be carried away.   You have admirable determination to succeed in finding good friends as well as I do.

What kind of good friends that you want to get right now?.  The answer to this question may vary from one person to another, but what I would like to stress on this friendship pattern is about the way of getting friend which should be thinking over and over again.   Friend is a natural thing in this world, and the good friend cannot be created and manipulated in anyway whatsoever,

Having good friends can be believed as one of the most happiness things of someone's life and the friend will be open for any kind of border out of races, religions, skin colors and country.  I have very little friends these days in particular about the good and true friend which can understand and feel the same way of myself in every way.  A friend for me is very special, and I never find a good friend or best friends so far.  Perhaps this idea is so silly especially when you think a friend is very easy to get and to forget.  Are you a friend to me?  Yes you are my friend, and that is why I invite you to become my friend.   Any comments so far?

I am pleased to get a friend or small number of friend if they can understand and help each other, but how can they can be accepted as a friend to someone else?  You must have a criteria for those who wants to be your friend, and I have had either.  There is no way out here for me to express what I feel about a good friend , however the feeling of having good friend happened in the bottom of my heart.  This is too much subjectivity reason, and I should never tell you the secret about a friend.  Let my heart decide whether you are my friend or just pretending to be. You will certainly become my friend, how about me. Am I your friend?

Wealthy And Money
However some people said that "money is not everything" but unfortunately that old fashion quote can not be considered as a forbidden thing for every one to earn more money from their job because of some reasonable reasons such as purchasing goods and services as well.   People will absolutely need money to support their daily life and to cover many needs including food, education , charity and many other social and personal goals. 

Having a wealthy parent is another reason, but the money we can get and obtain from the job or our daily activities is so much fun and can make me , in particular , he happy.  Saving what you have received from your monthly salary for example, can be calculated in the future to support your idea of something. The money can be used to shoulder your trips to other parts of the world, and the money can used for paying your tuition, and many other excellent and dreaming ideas of ours.

This is not mad, just take picture with money.  Photo taken in Bali. Photo by Syahril Badulu


Do you have a dreaming books?.  Well I do, and as I have posted in my previous posting a few days ago about "dreaming books",  I will absolutely need more money to purchase my lovely and dreaming ones in particular in the field of computer and technology books including travel, social development , culinary , and English as well.  

So there is no doubt and undoubtedly thing that people need more and more money to support their initiative in this world and support many goals in life which need money as method of payment.  Do you want to go pilgrimage to Mecca or donating poor people in your surrounding? Yes you need more money for them.  Well, do you believe now?   Without it everything is nothing. Just earn money in a good way and HALAL,  please don't corrupt or making a silly thing by manipulating and cheating.  People will know you.


As the conclusion of this posting, I would like to stress that every one has the right to find happiness in this world and life, and should be respected by people.   You must have your own vision and dreaming about what actual happiness you would to reach out and running for.    As the end of this simple posting, what makes you happy in this life?  Would you mind telling and sharing with me and I will be more than happy to read them here. (Asep Haryono)  
Gbr dari Internet
Seakan sudah menjadi sunatullah bahwa setiap mahluk yang namanya Manusia akan menjadi tua, dan setiap dari diri kita tentu akan merasakan masa masa itu. Sekedar menoleh ke belakang dari pertama kali kita dilahirkan ke dunia ini oleh ibunda kita, tentu kita akan menangis karenanya, dan orang orang yang menyaksikan kita lahir ke dunia tentu akan tertawa dan tersenyum karena tangis nakal kita.

Tentu hal ini akan berbeda jauh saat kita kelak kembali kepada sang pecipta, Allah SWT, semua orang yang menyaksikan kita diturunkan ke dalam tempat peristirahatan terakhir akan menangis, dan berlinangan air mata. Tulisan pendek ini ditujukan untuk diri saya sendiri sebagai cerminan diri untuk lebih bijak dalam menata hidup, mengisi waktu dan juga beramal kebajikan. Namun apakah arti semua ini, dan apa hikmah dari masa tua yang cepat atau lambat akan segera kita masuki itu sebagai. Refleksi Hari Lanjut Usia (Lansia) yang jatuh pada hari ini Selasa, 29 Mei 2012.

Menghargai Sang Waktu
Banyak sudah tulisan, artikel, opini dan pendapat masyarakat yang mengulas tuntas seputar waktu, dan ini sangat berkaitan sekali dengan usaha kita untuk memanfaatkan sang waktu semaksimal mungkin.  Mungkin tidak banyak yang tahu kalaw dari satu kali dua puluh empat jam (baca : 1x24 jam) waktu kita dalam sehari, berapa banyak waktu yang kita manfaatkan untuk beribah dan berbakti kepada Allah SWT?  Berapa banyak waktu yang kita sediakan untuk merawat dan memberi kasih sayang kepada orang tua kita?.

Jawaban dari kedua pertanyaan itu tentu berbeda beda antara satu dengan lainnya, lalu kalaw kedua pertanyaan itu ditujukan kepada diri saya sendiri, apa yan harus saya jawab?.  Haruskah saya menjawabnya di forum blog saya seperti ini?.  Kalaw mau jujur, saya akan katakan bahwa tidak banyak waktu yang saat ini saya sediakan untuk memberikan perhatian kepada oran tua,

Entah karena saya lupa, atau karena kesibukan pekerjaan sehari hari dan mengurus keluarga sehingga lupa memberikan perhatian kepada orang tua?. Saya rasa kalaw semua itu dijadikan justifikasi (pembenaran-red) saya tidak memberikan kabar kepada orang tua tentu tidak dapat dibenarkan. Sudah selayaknya alasan alasan itu  tidak dapat paksakan sebagai alasan untuk tidak memberi kabar kepada orang tua. Berulang kali saya sudah siapkan rencana untuk menelpon kedua orang tua walau cuma sekadar "say hi" apalagi memberikan kabar gembira.

Orang tua kita tentu tidak mengharapkan sang anak memberikan kiriman wesel atau transfer uang kepada mereka setiap bulan, kiriman makanan, ataupun bentuk bentuk pemberian yang sifatnya duniawi atau kebendaan lainnya.  Walau pemberian materi tentu juga bermanfaat, namun bentuk perhatian dan kasih sayang anaklah yang selalu diidam idamkan orang tua kita semua.

Orang tua lebih mengharapkan perhatian sang anak kepada mereka walaupun cuma sekedar mengucapkan selamat siang , selamat pagi atau bentuk perhatian sekecil apa pun , tentu kedua orang tua kita akan merasa senang.  Apalagi mendapat ucapan selamat ulang tahun kepada orang tua, nah loh, apakah kalian juga sering mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada Orang Tua saat mereka ber Hari jadi?.

