 |
| Foto Asep Haryono |
Catatan Asep Haryono
Ini sekedar teknik blogging yang sederhana saja yang sebenarnya sudah panjang di ulas dalam artikel yang saya tulis beberapa hari sebelumnya yakni "teknik schedule dalam postingan blog" yang sudah diposting dalam blog kesayangan saya ini pada tanggal 6 Nopember 2012 yang lalu. Bagi yang belum membacanya dipersilahkan untuk mampir ke artikel yang saya tulis tersebut atau skip saja dan langsung kepada pembahasan diskusi saya pada hari ini yakni menabung tulisan
Selama ini saya menulis artikel yang direncanakan untuk dipublish dalam blog selalu saya kerjakan atau tulis dalam keadaan OFF LINE. Ini artinya secara sederhana adalah mengetik tulisan atau artikel dalam format Microsoft Word atau MS-WORD versi 2007 yang saya punya dan tanpa ada sambungan internet sekali sama eh salah sama sekali. Jadi mengetiknya off line saja.
Begitu hasil draft tulisan yang tentu saja masih mentah tersebut saya simpan (save as) dalam bentuk RTF atau document file (doc-red) dan disimpan dalam folder khusus di laptop kecil yang bukan punya saya itu (punya istri saya soale hieiehiehiee) dan diberi nama. Hal ini wajar karena Laptop bukan milik saya, jadi menghindari file yang saya simpan itu tercampur dengan file istri maka dalam drive laptopnya dibuatkan dua partisi. D dan C misalnya. Folder tulisan saya simpan di partisi D dengan nama file folder "tulisan blog. Kawan kawan bebas menamakan apa saja di komputernya masing masing yang penting begitu file yang diinginkan dibuka lagi jadi mudah.
Ini sekedar teknik blogging yang sederhana saja yang sebenarnya sudah panjang di ulas dalam artikel yang saya tulis beberapa hari sebelumnya yakni "teknik schedule dalam postingan blog" yang sudah diposting dalam blog kesayangan saya ini pada tanggal 6 Nopember 2012 yang lalu. Bagi yang belum membacanya dipersilahkan untuk mampir ke artikel yang saya tulis tersebut atau skip saja dan langsung kepada pembahasan diskusi saya pada hari ini yakni menabung tulisan
Selama ini saya menulis artikel yang direncanakan untuk dipublish dalam blog selalu saya kerjakan atau tulis dalam keadaan OFF LINE. Ini artinya secara sederhana adalah mengetik tulisan atau artikel dalam format Microsoft Word atau MS-WORD versi 2007 yang saya punya dan tanpa ada sambungan internet sekali sama eh salah sama sekali. Jadi mengetiknya off line saja.
Begitu hasil draft tulisan yang tentu saja masih mentah tersebut saya simpan (save as) dalam bentuk RTF atau document file (doc-red) dan disimpan dalam folder khusus di laptop kecil yang bukan punya saya itu (punya istri saya soale hieiehiehiee) dan diberi nama. Hal ini wajar karena Laptop bukan milik saya, jadi menghindari file yang saya simpan itu tercampur dengan file istri maka dalam drive laptopnya dibuatkan dua partisi. D dan C misalnya. Folder tulisan saya simpan di partisi D dengan nama file folder "tulisan blog. Kawan kawan bebas menamakan apa saja di komputernya masing masing yang penting begitu file yang diinginkan dibuka lagi jadi mudah.
Resiko Kesalahan Selalu Ada
Nah yang namanya resiko salah ketik atau salah menuliskan akan tetap selalu terbuka buat saya, dan rasa rasanya saya buat kesalahan ketik kata, huruf atau kalimat dalam postingan setiap hari. Dan saya sangat berterima kash sekali jika ada kawan kawan yang memeriksa kesalahan ketikan yang saya buat itu dan akan saya jadikan masukan yang berharga untuk lebih berhati-hati di kemudian harinya. Enaknya blogging di sini karena setiap error ketikan yang dibuat dan sudah tayang (online) bisa dengan mudah dicari dan diperbaiki real time pada saat itu juga.
