Dear Blog,

Kalaw melihat dari judul tulisan blog saya pada hari ini , "Dimana Hati Nurani mu?" tentu bisa dengan mudah ditebak tulisan blognya mirip mirip Curahan hati alias Curhat. Saya rasa tidak juga karena yang akan dipaparkan di sini malah mirip fact finding atau pencarian fakta kebenaran yang sebenarnya ingin kita beberkan. Kebenaran bagaimanapun akan selalu bersinar terang walaupun harus ditutupi dengan kain hitam pekat dan diceburkan kedalam lumpur hitam nan dalam, ia akan bersinar dengan terang. Kebenaran juga bagaikan sinar matahari yang menyengat dan memberikan kehangatan bagi kita semua di muka bumi ini.

Dalam dunia kerja sehari hari, memang tidak terlepas dari komunikasi kita dengan rekan sekerja , dengan atasan bahkan dengan relasi kerja kita masing masing masing. Tidak tertutup kemungkinan hubungan interpesonal kita dengan rekan sekerja, bos, dan relasi kita itu menimbulkan friksi atau gesekan antara satu dengan yang lainnya. Dan kadang gesekan atau friksi itu menimbulkan pertengkaran, perselisihan bahkan sampai pada tindakan tidak terpuji seperti anarkis membabi buta. Tindakan anarkis sekecil apa pun sangat berpeluang pada tindakan kriminal. Ini harus kita cegah sebisa mungkin

Perbedaan memang adalah hal yang wajar. Berbeda pendapat juga hikmah dan merupakan hal yang wajar. Kita tidak selamanya satu warna, dan hidup ini akan lebih berwarna jika kita bisa saling memahami perbedaan masing masing, dan menghormati perbedaan itu sebagai hikmah untuk membentuk suatu kesatuan. Itulah proses. Namun kadang proses pendewasaan diri tidak selalu dibarengi dengan pendewasaan moral. Adalah hati nurani yang sering selalu ditutupi tutupi agar tidak bisa melihat kebenaran. Perbedaan gaji atau penghasil misalnya. Kebenaran dan keadilan kadang diinjak injak oleh bos atau atasan kita dengan tanpa penjelasan yang paling sederhana sekalipun.

Coba anda bayangkan. Dua orang yang mempunyai jabatan atau posisi yang sama. Namun salah satu dari kedua orang itu mempunyai masa jabatan atau masa kerja yang jauh lebih lama. Namun gaji yang diterimanya jauh lebih sedikit dari rekannya yang punya masa kerja yang jauh lebih pendek darinya. Nah dari logika sederhana pun hal itu jelas suatu ketidakadilan. Dimanakah keadilan kalaw kejadiannya seperti ini. Dari sini sudah bisa kita lihat kinerja bos kita sebenarnya seperti apa. Contoh kecil seperti ini bisa dengan jelas menunjuk hidung kinerja bos yang tidaik kredibel, tidak transparan, dan tidak cakap untuk bisa disebut sebagai pimpinan tertinggi suatu perusahaan

Jadilah bos yang adil bagi semua bawahannya. Jangan jadi bos brengsek.



Dear Blog
Baru baru ini ku coba belajar kotak katik bagaimana cara "mencuri" email dan password facebook selama kurang lebih 4 (empat) jam namun belum juga berhasil. Teknik yang dinamakan metode Phising ini ternyata lumayan njelimetnya hehehee. Saya aja nda ngerti dimana errornya scriptnya itu sampei belum connect juga hahahaha. Tertawa saja saya melihat script hasil comot sana sini alias kopi paste (copy paste-red) dan dicoba diterapkan dalam prakteknya dan ternyata script yang didapat hasil comot sana sini itu juga tidak berhasil. Hehehee. Memang orang kalaw sudah punya niat jelek biasanya memang tidak diridhoi hehehehe. Jadi ceritanya aku ini cuba menjadi hacker kelas teri alias pemula hehehee. Hahahaha.

Tetapi eniwei memang punya keasyikan tersendiri jika kita bisa berhasil menerapkan konsep ilmu dan pelajaran database atau program sederhana yang diperoleh dari Internet di jaman sekarang ini. Memang susah juga kalaw tidak didampingi oleh yang paham akan ilmu curi mencuri di Internet ini hehehee. Belajar kok yang jelek si Sep, piye taa?. Tadi malam (28/7) dinihari semua script dan tata caranya sudah diterapkan namun juga tidak berhasil hehehee. Memang asyik nih. Kata orang semakin dapat kesulitan disitu seninya hihihihi.

Memangnya apa sih itu?. Ya semalaman saya coba belajar teknik Phising Technique. Yaitu suatu metoda mencuri data email dan password dengan menggunakan facebook yakni dengan membuat tampilan halaman depan Facebook yakni login yang ASPAL (aseli tapi palsu-red) yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Face Login Facebook. Nah dengan tampilan palsu inilah si "korban" akan digiring masuk perangkap sang hacker pada saat dia mengisi email user name dan passwordnya di login "facebook" nya dan kemudian bukannya masuk (log in-red) tetapi langsung halamannya menjadi "ERROR" atau "the page cannot displayed".