Saya sendiri saja jarang melakukan itu, nah bukankah saya bukan contoh yang baik. Bagi saya, buat apa mengkritik orang lain, kalaw dalam diri saya sendiri banyak cacat dan kesalahannya.  Lebih baik sibuk dengan mengurusi kesalah diri sendiri sebagai bahan introspeksi daripada mengurus aib dan kesalahan orang lain. Saya rasa rekan rekan blogger tentu sepakat untuk hal terakhir yang saya sebutkan tadi.

Kalaw saat ini kita memandang kedua orang tua kita sudah berusia lanjut, percayalah suatu saat giliran kita yang akan menjadi seperti mereka.  Usia tua atau lanjut usia adalah ketentuan dari Allah SWT, dan semua dari kita tanpa kecuali setelah melalui serangkaian lika liku kehidupan, akan datang suatu masa dimana kita semua akan menjadi tua.  Saya sendiri sudah merasakan hal sejak lama, dan kalaw dahulu saya disebut dengan kakak, abang, mas atau om, kini sedikit demi sedikit sapaan "Bapak" atau "Pak" kerap hinggap ditelinga saya. Bukankah itu suatu "pertanda" bahwa saya kini sudah tidak muda lagi.

Ada sebagian orang yang kalaw dilihat secara fisik terlihat tua, namun dari segi umur ternyata orang tersebut tidak setua dalam pandangan kita, dan mereka ternyata berusia muda, begitupula sebaliknya.  Ada orang yang terlihat muda dari kacamata penampilan fisik, namun ternyata usianya jauh dari yang kita bayangkan, usianya sudah tidak muda lagi.   Tak pelak lagi ini dijadikan ajang bisnis para pengusaha dan periklanan yang berlomba lomba menawarkan krim atau produk anti penuaan (Anti Aging-red) yang laris dipasaran. Berbagai suplemen dan terapi ditujukan kepada masyarakat untuk mencegah atau memperlambat proses penuaan. Mengapa semua itu mereka lakukan? Takutkah mereka memasuki masa masa tua?

Waktu akan terus berputar sesuai dengan sunah Allah SWT, dan waktu akan terus bergerak sesuai dengan porosnya. Kala dahulu kala kita lahir ke dunia sebagai bayi mungil lucu dan menggemaskan , disayang dan diasuh oleh kedua orang tua kita, kemudian kita bersekolah di TK , SD, SMP, Kuliah, Menikah, Berbakti Kepada orang tua, Bekerja, dan Akhirnya tentu Tua dan kembali menghadap kepada sang Pencipta.

Sekilas memang sederhana garis "nasib" kita di masa depan.   Jika anda beragama Islam seperti saya, sudah jelas dicantumkan dalam Kitab Suci Al Qur;an "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati..." (QS. Al-Imran:185).  Nah jadi tidak usah berebut untuk ke "sana" , toh cepat atau lambat ajal pasti akan datang menjemput kita dengan cara yang tidak kita ketahui.  Persoalannya sekarang bukan bersiap menghadapi sang kematian yang datang bisa kapan dan dimana saja kepada manusia, tetapi bagaimana waktu yang tersisa sekarang dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mencari "bekal" yang cukup untuk bisa sukses di dunia dan di akhirat.  Kita semua dituntut untuk bekerja keras untuk memanfaatkan sang waktu

Tiap Generasi Memang Berbeda
Saya sendir merasakan 40 tahun sudah saya lewati, dan begitu banyak catatan kesalahan , kekhilafan, kekurangan, serta kekeliruan yang saya lakukan sejak usia kanak kanak dan mungkin sudah pada sampai saat pada sekarang ini.  Banyak sudah catatan dan lembaran hitam yang saya torehkan dan menjadi catatan yang amat berharga, dan tidak mungkin saya lupakan sampai akhir hayat.  Dengan menikah, sunah Rasul , yang saya lakukan pada tanggal 11 Desember 2008 dan sudah menghadirkan sepasang buah hati yang lucu dan manis mengoyak hati saya terdalam bahwa masih ada "PR" yang belum saya tuntaskan.

Separuh dalam dalam diri ini menjadi tanda tanya besar akan diapakan hingga di usia senja saya nanti, karena begitu banyak "pekerjaan rumah" , kebajikan, kebaikan, dan amanah yang belum sempat saya tunaikan sejak masa SD, SMP, SMA , Kuliah , Menikah dan hingga sekarang ini. 

Kita semua tahu bahwa yang namanya rezeki, dan maut memang hak preogratif Allah SWT, dan kita tidak pernah tau kapan dan dimana manusia itu "ditarik" dari peredarannya di dunia ini.  Kita mungkin boleh terkekeh kekeh akan keberhasilan karir, dan mapannya rezeki yang berlimpah yang Allah SWT percayakan kepada kita, namun tidakkah kita sadari bahwa dari Harta itulah sebenarnya ada bagian , ada hak orang lain. 

Sedekah misalnya.  Akankah harta mampu menolong kita nanti di akhirat?.  Saya bukan ahli agama, dan pengetahuan saya tentang agam sangat dangkal.  Saya rasa harta juga bisa dijadikan "jembatan" yang bisa membantu kita "menyeberangi" dunia ke Syurga dengan memanfaatkan harta untuk kebaikan, membangun Masjid, Membantu fakir miskin, dan lain sebagainya. Banyak cara untuk bisa bersedekah, bahkan tanpa harta sekalipun. Menyingkirkan onak dan duri dari jalanan juga merupakan amalan dan sodakoh yang luar biasa.

Setiap generasi memandang berbeda tentang usia tua ini, tidak jarang dari para "senior" (Baca : orang dewasa) kita memandang hari tua adalah hari saatnya lebih "bandel" baik dalam hal urusan keduniaan maupun urusan kepentingan pribadi lainnya, dan tidak sadar diri kalaw usianya sudah tidak muda lagi.  Lupa diri, dan lupa memikirkan masa depan biasanya menjadi ciri dari para orang tua sekarang ini, dan sepatusnya model orang tua seperti itu tidak layak menjadi panutan kita yang saat ini calon menjadi orang tua.  Kita boleh saja menganggap selalu muda dalam artian semangat, visi membangun dan visi berkarya , namun tetaplah akan menjadi usia lanjut dari segi fisik, karena setiap tahun usia manusia akan berkurang 1 tahun.

