Seperti pada kunjungan tamu tamu lainnya yang bertandang di Graha Pena Pontianak Post semuanya disediakan hanya di lantai 5. Sebelumnya di lantai 6 yang merupakan tempat Pontianak TV atau Studio 6 PonTV yang merupakan Group dari perusahaan. Namun seiring dengan semakin padatnya kegiatan yang dilaksanakan on air dan off air Studio TV tersebut, maka pelaksanaannya ditempatkan di "habitat" nya redaksi di lantai 5.
Acaranya sendiri cukup seruh khas anak anak TK misalnya bermain, bernyanyi, joget joget sambil sesekali diselingin dengan informasi tentang Perusahaan dan tatacara penulisan berita oleh wartawan tentunya dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh anak anak mungil dan lucu lucu itu. Seringkali ulah khas anak anak mewarnai dalam ruangan seperti berlarian ke sana kemari sehingga suasananya lebih mirip arena bermain ketimbang belajar. Dengan games dan bernyanyi anak anak ini mencoba memahami kerja seorang jurnalis seperti apa
IN ACTION : Saat tampil di depan anak anak. Wah gaya sekali. Thanks for Fotografer Pontianak Post sudah mengambil foto saya sedang in action. Foto Pontianak Post |
FOTO BARENG : Sebelum pulang foto bareng dulu ya. Berfotonya di halaman depan dekat anak tangga yang menuju ke bawahnya. Narsis on the way. Saya sebelah kri, batik Foto IST
REDAKSI : kak Evi, Sekretaris Redaksi saat memberikan penjelasan kepada anak anak tentang profesi Jurnalis dan cara kerja redaksi. Foto Asep Haryono |
RAMAI : Seorang anak yang mengajukan pertanyaan Bermain itulah mereka belajar. Tanya Jawab juga lucu lucu pertanyaannya Ihihihihi. Foto Asep Haryono |
Tanya jawab pun berlangsung lucu dan sering membuat penyaji materinya (saya sendiri, dan Kak Evi sekretaris redaksi-red) harus menahan tawa. Namanya juga khas anak anak. Ada yang minta diputarkan film DoraEmon, Sponge Bob dan juga Tom And Jerry. Bahkan tidak sering anak anak ini teriak teriak mau pipis hiehiheiheie.
Kak Evi in action |
Kemudian selama 5 (lima) menit berikutnya anak anak ini kemudian diperlihatkan film dokumenter selama 5 menit tentang profl Perusahaan tentunya dengan pengantar dari pembicara agar anak anak bisa memahami apa maksud dari pemutaran film tersebut. Misalnya saat ditayangkan grafik penjualan tentu yang diceritakan kembali adalah gambar warna warna grafiknya ada warna merah, biru, kuning dan oranye.
Dan biasanya setiap kali ada kunjungan anak anak sekolah semisal TK (Taman Kanak Kanak) dari Redaksi menurunkan tim khusus anak anak yakni saya sendiri dan didampingi oleh Silvina atau biasa disapa dengan Kak Evie, beliau adalah Sekretaris Redaksi. Umumnya kalau ada anak TK yang datang itu berpengantar Bahasa Inggris , dan sayalah yang menjadi pengantar cas cis cus untuk mereka. Sedangkan untuk aneka games dan nyanyi dan penjelasan tentang jurnalistik oleh Kak Evi sendiri. Bagi bagi tugas gitu deh.
Sebelum anak anak TK Sunshine ini meninggalkan Graha Pena, kami pun berfoto ria di depan gedung untuk melengkapi kebahagiaan mereka hari itu. Pokoknya meriah sekali acaranya. Semoga anak anak ini menjadi paham dalam bahasa yang mudah mereka pahami bahwa menjadi seorang Jurnalis itu tidak mudah, banyak tantangannya. Waktu 1 jam terasa sangat singkat mudah mudahan dilain kesempatan mereka bisa datang lagi (Asep Haryono)
Ketika saya belajar jadi Wartawan?
ReplyDeleteKira-kira, anak-anak TK tersebut ada yg ingin jdi wartawan gak ya Kang?
Horeee....pertamax:)
Deletekeren mas, masih kecil sdh belajar jadi wartawan, saya aja yg udah tua blm pernah ngrasain belajar jadi wartawan, hehehe :D
Deletehiyah ngga usah dibilangin juga udah tau kalau kang asep sebelah kiri paling tuwa lah gituh...
ReplyDeleteseharian itu akang pasti berubah jadi anak TK kan?
semoga nilai positif atas kunjungan anak TK itu terpatri dalam hati dan jiwa mereka bahwa pekerjaan wartawan adalah pekerjaan yang wajib jadi cita-cita...jangan cita cita teh ngga jauh jadi insinyur, dokter doang ya kang....;o)
insinyur, dokter dan pilot, mang. :)
Deletehaahahaah ehieehei top lah Mang Lembu
DeleteSiapa tahu dari bibit2 inilah tumbuh jurnalis2 yg memiliki idealisme tinggi.
ReplyDeleteMudah mudahannn
DeleteIya uda Hiihihi
ReplyDeleteseru kayaknya nih mas, anak2 enjoy banget sampai ada yg leyeh2, hehe
ReplyDeletesmoga kdepan bisa muncul bibit2 baru jurnalis handal
pasti rame tuh Mas..asep saat anak2 itu datng... apalagi ada 60 org..ane gak bisa bayangin saat diputrin film kartun..pasti ada yg berebut..minta diteruskan ato diganti ..hehehe, SELAMAT BERAKTIFITAS AJ MAS ASEP....hehehe
ReplyDeletemenanamkan semangat jurnalisme kepada anak tk, ide bagus..
ReplyDeleteAntusias sekali anak-anak yang ikut belajar jadi wartawan diatas mas bagus lihatnya
ReplyDeletesaya dulu gak sekolah TK,tapi sekarang jadi wartawan juga....
ReplyDeletewartawan gadungan (blogger) wkwkwkwkwkwk
apa kabar mas asep?
jadi kebayang gimana lucunya anak2 TK belajar jurnalistik
ReplyDeleteKalau lihat dari fotonya, posisi duduknya yang macam-macam, bagi mereka ini pasti seperti main-main .. hehehe
ReplyDeletetapi saya mengapresiasi pengasuh dari TK-nya yang sudah membimbing anak-anaknya untuk mengenal dunia jurnalistik ..
pasti lucu ya pak lihat anak kecil jadi wartawan
ReplyDeletehehhe