Padahal saat itulah sang hacker berhasil "mencuri" email dan password si "korban" yang secara tidak sengaja mengirimkan user name email dan passwordnya kepada email si hacker nakal ini. Dan tralala si "korban" pun baru sadar kalaw data yang baru saja diisikan itu error, dan kemudian dia akan merefresh atau mengetikan URL facebook yang asli. Dan saat itulah sang "korban" kembali ke halaman facebook yang sesungguhnya. Nah teknik seperti ini memang dikenal dengan metode Phising. Sistim yang dipakai hacker untuk menipu dengan cara sederhana yakni dengan mengirim isi email palsu kepada calon "korban" nya dan berharap sepenuhnya sang "korban" ini buta IT alias tidak paham kalaw dia sedang dan akan ditipu.

Bagaimana cara anda menghindar dari serangan metode phising ini?. Ya tentu banyak cara dan ada beberapa kita sederhana agar anda terhindar dari pencurian password dan email username anda di facebook. Salah tip sederhana yang paling populer adalah delete atau hapus email yang tidak ada kenal entah dari siapa saja yang mengaku seseorang atau bahkan orang yang amat anda kenal jika dia melakukan friend request anda melalui email anda. Memang setiap friendrequest facebook selalu mengirimkan email pemberitahuan (notification-red) melalui email anda. Tapi lebih baik anda delete saja friend request itu jika anda tidak paham dasar dasar HTML atau tidak jeli melihat URL friendrequest itu.

Ini berlaku juga dalam friendster. Nah jika anda kurang jeli melihat URL friendrequest itu sebaiknya anda delet saja email palsu friendrequest itu. Cara jitu untuk mengiyakan atau meng approve sebuah friendrequest sebaiknya dilakukan dengan cara mengapporve langsung dari account facebook atau friendster anda masing masing. Jangan mengklik URL friend request langsung dari email masing masing karena berpotensi anda kena jerat teknik phising itu tadi. Nah dengan demikian bertambahlah ilmu anda dan pengetahuan anda hari ini. Saya belajar teknik ini bukan untuk menjadi orang jahat atau iseng. Mempelajari ini untuk kebaikan dan mencegah jatuhnya korban yang tidak bersalah, ah mulia sekali kau ni Sep. Apa karena mau masuk menjelang bulan Ramadhan?. Hahahahhaa

Teman teman blogger semua...
Hari ini aku ada info sedikit nih. Sedikit aja sih. Soale tumben hari ini nda ada ide terlintas dibenakku untuk menulis blog. Hahahaha. Sebagai salah satu anggota BBC (Borneo Blogger Community) harus aktif menulis di blog donk ya. Hehehe ya ya I know. Ya tapi kali ini saya cerita sedikit saja tentang Konperensi Asia Africa Youth Forum 2010 yang Insya Allah akan diselenggarakan di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 23 s/d 28 Agustus 2010 mendatang. Kalaw menurut penanggalan masehi dan arab sih moment pelaksanaannya sudah masuk di bulan suci Ramadhan. Tapi tidak masalah taa, walaupun di bulan suci Ramadhan?.

Mengapa aku tanyakan tidak masalah toh walaupun di Bulan Ramadhan jika harus berangkat ke Bandung ikut AAYF 2010 tanggal 23-28 Agustus 2010 mendatang? Beberapa calon peserta Indonesia yang mau ikut AAYF 2010 selalu mengeluh "yaaa..(dengan suara sumbang-red) saat mengetahui pelaksanaannya di Bulan Ramadhan. Hehehe. Bisa lolos seleksi Nasional dan bisa terpilih ikut AAYF 2010 memerlukan nostalgia tersendiri buat ku. Ya donk karena capek buat menjawab pertanyaan dalam application form AAYF 2010 yang banyak menanyakan motivasi, dan visi kita sebagai pemuda Indonesia dalam menyikapi masalah dunia berkaitan dengan MDG. Tau nda apa MDG itu?

MDG atau kepanjangan dari "Millennium Development Goals" adalah 8 (delapan) poin tujuan pembangunan Internasional yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa-red) yang mengamanatkan negara anggotanya yang berjumlah sekitar 192 Negara di dunia dan sedikitnya 23 badan Internasional dunia lainnya sepakat untuk mencapai 8 tujuan tersebut menjelang akhir tahun 2015.

Ke Delapan tujuan pembangunan internasional tersebut sudah pula mencakup poin penting lainnya yang tidak bisa dilewatkan begitu saja yakni mengurangi kemiskinan absolut (reducing extreme poverty), mengurangi angka kematian kelahiran anak (reducing child mortality rates) , memerangi bahaya epidemik seperti AIIDS (fighting disease epidemics such as AIDS) dan juga turut mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan bersama (developing a global partnership for development). Cieeeee bahasanya wee.

Adapun ke 8 Tujuan Pembangunan internasional itu antara lain adalah :
  1. Eradicate extreme poverty and hunger
  2. Achieve universal primary education
  3. Promote gender equality and empower women
  4. Reduce Child Mortality Rate
  5. Improve maternal health
  6. Combat HIV/AIDS, malaria, and other diseases
  7. Ensure environmental sustainability
  8. Develop a global partnership for development
Nah inilah tema tema dari MDG yang sudah saya pelajari sebelumnya. Adapun tema MDG yang ku ajukan sebagai salah satu materi dalam mengisi application form Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2010 ini adalah tema HIV AIDS. Salah satu alasannya adalah wilayah Kalimantan Barat sangat rawan dengan penyebaran HIV AIDS karena secara geografis wilayah kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Kuching (Malaysia).