Beda hasilnya jika kesalahan ketik (penyebutan nama gelar, nama orang , istilah asing, istilah atau kata khusus) yang tercetak di media massa berbentuk koran maka perbaikan kesalahan harus dilakukan dalam bentuk RALAT BERITA dan itu harus diterbitkan lagi di koran keesokan harinya. Beda dengan Blogging, begitu ada ketauan salah ketik huruf, nama atau sebutan, bisa langsung diperbaiki real time. Ini lah yang membedakan antara media cetak konvensional dengan media berbasis website atau internet : media online.
 |
| OFF LINE : Inilah aktifitas saya mengetik naskah untuk dipublikasikan dalam blog saya usahakan OFF LINE dahulu sehingga bisa dengan tenang menuliskan gagasan. Tapi kadang juga langsung tayang jika materi tulisannya ringan dan tanpa memerlukan referensi seperti hobi dan wisata kuliner. Foto Asep Haryono |
 |
| REFERENSI : Jika artikel atau tulisan yang saya tulis terasa berat maka saya harus punya bukti kuat yang didukung oleh referensi yang valid. Ini penting bagi tulisan terutama jika tulisan tersebut dikirim untuk dilombakan atau dikirim ke surat kabar (koran). Referensi harus cukup memadai untuk mendukung tulisan Foto Asep Haryono |
Namun demikian walaupun media ON LINE tetaplah harus diwaspadai. Karena bisa jadi saat terjadi salah ketik atau salah penulisan nama orang , nama gelar atau apa saja salah ketik dan sudah tayang di ON LINE, bisa diambil oleh orang lain. Kesalahan itu bisa jadi sudah direkam oleh para pengunjung lain. Screen shot kesalahan online nya di save as orang lain dan dijadikan evidence atau bukti.
Jika ini sudah terjadi urusannya bisa panjang karena jika tidak bijaksana kesalahan tersebut diposting di jejaring sosial. Walaupun kawan sudah mendelet kesalahan tersebut atau memperbaikinya, dokumentasi screen shot halaman web atau blognya atau bukti rekamannya bisa jadi sudah direkam orang. Nah ternyata dunia ONLINE seyem juga yah. Kasus yang seperti ini sering terjadi. Nah dengan mengetik secara OFF LINE terlebih dahulu, kesalahan kesalahan seperti ini bisa lebih diminimalisir. (Asep Haryono)
Dapat dua kesalahan nih kang... yang pertama itu
ReplyDelete"berhati hati" > berhati-hati
terus yang kedua itu "kaan" yang muncul di paragraf terakhir setelah kata Walaupun kawan "kaan" sudah mendelet
:)
@f4dLY : hahahhahaa ini tulisan memakan "korban" diri saya sendiri, padahal artikel ini ditulis OFF LINE alias ketik pake MS Word sendiri masih juga ada kesalahan hahahahaa.
DeleteMemang dunia salah adalah duniakuh hiheiheiiee. Terima Kasih atas masukkannya, Saya senang sekali. Thank You yah. Salam dari Pontianak
suhu juga manusia
DeleteAku juga sering menggunakan metode Menulis Off line ini Kang, aku yulis dengan MS word, waktu akan aku posting, aku copy dulu pada notepad, baru aku copas deh di blogger. Postingan hasil copas deh jadinya haha...
ReplyDelete@Rudy Arra : Bener sekali mas Rudy Arra. Ini memang salah satu dari sekian banyak cara mempersiapkan tulisan di blog dengan membuatnya dahulu di MS-word lalu di paste kan di blog.
DeleteHanya saja teknik masih berisiko untuk admin website yang menggunakan Content Management System (CMS) PHP. Karena teks yang sudah diketik dalam format MsWord atau RTF masih "mengandung" script bawaan dari Microsfot Office.
Saat dipaste kan ke halaman PHP masih mencetak persis sama apa yang ada di MsWord tersebut termasuk huruf tebal dan miringnya. Saya selalu mem paste kan naskah msWord ke dalam NOTE PAD dahulu baru kemudian dicopy dan di paste kan kembali ke lembaran kerja di PHP
Rupanya cara yang kita gunakan sama ya Kang hehe...