Sebagai penutup tulisan amburadul ini, saya mencoba mengingatkan kepada diri saya sendiri untuk segera sadar diri, jangan lupa diri, dan bersiap untuk memanfaatkan sebaik mungkin masa waktu yang tersisa dalam menyambut usia lanjut usia lansia nanti.   Beberapa catatan cita cita, harapan dan impian yang membuncah dalam dada semoga akan tetap menjadi bara dalam dada untuk terus bekerja keras mewujudkannya kelak di masa yang akan datang.  It's just matter of time, hanya persoalan waktu saja. 

Selamat Hari Lansia, Lanjut Usia, 29 Mei 2012


Asep Haryono
Blogger

By Asep Haryono

Today I am very excited to know that my verified paypal account has been received $ 7,50 from Blogsvertise   and I can not remember how many times I received the money from the Blogsvertise  since I participated on this making money program since on May, 2011.  I have posted about the Blogsvertise a few days ago and you can read them too if you like it, it is all up to you to do.


At the first time I joined the blogsvertiser on May 2011 , and I could not remember the actual date of the membership, and my first status of the membership at the blogsvertiser  was probation and get only $ 2,00 for every posting received by administrator.

The due date of my posting that has been accepted by
the blogsvertiser was April 16th, and the status was already upgraded or normal condition and the payment of each posting that is accepted by the blogsvertiser  was ranging from $ 7,0 to $ 10,00 only.  The payment of the posting you have made and verified  by blogsvertiser was around one month from the date of your accepted posting.

For example the posting or an article about Herbalife as ordered by blogsvertiser has been accepted by April 16th, and it means that you will get the money as the result of your payment one month later after the date of your posting or article being received.  What that seems to happen every time was the late of the blogsvertiser  to pay the money to your paypal account.

You have to wait for any grab bag as your earning area to start writing on the blogsvertise and unfortunately, there is no guarantee the time WHEN or HOW the grab bag is showing up or coming up in your account.  Based on the experiences of my self as member of the blogsvertise that the grab bag (GBT) shows very fast and never predicted before.  The grab bag (GBT) can show at night, days or even very early morning.


Just take a look at the circle in red here. That is another $ 7,50 which unpaid, and you can see them very clearly here.  The review accepted on May 23rd, and the money should arrive at my paypal account one month later, June 22nd,

The Grab Bag is one of the best facilities provided by the blogsvertise for its member to earn money instead of Paid To Click (PTC) and putting adsense code just like Google Adsense , Bidvertiser , and many other adsense provider.

You can start earning money from any grab bag you received in your account at the blogsvertiser instead of receiving task or assignments directly to your inbox.   My experiences on the blogsvertiser never tell me this, and I have never get any tasks or assignments directly received through inbox.  I always hunt the gran bag when I was signing in.

Basically the grab Bag or GBT was not a real money from the blogsvertise provided for you to grab, and it was only something like a task or similar to it which have been refused by other users and spread randomly through the system controlled by the administrator of the blogsvertise.  You must accept the grab bag (GBT) very quickly at the time you notice them in your account unless it will expire and never exist anymore. (Asep Haryono)

Robin Gibb. Foto Internet

Having finished my daily activities today afternoon , I came across a tragic and sad news I read from one of the most powerful and awesome news online on Internet, DETIK COM , which confirming the dead of Robin Gibb, a legend from BEE GEES today. I was deeply sad inside of my heart to hear this very tragic and sad news about the dead of my fave artist from the Bee Gees.

Some of the songs I love from the Bee Gees such as "don't forget to remember" a country ballads which I have seen their video profiles from youtube, and missed watching the video again and again.

Having seen their video on "don't forget to remember", I was trully impressed with the power of their brothers singing the song in a small boat and dress up like a knight on the movie.  Awesome and so romantic indeed.  Actually lots of romantic singers from abroad whose songs are lovely to be heard too such as Air Supply from Australia, George Baker Selection , and absolutely handsome man Gerald Jolling.  Did you know all of those romantic singers? 

"Sunday 20 May, 2012 at 10:46: The family of Robin Gibb, of the Bee Gees, announce with great sadness that Robin passed away today following his long battle with cancer and intestinal surgery," said officially from the family of Robin stated again by the SUN on Monday last 21st of May. There must be thousand of people around the world will mourn for his dead.


Actually my love artist is only Michael Jackson, but I would love to hear all kind of songs from any singers especially from ballads, romantic memories , and slow rock from western singers, however, I would love singers from Indonesia too. Some of romantic singers from Indonesia that I love so much such as Chrisye (Alm) , Ade Manuhutu , Ebiet G Ade , and BIMBO

 If you think my fave artists and singers mostly from abroad, you are absolutely wrong indeed due to I love them both..  The Bee Gees is one of the best and awesome singers that I loved so much for years, and I have some their CDs and cassettes by the way.

Just a few moment when Robin Gibb clearly stated has been stated as "come back" again from his bad illness and showed in a charity even, and back again to face surgery, and that time after that moment, the singer has reportedly fallen into a coma said many resources I found from the intrnet. We can remember still a few years ago when the previous of his brothers died early such as Andy Gibb and Maurice as well..

For your information, In 1988 at the age of 30, Andy Gibb died because of  a heart attack and In 2003,  Maurice died , 53 year old brother of the Bee Gees family, died too due to  a sudden heart attack, leaving only Robin and his young brother, Barry.   Both of the man were the rest of the dynasty of the Gibb brothers. Now, Robin Gibb is gone now.

All we can do at this point is to pray for Robin Gibb our best wishes and prayers accordingly. May you rest in peace in the hands of GOD. Good Bye Robin Gibb. We always love and sing your songs forever. Just remember about the live and dead of a human is depend on Allah SWT for Moslems just like myself.

"I will recover only for my fans" said Robin Gibb during his fight with his illness said THE SUN, and as matter of fact Robin Gibb is really "stay a live" in different "world".  Good By Robbin Gibb.  Your truly love songs will always part of in the heart of your fans all over the world, and we can convince you that we "don't forget to remember" you and we "still remember" you..  (From many resources)
Schapelle Corby. Foto JawaPos
Oleh Asep Haryono

Sudah sejak lama kita semua ketahui bahwa penegakkan hukum di Indonesia memandang "bulu" dalam artian bulunya milik siapa dan apa "bulunya", dan sekali (lagi) rasa keadilan kita terusik oleh semangat Yang Mulia Preside SBY yang mengabulkan grasi si ratu Mariyuana"  dari Negeri Kang Guru Australia , Schapelle Corby , seperti dilansir di berbagai media online seperti Detik COM.

