Tag :
Pontianak
- Asep Haryono | Kunjungan Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat - Powered by Blogger
![]() |
Gbr dari Inrternet |
Sebelumnya saya minta maaf karena beberapa minggu terakhir ini agak busy membuat kerje alias ada yang harus ditangani terlebih dahulu, jadi mohon mangap eh maaf sekali lagi selama beberapa hari terakhir ini saya jarang melakukan kunjungan dinas (blogwalking) ke blog atau website kawan kawan semuanya.
Semoga dapat dimaklumi hiheiheiee. Selain itu juga saya menulisdi blog bener bener karena ingin berbagi kepada sesama dan saya harap itu bermanfaat bagi sesama. Beberapa kegiatan yang saya lakukan beberapa hari terakhir ini memang lumayan njelimet mulai dari rumah sampai urusan dinas.
Jarang memang urusan pekerjaan di kantor terbawa atau dibawa di rumah. Selalu ada pemisahan dan tidak bercampur seperti es campur yang memang menjadi salah satu kesukaan saya sekarang ini selain bubur ayam, pecel lele, siomay , batagor, gorengan tahu tempe, bubur sumsum, sate ayam , sop buntut , klepon, martabak manis, martabak telor, kue pukis, kerupuk beserta keluarga dan sodara sodaranya hiehiehiehiheiee. Eala malah lari ke kuliner seeeeeh.
Oh ya hari Selasa kemarin tanggal 9 April 2013 kami kedatangan Atase Kedutaan Besar Amerika Serikat Troy E.Pederson didampingi oleh Kresna S.Soegio (Information Assistant) dan diterima oleh Editor In Chief, Bapak B Salman, wartawan Heriyanto, dan tentu nya saya sendiri.
Jadi Pendamping
Saya sendiri kapasitas di pertemuan sederhana kemarin bisa dibilang pelengkap tapi tidak menderita. Heihiehiee. Maaf cuma becanda aja. Editor In Chief , Pak Salman, sendiri memang meminta saya untuk hadir karena kedatangan tamu asing hari itu dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Bukannya kemarin kemarin sudah ada dari Atase Pers Kedubesnya pak, pasti Mr Phillip W Roskamp?" kata saya. "Oh bukan itu kali ini yang datang pimpinannya langsung, kepala Atase persnya" kata Pak Salman.
Dalam pengamatan saya sih setiap kunjungan tamu yang datang ke Graha Pena, Pontianak Post, dan kami terima di ruang Oval rata rata sudah memiliki kemampuan Bahasa Indonesia yang cukup baik. Bahkan jika si bule tidak atau kurang dapat berbahasa Indonesia, mereka selalu didampingi oleh staffnya atau penerjemahnya. Bagi saya tidak ada masalah untuk itu, karena saya "siap pakai" oleh Pak Salman jika memerlukan bantuan saya mendampingi beliau jika ada kunjungan tamu bule.
Semoga dapat dimaklumi hiheiheiee. Selain itu juga saya menulisdi blog bener bener karena ingin berbagi kepada sesama dan saya harap itu bermanfaat bagi sesama. Beberapa kegiatan yang saya lakukan beberapa hari terakhir ini memang lumayan njelimet mulai dari rumah sampai urusan dinas.
Jarang memang urusan pekerjaan di kantor terbawa atau dibawa di rumah. Selalu ada pemisahan dan tidak bercampur seperti es campur yang memang menjadi salah satu kesukaan saya sekarang ini selain bubur ayam, pecel lele, siomay , batagor, gorengan tahu tempe, bubur sumsum, sate ayam , sop buntut , klepon, martabak manis, martabak telor, kue pukis, kerupuk beserta keluarga dan sodara sodaranya hiehiehiehiheiee. Eala malah lari ke kuliner seeeeeh.
Oh ya hari Selasa kemarin tanggal 9 April 2013 kami kedatangan Atase Kedutaan Besar Amerika Serikat Troy E.Pederson didampingi oleh Kresna S.Soegio (Information Assistant) dan diterima oleh Editor In Chief, Bapak B Salman, wartawan Heriyanto, dan tentu nya saya sendiri.
