Tag :
Teknik Blogging
- Asep Haryono | Benarkah Ada Upaya Pembunuhan Terhadap Mantan Presiden DONALD TRUMP? - Powered by Blogger
Saat ini ditengah gencarnya pemberitaan tentang Perang HAMAS ISRAEL dan RUSIA UKRAINA, dunia tersentak dengan beredarnya Video Penembakan terhadap Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berkampanye di kota Pennsylvania. Hari itu adalah hari yang menyedihkan bagi Amerika Serikat tentunya khususnya untuk para Fans dan pendukung TRUMP yang gencar berkampanye untuk pemilihan Presiden Amerika mendatang.
Dan memang,saat ini terasa sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan keterkejutan dan kengerian yang dirasakan orang-orang saat ini setelah banyak dari kita menyaksikan sendiri di televisi secara live (langsung) upaya assassination attempt atau pembunuhan terhadap mantan presiden Donald Trump pada rapat umum kampanye di Pennsylvania.
Kantor Berita SKY NEWS AUSTRLIA menggambarkan kejadian itu sebagai hari yang menyedihkan dunia pada khususnya dan bagi Amerika saat sekarang ini saat ini dimana mana orang-orang mencurahkan isi hati dan perasaan mereka di media sosial dan memposting doa untuk Trump dengan tagar #prayDonaldTrump atau #PrayTRUMP dan tagar lainnya,
Bahkan dalam beberapa media menggambarkan secara Graphic bagaimana sebuah peluru tampak tertangkap kamera melesat menuju kepala TRUMP membuat banyak orang tersentak. Anda dapat melihat peluru yang mengenai telinga kanannya saat dia bangun dengan darah berlumuran di telinga dan pelipisnya
Sebenarnya ada lebih banyak lagi video yang beredar yang membahas banyak hal terkait teradap apa yang disebut media barat khususnya AUSTRALIA yang memang merupakan sekutu Amerika Serikat sebagai "Upaya Percobaan Pembunuhan Yang Gagal". Beberapa video bahlan secara graphic menangkap aksi penembak Jitu yang mengawal Pidato TRUMP yang melakukan serangan balasan terhadap gunman (penembak) yang diduga berusa 20 tahun yang bernama Thomas Mattew C yang menurut media sudah berhasil dilumpuhkan oleh tim keamanan setempat.
TEORI KONSPIRASI
Kejadian yang menimpa TRUMP dalam catatan sejarah bukan pertama terjadi yakni adanya upaya pembumuhan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat. Sebelumnya hal serupa yakni upaya perconbaan pembunuhan pun pernah terjadi yakni adanya upaya untuk membunuh orang yang mencalonkan diri sebagai presiden, ketika ada upaya pembunuhan terhadap presiden Republik Ronald Reagan
Teori Konspirasi akhirnya muncul. Adalah hal yang wajar dalam proses pencalonan Presiden dimana pun diseluruh dunia, lawan POLITIK akan melakukan banyak hal untuk bisa menjegal pesaingannya. Dan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump selain mengundang banyak dukungan dan simpati, juga menjadi "peluru" bagi lawan lawan politiknya untuk "menyerang" TRUMP.
Sebagian dari mereka menyebut bahwa Upaya Pembunuhan TRUMP seperti fake (palsu)) dan tidak lebih dari pencitraan (Staged). Claims that Trump Shooting was staged (Menuduh bahwa upaya penembakan TRUMP seperti dalam pentas atau sandiwara). Dengan inim TRUMP membuat kesan dirinya sebagai korban dan menujukkan kepada dunia dan kepada para pendukungnya bahwa dia kuat dan berharap mendapat simpati
Sebagia pengamat Militer mengatakan bahwa Secara teknis PELURU yang digunakan penembak (Thomas Matthews C) adalah peluru yang tidak mematikan dalam arti bukan perlu sungguhan. Sebab, kata pengamat, jika Peluru yang digunakan adalah Peluru ASLI atau Peluru Sungguhan, mereka berkeyakinan bahwa TRUMP sudah pasti tewas saat peluru itu mengenai kepala atau dibagian telinganya. Analisis ini sepertinya masuk akal, namun benarkah demikian?