Sekilas mengulang kembali informasi yang beredar dari DETIK NEWS bahwa Ratu Mariyuana, Schapelle Corby, mendapat pengurangan hukuman lima tahun setelah Presiden SBY menandatangani pemberian grasi. Dan DETIK NEWS juga menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menandatangani pemberian grasi kepada terpidana ratu mariyuana asal Australia, Schapelle Corby itu berupa pengurangan hukuman lima tahun penjara dari 20 tahun menjadi 15 tahun penjara


Negeri Masalah
Saya jelas bukan Ahli Hubungan Internasional, apalagi ahli politik dan saya juga tidak satupun terlibat dalam partai apa pun di negeri "antah berantah" (Meminjam sebutan Justin Bieber kepada Indonesia-red) dalam hal penegakkan hukuman di Indonesia ini.  Bahkan santer diberitakan jika kasusnya menyeret para petinggi Negeri "lucu" ini pasti ujung ujungnya menjadi tidak jelas, dan bahkan (kalaw perlu) dibuat isu pengalihan agar konsentrasi perhatian rakyat jadi teralirkan.  Ada ada saja, atau saja ada ada?

Tidak perlu lah saya mengulas lagi kasus yang menggantung di langit langit negeri syurganya Koruptor ini, karena sudah banyak media , tulisan dan juga artikel mengenai hal ini mulai dari kasus Gayus Tambunan, rekening gendut , Penghilangan paksa aktifis mahasiswa dan sampai pada urusan konser Lady Gaga pun carut marut.. Bukan Indonesia namanya kalaw tidak ada masalah.

Rakyat pun jadi bingung dibuatnya, termasuk saya.  Loh saya kan rakyat Indonesia juga. Baru aja minggu lalu rekam data E-KTP di kantor Kecamatan Pontianak Tenggara, Nah warga negara yang baik juga kan?.  Tapi bukan berarti yang belum punya E-KTP tidak baik loh, semuanya baik.  Daripada ngurus warga yang belum E-KTP mendingana ngurus penduduk liar tanpa KTP. Nah lebih sreg donk ye.

Nah kembali kepada urusan Corby ini, tampak jelas pemerintah kita tunduk dengan tekanan yang diberikan oleh Pemerintah Australia yang memang sudah dari dulu gencar mengupayakan pengurangan hukuman dan pembebasan Corby dengan iming iming bantuan kepada pemerintah Indonesia. Ini yang menjadi runyam urusannya jika urusan kemanusiaan, dan bantuan sosial negara Kang Guru itu dikaitkan dengan urusan Politik, dan ujung ujungnya jadi urusan "dagang" alias "barter barteran" urusan politik.


Rumuskan Pola Kerja Sama Baru
Okelah kalaw memang Yang Mulia Presiden SBY sudah terlanjur menandatangani Grasi dan kerja sama dengan pemerintah Australia dalam rangka pengurangan hukuman, karena Indonesia juga mempunyai agenda tersendiri dengan penandatanganan ini, seperti yang dilansir oleh DETIK NEWS, bahwa Indonesia memiliki masalah dengan banyaknya warga Indonesia bermasalah hukum di Australia.  Kalaw memang itu merupakan salah satu syarat untuk pembebasan Nelayan kita memang tidak fair seperti kata Guru Besar Hukum UI Hikmahanto Juwana kepada DETIK.COM.

Mungkin sudah saatnya antara Pemerintah Indonesia dan juga pemerintah Australia membahas lebih detail lagi bagaimana pola penanganan masalah pelanggaran hukum yang dilakukan oleh rakyat kedua negara sehingga tercipta saling pengertian dan tidak menimbulkan berbagai penafsiran yeng berbeda dan juga ambivalensi yang bisa saja timbul dari keputusan yang dibuat oleh kedua negara.

Saya memang termasuk fans dengan Negara Australia karena memang berniat menimba ilmu (suatu hari nanti) di sana, namun demikian hati dan perasaan saya tetaplah pada Indonesia, dan sangat prihatin sekali jika hanya karena suatu kepentingan, rasa keadilan sepertinya dinjak injak oleh negara lain.

Sebenarnya isu isu seperti ini memang sudah lama tidak diperhatikan oleh negara kita ini, dan semua masalah itu bermuara pada ketidak tegasan pemerintah dalam membela warga negaranya yang kini sedang berjuang hidup mati mencari nafkah di negeri lain. 

Saya jadi tidak mengerti fokus penyelesaian masalah bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Yang Mulia SBY ini, di saat persoalan remeh dan kecil tidak bisa ditangani dengan baik, sedangkan persoalan besar dianggap remeh dan angin lalu yang lewat begitu saja.  Urusan yang sebenarnya kecil jadi besar, dan urusan yang besar dijadikan menjadi kecil.  Jadi yang mana yang harus menjadi fokus untuk diselesaikan dengan tuntas sebenarnya?.  Ini suatu pertanyaan saya.

Nanti jika urusan si ratu narkoba Schapelle Corby ini beres, kira kira apa lagi yang akan dijadikan "booming" atau diblow up besar besaran sehingga rakyat Indonesia tidak terfokus lagi pada masalah besar yang tengah dihadapi oleh bangsa ini, atau inikah semacam pengalihan isu?. 

Adakah yang bisa menjamin jika urusan Schapelle Corby ini selesai, lalu tidak akan muncul lagi kasus lain yang serupa atau bahkan menjadi lebih buruk lagi.   Negeri ini memang negeri syurganya masalah.   Tidak seperti kata penyanyi Lenka Kripac yang menembangkan lagu "Trouble Is A Friend", bagi saya masalah tetap saja masalah yang tidak bisa dijadikan teman. Buat apa mencari teman yang akhirnya akan menusuk kita dari belakang, itu bukan teman yang baik. Masalah harus diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya. Masalah bukan diajak menjadi teman.

Masih banyak masalah besar bangsa Indonesia yang memerlukan penyelesaian dan penuntasan dengan seksama sampai kepada akar akaranya mulai dari masalah sulitnya mendapat lapangan pekerjaan bagi rakyat, beras murah, Harga BBM , kasus korupsi BLBLI , Bank Century, Kasus Munir , Tragedi Trisakti , Gayus Tambunan serta segudang masalah lainnya yang harus diselesaikan oleh pemerintah daripada mengurus seorang cewek bule yang bernama Schapelle Corby itu.