Jadi Pendamping
Saya sendiri kapasitas di pertemuan sederhana kemarin bisa dibilang pelengkap tapi tidak menderita. Heihiehiee. Maaf cuma becanda aja. Editor In Chief , Pak Salman, sendiri memang meminta saya untuk hadir karena kedatangan tamu asing hari itu dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Bukannya kemarin kemarin sudah ada dari Atase Pers Kedubesnya pak, pasti Mr Phillip W Roskamp?" kata saya. "Oh bukan itu kali ini yang datang pimpinannya langsung, kepala Atase persnya" kata Pak Salman.
Dalam pengamatan saya sih setiap kunjungan tamu yang datang ke Graha Pena, Pontianak Post, dan kami terima di ruang Oval rata rata sudah memiliki kemampuan Bahasa Indonesia yang cukup baik. Bahkan jika si bule tidak atau kurang dapat berbahasa Indonesia, mereka selalu didampingi oleh staffnya atau penerjemahnya. Bagi saya tidak ada masalah untuk itu, karena saya "siap pakai" oleh Pak Salman jika memerlukan bantuan saya mendampingi beliau jika ada kunjungan tamu bule.
![]() |
SANTAI : Suasana santai di ruang Oval bersama Pak Troy dan pak Kresna dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta selasa kemarin (9 April 2013) dan diterima oleh Pemimpin Redaksi Bapak Drs B Salman didampingi wartawan Heriyanto. Foto Asep Haryono |
![]() |
BATIK : Troy E.Pederson (Kiri) dan Mas Kresna S Soegio dari US Embassy Jakarta. Sepertinya pak Troy mengenakan kemeja Batik. Foto Asep Haryono |
Inti dari pertemuan yang saya lihat sangat rileks dan santai itu, dari pihak mereka, Atase Pers US Embassy Jakarta, ingin mengetahui isu isu terbaru yang ada di wilayah propinsi Kalimantan Barat. Menjawab beberapa pertanyaan pak Troy yang berbicara Bahasa Indonesia bercampur English nya itu, dijawab dengan lugas oleh Editor In Chief Bapak Salman dengan lugas.
"Selama ini kami sudah ada kerja sama dengan British Council Jakarta dan ada juga kartun dalam bahasa Inggris yang juga sudah kami muat satu kali dalam seminggu, jadi jika US Embassy tertarik juga bisa mengirimkan kartun dalam bahasa Inggris dan akan dimuat di media kami" kata Pak Salman.
Mendapat "tantangan" tersebut ternyata disambut antusias sekali oleh Pak Troy. "Kami akan berbuat sebisa kami mungkin untuk bekerja sama dengan Pontianak Post dan akan melakukan apa yang kami bisa untuk mewujudkan kerja sama ini" ujar Pak Troy.
Pertemuan singkat sekitar 1 (satu) jam ini ditutup dengan penyerahan simbolis cindera mata dari pihak Atase Pers US Embassy Jakarta kepada Harian Pontianak Post. Sopenirnya berbentuk seperti sebuah map warna hitam dan cukup berat dan tebal. Feeling saya mengatakan sopenir ini mirip IPAD layar lebar.
Setelah selesai chat (ngobrol-red), pak Troy pun diwawancara oleh wartawan Heriyanto, dan kemudian kami pun mengantar Pak Troy dan Pak Kresna ke lantai 6 nya untuk rekaman untuk PonTV, media Televisi grup perusahaan Pontianak Post. Bukan Asep donk kalau tidak foto bareng sama beliau buat kenang kenangan. Biasanya memang gitu "kumat" saya jika ada tamu penting baik dari Asing maupun tokoh tokoh selalu saya sempatkan foto bareng buat menaikkan branding pribadi dan memperluas networking. Hehehe. (Asep Haryono).
![]() |
Saya dan Mr Troy |
"Selama ini kami sudah ada kerja sama dengan British Council Jakarta dan ada juga kartun dalam bahasa Inggris yang juga sudah kami muat satu kali dalam seminggu, jadi jika US Embassy tertarik juga bisa mengirimkan kartun dalam bahasa Inggris dan akan dimuat di media kami" kata Pak Salman.
Mendapat "tantangan" tersebut ternyata disambut antusias sekali oleh Pak Troy. "Kami akan berbuat sebisa kami mungkin untuk bekerja sama dengan Pontianak Post dan akan melakukan apa yang kami bisa untuk mewujudkan kerja sama ini" ujar Pak Troy.
Pertemuan singkat sekitar 1 (satu) jam ini ditutup dengan penyerahan simbolis cindera mata dari pihak Atase Pers US Embassy Jakarta kepada Harian Pontianak Post. Sopenirnya berbentuk seperti sebuah map warna hitam dan cukup berat dan tebal. Feeling saya mengatakan sopenir ini mirip IPAD layar lebar.
Setelah selesai chat (ngobrol-red), pak Troy pun diwawancara oleh wartawan Heriyanto, dan kemudian kami pun mengantar Pak Troy dan Pak Kresna ke lantai 6 nya untuk rekaman untuk PonTV, media Televisi grup perusahaan Pontianak Post. Bukan Asep donk kalau tidak foto bareng sama beliau buat kenang kenangan. Biasanya memang gitu "kumat" saya jika ada tamu penting baik dari Asing maupun tokoh tokoh selalu saya sempatkan foto bareng buat menaikkan branding pribadi dan memperluas networking. Hehehe. (Asep Haryono).
Woowwww...Mr Asep huebat.
ReplyDeleteMbok foto2an sama bule kita di ajak toh? biar ketularan mas. hahahah
Deletesama pa' lek juga
Deleteketularan apa? kalo kudisan mau ketularan?
Deleteketularan koreng kalee..xixixi
Deletebukan ketularan , tapi ketulangan..
Deleteketularan putih rambutnya .
Delete"bukan asep kalo tidak foto"... hahahaaa... lanjutkan (narsisnya)!
ReplyDeletelanjuut.
Deletemantab
DeleteYoha, pak Asep maenannya ama Kedubes. Lanjutkan juga deh pak ! hehe
ReplyDeleteYoha kependekan dari Yohana bukan?
Deletesepundhaknya tok tuh Kang Asep.
ReplyDeletesi bulenya aja tuh yang ketinggian...:D
Deletetinggian pohon kelapa
Deletewowng penting rek :p
ReplyDeletepenting apa plenting
Deleteuwaa Mr Troy tinggi banget ya, kalo difoto bareng saya ntar malah saya yang gak keliatan >_<
ReplyDeletekalo uwa asep gimana?
Deleteahaha uwa itu expresi kali pak.
Deletemas asep cakep juga yah kalau pakai batik. itu di sebelah mas asep sapa sih..?
ReplyDeleteheiheihei
naksir ya?? ahaha.
Deletetuh kan mas..
Deletekalo saya dipanggil pakde.
ternyata feeling mas asep bisa juga jadi x-ray menembus batas hingga terlihat jenis souvenir-nya,
ReplyDeletehmm foto barengnya keren. mirip, bagaikan bersaudara :-)
Artikelnya bahasa orang wartawan jadi sedikit kurang nangkap nih.. maklum cuma paham bahasa daerah..
ReplyDeletesama kang, saya juga jarag nongol kok belakangan ini di dunia blog.. bedanya, kang asep busy sangat, kalo saya, errr.. lagi bosen hehehe ^^v
ReplyDeletewah wah waaah ini yang kemare datang di amcor untan juga bukan ya kang? mantap deh kang aseeep, multifungsi kalo di pontianak post d^.^b
multi fungsi kayak kunci inggris deh
Deleteliatin ruang santainya sejukkk :D .
ReplyDeletesejuk setelah liat wajah damai Kang Asep kan
DeleteMantap deh.....
ReplyDeleteSukses selalu
Salam Wisata