Dan potensi terjadinya perpindahan manusia antara kedua negara membuka peluan terjadinya traficking (Perdagangan Manusia), Narkoba , kejahatan internasional terorisme, serta perpindahan Tenaga Kerja Indonesia yang bisa menimbulkan peluang penyebaran HIV AIDS di kedua negara. Selain itu pekerjaan saya yang bisa dikatagorikan berkaitan dengan online (Karena saya mengurus website suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang berita) mempunyai peluang besar untuk lolos. Penyebaran informasi akan bahaya penyebaran HIV AIDS sangat terbantu dengan bantuan media cetak maupun online.

Dan alhamdulillah saya terpilih dalam seleksi nasional AAYF 2010 yang dilakukan oleh Panitia nasional bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia. Saya berhak bergabung dengan peserta dari Indonesia lainnya untuk bersama sama mengikuti ajang Asia Africa Youth Forum 2010 yang akan berlangsung di Bandung pada tangagl 23-28 Agustus 2010. Bandung bukan hal baru bagi saya. Sejak tahun 1990 saya sudah mengunjungi kota Bandung karena banyak family kakak memang orang asli Bandung. Sedagkan saya sendiri ke Bandung terakhir tahun 2009 lalu saat mengikuti International Youth Conference (IYC) yang diselenggarakan juga oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia.

Mengikuti konperensi Internasional bukan hal baru buat saya. Berbagai seminar, forum dan konperensi di Luar Negeri sudah sering saya ikuti. Mulai dari Konperensi International Youth Conference (2009) di Bandung dan Banten. Kami menginap di Hotel Bintang 5 Marbella Banten. Hahaha seumur hidup baru sekali itu menginap di Hotel Bintang 5 Marbella Banten. Juga konperensi Youth Engagamenet Summit (YES) 2009 di Kuala Lumpur (Malaysia).

Beberapa konperensi Dunia lainnya luput saya hadiri karena tidak ada dana sponsor misalnya One Young World (OYW) 2009 di London (Inggris) serta Konperensi AIDS di Vienna Austria. Kedua konperensi OYW London dan AIDS di Vienna Austria itu luput saya hadiri. Karena tidak ada dana sponsor. Namun saya berhasil lulus seleksi yang diadakan oleh mereka (panitia OYW London dan Panita AIDS Austria). Hanya saja saya mentok tidak ada dana sponsor. Tapi saya lolos seleksi mereka. Itu poin pentingnya

See You in Bandung. Insya Allah :))))))

Kesulitan Bukan Syarat Kemudahan
Tanggapan Tulisan Untung Sukarti
Oleh Asep Haryono

Dalam suatu tulisan pernah disebutkan oleh Bapak Untung Sukarti, bahwa kesulitan adalah syarat untuk mencapai kemudahan. Ini menarik perhatian bagi saya pribadi karena uniknya statemen tersebut yang sebenarnya masih perlu mendapat kajian. Penafsiran atas statemen bapak Untung Sukarti bisa saja berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.

Pendapat boleh boleh saja berbeda. Saya menghormati statemen beliau yang menyatakan kalimat tersebut, dan beliau berhak menyampaikan pendapatnya. Setiap boleh berpendapat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Demikian pula saya berhak menyatakan pendapat saja. Dan pendapat saya mengatakan bahwa statement itu masih perlu dibahas lagi. Kesulitan menurut saya bukanlah suatu atau salah satu syarat untuk memperoleh kemudahan. Mengapa demikian?

Kesulitan Itu Bersifat Relatif
Sulit atau sukar adalah kata sifat. Tetapi ketika kata sulit atau sukar diberi awalan dan akhiran “ke” dan “an” maka sulit atau sukar berubah menjadi kata sifat yang dibendakan. J adi walaupun kesukaran dan kesulitan adalah kata benda, tetapi wujudnya adalah tetap sebagai kata sifat. Itulah sebabnya sulit dan sukar itu tidak berwujud. Dengan kata lain, jika sulit dan sukar itu dikatakan ada, ya memang ada. Tetapi jika sulit dan sukar itu dikatakan tidak ada, ya memang tidak ada. Kesimpulannya, sulit dan sukar itu sebenarnya antara ada dan tidak ada. Kesulitan itu bersifat relatif. Mengapa disebut relatif.

Ada orang dalam mencapai puncak kesuksesan tidak harus mengalami kesulitan. Orang bisa saja memperoleh berbagai faktor x, faktor kebetulan serta faktor non teknis lainnya yang menyebabkan dia bisa mencapai cita citanya tanpa harus mengalami kesulitan. Jika ALLAH SWT sudah menghendaki kemudahan bagi hambaNYA, bagi sang hamba ALLAH itu tentu dengan mudahnya mencapai tujuan dan cita citanya. Begitu pula jika ALLAH SWT ingin menguji sejauh mana ketabahan dan keuletan seorang hamba, maka ALLAH SWT tentu akan mengirimkan ujian kepada Hambanya. Dan bentuk ujian tersebut TIDAK HARUS berbentuk kesulitan. Ujian dari ALLAH SWT bisa saja berbentuk kemudahan harta, kemakmuran, kekuasaan dan jabatan serta kenikmatan duniawi lainnya.