Dia , Schapelle Corby , memanglah bukan anak pejabat, dia bukan pimpinan partai, dia juga bukan bahkan seorang artis, dia adalah Schapelle Corby orang sipil biasa. Tidak beda dengan rakya t sipil biasa di mana aja di negara manapun.  Namun Schapelle Corby jadi "hebat" karena urusannya make Narkoba menjadi urusan Negara. Suatu "kehormatan" buat Schapelle Corby , kalaw gitu saya ucapkan selamat   .(Asep Haryono)

By Asep Haryono
As I have told you in my previous posting yesterday , one of my best friends from RadioLiner community , Mr Endy , gave his personal computer to me in the right moment at the time I was interested in beginning my ow business. I will not tell you again the storie behind the scene, I mean behind the reason why he gave me like that but the most important for me now was keeping his trust with care.

The computer itself consist only two major devices ; they were a main CPU and a tube monitor, LG brand new, however I would love to get any kind of flat monitor, but that would be fine for the very first time. Before I was writing on the next small stories today, please allow me to tell you what happen to my original one before.

Basically , I have alreadh had one complete personal computer , around the year 2000 something , perhaps 2001 I was afraid , another friend of mine, Imam Adhita Virya , gave my very first computer with a main CPU only. Without monitor or keyboard as well, just a tube monitor. I could not remember the name of the monitor. What I remembered was about the type of the CPU, Duron 800 Mghz If I wa not mistaken.

-->

Personal Computer Not Laptop
Times goes by, until I knew that the computer need a monitor too, and finally, other friend of mine , Nono Sutiono, presented his one of tube monitors to me. Finally my personal computer now completed already consisted of a CPU, Tube Monitor, and a keyboard as well. In other words, Imam gave a CPU, Nono Sutiono gave me his tube monitor, while I provided a keyboard by myself. Woilaaaaaa.

Unfortunately, in the year 2003, the personal computer got small problems in the screen, so that I could not operate the computer at all, and the final was accident where I found the CPU was broken and could not be used again. I had nothing to do then. A few years later, my wife purchased her first laptop, Axioo model, 11 inches, and for a moment I could use her laptop to do some works at home. I was not comfortable with the laptop due to the size was too small for me, and the keyboard was too for my “big” fingers. I was not interested in using her computer for some reasons.

I was not a type of man who cannot use the laptop for some reasons, and some of my friends told me not to use the big one just to typing words or letters by using words, not designing tools like using Adobe Photoshop and other devices.

For me this was only optional for emergency reasons where I was not able to find any computer during my traveling to Bali for example, I had no choice to bring the laptop for writing on my reports during the trip. Now I prefer a normal size of the computer, and that option fell into the size of normal and standard personal computer as usual.

Am I a kind of an old fashion man for technology? Well, I did not know for sure, you tell me for that one. What I knew now was an option for me , my type and my comfortable way of writing on with the computer I wanted. I wanted a personal computer that is all, and I was responsible for any decision I made. The laptop was useful too , unfortunately the laptop was not my type.

Complete Tools
Let’s back to the stories of my current personal computer now. I was pleased to do everything needed to make the personal computer was safe, and easy to operate with several tools I was dreaming of. What kind of the tools I would love to install into the personal computer? That is a question that I would like to tell you all about today.

I have been installed some of web design tools for writing and design tools and some entertainment devices as well. The facilities that have been successfully installed in the personal computer were

  1. Macromedia Dreamweaver MX
    However I have been engaged working with one of the most powerful open sources for a newbie in the field of professional look website with Joomla 1.5.25 versions, in some cases I keep writing and designing on my own HTML website template with using the Macromedia Dreamweaver series, and my choice fell into the model of the Macromedia Dreamweaver MX, I used to get the Macromedia Dreamweaver 4.0 version and I loved using the higher level of the dreamweaver like this

  2. Adobe Photoshop 7.0
    When I was creating more effects with an image gallery, I need a tool to help me design and edit the image and creating more effects with layers, colors, and model including retouching the photos and many other creative effects. Those are some of the reasons why I was installing that Adobe Photoshop 7.0. I used to learn the version of the Adobe Photoshop 6.0 and I would love to learn a higher level of the adobe series like this too.

  3.  Macromedia Flash MX
    Actually I was seldom using the animation effects in creating a website with manual website devices like those Adobe Photoshop, however in particular to create more interesting banners on the website, I may need this tool to help me out of the problems in producing more animation effects, and that is using the Flash.  I was dealing with the Macromedia Flash 5 before, and again I love challenging to learn more and more flash series like the MX version. One of the most difficult part of this Flash MX was using the java script into the effects which need more knowledge in the field of java script programming I could not able to afford

Regarding about that Macromedia Flash MX, I need someone or somebody out there who can teach and tell me how to develop rich internet content and some applications as well. Some people said that the. Macromedia Flash MX can provide everything I need to create and deliver rich Web content and powerful applications. This is one of the most difficult part of the Macromedia Flash I would still learn more and more about it.

Before I end this stories, I would like to extend my gratitude to Sugeng Harianto, a web master and designer from Jogjakarta, Central Java , for his wonderful gift to me with that CD of website tools.

For your information, I knew Sugeng Harianto in the year of 2000 at the time I was working with Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Untan, as Billing Operator at a cyber café under Untan administration. Sugeng gave me a CD of files consists of web design softwares with original serial numbers to be used including Adobe Photoshop 7.0, Macromedia Flash MX , Macromedia Dreamweaver MX , Personal Web Server , Font , AC DC , and Java Script collections.

I have some great plans to complete my personal computer in the future, and I would love to share them all with you again Insya Allah. That will be all for now, and thanks for reading this posting. Cheersssssssss. (Asep Haryono)
By Asep Haryono

I have been waiting anxiously for my first request to Google Adsense Team to send me a Personal Identification Number (PIN) on April 19th, 2012, and I have already requested on my second, and third one, and I have written an email directly to the Google Adsense Team through their contact support, and yes I am so happy this afternoon.
I wrote this just a few hours from my third request to the Google Adsense Team for that Personal Identification Number (PIN) , and one of my friends at my office , Pontianak Post daily Newspaper , suddenly delivered a post card from the Google Adsense. What a post card?. I think that is a really post card from the Google Adsense Team containing the Personal Identification Number (PIN) I have been waiting for weeks.

I think it is a good idea for you all to be more patience in waiting for your very first Personal Identification Number (PIN), and from this matter I can understand that one of the weakness of myself is terrible patience, and I just cannot wait much longer to get the Personal Identification Number (PIN) for my Google Adsense account.

If I was not wrong, that the post card from the Google Adsense which containing that Personal  Identification Number (PIN) I have requested on April 19, arrived safe and sound in my office yesterday 25th of May, 2012.  It means I should wait around 37 days or about five weeks from the date of my first request on April 19th, 2012.   I am pleased to hear this and I really am.  I must say thank you to Google Adsense in advance for this awesome and excellent Personal  Identification Number (PIN).