Kita semua tahu bahwa ada lawan Politik TRUMP dalam kampanye pemilihan Presiden Amerika mendatang ini. Banyak komentar-komentar itu akan datang pada titik tertentu, atau bahkan justru jmalah menyalahkan Donald Trump disaat banyak dari kita menyaksiskan sendiri bagaimana dia hampir dibunuh di atas panggung, tetapi komentar-komentar miring selalu datang hingga membuat kontes pemilihan Presiden Amerika ini agak "gaduh". dan banyak pakar menganalisis kejadian penembakan TRUMP itu dari berbagai sudut pandang
Miliarder Elon Musk ini dikabarkan memberi dukungan kepada TRUMP dengan memposting di X yang sepenuhnya mendukung presiden Trump dan berharap untuk pemulihannya yang cepat terlepas dari semua kebencian di dunia dan bahkan upaya pembunuhan Donald Trump tidak menyerah tulisnya di Akun X miliknya
Pihak berwenang di AS ,FBI bersama tim kepolisian Butler County di Pennsylvania Barat mengutuk tindakan keji yang terjadi terhadap Trumpdan pihak FBI telah mengerahkan sejumlah sumber daya kami, termasuk agen investigasi, teknisi bom Tim Respons sebagai bukti keseriusan mereka mengungkap Dalang Sesungguhnya atau MOTIF dibalik upaya pembunuhan Trump ini.
Pihak FBI mengaku memiliki intelijen yang sudah turun ke lapangan dengan sigap mengidentifikasi individu yang melakukan ini, Thomas Matthews C dan motif apa pun di balik mengapa ini dia lakukan sekarang, Pihak FBI mengaku merekamembutuhkan bantuan Publik, siapa pun yang berada di tempat kejadian yang melihat apa pun yang mengidentifikasi informasi apa pun bisa melaporkan itu ke FBI menggunakan saluran komunikasi yang sudah mereka sediakan (Dikutip dari Berbagai SUMBER)
Dan memang,saat ini terasa sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkan keterkejutan dan kengerian yang dirasakan orang-orang saat ini setelah banyak dari kita menyaksikan sendiri di televisi secara live (langsung) upaya assassination attempt atau pembunuhan terhadap mantan presiden Donald Trump pada rapat umum kampanye di Pennsylvania.
Kantor Berita SKY NEWS AUSTRLIA menggambarkan kejadian itu sebagai hari yang menyedihkan dunia pada khususnya dan bagi Amerika saat sekarang ini saat ini dimana mana orang-orang mencurahkan isi hati dan perasaan mereka di media sosial dan memposting doa untuk Trump dengan tagar #prayDonaldTrump atau #PrayTRUMP dan tagar lainnya,
Bahkan dalam beberapa media menggambarkan secara Graphic bagaimana sebuah peluru tampak tertangkap kamera melesat menuju kepala TRUMP membuat banyak orang tersentak. Anda dapat melihat peluru yang mengenai telinga kanannya saat dia bangun dengan darah berlumuran di telinga dan pelipisnya
DIPANDU : Mantan presiden DONALD TRUMP sesaat setelah terjado insiden penembankan, langsung dipandu oleh Secret Service untuk dipindahkan menuju kendaraan yang sudah disiapkan. Foto dari Halaman Youtube SKY NEWS AUSTRALIA
Sebenarnya ada lebih banyak lagi video yang beredar yang membahas banyak hal terkait teradap apa yang disebut media barat khususnya AUSTRALIA yang memang merupakan sekutu Amerika Serikat sebagai "Upaya Percobaan Pembunuhan Yang Gagal". Beberapa video bahlan secara graphic menangkap aksi penembak Jitu yang mengawal Pidato TRUMP yang melakukan serangan balasan terhadap gunman (penembak) yang diduga berusa 20 tahun yang bernama Thomas Mattew C yang menurut media sudah berhasil dilumpuhkan oleh tim keamanan setempat.