Dari pemaparan sederhana inilah bisa disimpulkan bahwa Kesulitan itu tidak serta merta merupakan prasayarat yang harus dilalui seseorang untuk memperoleh sebuah kemudahan. Jika memang kesulitan merupakan syarat untuk memperoleh kemudahan, mengapa kemudian kemudahan tidak berubah menjadi bentuk yang lain?. Apakah jika seseorang telah memenuhi syarat yakni melalui suatu tahapan kesulitan dan memperoleh reward berupa kemudahan, mengapa kemudahan kemudian tidak menjadi syarat untuk menjadi sesuatu yang lain?. Inilah yang disebut dengan mata rantai yang hilang. Antara Kesulitan dan Kemudahan adalah dua hal yang berbeda antara satu dengan yang lain.




dear blog,

Menghina? hah? siapapun yang punya hati , akal dan perasaan pasti tidak akan suka kalaw dirinya dihina begitu saja tanpa ada sebab yang jelas. Ada sebabnya juga pun kita tidak boleh menghina orang lain, atau memberi gelar gelar yang bernada ejekan. Sudah tertulis dalam kitab suci umat Islam Al-Quran, bahwa janganlah kamu memberi gelar gelaran yang bernada ejekan. Saya lupa ayat dan surahnya hehehehe. Mangap eh maaf ya. Nah dari sini kita sudah jelas bahwa siapa pun itu orangnya tidak pantas untuk diejek atau dihina oleh orang lain. Sebab itu bisa dikatagorikan sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Hal ini terjadi dalam kehidupan saya sejak saya berusia sekolah dasar hingga berumur sekarang ini. Emang umur mu berapa Sep, ah rahasia lah?. Mau tau aja sih kamu aw aw aw.

Saya sudah dihina atau merasa dihina sejak berusia sekolah dasar. Betapa saya masih ingat wajah seseorang yang saat itu saya masih di Bekasi era 85 an kalaw nda salah. Ya saya masih bersekolah di SMP atau SD gitu deh. Ketika aku pulang sekolah dan mencicip es di depan gang, mendadak seseorang yang sudah kukenal wajahnya menyebut diri ini bukan untuk sekolah, tetapi belajar tuntunan Sholat. Betapa aku masih ingat wajah orang itu hingga sekarang. Dan kejadian demi kejadian seolah berulang ulang kali terjadi kepada diri ku. I am not stupid. Saya bisa membedakan mana yang disebut dengan "joke" (Gurauan, becanda-red), dan mana yang bersifat tendensius, insulting (Menghina-red), dan yang bernada ejekan.

Bahkan bos saya sendiri menyebut secara tidak langsung diri ini sebagai tukang sapu. Memang sang bos tidak menyebut secara langsung, dan tidak ada nama yang disebut. Tetapi saya tau betul kalaw kalimat yang diutarakan bos nanas yang satu ini diarahkan kepada ku. Kalaw dia bisa berbuat begitu, saya pun bisa melakukan hal yang sama. Hampir setiap hari saya melontarkan sindiran tajam dan kritikan pedas buat bos walau tidak secara langsung. Tidak ada penyebutan nama dalam setiap tembakan kritikan ku sebagaimana dia juga tidak menyebut nama ku dalam setiap sindirannya. Jadi skor kita saat ini sama 1 : 1.

Begitu juga dalam dunia facebook. Betapa diri ini merasa dihina secara langsung oleh rekan saya sendiri yang sudah pernah bertemu dan berinteraksi waktu pelaksanaan Youth Engagement Summit (YES) 2009 di Kuala Lumpur lalu. Di facebook, yang notabenenya dilihat ribuan orang, dia dengan entengnya menyebut Grandpa dalam bahasa Inggris. Semua orang tau kalaw itu berarti kakek. Seseorang yang berusia tua, dan lanjut. Dia menyebut dengan secara terbuka dan vulgar mengejek diri ini dengan sebutan Grandpa atau Kakek. Umur saya tidak muda lagi, dan itu tidak seharusnya tidak dipermasalahkan dalam konteks persahabatan atau pertemanan. Bukankah sebutan Grandpa itu bernada ejekan atau Joke?. Siapapun yang punya akal sehat, hati dan perasaan pasti tau bahwa sebutan itu bukan joke. Itu penghinaan. Itu sebutan atau gelar yang bernada ejekan.

Saya tegur kawan saya itu, dan dia meminta maaf via email (message). Dan itu sudah saya maafkan. Tetapi bukannya sadar dan tidak mengulangi perbuatannya, kembali dia melakukan hal yang sama tapi tidak secara langsung ditujukan kepada saya. Persis yang dilakukan bos yang mengejek saya secara tidak langsung. Dia menyebut orang tua diem sebaiknya tutup mulut (diam) saja tidak turut bicara. Memang tidak ada penyebutan nama bagi ku, dan saya tau itu. Namun feeling saya mengatakan bahwa kalimat yang diutarakannya di sana, di reply message FB, diarahkan kepada ku. Kali ini sudah tidak ada ampun lagi. Saya blok dan masukkan dalam black list untuk tidak dapat dibuka lagi. Saya akan liat jika tidak ada perubahan dalam sikapnya itu mungkin akan saya blok selamanya. Jangan melakukan kesalahan dua kali pada bidang yang sama. Itu kata orang bijak

Kesalahan memang dapat dimaafkan. Tetapi tidak dapat dilupakan. Kesalahan memang manusiawi, tapi mempertahankan kesalahan itu SeTaN.


Hari ini aku merenung mengenai fenomena kehidupan yang berwarna warni seperti indahnya pelangi yang terang di saat sore hari. Kadang aku merasa fenomena yang terjadi ini memberikan pelajaran yang berharga untuk ku cermati. Bukan saja untuk kebaikan diri ini tetapi juga untuk kebaikan masa depan kita semua. Loh kok masa depan kita semua? Ya karena pelajaran hidup yang berharga yang terjadi di depan mata kita seolah olah mengharuskan kita untuk lebih mensyukuri nikmat dan karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada kita semua, para hambaNYA di muka bumi.