I am so Happy
Do you know what the Personal  Identification Number (PIN) looks like?.  Well , there are lots of those Personal  Identification Number (PIN) samples available on Google search, and what you have to do now is only writing on the searching tab with the word " Google Adsense PIN " or "PIN Google Adsense" and you will probably find out lots of those the Personal  Identification Number (PIN) images in those JPG formats.

If you are really anxious more and more to know further more about the Personal  Identification Number (PIN) I have received from the Google Adsense, please take your time to see the images I have enclosed herewith.   In comply with the term and conditions (TOS) from the Google Adsense, the code number , name of the person, and address have been covered or blur.   Hope you will understand.
Here are my PIN postcard:



This is my post card from Google Adsense.  A post card contains of Personal Identification Number (PIN).  Photo by Kekes


I must cover up the name and address here. I must obey Google Adsense Term Of Services.  Photo by Kekes


The front cover of the Personal Identification letter from Google Adsense


The back cover of the Personal Identification letter from Google Adsense

I think the PINs are printed on white 4.5 x 6 inch (11.4 x 15.2 cm) postcards and sent via standard mail., and I can see from the top right corner of the post card label words "US Postage Paid Jamaica , NY" and well that is really interesting.  Having received the PIN , I decided to scan them all and discover the important data on the PIN and published here for you all and  share with those who is still waiting for their PIN or those who never see it before. Perhaps not really clear result but at last, you can see it ;)

I have a friend in the Philippines whose PIN also received in a good safe.  He told me that he was so excited about that PIN due to he has  been waiting for the PIN for so long because the PIN was generate on August 17, 2006 and it will take 2-4 weeks for delivery meaning it will reach by Sep 14 but it is already Sep 8. He is not patience just like me and he must emailing  AdSense team for the second PIN.

As the consequence, and in order for me as Adsense Publisher to become eligible to receive payments for my Adsense account, all publishers including me myself are required to enter a Personal Identification Number (PIN) I have received. 

I have just posted and written the Personal Identification Number (PIN) code number , and the "ON HOLD" or pending payment has been successfully removed.   Is there any comments from you so far about this?  Please do tell me, and I would love to share and discuss them with you.  (Asep Haryono)
By Asep Haryono

Hellow every one in Indonesia and other parts of the world whose internet connection can search my blog here because of I knew some of my loyal readers were from Washington District Of America , Adelaide (South Australia) , Some from Pakistan and of course some of the visitors from local in Indonesia big cities such as Makasar, Bandung, Pontianak and other parts of Indonesia.

How did I knew where they were coming from? The answer to the question was very easy, I could have known their country of origin just referring to my Google Analytics which can help me greatly. Have you put the Google Analytic code in your website or blog? Please do so, and you will find tremendous and excellent facilities to improve the performance of yours.

Today I was so happy due to my personal computer has been fixed and repaired by some of my wonderful computer technicians from Pontianak News Network (PNN) headed by Mr Anto unless I might not be able to operate my computer as usual.  A staff from PNN name Mr Abang Yani , already confirmed me that my CPU already being fixed and ready to go, wow excellent.  He done well in repairing my CPU anyway.  Great, Excellent, awesome.

Basically the personal computer was not any kind of brand new at all, and one of my best friends from facebook in particular from "radioline community" Mr Endy gave the computer to me and I took for granted.  He gave me the personal computer for me for free.   Excellent, and I was honour to receive his trust for this.   Through this personal note, I would like to express my gratitude for this, and I really appreciate his thought of giving me excellent PC I was dreaming of.
This is only an illustration, and NOT  a real one.  This image taken from Google and showed here as example of what the actual personal computer I already had.  I had one like this at home. 


Regarding Mr Endy Vietsaman, a man now working as one of full time staff at Bapeda at Kantor Gubernur (Governoor Office) located in Jalan Ahmad Yani, Pontianak. His complete name was Ir. Dionisius Endy Vietsaman, MMP  and knew for years when I was still working as one of part time Internet Billing Staf at Kopma Untan Pontianak around in the year of 2001s.

Could I add however that University Of Tanjungpura owned the Kopma Untan and they previously provided Cyber Cafe (Warung Internet) as well, and I was sure of the cyber cafe were still existed so far by now.

Mr Endy gave the personal computer, a property of his own at his home I was afraid , to me due to his personal opinion after he read my posting at my status on facebook around the middle of mid February 2012 , and I never thoght before he responded postitively about  my status on the facebook.  

I could not remember quite well about the sentence I wrote on my status on the facebook instead of "requesting help from anyone who can give me personal computer to run my own business at home".   Somebody responded my status on the facebook, and he was the person finally.

This was not the first time Mr Endy gave me a present or gift.  I remembered in the year around that period of time I was working at the Kopma Untan, around mid 2001s, he gave me a cool and excellent Simpaty Number at 08125701354 with the remaining pulsa credit around Rp.500.000,- (Five Hundred Thousand Rupiahs), and unfortunately I have lost the number.

The number 08125701354 was not exist anymore, and I could have used the number if it reversed from SImpatY into HaLLO system, and I was not agree with this offer due to I was not able to afford HaLLO monthly payment.  I prefer SIMPATY from Telkomsel for the cheapest fee of sending SMS and making or receiving call from others.

I have some plans to equip my personal computer to be more interesting, sophisticated and complete as well such as a brand new HeadSeat , Cannon Print ,  Mouse Pad , USB Flash Drive,  Monitor Cover and other additional tools.  Interesting and also challenging.  How about the fees for providing those additional devices? Well that must be absolutely expensive to afford so far but I could have purchased those devices one by one right?.   Or anyone here can give some of those? Wahahaha.  Just kidding,  bye thanks for reading my blog today. (Asep Haryono)

Bunda dan Tazkia
Sebagai keluarga baru yang sudah mengikrarkan diri melaksanakan Sunnah Rasullullah SAW di sebuah kota kecil di Kulon Progo, Jogjakarta, tanggal 11 Desember 2005 yang lalu memang terasa baru bagi kami yang masih amat minim pengalaman dalam mengurus rumah tangga, mengurus keluarga. Belum dapat saya sampaikan dalam tulisan saya dalam Bahasa Indonesia kali ini mengenai suka dan dukanya selama mengarungi Biduk Rumah Tangga yang dibina sejak tanggal 11 Desember 2005 yang lalu itu.