TEORI KONSPIRASI
Kejadian yang menimpa TRUMP dalam catatan sejarah bukan pertama terjadi yakni adanya upaya pembumuhan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat. Sebelumnya hal serupa yakni upaya perconbaan pembunuhan pun pernah terjadi yakni adanya upaya untuk membunuh orang yang mencalonkan diri sebagai presiden, ketika ada upaya pembunuhan terhadap presiden Republik Ronald Reagan
Teori Konspirasi akhirnya muncul. Adalah hal yang wajar dalam proses pencalonan Presiden dimana pun diseluruh dunia, lawan POLITIK akan melakukan banyak hal untuk bisa menjegal pesaingannya. Dan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump selain mengundang banyak dukungan dan simpati, juga menjadi "peluru" bagi lawan lawan politiknya untuk "menyerang" TRUMP.
Sebagian dari mereka menyebut bahwa Upaya Pembunuhan TRUMP seperti fake (palsu)) dan tidak lebih dari pencitraan (Staged). Claims that Trump Shooting was staged (Menuduh bahwa upaya penembakan TRUMP seperti dalam pentas atau sandiwara). Dengan inim TRUMP membuat kesan dirinya sebagai korban dan menujukkan kepada dunia dan kepada para pendukungnya bahwa dia kuat dan berharap mendapat simpati
Sebagia pengamat Militer mengatakan bahwa Secara teknis PELURU yang digunakan penembak (Thomas Matthews C) adalah peluru yang tidak mematikan dalam arti bukan perlu sungguhan. Sebab, kata pengamat, jika Peluru yang digunakan adalah Peluru ASLI atau Peluru Sungguhan, mereka berkeyakinan bahwa TRUMP sudah pasti tewas saat peluru itu mengenai kepala atau dibagian telinganya. Analisis ini sepertinya masuk akal, namun benarkah demikian?
Kita semua tahu bahwa ada lawan Politik TRUMP dalam kampanye pemilihan Presiden Amerika mendatang ini. Banyak komentar-komentar itu akan datang pada titik tertentu, atau bahkan justru jmalah menyalahkan Donald Trump disaat banyak dari kita menyaksiskan sendiri bagaimana dia hampir dibunuh di atas panggung, tetapi komentar-komentar miring selalu datang hingga membuat kontes pemilihan Presiden Amerika ini agak "gaduh". dan banyak pakar menganalisis kejadian penembakan TRUMP itu dari berbagai sudut pandang
Miliarder Elon Musk ini dikabarkan memberi dukungan kepada TRUMP dengan memposting di X yang sepenuhnya mendukung presiden Trump dan berharap untuk pemulihannya yang cepat terlepas dari semua kebencian di dunia dan bahkan upaya pembunuhan Donald Trump tidak menyerah tulisnya di Akun X miliknya
Pihak berwenang di AS ,FBI bersama tim kepolisian Butler County di Pennsylvania Barat mengutuk tindakan keji yang terjadi terhadap Trumpdan pihak FBI telah mengerahkan sejumlah sumber daya kami, termasuk agen investigasi, teknisi bom Tim Respons sebagai bukti keseriusan mereka mengungkap Dalang Sesungguhnya atau MOTIF dibalik upaya pembunuhan Trump ini.
Pihak FBI mengaku memiliki intelijen yang sudah turun ke lapangan dengan sigap mengidentifikasi individu yang melakukan ini, Thomas Matthews C dan motif apa pun di balik mengapa ini dia lakukan sekarang, Pihak FBI mengaku merekamembutuhkan bantuan Publik, siapa pun yang berada di tempat kejadian yang melihat apa pun yang mengidentifikasi informasi apa pun bisa melaporkan itu ke FBI menggunakan saluran komunikasi yang sudah mereka sediakan (Dikutip dari Berbagai SUMBER)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)