Ketika Presiden SBY "Berkicau"

Tag : Twitter - Asep Haryono | Ketika Presiden SBY "Berkicau" - Powered by Blogger

Gambar dari Internet

Catatan Asep Haryono

Jatuhnya pesawat Lion Air baru baru ini yang konon hanya berjarak 10 meter dari ujung landasan Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali memang sudah menjadi headline di berbagai media cetak di Indonesia dan mungkin sudah menyebar ke seluruh dunia.

Musibah ini yang syukur Alhamdulillah seluruh penumpang dan kru awak pesawat dinyatakan selamat itu tidak luput dari komentar Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa dengan Presiden SBY lewat akun twitternya @SBYudhoyono dan bagi saya ini cukup menarik. Wah Presiden maen Twitteran?  Ya sekarang Bapak Presiden SBY sudah memiliki akun Twitter resminya sendiri. 

Banya sudah gonjang ganjing pemberitaan yang membahas "kicauan" Presiden SBY ini di Twitter, dan sejak diluncurkan secara resmi kepada publik akun twitternya @SBYudhoyono pada  tanggal 13 April 2013 sudah puluhan bahkan ratusan ribu follower beliau.  Saya termasuk yang tidak memfollow akun Twitter Presiden SBY, jadi  dari sekian ratus ribu followernya, saya pastikan tidak akan ada nama akun saya dalam daftar follower beliau. Bagaimana dengan agan agan di komunitas KPK apakah sudah pada mem follow akun Twitter Presiden SBY?

Sudah Tidak Bebas Lagi
Saya sendiri termasuk orang kemarin sore , seumur jagung atau "bau kencur" dalam dunia Twitter, namun tidak pernah berhenti untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan dalam dunia Twiiter yang konon disering disebut dengan cuit cuit ya persis memang cuitnya seekor burung.

Nyatanya cuit cuit atau tuit tuiit ini memang lazim mirip dengan suara burung. Nah burung apakah itu namanya? Apakah ada yang tahu nama burung apa yang dijadikan icon Twitter.  Tentu semuanya punya burung kan? Oops. OOT. Hiheiheiheiee. Santai aja bray.  Saya sudah galau ne dengan segudang "busy membuat kerje" membuat saya sudah tidak tahan lagi mau "anu" (Maksudnya mau posting di blog gitu).

Saya senang mendapat salinan candaan ala super duber OOT, romantika asrama eh asmara, kontak bisnis, sampai pada curhat ala KPK Troops yang saya liat di timeline akun Twitter saya, dan sesekali saya nimbrung pada obrolan kawan kawan sebagai "penggembira" dan turut meramaikan suasana.  Namun saya kini sudah tidak bisa "bebas" seperti kawan kawan yang berkicau sesuai kata hati.  Sejak akun Twitter saya di follow oleh beberapa Politsi dari Partai, diplomat asing , Lembaga Asing dan Dalam Negeri hingga sampai Duta Besar Australia untuk Indonesia dan PBB. 

FOLLOW : Dalam gambar terlihat jelas Mr Greg Moriarty, Australian Ambassador for Indonesia, kini menjadi follower saya.  Tidak sembarang orang sipil seperti saya di follow pejabat asing setingkat DUBES.  Ini mungkin karena saya punya pengalaman 5 thn sebagai Volunter di KangGURU Indonesia

Tampilan Akun Resmi Twitter Asep Haryono @cepot

Walaupun saya kini praktis sudah terbatas "kicauan" saya di Twitter namun tidak menutup peluang kawan kawan untuk "chat" dengan saya namun mungkin bisa lewat DM (direct Message) saja.  Saya mungkin tidak bisa lagi sembarangan menulis postingan di Twitter (Ngetweet) atau memposting ulang (Retweet). 

Hal ini karena apa pun yang saya Tweet dan Retweet pasti akan tersebar ke 183 (Seratus Delapan Puluh Tiga) follower akun Twitter saya.    Saya bisa me Reply "kicauan" kawan kawan KPK namun tidak diposting ulang atau Retweet.  Semoga kawan kawan semuanya bisa memaklumi diri ini.  Hiks hiks hiks

Terima kasih sekali lagi buat kawan kawan di komunitas KPK yang sudah memfollow saya dan yang juga sudah saya follow akun Twitternya misalnya @aysicemutz @indraayana @blogdhz @DesaCilembu @RizkaNina @Reoadam dan masih banyak yang lainnya, nah hayoo siapa lagi yuk saling follow memfollow sesama KPK Troops.     Silahkan saja add atau follow akun twitter saya @cepot yang buka 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu.   Eala ngomong apa saya ini  *plak (Asep Haryono)