Tidak terasa tahun 2012 ini adalah tahun ke 7 (tujuh) usia pernikahan kami dan nyaris tidak pernah kami lewatkan untuk selalu saling mengingatkan dan saling menjaga diri dari hal hal yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Sebagai keluarga yang masih amat baru, dan mungkin bisa disebut sebagai keluarga "anak bawang" alias "anak baru kemarin sore" dibandingkan dengan senior senior saya di sini. Orang tua mungkin menjadi contoh yang bisa dibilang langka, dan orang tua kita dahulu sudah mengajarkan betapa yang namanya Loyalitas dan kesetiaan pada pasangan sungguh amat mengagumkan. Tidakkah itu merupakan contoh yang indah yang wajib menjadi panutan bagi keluarga keluarga baru era sekarang ini?


Apa ? Era sekarang ini?. Dalam buku "Ganti Hati" karangan Bapak Dahlan Iskan dibagian akhir cover buku itu sudah disebutkannya dengan jelas bahwa satu generasi memang berbeda dengan generasi lainnya. Satu generasi yang berbeda jauh memang tidak dapat dipaksa untuk didekat dekatkan. Orang tua kita adalah panutan yang sempurna untuk ditiru oleh anak anaknya.

Hadirnya dua buah hati, sepasang putra dan putri merupakan amanah, titipan, dan ujian dari Sang Pencipta Allah SWT bagi kami sekeluarga. Menantikan kehadiran buah hati bagi mereka yang sudah menikah namun belum diberikan oleh Allah SWT memang terasa berat, menyakitkan, dan kadang menimbulkan rasa kekecewaan. Mengapa saya bisa mengatakan demikian, ya karena kami memang pernah mengalami masa penantian yang cukup lama untuk diberikan buah hati.

Selama kurang lebih satu tahun setengah masa penantian kami akan lahirnya buah hati kami yang pertama, Abbie Muhamamd Fuirqan Haryono yang sekarang sudah menginjak usia yang ke 4, 5 tahun  kurang lebih. Terlahir di sebuah rumah sakit bersalin yang sederhana yang terletak di Kota Baru pada tanggal 12 Maret 2008.  Saat ini Abbie atau "siganteng" panggilan sayang kami padanya kini bersekolah di salah satu TK Islam yang terletak dibilangan Jalan Ahmad Yani.

Menyusul berikutnya adiknya yang lahir ke dunia, perempuan, yang kemudian kami beri nama "Tazkia Montessori Putri Haryono" yang dilahirkan saat terjadinya musibah meletusnya Gunung Merapi , ya Tazkia atau "Cah Ayu" panggilan sayang Bundanya kepada Tazkia memang lahir di KulonProgo, Jogjakarta (Central Java) pada tahun 2010 lalu, tepatnya tanggal 10.  Beda dikit dengan tanggal Pernikahan kami yang 11, dan uniknya Abbie lahir pada tanggal 12nya.  Jadi kalaw di susun berurutan memang menjadi deret angka 10 - 11- 12 gitu deh.  Tapi stopsss, saya tidak membahas angka  angka di sini atau di sana

Aktifitas Yang Seru
Punya dua anak yang masih dalam kelompok BALITA (Dibawah Lima Tahun-red) memerlukan perhatian ekstra dalam merawat dan membesarkannya bagi kami berdua, kedua orang tuanya.  Bayangkan saya dan istri sama sama bekerja, saya aktif sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan swasta di kota Pontianak, sedangkan istri saat ini tercatat sebagai salah satu staf pengajar di sebuah SMA yang terletak di kabupaten Kubu Raya, kecamatan Kubu.

Kesibukan yang dirasakan rutin setiap harinya membuat kami berdua memerlukan waktu yang cukup ekstra hal ini terutama karena kami berdua tidak memiliki pembantu rumah tangga,  tidak mau punya.  Mungkin saat ini memang belum diputuskan untuk mencari pembantu rumah tangga.   Di beberapa keluarga teman dan kerabat memang banyak yang mendapatkan batuan dari kerabat atau keluarga untuk merawat dan menjaga anak anak di rumah mereka, namun tidak bagi kami untuk saat ini, entah saat nanti.


Abbie dan Tazkia.  Photo by Asep Haryono


Bagi saya pribadi, memang masih belajar bagaimana menjadi "Bapak Rumah Tangga" yang baik, dan ini sebenarnya sudah saya tulis pada bagian lain dari tulisan saya di sini, peranan menjaga dan membesar anak anak sudah cukup lengkap saya tulis di halaman itu, dan rekan rekan bisa membacanya di sini.   Dalam satu minggu saja, saya harus antar jemput Abbie dari rumah dan sekolahnya, setiap hari Selasa, Kamis Dan Jumat. dan begitu seterusnya.    Sedangkan adiknya, Tazkia , juga saya yang mengurusnya.

Dalam pengertian "mengurus" di sini adalah pengasuhan yang hanya berlangsung dari jam 17.00 WIB sore hari hingga pada ke esokkan harinya yakni pada jam 07. 00 WIB, dan selanjutnya anak anak saya lanjutkan pengasuhannya kepada "orang tua angkat" nya, atau mereka yang sebenarnya bukan dari kelompok langsung darah kami, melainkan orang lain yang sudah lama kami anggap sebagai orang tua juga.   Bisa dibayangkan betapa "asyik" nya mengurus dua orang buah hati ini.    Andai sang adik (Tazkia) ingin "Be A Be" , dan pada saat itu juga abangnya (Abbie) mau mandi, wah luar biasa "serunya".  Dan semuanya dalam hitungan menit.

Ayah dan Tazkia
Begitu pula pada saat saya pulang saya pulang dari kantor biasanya sampai rumah pada pukul 17.00 WIB nah bisa dibayangkan bahwa saya hanya "punya waktu" sekitar 30 menit untuk berbenah rumah, sebelum menjemput anak anak dari rumah pengasuh (Orang Tua) angkatnya.

Adalah keluarga Bapak dan Ibu Muhyar yang kami perkirakan usianya sudah memasuki 50 an, dan mereka adalah keluarga biasa, dan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap.  Anak anak keluarga itu sudah besar besar, dan mereka senang mendapat "tugas" mengasuh anak anak kami hingga sampai sekarang ini.