DeleteIya kalau langsung di copas dari MS Word memang demikian Kang, kadang suka nge-blok gitu.
pada pinter-pinter ya
DeleteUdah sejak lahir Mas.
Deletebetul betul
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteOh ternyata gitu ya.. ikut menulis offline juga mas, terimakasih tips nya.. ketik di MS Word copas ke notepad baru ke blog.. haha baru tau tekniknya nih mas.. salam kenal mas.. :)
Delete@Arez Casev : Teknik jadul memang, tapi memang begitu soale lembar kerja Content Management System (CMS) PHP saya selalu kacow kalaw langsung copas dari Msword.
DeleteHarus di "netral" kan script yang terbawa di MSWord di NOTEPAD. Salam kenal juga ya mas Arez Casev, salam dari Pontianak
Sama denganku. Aku selalu posting Off Line menggunakan Ms Word kang.
ReplyDeleteSoalnya lebih nyaman ketimbang nulis langsung di online .......
@A.Y.Indrayana : Menulis ONLINE sebenarnya sih bagus saja dan malah lebih praktis, namun ada kendala sedikit saat penulisan secara real time. Begitu naskah masih dalam paragraf pertama di blog yang ditulis ON LINE lalu kita "save" maka otomatis akan langsunh auto tayang.
DeleteNah begitu tayang, bisa jad sudah ada blogger yang mampir dan melihat artikel blog sudah tayang namun masih separuh. Karena masih sedang ditulis sama adminya. Nah bisa jadi pengunjung sudah memberikan komen padahal artikel masih belum selesai di ketik.
Kalaw saya menulis blog secara on line, saya langsung buru buru set "Revert to Draft" agar naskah yang masih mentah dan masih diketik itu tidak muncul di halaman depan blog. Kalau yakin sudah selesai baru deh di set PUBLISH. Inilah salah satu resikonya jika langsung mengetik blog secara ONLINE.
Kasian buat kawan kawan blogger yang memakai internetnya di Warnet kan memakan banyak biaya jika harus menulis secara ONLINE. Enak ketik dulu di word kan tidak pake internet , jadi begitu siap tinggal PUBLISH ONLINE baru deh internetnya dipake. Hiehiehiheie ini pendapat saya
Yap, betul sekali apa yang dikatakan Suhu kita, tapi akhir-akhir ini aku selalu menulis postingan secara online, karena aku menulisnya pada malam hari saat benar-benar tidak ada kegiatan lain.
Deleteon - off itu hidup - mati bukan?
DeleteKalo gitu, cinta sehidup-semati itu bisa dibilang Cinta On-Off dong ya?!
Deletedulu, duluuuu banget *udah tua bener kayaknya saya :p* waktu kalo mau ngenet harus ke warnet dulu, sering nih saya begini.. sekarang sejak di rumah ada internet, udah jarang hehe.. paling kalo di jalan terbesit ide mau nulis apa, tulis di memopad, trus dikirim ke e-mail, baru deh dipublish ke blog ^^v
ReplyDelete@diniehz : Hiehiheie rupanya perjalanan dari naskah tulisan hingga "nyebrang" dipublikasikan ke blog rupanya jauh lebih berliku dari saya ya miss Syahdini. Sekarang di rumah Miss Syahdini sudah ada internetnya dan jumlahnya lebih dari satu. Wih mantaaappps tuh.
Deletekenapa Kang Asep selalu manggil Miss Syahdini ya?
DeleteHanya beliau dan Tuhan yang Tau.
Deletekalo saya tidak menggunakan WOrd pak asep..
ReplyDeletetetapi dengan notepad.. kadang2 yang dari word itu ada format - format yang justru dibawa ke blogger malah bikin html baru.. :D
*aduh gimana cara bilangnya ya*
@a.i.r : Oh ya benar sekali mas. Saya selalu memindahkan data naskah yang sudah diketik format MS.Word selalu saya paste kan di NotePad. Karena naskah MSword masih mengandung scripting yang bisa mempengaruhi lembaran kerja saya di pHP.
