Absen Sidik Jari

Catatan Asep Haryono
Bagi perusahaan aktifitas absensi atau kehadiran para karyawannya menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan secara keseluruhan.  Dulu di awal awal bergabungnya Penulis dalam perusahaan sekitar tahun 2001 sistim absensi (kehadiran) masih menggunakan manul. Cara lama. Cara lama atau manual di sini adalah dengan menggunakan card (kartu) absensi.   Kartu absensi ini hanya memuat nama yang bersangkutan, departemen atau posisi jabatannya, dan tanpa dilengkapi dengan foto pemiliknya.

Namaun dalam perkembangan berikutnya penggunaan atau pemakaian FOTO pemiliknya diberlakukan. Fotonya bisa berwarna dan atau hitam putih. Posisi fotonya berada di sudut kiri atau kanan dalam card absensi karyawan yang bersangkutan.   Untuk Graha Pena sendiri yang berlokasi di Jalan Gajah Mada ada sekitar 250 (dua ratus lima puluh) karyawan yang tercatat.  Namun yang "bersemayam" di Graha Pena tentu bisa dihitung dengan jari.  Angkanya berkisar 100 an gitu deh.

Dulu saat absensi Karyawan masih menggunakan Kartu manual (card) banyak penyalah gunaannya.  Misalnya contoh sederhananya adalah "budaya nitip".  Karyawan yang bersangkutan sebenarnya datang terlambatm, namun dia menitipkan kartu absennya dahulu kepada rekan kerja lainnya yang datang awal,  Modus baru kemasan lama ini sudah lama diendus oleh Manajemen,  Walau sudah diberi warning (peringatan) akan ancaman pemotongan uang makan, namun praktek "nitip absen" ini bukannya berkurang malah semakin menjadi "tradisi".
.



taruh jari anda di sini
ABSEN : Taruh jari anda jempol atau telunjuk yang sudah direkam datanya di kotak kecil berwarna hijau di sini.  Foto Asep Haryono


absen di sini
ULANG : Jika data dalam kotak hijau ini bertuliskan "verified" berarti Jari jemari atau jempol anda sudah terekam datanya. Anda dinyatakan sudah isi absen.  Foto Asep Haryono

Akhirnya dari Pihak Manajemen memutuskan untuk mem "puso" kan sistim absensi dengan menggunakan kartu absen. Bentuknya mirip KHK (Kartu Hadir Kuliah) jaman penulis masih berstatus sebagai mahasiswa dulu.  Kartu Absen ini akhirnya diganti dengan sistim Absensi Sidik Jari.  Mulai diberlakukan pada tahun 2006 sampai sekarang.  Walau pun tidak ada data berapa banyak pelanggaran yang ada dalam absensi sidik jari ini namun dugaan tentunya bisa diprediksi.   Bakal pada rajin masuk karyawan nih.

Muluskah dalam pelaksanaannya di lapangan? Sukseskah penerapan Absensi Sidik Jari menggantikan Sistim Absensi dengan menggunakan kartu?  Sejauh pengamatan Penulis cukup lancar terkendali.  Hanya sesekali saja Mesin Eletronik dalam Absensi Sidik Jari ini tidak membaca jari jemari para penggunanya.  Data tidak terscanned, tidak membaca sidik jari.  Walhasil Absensi bisa sewaktu waktu kembali ke "selera Asal" yakni mencatat jam kehadiran dan jam keluar dalam lembaran absensi "darurat" yang disediakan.

Alasannya sederhana saja karena setiap Karyawan sudah direkam datanya baik data yang berasal dari bukti printting jari jemarinya maupun berdasarkan pada data ID masing masing karyawan. Semua data absensi kehadiran karyawan ini kemudian diverifikasi dan divalidasi keabsahannyaKemudiaan data semua sidik jari Absensi karyawan selanjutnya diserahkan kepada bagian HRD untuk penghitungan uang Makannya. Dalam satu hari memang ada Uang Makan dalam jumlah tertentu yang dihitung berdasarkan absen kehadirannya setiap hari.  (Asep Haryono)
..

45 comments:

  1. Seandainya pada blogging ada alat seperti itu
    Pastinya banyak teman yang absen ngeblog
    Menggunakan alat itu ya Pak Asep hhhhh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Saud Karrysta : Wahahah itu ide yang bagus sekali. Ide yang cemerlang. Giman caranya ya Hiehiehiehiehiehiee

      Delete
    2. hahaha ya ya Mari tak abseni satu satu ya

      Delete
    3. saya nitip jari kang ..

      Delete
    4. Daftar Hadir lagi Pak Asep :
      Semoga alat sidik jari ini bisa Pak Asep liris
      Untuk bisa digunakan pada blogging bisa ya Pak?