Hal ini terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Sedih dan Bahagia datangnya hampir bersamaan dan terjadi di depan mata kepalaku sendiri. Di saat salah seorang rekan kantor ku Izan yang mendapat musibah ditinggal ibunda tercintanya untuk selama lamanya, saya berkesempatan hadir melayat di pusara ibundanya bersama sama dengan pelayat lainnya di salah satu pemakaman muslim yang terdapat di kawasan Danau Sentarum Pontianak.

Semua mata yang hadir duduk bermunajat dan berdoa kepada ALLAH SWT di depan makam almarhumah ibunda rekan Izan. Semua mata sembab dengan kesedihan mendalam, dan sesekali terdengar isak tangis sanak keluarga dan handai taulan yang mengantarkan almarhumah di peristirahatanya yang terakhir. Jangan kuatir, kita semua pasti akan menyusul almarhumah menghadap sang pencipta ALLAH SWT, dan itu sudah dijanjikan dalam kitab suci Al Quran, bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan menemui kematian. Kita semua cepat atau lambat akan segera menyusul almarhumah. Saya pun turut berduka cita.

Di sisi lain Bahagia juga datang. Sepasang insan yang memberanikan diri menikah sudah dilakukan. Sunah Rasulullah SAW sudah ditunaikan oleh pasangan menikah baru, rekan Shando dan Ditya Galih Mastika. Hiruk pikuk para tamu dan undangan memenuhi ruangan Balai Kencana di salah satu hotel ternama di kota Pontianak dan momenya pun bertepatan dengan malam minggu nan syahdu diterangi temaram cahaya bulan yang cukup terang dan cuaca yang baik. ah Indahnya. Ah Bahagia. Semua tamu merasa senang dan menikmati hidangan yang sudah disediakan, dan kedua mempelai larut dalam kebahagiaan. Saya pun turut bahagia.

Pelajaran apa yang bisa saya petik dari dua kejadian yang hampir bersamaan datangnya ini? Sedih dan Bahagia datang hampir bersamaan. Di satu sisi seseorang telah kehilangan orang yang dicintainya, ditinggal selama lamanya, dan di sisi lain seseorang bahagia telah mendapatkan seseorang yang dicintainya untuk berikrar menjadi suami istri untuk selama lamanya. Hanya maut yang akan memisahkan kedua pasangan pengantin baru yang berusia muda ini.

Semua ini memberikan tauladan dan pelajaran yang berharga bagi saya pribadi. Bahwa semua ini karena ALLAH SWT. Hanya kepada ALLAH SWT jugalah kita akan kembali, karena kita semua adalah Milik ALLAH SWT. Jika ALLAH SWT meminta kembali dari kita, kita wajib mematuhi perintah ALLAH SWT. ALLAH SWT Maha Kuasa. Dan jika kita memperoleh apa yang kita dambakan selama ini itu juga karena izin dari ALLAH SWT. Banyak pasangan yang sudah merencanakan menikah namun kandas di tengah jalan, atau gagal ditengah jalan atau gagal dalam perencanaan. Kalaw bukan karena izin ALLAH SWT tidak akan ada pernikahan.

Mari kita belajar dari semua ini.

Dear Blog

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentulah menjadi dambaan dan impian setiap warga negara Indonesia. Adalah suatu kebanggan dan prestise tersendiri jika anda bisa meraih 1 tiket sebagai abdi negara, pelayan negara dan juga aparatur negara yang disebut dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Begitu juga apa yang dialami istri tercinta di rumah yang Alhamdulillah berhasil lulus dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sunggug suatu karunia dan limpahan rezeki dari ALLAH SWT yang senantiasa harus kita syukuri. Ini semua kehendak ALLAH SWT dan karena izin dari ALLAH SWT, istri tercinta bisa lulus dan diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2008 yang lalu. Kok masih calon sih?

Kalaw melihat dari perjuangan sang istri dalam menempuh seleksi CPNS Tahun 2008 lalu saya merasa sudah sewajarnya jerih payah tersebut dibayar dengan kesuksesan dirinya menempuh seleksi CPNS yang diikuti oleh ribuan peserta se Kabupaten Kubu Raya itu. Betapa tidak siang malam sang istri belajar soal soal CPNS tahun lalu , berlatih menjawab soal dan memecahkan soal soal logika dan juga pengetahuan. Dia juga rajin browsing internet mencari kumpulan soal soal CPNS tahun lalu dan berusaha mencari jawabannya dengan bertukar informasi kepada rekan rekan seniornya. Sungguh suatu usaha kerja keras yang memerlukan kesabaran dan ketekunan yang lumayan keras.

Disaat orang lain harus menempuh ujian CPNS sampai berkali kali, dan selalu gagal, tetapi atas Izin dari ALLAH SWT, istri tercinta bisa langsung lulus CPNS murni hanya dengan 1 kali tes saja. Alhamdulillah. Ini semua karena izin dari ALLAH SWT sekali lagi saya tekankan. Manusia hanya berjuang dan berusaha saja, dan ALLAH SWT yang menentukan. Terima Kasih ya ALlah SWT. Thank You....

