Tag :
Danlanud
- Asep Haryono | Prajurit Yonko 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas Latihan Jungar - Powered by Blogger
SIMPLYASEP.COM Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dari Batalyon Komando (Yonko) 465 dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas melaksanakan terjun penyegaran (Jungar), Kamis (11/2/2021). Kegiatan ini berlangsung di runway Lanud Supadio yang dimulai pukul 05.00. WIB hingga selesai.
Menggunakan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, 104 prajurit Baret Jingga kebanggaan masyarakat Bumi Khatulistiwa ini, dibagi menjadi 2 sortie untuk melakukan penerjunan statik dan free fall.
Adapun tujuan dari Jungar ini, adalah untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit Paskhas, yang dikenal memiliki kualifikasi tiga matra, terutama sebagai pasukan penjaga kedaulatan ibu pertiwi.
“Jungar, sebagai salah satu cara peningkatan kemampuan prajurit dilakukan untuk mendukung tugas pokok prajurit paskhas, dalam upaya kesiapsiagaan mempertahankan dan menjaga wilayah kedaulatan NKRI, khususnya di Kalbar,” ujar Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 465 Paskhas Brajamusti Letkol Pas Jhoni Imanuel Laimeheriwa.
Menggunakan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, 104 prajurit Baret Jingga kebanggaan masyarakat Bumi Khatulistiwa ini, dibagi menjadi 2 sortie untuk melakukan penerjunan statik dan free fall.
Adapun tujuan dari Jungar ini, adalah untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit Paskhas, yang dikenal memiliki kualifikasi tiga matra, terutama sebagai pasukan penjaga kedaulatan ibu pertiwi.
“Jungar, sebagai salah satu cara peningkatan kemampuan prajurit dilakukan untuk mendukung tugas pokok prajurit paskhas, dalam upaya kesiapsiagaan mempertahankan dan menjaga wilayah kedaulatan NKRI, khususnya di Kalbar,” ujar Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 465 Paskhas Brajamusti Letkol Pas Jhoni Imanuel Laimeheriwa.
Baca juga Dua Penerbang Tempur Skadron Udara 1 Raih 2000 Jam Terbang
Perwira menengah TNI AU, alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2001 ini, memimpin langsung anggotanya saat Jungar. Ia menjadi orang pertama yang terjun dari ketinggian 1.000 feet (kaki) untuk terjun statik.
Sementara, pada penerjunan free fall, ada 14 prajurit yang dipimpin oleh Pas AJL Tobing yang menjabat Pabandyapam Siintel Korpaskhas. Pada Penerjunan free fall, prajurit komando ini melompat dari ketinggian 8.000 feet.
“Manyandang status sebagai Paskhas TNI AU, para prajurit wajib selalu menjaga kemampuan terjun dari ketinggian tertentu,” lanjut Letkol Pas Jhoni.
Pelaksanaan Jungar sendiri berjalan lancar dan aman mulai persiapan hingga pendaratan penerjunan statik dan free fall. Sehari sebelumnya para prajurit yang mengikuti jungar statik dan free fall melaksanakan test Swab Antigen yang dilakukan oleh RSAU dr. Mohammad Sutomo Lanud Supadio.
Sumber :
Kepala Penerangan,
M.H Deni Abdullah, S.Ag
Letkol Sus NRP 522879
Perwira menengah TNI AU, alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2001 ini, memimpin langsung anggotanya saat Jungar. Ia menjadi orang pertama yang terjun dari ketinggian 1.000 feet (kaki) untuk terjun statik.
Sementara, pada penerjunan free fall, ada 14 prajurit yang dipimpin oleh Pas AJL Tobing yang menjabat Pabandyapam Siintel Korpaskhas. Pada Penerjunan free fall, prajurit komando ini melompat dari ketinggian 8.000 feet.
“Manyandang status sebagai Paskhas TNI AU, para prajurit wajib selalu menjaga kemampuan terjun dari ketinggian tertentu,” lanjut Letkol Pas Jhoni.
Pelaksanaan Jungar sendiri berjalan lancar dan aman mulai persiapan hingga pendaratan penerjunan statik dan free fall. Sehari sebelumnya para prajurit yang mengikuti jungar statik dan free fall melaksanakan test Swab Antigen yang dilakukan oleh RSAU dr. Mohammad Sutomo Lanud Supadio.
Sumber :
Kepala Penerangan,
M.H Deni Abdullah, S.Ag
Letkol Sus NRP 522879
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)