Deletedasar orang2 pinter. saya susah pahamnya
DeleteCkckck...
Delete#gedek-gedek
He..em...sama cuma ikutan manggut2...deh hehe... :)
Deletekalau saya nulis gak pernah dikonsep, pernah suatu hari bikin konsep buat blog tp setelah aku terapkan diblog hasilnya kurang bagus malah jadi rusak tulisannya...
ReplyDelete@Mbak Iis :iya kah mba, wah mantaf itu seperti air mengalir menulisnya dan saya yakin hasilnya akan lebih natural tidak seperti saya yang nulisnya berantakan kacoa galowwww.
DeleteEkspresi wajah kecoak yang lagi galau kira-kira seperti apa ya?!
Deletenice info gan .... semoga bermanfaat :)))
ReplyDeleteOh ya kah Terima Kasih sudah mampir ya. Semoga artikel ini bermanfaat buat semuanya khususnya untuk diri saya sendiri. Salam dari Pontianak
Deletekalo saya, yang penting bikin, biasanya pas sabtu-Minggu. bikin 3 postingan sekaligus buat senin-rabu-jumat. biasanya sih langsung di online draft gitu.
ReplyDeletesambil mbubur...
Sambil ngopi juga dong Mas!
Delete@zachflazz : hiehiheie iya sama donk. Kadang saya juga nyiapin "tabungan" tulisan satu sampai dua artikel setiap harinya untuk di draftkan atau dipublish di waktu mendatang. Ini kalau datang rajinnya, kalau pas lagi datang malasnya ya sudah out hiehiheiheieee
Delete@Rudy Arra : Oh ya jelas KUPI tentu asyik mamen. Apalagi dicampur pake susu wih ck ck nyam nyam nyam nyam suegerrrrrrr
wah betul banget sob, lebih baik nulis offline walaupun dicicil, daripada copas trus hehehe (padahal sering nglakuin) saya juga sering gtu tapi nulis di HP :D
ReplyDelete@Surya Kunta : Soal COPAS saya ada pengalaman dibantai, dihina, dan dicaci habis habisan sama orang yang tidak sengaja saya copas satu paragrafnya. Ini kejadian beberapa tahun yang lalu. Rame di Twitter.
DeleteAseli kata kata sampah dan kebun binatang meluncur deras darinya. Dia umbar semua kesalahan saya yang tidak sengaja itu. Menjelek jelekkan saya. Namun saya tidak dendam diperlakukan demikian. Saya tidak perlu membalasnya. Buat apa membalas dan menjelekkannya lagi. Sebab kalaw itu saya lakukan berarti saya tidak lebih baik darinya. No hard feeling.
sepakat banget. disamping itu juga irit biaya internet (khusus yang di warnet hehehe).
ReplyDelete@Bung Penho : ahaaaaaaaaa ya benar sekali itu. Kasian yang make Warnet yang tentu biayanya bisa membengkak. Dariapda menulis off line tapi kena biaya internet, mendingan brosing aja hieiehiheie. Tapi terserah masing masing sih
DeleteBetul bang asep...itu dia yg saya alami skrng...utk mulai nulis klw blm di konsep terlebih dulu...bisa 1-2 jam an baru kelar nulis....hehe..
DeleteTapi sekarng sih..bisa di bantu nulis di hp...klw buat di publish nya..tetrp via warnet.... :)
waduh waduhh....bener2 blogger sejati nih mas....ohh begitu tohh caranya, nulis gagasannya dulu baru nanti ditambah2 dan disempurnakan gitu kali ya..
ReplyDelete@mamie_funky : Hieheieie Alhamdulillah. Terima Kasih. Namanya juga blogging yang sangat terbuka untuk revisi atau koreksi ditengah jalan atau bahkan saat artikel sudah tayang (online) masih bisa disempurnakan atau dipebaiki. HIhieiehiehiehieee
Deletelebih enak nulis off-line dulu ya bang, ngak terburu-buru dan lebih santai mengatur kata. Salah sehuruf dua huruf biasalah, namanya juga manusia .. :D
ReplyDeleteKunjung+follow balik ya sob
ReplyDeletewww.komputermedia.com