Sekarang sang istri kini sedang menempuh Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) PraJabatan Gollongan III Umum Angkatan IX Propinsi Kalimantan Barat yang berlangsung dari tanggal 15 Juli /sd 1 Agustus 2010 yang akan datang.

Selamat mengikuti diklat istriku sayang

Peluk Cium dari Ayah dan Abbie

Siapa sih yang nda mau duit. Hehehehe. Tentu semuanya mau donk ya. Saya aja kalaw dikasih duit sama orang mau aja. Dimana mana tentu orang senang kalaw dikasih duit. Lalu bagaimana dengan aktifitas mencari atau berburu dolar dari jagat raya internet sekarang ini tentu sudah banyak orang yang tau.

Ya bagi mereka yang biasa mangkal di warung warung internet di Kota Pontianak atau dikota kota lain di Indonesia, para maniak chatting pastilah ada. Nah biasanya di kelompok anak muda yang mangkal atau dedemit warnet inilah biasanya mereka paham dan tau betul lika liku berburu dollar dari internet. Dan memang biasanya begitu. Saya aja punya teman yang bekerja di warnet dan rekening PayPalnya banyak dollarnya. Hahhaha. Lumayan saya aja pernah dikasih beberapa dollar dari beberapa rekan saya itu.


Dulu saya sendiri tidak percaya kalaw bisa meraih sen sen US Dollar dari Internet, tadinya sih bergantung bangeds sama yang namanya Google Adsense. Berbagai cerita Indah dari para pemain adsense di dunia memang amat menggiurkan. Untuk daerah Pontianak ini pada khususnya, pasti akan kenal dengan nama Mas Eddy Setyawan.

Orang ini pakar adsense Kalbar boleh berbangga. Sudah beberapa kali mas Eddy yang memiliki kantor pribadi dirumahnya ini dikenal sebagai pegiat marketing online. Saya banyak belajar darinya, tapi pada akhirnya saya bisa mencari jalan sendiri. Anda pun bisa dengan mudah meraih sen sen Dollar Amerika Serikat yang kalaw anda tekun dan rajin niscaya dollar dollar Amerika akan masuk ke rekening paypal atau Alertpal anda.

Kenapa harus ke rekening Paypal atau Alertpal? Ya karena itu persyaratan mutlaknya untuk proses pengiriman dollar Amerikanya ke rekening anda. Anda tidak bisa langsung mengarahkan dollar dollar Amerika itu langsung ke Rekening organik anda di BCA, BNI, atau mana saja sesuai keinginan anda.

Anda harus memiliki rekening "penampungan" sementara di Internet, dan itu direkomendasikan bagi anda untuk segera membuka account rekening PayPal atau ALertpal di Internet. Tapi yang umum memang rekening Paypal yang amat melegenda. Kelak memang salah satu pembayaran di Internet menggunakan rekening Paypal selain penggunaan uang plastik alias Kartu Kredit tentunya. Sayang sekali saya tidak memiliki Kartu Kredit hehehhee. Cian e hahaha. Ya udah gakpapa, lumayan biar punya rekening PayPal juga its oke la :)


Selain bertraksaksi valas, bermain google adsense, anda juga bertarung meraih dollar Amerika melalui program PTC. Apa itu PTC? PTC adalah singkatan dari Paid To Click. Artinya kira kira anda akan dibayar dalam sen sen Dollar Amerika jika berhasil mengklik iklan yang tersedia sesuai dengan waktu yang diberikan.

Misalnya 10 seconds, 25 seconds dan lain sebagainya. Jika anda tekun, rajin, teliti dan bernasib mujur, minimal 1 US $ bisa anda raih hanya dalam tempo 10-15 hari rupiah, dan itu setara dengan duit Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). Selain PTC masih adalagi beberapa lainnya seperti PTP (Paid To Promote), PTR (Paid To Read) dan lain sebagainya. Semuanya berbau unsur dollar dollar Amerika,

Nah keren kan. Bisa jadi salah satu alternatif "kesibukan" kalian di waktu Bulan Ramadhan. Kegiatan yang utama di bulan Ramadhan tentu saja beribadah kepada ALLAH SWT. Nah selain itu bisa ditambahkan dengan aktifitas "hunting" dolar dollar dollar Amerika yang keren bangeds ini hehehhe.


Kelak akan saya bahas, kupas tuntas tas tas soal PTC yang keren bangeds ini dan apa kiat kiatnya agar tidak tertipu oleh situs situs yang palsu, bohong atau sebutannya tidak LEGIT atau SCAM. Nantikan saja tulisannya ya ya ya.

Daaaaaaaaaaagggggggggg
Tag : Opini - Asep Haryono | Jumpa Teman SMA - Powered by Blogger

Dear Blog

Banyak yang bilang kalaw FaceBook banyak mudharatnya, banyak mengandung hal yang tidak baik, dan kita harus hati hati inilah itulah segala macem. Memang himbauan itu ada benarnya juga, dan memang sebaiknya kita semua harus hati hati terhadap situs jejaring pertemanan yang amat mendunia itu. Berbagai anjuran yang bernada kebaikan itu mau tidak mau harus anda terima tanpa membantah. Sebab orang menyerukan kebaikan itu untuk dilaksanakan bukan untuk dihindari. Sedangkan himbauan kepada perpecahan dan kejahatan sebaiknya kita hindari bersama sama.