      Delete
    5. @Saud Karrysta : Wahaha ide yang bagus. Bisa nda ya di akomodir sama teknisi dan para pakar di BLOGSPOT

      Delete
  2. Sepertinya saya dapat Pertamax lagi nih di artikel
    Sidik jarinya Pak Asep.. saya baru tau alat ke gitu Pak
    Jadi mohon maaf jika comments nya agak mengsol hhh =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Saud Karrysta : Oh ya kah? Hiehiehe. Tidak apa. Sistim absen sidik jari ini memang sudah banyak diterapkan dalam bebrbagai kantor swasta maupun negeri

      Delete
    2. pokoknya saya pertamax. pokoknya

      Delete
    3. yang pertamax saya dong

      Delete
    4. Gimana nih Pak Asep? Pertamaxnya saya
      Kasihkan Mas Zach apa sama Mang Yono
      Kaya nya mksa gitu.. Saya jadi atut hahaha :D

      Delete
    5. @Saud Karrysta : Mang Yono baik hati, rajin menabung dijamin tidak gigit kok Wahahahahahahahhahaa

      Delete
  3. untuk mengakalinya mungkin nanti akan ada produk baru yang cukup laris dipasaran, yaitu duplikat jempol bersidik jari... biar bisa nitip absen lagi ;D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Muhammad Zaairul Haq : Wahahahahha. Jaman sekarang apa aja bisa saja di akalin alias bisa dipalsukan. HIEhiehiehiehiehe. Good idea

      Delete
  4. Hara, mempersempit kecurangan titip apsen yah, Kang Asep. gak bisa nitip cardnya lagi, gak mungkin juga nitip jarinya *lah, hihihi. tapi kalau salah satu karyawan dari golongan mutan, seperti Mystique si Raven, bisa berubah wujud dan bahkan sidik jadipun bisa ditiru. seperti di seri terbaru, yang niru ilmuan dan masuk dalam ruang kerjanya. haha, korban film :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Richo A Nogroho : Hiehiehiehie ya kalau dalam film X Men memang ada sosok yang bisa berubah wujudalias si Mustique. Hiehiheiheiee;

      Delete
    2. Kalau saya yang absen bisa berubah wujud gak
      Ya Pak Asep..? *becanda dot com* __ Pak? hh :D

      Delete
  5. dengan absen sidik jari bisa mengurangi kecurangan,,,tapi tetap aja si maling akalnya pintar,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Dwiex.z Someo : Iya bener banged mba. Jaman sekarang apa sih yang tidak bisa dipalsukan. Heihiehie. Apa aja bisa dipalsukan. Maling biasanya jauh leih banyak akalnua, Hmmmm, Bener jg sih

      Delete
  6. keren ya mas alat absennya :)

    ReplyDelete
  7. Belum pernah makai :( kalau sliding absen pakai kartu pernah,,,, sekarang jadi karyawan freelance dari rumah saja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Nunu : Sliding Absen ya heihiehiee. Iya bener bener mba...........

      Delete
    2. di rumah saya malah mau saya pasangin papan absen juga.

      Delete
  8. di kantor tempat saya bekerja malah pake 5 jari buat absen. keren ya, untung jari kaki nggak make.

    ReplyDelete
  9. Absen pake jempol atau jari
    sangat bagus sekali
    tidak ada lagi yang berani
    mencuri waktu lagi

    :)

    ReplyDelete
  10. Absen ke sini dulu Om...
    Perlu sidik jari kaki? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Una : Hiehieh monggo. Bole bole. Mau kaki kiri atau kaki yang bukan kiri

      Delete
  11. KAlau ngeblog gak perlu absen kan mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheiehieheh nda lah itu sih langsung gabruk aja Heihiehehiehie. Makasih Mba

      Delete
  12. Yg absennya banyak, bakal dikurangi tuh jumlah penerimaan UMnya ya Kang? Nah ji yg full absennya, dikasih reward gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ririe : Wahahaha iya absennya full rewardnya ya itu tadi Uang Makannya ya FULL wahahahahahaa

      Delete
  13. berarti kalau sistim absen dengan jari gak bisa nitip jari ya kang hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Mang Yono : Heiheihe iya bener bener. Nda bisa lah HWahahahahhaaa

      Delete
  14. Perkantoran Negri/Swasta Khususnya Kota Pontianak tercinta
    Sudah memakai system ini ya Pak? Sungguh luar biasa
    Kota Pontianak tidak ketinggalan Tekhnologi mesti jauh dari
    Ibu Kota Jakarta, Namun kemakmuran disana sangat maju
    Ini bisa jadi contoh bagi kota lainya yang ada di Indonesia
    Terima kasih Bapak Asep telah berbagi pengetahuan yang
    Bermanfaat ini * salam santun dan salam ceria tetap tersenyum

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Saud Karrysta : Iya dunk Pontianak cukup maju heihiehiee Mall banyak : Oleh karena itu saya juga ingin sekali mempromosikan kota Pontianak dalam blog ini Insya Allah

      Delete
  15. Semakin canggih saja ya alat absensi ini :)
    Sekarang pake sidik jari 2 tahun lagi mungkin pakai retina !

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Heri Assidiqi : Weahahahah ini ide yang brilian. Kalau di film film fiksi ilmiah sih sudah pake RETINA sama VOICE. Pengenalan menggunakan suara

      Delete
  16. Teknologi canggih Pak, semoga berguna untuk orang banyak

    ReplyDelete

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia