www.simplyasep.com Merebaknya penggerebekan Sarang Prostitusi Online Artis yang beritanya viral belakangan ini, semakin menguatkan kita semua bahwa kejahatan dunia maya memang akan selalu ada.
Bahkan jauh sebelumnya, sudah disampaikan kepada generasi muda di tanah air bahwa Sosial Media dan Internet selain berfungsi sebagai sarana hiburan dan informasi, juga dibarengi dengan berbagai penyalahgunaan, penyelewengan, dan pemanfaat keliru yang sudah sangat mengerikan tidak saja menimbulkan kerugian materi, harta bahkan jiwa. Kini moral bangsa Indonesia kembali menjadi pertaruhan atas maraknya kasus kejahatan internet dan kejahatan dunia maya yang kembali menjadi viral.
Siapa Saja bisa Menjadi Apa Saja
Maraknya kasus Prostitusi Online Artis sebenarnya sudah berlangsung lama. Bahkan jenis kejahatan internet dan penyalahgunaan media Internet seperti ini berbanding lurus dengan semakin tingginya penggunaan dunia maya dan pemanfaatan Internet untuk tujuan jahat dan berbuat kejahatan.
Misalnya saja : Carding, Hacking. Judi online , SPAM, hingga yang sekarang sedang marak adalah penggunaan dunia maya untuk kejahatan moral berbentuk Prostitusi Online, tidak perduli anda seorang bintang film, artis terkenal, artis papan atas atau papan tidak di atas, orang biasa pun bisa dengan sombong menipu di dunia maya. Selama anda memiliki Skill tertentu dan anda paham dasar dasar sosial media, dan internet, anda sudah memiliki cukup bekal untuk berbuat apa saja dan menjadi apa saja di dunia maya dan Internet
Facebook misalnya. Salah satu sosial media yang menurut data statistik penggunanya termasuk banyak di Indonesia selalu menjadi incaran banyak orang untuk berbagai keperluan. Facebook kini sudah seperti "pasar malam" dimana banyak aktifitas manusia atau user di dalamnya dengan berbagai maksud dan tujuan penggunannya.
Ada yang menggunakan FB untuk cari jodoh, berjualan online , cari selingkuhan, cari korban untuk ditipu, ajang selfie dan pamer foto diri, hingga untuk kampanye politik hingga saling hujat menghujat. Apa saja orang bisa berbuat di Facebook. Ancaman Hukuman tentu saja sudah siap mengintai anda : Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik misalnya.
Maraknya penertiban sekaligus pencidukan dan penangkapan para tersangka pelaku dan pengelola Prostitusi Online Artis yang marak belakangan ini, saya memandangnya dari banyak hal.
Salah satu sudut pandang yang saya coba bahas adalah skill (keterampilan) tertentu dari sang pengelola Prostitusi Online Artis ini yang boleh dikatakan lumayan. Saya sendiri belum pernah mendapatkan URL atau alamat situs yang menjadi sumber "nafkah" para bandit dunia maya ini.
Karena memang Google baik versi Luar Negeri maupun Google Indonesia sudah menerapkan lock (kunci) terhadap kata kunci tertentu yang mengandung unsur SARA, Seks, Terorisme.
Di lain pihak Google sudah banyak berbuat untuk "membersihkan" fitur fiturnya dari submission berbentuk file audio visual, Gambar maupun teks yang berbau seperti yang saya sebutkan di atas. Yang saya sayangkan kenapa si pengelola Prostitusi Online ini mau bekerja untuk hal yang tidak baik? Kemana moral si administrator-nya? Uang? Gaji Besar dari Mucikari? Ya Ampun. Kalau uang sudah di atas kepala, maka anda akan gelap mata. Sebagai sesama pengelola situs online, saya sangat menyayangkan moral anda ini. Anda layak untuk dikasihani.
Kalau mau dibahas lagi panjang sekali artikel ini. MEmang rumit masalahnya, dan memang cukup rumit pula bagaimana solusi untuk memecahkannya. Persoalan dasarnya sebenarnya sederhana saja MORAL.
Jika moral anda baik, tentu anda akan menggunakan media sosial dan Internet untuk keperluan kebaikan. Jika moral anda buruk anda berbuat semaunya dengan media sosial dan internet.
Urusan MORAL adalah bukan semata mata urusan anda, namun juga akan menyeret nama bangsa jika moral anda merusaka citra Indonesia di mata dunia. Kasus prostitusi online ini misalnya sudah jelek memberikan sumbangsih nama jelek bagi pengguna internet Indonesia. Prostitusi online ini bisa diakses oleh semua orang di planet bumi. Nama Bangsa menjadi pertaruhan juga. Beginikah moral bangsa Indonesia menjadi bandit dunia maya, akan kah kita bangga karenanya? Tentu saja tidak (Asep Haryono)
Bahkan jauh sebelumnya, sudah disampaikan kepada generasi muda di tanah air bahwa Sosial Media dan Internet selain berfungsi sebagai sarana hiburan dan informasi, juga dibarengi dengan berbagai penyalahgunaan, penyelewengan, dan pemanfaat keliru yang sudah sangat mengerikan tidak saja menimbulkan kerugian materi, harta bahkan jiwa. Kini moral bangsa Indonesia kembali menjadi pertaruhan atas maraknya kasus kejahatan internet dan kejahatan dunia maya yang kembali menjadi viral.
Siapa Saja bisa Menjadi Apa Saja
Maraknya kasus Prostitusi Online Artis sebenarnya sudah berlangsung lama. Bahkan jenis kejahatan internet dan penyalahgunaan media Internet seperti ini berbanding lurus dengan semakin tingginya penggunaan dunia maya dan pemanfaatan Internet untuk tujuan jahat dan berbuat kejahatan.
Misalnya saja : Carding, Hacking. Judi online , SPAM, hingga yang sekarang sedang marak adalah penggunaan dunia maya untuk kejahatan moral berbentuk Prostitusi Online, tidak perduli anda seorang bintang film, artis terkenal, artis papan atas atau papan tidak di atas, orang biasa pun bisa dengan sombong menipu di dunia maya. Selama anda memiliki Skill tertentu dan anda paham dasar dasar sosial media, dan internet, anda sudah memiliki cukup bekal untuk berbuat apa saja dan menjadi apa saja di dunia maya dan Internet
Facebook misalnya. Salah satu sosial media yang menurut data statistik penggunanya termasuk banyak di Indonesia selalu menjadi incaran banyak orang untuk berbagai keperluan. Facebook kini sudah seperti "pasar malam" dimana banyak aktifitas manusia atau user di dalamnya dengan berbagai maksud dan tujuan penggunannya.
Ada yang menggunakan FB untuk cari jodoh, berjualan online , cari selingkuhan, cari korban untuk ditipu, ajang selfie dan pamer foto diri, hingga untuk kampanye politik hingga saling hujat menghujat. Apa saja orang bisa berbuat di Facebook. Ancaman Hukuman tentu saja sudah siap mengintai anda : Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik misalnya.
![]() |
KEJAHATAN INTERNET : Tinggal anda yang menentukan. Apa yang akan anda buat dengan internet. Untuk tujuan kebaikan kah atau kejahatan. Anda sendiri yang akan memutuskan. Foto Asep Haryono |
Maraknya penertiban sekaligus pencidukan dan penangkapan para tersangka pelaku dan pengelola Prostitusi Online Artis yang marak belakangan ini, saya memandangnya dari banyak hal.
Salah satu sudut pandang yang saya coba bahas adalah skill (keterampilan) tertentu dari sang pengelola Prostitusi Online Artis ini yang boleh dikatakan lumayan. Saya sendiri belum pernah mendapatkan URL atau alamat situs yang menjadi sumber "nafkah" para bandit dunia maya ini.
Karena memang Google baik versi Luar Negeri maupun Google Indonesia sudah menerapkan lock (kunci) terhadap kata kunci tertentu yang mengandung unsur SARA, Seks, Terorisme.
Di lain pihak Google sudah banyak berbuat untuk "membersihkan" fitur fiturnya dari submission berbentuk file audio visual, Gambar maupun teks yang berbau seperti yang saya sebutkan di atas. Yang saya sayangkan kenapa si pengelola Prostitusi Online ini mau bekerja untuk hal yang tidak baik? Kemana moral si administrator-nya? Uang? Gaji Besar dari Mucikari? Ya Ampun. Kalau uang sudah di atas kepala, maka anda akan gelap mata. Sebagai sesama pengelola situs online, saya sangat menyayangkan moral anda ini. Anda layak untuk dikasihani.
Kalau mau dibahas lagi panjang sekali artikel ini. MEmang rumit masalahnya, dan memang cukup rumit pula bagaimana solusi untuk memecahkannya. Persoalan dasarnya sebenarnya sederhana saja MORAL.
Jika moral anda baik, tentu anda akan menggunakan media sosial dan Internet untuk keperluan kebaikan. Jika moral anda buruk anda berbuat semaunya dengan media sosial dan internet.
Urusan MORAL adalah bukan semata mata urusan anda, namun juga akan menyeret nama bangsa jika moral anda merusaka citra Indonesia di mata dunia. Kasus prostitusi online ini misalnya sudah jelek memberikan sumbangsih nama jelek bagi pengguna internet Indonesia. Prostitusi online ini bisa diakses oleh semua orang di planet bumi. Nama Bangsa menjadi pertaruhan juga. Beginikah moral bangsa Indonesia menjadi bandit dunia maya, akan kah kita bangga karenanya? Tentu saja tidak (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)