Abangnya , Abbie , sudah "alumni" dari "kampus  Muhyar" sejak beberapa bulan yang lalu, dan Abbie di asuh oleh keluarga itu sejak berusia 10 (Sepuluh) bulan hingga sekarang, dan sudah "lulus" , dan kini menyusul adiknya, Tazkia , yang masuk "kampus Muhyar" sejak berusia 2 bulan hingga sekarang.   Bagaimana dengan biaya biaya untuk pengasuhan mereka?. Mau tau ya? Yah boleh boleh saja, mengapa tidak.   Sekedar ilustrasi saja, biaya "mengurus" keduanya (Tazkia dan Abbie) berkisar antara Rp.500.000 - Rp.800.000,- dan itu belum termasuk biaya lain yang juga tidak kalah penting seperti susu, pempes, bedak, minyak telon dan lain sebagainya.

Dengan keadaan seperti sekarang ini, dengan dua anak, agak sulit bagi kami berdua (ayah dan bundanya-red) untuk sekedar "leyeh leyeh" atau bersantai sedikit menikmat indahnya A Yani Mega Mall walau cuma sekedar liat liat saja, dan tidak belanja belanji.

Atau sekedar nonton berdua di Bioskop A Yani 21 nya, juga sangat sulit dilakukan dengan kondisi seperti sekarang ini.   Jadi jika pun kami harus pergi bersantai, maka mau tidak mau atau suka tidak suka, anak anak juga harus turut serta, walaupun tidak selalu.  Terkadang juga harus ke "kampus" dulu, baru setelah kami kembali dari bepergian di jemput.

Barangkali ini saja dahulu sekelumit ceritanya, dan kesibukan akan semakin "seru" lagi jika salah satu dari mereka, ntah adik atau abangnya yang kena flu atau demam juga, nah otak di kepala harus muter tawaf kalaw perlu mencari jalan keluarnya.  Seringnya sang anak kena flu atau demam di saat keuangan keluarga sedang "demam demamnya'" dan terpaksalah harus "kreatif" dalam mencari dana mendadak untuk mengantarnya ke Dokter anak, atau sekedar membeli obat jalan di Apotik.  Semuanya ini akan menambah "jam terbang" kami dalam mengurus anak anak dalam sebuah keluarga.   Ayah dan Bunda dalam hal ini suami dan istri bagaikan sebuah "team" yang saling bahu membahu dan saling membantu.  Indah dan sangat menyenangkan. (Asep Haryono)
I have visited Gramedia book store yesterday along with my whole family driving from my house at Duta Bandara to Ahmad Yani Mega Mall, and returned home with taking TAXI with cheapest price.

While at the Mega Mall, I traveled to several shops right there and comparing prices from one to another. There was not a guarantee from me and my whole family to afford something while in the shopping malls as I always remind my two children not to see houseful things to be bought.

My wife would love seeking some small merchandises in particular bracelets and plastic rings for her performance daily at home, however she would be able love to buy something since she had her own pocket money instead of asking for mine.

This also happened with my oldest son, Abbie Muhammad Furqan Haryono (4,5 years), who always requesting me to provide him with some nice cake, breads, and balloons. What about me then?. I prefer to find some books in particular computer and techonology ones at the third floor of the mall, Gramedia book store. Have you visited the book store for your own?

Basically, I would love to make some orders online from internet sites which can be more effective and effecient, Online Shopping I may say. Well, regarding about those online shopping websites that I always visited at least once in a week such as Tanah Abang Dot Com instead of Store Ilmuweb Online. Regarding about the Tanah Abang Dot Com whose contents were designed to provide outfit, dress and acceccories for adult, women and children, my wife has been became its member for years.


Just looka this package we bought from  tanah-abang.com, awesome and easy way to. Shopping online can be very easy, effective and relatively chep.   Photo by Asep Haryono


She often order some baby's and children's outfit and I have written her opportunities ordering those orders from the Tanah Abang Dot Com on August 3rd, 2011 and you can read her experiences that I wrote which you might find interesting.    Back to my story about this topic, well, I would love to find some books in the field of Internet Marketing , Search Engine Optimization, Computer, Web Design and Technology as well.


I did not have my own credit card instead of local and normal bank account as method of payment when dealing with those online shopping activities due to the system of the payment with the credit card can be very expensive and complicated as well. 

I would love to use bank account to pay the fees or prices of the book, merchandise or goods online with very much easier to be done.   Do you have any credit card?.  My primary bank was only at Permata Bank, and my wife had two ; BRI and BTN.


You just buy the book you want, and pay the book with transferring the money with their official bank account, and in just a few days , maximum of four , the book you have purchased online on their website will be coming to your address.  Just make sure of your postal address was clear with your city post code.   Based on my online shopping experiences, the seller or the advertisers will charge additional fees for postal or mailing the book to your address with TIKI or JNE or through registered mail from Post Office. 

Do you want to know what kind of Computer books that are still on progress to reach out?.   I have listed the following books that are some examples of my dreaming Computer books.  The titles are also enclosed here, and the prices might be vary according to the Book store you would like to go :

  1. Online Shop With Joomla
  2. Joomla 1.7 For Beginner
  3. Website Joomla 1.7 Administration
  4. Best Joomla Extention
  5. Multilanguage Web Portal With Joomla 1.5xx
  6. Professional Website With Joomla 1.5xx

Basically all of those internet and computer books will be very interesting, and I was interested in purchasing and having those books in the field of computers whose materials very close with the website and online marketing very much.    Those dreaming books were range between Rp.40.000,- to Rp.100.000,- for each and still can be afforded with my own pocket money however those books were still in my dreams. In other words, and to be frankly, I must save my money first again to afford those books.

I have purchased very brand new Internet and Computer book from Store Ilmuweb Online a few weeks ago with the price at the sum of Rp.60.000,- (Sixty Thousand Rupiahs) through postal service.

 I loved purchasing the book, actually it was not a book, it was a tutorial with CD templates to be used for your own Joomla Website.  As you knew before that some of the websites I was working with, were made of those Joomla Administration with Joomla 1.5 series.

You can looking at the book by reading its profile directly from the website of  Store Ilmuweb Online and you can compare the similar computer book from Gramedia Book Store anytime you feel like it

If I had much money now, I would love to buy many books that I need so much to read, and also some other relate books in particular computer , technology, website design , travel , human resource , and also English language dictionaries. 

How about the Alfa Link machine, a dictionary small machine.  I was not interested in purchasing those Alfa Link due to there was so big mistake I made with the machine, I would probably be able to use them again.  This was an optional for me, and according to my humble opinion, using the language machine was too risky to get damaged, and I prefer to have manual book, that was English Dictionary books.

How about you all?  Do you have any fave or dreaming books that you want to afford in future?.  Do you have any special books that were still in your dream which were not coming true yet?.  Do tell me, and I would love to hearing from you. (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia