"Mengapa kita berada di Pontianak Post anak anak? Karena kita semua akan belajar apa itu Telekomunikasi dan komunikasi sama om om di sini, nah salah satu alat komunikasi yang kita kenal yaitu apa anak anak? Koran atau surat Kabar" kata Madam Henny, pimpinan TK Immanuel Pontianak membuka kelas kami pada hari itu. Sesi pertama adalah perkenalan yang dibawakan langsung oleh penulis dibantu dengan Elmi, anak magang di kantor, yang bertindak sebagai operator Infokus dan OHP nya. Biasanya saya sendiri yang jadi operatornya dan kali ini saya tampil sebagai "guru tk" dadakan ceritanya.
Untung aja saya pernah tanya sedikit gimana menghadapi anak TK di depan kelas. Inilah salah satu kelebihannya punya istri mantan Guru TK, walau tidak sesempurna guru TK sungguhan setidaknya saya bisa belajar dari istri bagaimana rasanya berdiri di depan kelas di depan anak anak TK. Menghadapi audiens anak SMA adalah hal yang biasa buat saya saat aktif sebagai Volunteer KangGuru Indonesia beberapa tahun yang lalu, namun untuk berdiri di depan anak anak TK adalah sesuatu yang baru. Grogi jelas Sembriwing rasnya. Suarsa riuh rendah anak anak TK itu belajar sambil bermain mereka belajar mengenal apa itu Telekomunikasi dan Komunikasi sesuai dengan tema mereka hari itu
FOTO BARENG : Anak anak TK Immanuel berfoto bersama sebelum meninggalkan Graha Pena. Foto Asep Haryono |
BERMAIN: Dunia anak adalah bermain. Termasuk saat belajar dunia wartawan sesuai dengan tema mereka komunikasi dan telekomunikasi. Belajar sambil bermain ya. Foto Asep Haryono |
Ada yang unik saat diperlihatkan slide show presentasi di screen tentang apa itu dunia Jurnalis melalui gambar gambar yang lucu, sontak anak anak TK yang imut imut itu dengan lantang menyebut nama sebuah Mall terkenal dan terbesar di Pontianak , Ahmad Yani Mega Mall. Padahal slide show yang diperlihatkan kepada mereka adalah Gedung Graha Pena Pontianak Post. Begitupula saat slide show memperlihatkan gambar animasi redaktur sedang menggambar , anak anak itu spontan menyebut "om itu Polisi". Dari sinilah sesungguhnya anak anak TK itu dibiarkan imajinasinya kreatif menafsirkan materi Komunikasi dan Telekomunikai sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. (Asep Haryono) .
unyu-unyu deh anaknya. .. hehe
ReplyDeleteya hiyah lah...kalau ngga unyu unyu..namanya bapak bapak dong...;o)
Delete@Mang Lembu : HIhihiahiia
Delete@Nico Agung Wijaya : Iya unyuuuuuuuuu
dulu waktu saya masih duduk di bangku TK, listrik belum masuk ke kampung halaman saya. beruntung sekali anak-anak zaman sekarang. Hmmm... *pengen kecil lagi*
ReplyDeleteHahaha
DeleteWihhh, smmngat banget deh kayak nya, ya gak gan
ReplyDeleteHihih iya semangadsssssssss
Deletesaya bacanya juga sembriwing Kang, hehe.
ReplyDeletebangga dan bahagia saat anak2 kecil mulai dikenalkan dengan aneka rupa pengetahuan.
jadi ingat saat saya kecil dikenalkan sama anak kecil yang lain, cantiiik banget. ehh, beda ya?
@zachflazz : HIhihihihii, Iya unik dan beda bangedssssssssss
Deletewah hebat kang, masih teka tapi sudah dikenalin sama dunia jurnalis.....
ReplyDeleteIya mereka senang sekali. Dari bermain mereka belajar . Seperti apa itu koran seperti apa itu dunia jurnalis
DeleteAnak TK sekarang kritis-kritis ya, walaupun kadang nyeleneh :D
ReplyDeleteihihi iya mereka teliti. Dan tetap ceria. Dunia mereka dunianya bermain. Belajarnya anak anak TK ya melalui bermain
Deleteanaknya kang Asep ikut nggak
ReplyDelete@Thanjawa Arif : Anak saya di TK Islam Al Azhar :)))))
DeletePontianak post ini emang luar biasa deh ih...udah sering kan disambangi anak TK, kalau dulu kang admin narsisnya didepan gerbang bareng anak-anak, kali ini ko' ngga ada ya?...lagi kemana coba?
ReplyDeleteHiehiheiehie. Iya nih adminnya lagi jalan jalan mutu mutu ajah hihihihihhiihihii.
Deletelingkungan belajarnya besih sekali mas
ReplyDeleteOh ya kah Ahamdulillah
Deletehiyah dong...Graha Pena Pontianak Post geto...
Deletezaman sekarang ya, TK pun udah belajar telekomunikasi. hehe
ReplyDeleteIya bener sekali. Anak anak yang terlahir di geenrasi searang ini sudah kritis dan juga samgat dimanjakan dengan fasilitas fasilitas yang mordern
Deleteanak-anak jaman sekarang sudah pada pinter ya pak sudah kenal sama hand phone dan sejenis nya, internet. Dulu saya baru tahu pas kuliah aja :D mungkin jaman nya sudah berbeda kali ya :D
ReplyDeleteSeperti kata Pak Dahlan Iskan, Menteri BUMN, setiap generasi memang berbeda. Setiap generasi tidak bisa dipaksa paksa didekat dekatan. Jaman kita dulu memang tidak dimanjakan dengan fasilitia seperti anak generasi sekarang
DeleteEdukatif praktis, anak2 mudah mencerna
DeleteLucu2
@wongcrewchild : Iya mas lucu lucu hihihihihihi
Delete