Ini terjadi saat saya tidak sengaja website pribadi saya www.asepharyono.com tiba tiba dikunjungi oleh teman SMA. Saya alumni SMA Negeri 2 Bekasi periode tahun 1980 an dan saya hapal betul teman SMA saya itu. Namanya Khaerullah atau biasa dipanggil dengan Uah. Ya Uah. Anda mau tau seperti apa rupanya si Uah. Nah bayangkan saja wajahnya si pemeran Lupus yang kini sudah meninggal itu. Orangnya memang ganteng. Cewek manapun pasti akan klepek klepek menatap wajahnya. Hahaha sayang sekali Uah sudah menikah dan memiliki anak

Dari informasi Uah inilah akhirnya saya bisa memperoleh beberapa nomor telepon teman sekelas dan satu SMA Negeri 2 Bekasi lainnya seperti Heriyati, Sarbat, Melani, Nurhasan Ucha , Andi , Halimah Tusadiah , dan juga Nurhafiz Mahkota. Dan saya harap akan banyak lagi teman teman lainnya yang saya dapat nomor teleponnya untuk saya hubungi satu persatu. Sayang sekali saya tidak dapat reunian SMA yang konon sudah pernah dilangsungkan di Bekasi dalam 3 angkatan sebelumnya. Uah sendiri juga sudah menyampaikan detail reuni SMA itu via telepon. Ucha atau si Nurhasan Samin nama lengkapnya. Saya masih ingat wajah Nurhasan yang jangkung, tinggi, agak kurus hehehe dan juga wajahnya ganteng. Idungnya mancung (padahal cowok-red), dan berparas lebih mirip artis India. Hahahaha.

Di jaman yang serba modern dan berbau IT ini, peran Email dan website juga didukung oleh situs jejaring pertemanan semacam Facebook sangat berperan dalam mempererat persahabatan dan tali silaturahmi. Kalaw jaman dulu punya Nomor Telepon saja (saat belum ramenya orang pake HP-red) serta punya nomor Fax aja sudah keren bangeds. Gaul kata orang jaman jaman dulu. Hahahha, Sekarang untuk Nomor telepon dan fax saja sudah tidak cukup lagi. Harus ditunjang dengan Email, Facebook dan juga Blog jika ada. Itu namanya baru keren and gaul hehehehe.

Buat kalian yang merasa alumni dari SMA Negeri 2 Bekasi yang beralamat di Jalan Tangkuban Perahu Perumnas II Bekasi periode 1989 an segeralah kontak kita kita ya. Kontak lewat ini juga gak apa. Saya dengar mau ada reuni lagi hehehehe.

Ditunggu ya temans..........



Pernah dengar acara Uang kaget yang pernah ditayangkan di sebuah telivisi swasta di Indonesia?. Sejenis realita Show yang pernah ditayangkan selama beberapa tahun itu mendapat perhatian dan respon yang positif dari masyarakat. Realita show yang dikemas apik dan dikomandani oleh Helmy Yahya (Saudara Kandung Tantowi Yahwa yang mengasuh acara Who Wants To Be a Millionare-Red). Sebuah tayangan realiti yang menggambarkan seseorag dengan baju ala sirkus yang memberikan uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) kepada orang tidak mampu dan harus habis dibelanjakan dalam waktu kurang dari 1 jam atau 30 menit.

Mungkin tidak terlintas sedikitpun dalam benak orang miskin yang biasa memegang uang paling banyak 1500 rupiah dan bahkan untuk makan sehari hari saja masih kurang, tiba tiba harus menjadi "jutawan" memegang segepok uang tunai Sepuluh Juta Rupiah. Terbelalak matanya melihat jumlah uang yang mungkin terbesar dalam sejarah hidup orang miskin itu. Berbagai keinginan dan keperluan orang itu langsung dia wujudkan hari itu juga. Berpacu dengan waktu yang diberikan kepadanya untuk dapat menghabiskan uang 10 juta rupiah itu hanya dalam tempo kurang dari 30 menit. Mendebarkan, mengasyikkan bagi yang melihatnya. Suatu rezeki nomplok bagi yang mendapatkanya. Anda mau seperti itu? Mau donk. Saya aja mau. Apalagi anda. Hanya orang tolol saja yang tidak mau mendapat uang gratis seperti itu

Tema tulisan saya dari dua tulisan ini saya tulis dalam rangka menyambut datangya sang BONUS buat kita semua. Bukan maksud untuk memprovokasi sang Bos untuk segera mencairkan bonus buat semua karyawan. Oh bukan sama sekali bukan. Kalaw pun dianggap sebagai provokasi ya anggaplah sebagai efek domino saja. Karena saya suka menulis, jadi saya menulis saja apa yang terlintas di benak ini. Jangan salahkan kreatifitas yang ada di kepala saya. Tulisan ini hanya sisi setitik dari berbagai manfaat yang bisa kita semua manfaatkan dari lembaran lembaran rupiah sang BONUS untuk berbagai kebaikan para keluarga karyawan. Kita semua tahu bahwa BONUS semacam "dana dadakan" yang tidak boleh dihabiskan begitu saja. Ini adalah momen yang banyak ditunggu tunggu para keluarga karyawan akan keluarnya sang BONUS. Menunggu terbukanya hati sang bos untuk segera mencairkan sang BONUS mengingat manfaatnya yang amat dahsyat buat para karyawan beserta keluarganya.

Bahan Gunjingan
BONUS hanyalah suatu bentuk lain dari Uang. Uang memang hanya lembaran lembaran rupiah mulai dari pecahan kecil hingga pecahan dengan angka nominal yang besar. Bentuk uang bisa dalam bentuk pemberian tahunan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib diberikan perusahaan dan merupakan hak para karyawan. BONUS dalam pandangan saya pribadi bukanlah suatu HAK karyawan. Seperti yang sudah saya sebut dalam beberapa tulisan saya sebelumnya, BONUS adalah hak preogartif sang BOS yang bersifat absolut yang tidak dapat digugat dan tidak diadakan surat menyurat. hehehehe. BOS di sini yang berkuasa memutuskan apakah dikeluarkan atau Tidak adalah hak yang ada padanya.

walaupun sebagian kalangan menilai pemberian BONUS masih dirasakan kurang adil. Besaran kisaran BONUS tiap karyawan berbeda antara satu dengan lainnya. Kriteria sesungguhnya dan penilaian yang telah dilakukan untuk menjatuhkan nilai nominal bonus seorang karyawan akan berbeda standarnya dengan penilaian terhadap karyawan lainnya.
Memang kenyataannya memang banyak terjadi perbedaan. Seseorang yang sudah bekerja 10 tahun di bidang A misalnya bisa saja menerima BONUS nya jauh lebih kecil nominalnya dari seseorang yang bekerja baru 3 tahun pada posisi yang sama.

Perbedaan ini sering menimbulkan tanda tanya dari sebagian karyawan. Saya menilai perbedaan angka angka adalah hal yang wajar, karena pola penilaian pemberian bonus karyawan tidak pernah dipublikasikan. Tekesan diam diam dan hal yang wajar berbagai suara miring akhirnya keluar merebak di sana sini. Berbagai tudingan manipulasi, KKN, serta berbagai persepsi negatif menyeruak di sana sini. Jangan salahkan karyawan jika soal pemberian BONUS yang berbeda beda ini menimbulkan bahan gunjingan makan siang. Gosip gitu looooooooooooh.

Ini yang saya tidak mengerti sikap dan respon teman temans. Sudah syukur dikeluarin BONUSnya eh malah jadi bahan gunjingan. Udah syukur keluar, eh masih juga jadi bahan obrolan sana sini. Apa tidak bersyukur apa?. Masih mendingan udah keluar , daripada bengong bengong aja karena sang BONUS nda keluar. Bisa gigit jari sambil berkipas tahlil tau rasa. Ya sudah lah kalaw sudah keluar BONUSnya, berapa pun angka yang muncul dilayar ATM kalian sudah merupakan berkah dan rezeki kita semua. Bersyukurlah karena ada saudara saudara kita yang tidak mendapat BONUS sejak jaman kuda gigit dunkin donats.

Bagaimana manfaat sang Bonus, ikuti tulisan mendatang Insya Allah Ok.

To be continued.........



Dear Blog

Tentu kita semua memiliki sifat sifat dasar alamiah yang Allah SWT berikan kepada kita para hambaNYA. Kita semua memiliki sifat dan karakter yang terbentuk dari sejak kita lahir hingga (pada akhirnya) kembali menghadap sang Pencipta. Beberapa sifat dasar manusia memang terbentuk sejak lahir dan bersifat absolut tetap dan tidak dapat dibentuk dengan bantuan orang lain. Sifat pembawaan dari lahir ini konon bisa berupa karakter dasar dan aseli seseorang yang tercipta dari sejak lahir.

Pelit atau Kikir dan Tamak adalah dua sifat yang bertolak belakang satu dengan lainnya namun mempunyai kaitan yang sangat erat kepada HARTA. Apa itu Kikir?. Dalam agama Islam tercantum Firman Allah SWT: “Dan dia amat keterlaluan dalam mencintai harta.” (QS al-’Adiyat:8). Keterlaluan mencintai harta dapat menggiring pelakunya kepada sifat pelit, bakhil atau kikir. Padahal sesungguhnya, kekayaan atau harta itu sendiri bukan merupakan suatu kejelekan, namun rakus terhadap harta itulah yang buruk. Nah firman Allah SWT inilah bisa kita dapat gambaran jelas mengenai apa itu Kikir sebenarnya.

Dalam dunia kerja kita tidak terlepas dari hubungan sosialisasi dan persahabatan dengan rekan sekerja kita. Dengan rekan kerja kita, dengan klien kita, bahkan dengan atasan atau BOS sekalipun, kita semua pasti akan bersinergi satu sama lainnya sehingga terciptalah lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan. Namun bagaimana kalaw kita menghadapi teman kerja atau BOS yang memiliki sifat Tamak dan Kikir ini?. Loh jangan buru buru kita menuduh bos kita bersifat demikian. O tidak. Saya tidak mengatakan BOS itu orangnya Pelit dan Tamak. Siapa pun (begitu juga saya sendiri-red) pasti tidak akan menerima dituduh sembarangan. Bisa bisa anda kena pasal perbuatan tidak menyenangkan loh hahahaha. HWehehehehhee.

Tapi anda sudah bisa menilai dari sikap dan attitude seseorang dari kesehariannya. Bisa dilihat apakah itu kecenderungan dari personifikasi sifat Kikir atau Tamak. Bisa kita analisa satu persatu. Pelit atau KIKIR dalam kamus saya tidak selalu berkonotasi dengan Harta kekayaan atau Harta Benda secara fisik. Pelit dalam memberikan penghargaan kepada karyawan juga saya masukkan dalam sifat pelit seseorang. Pelit mengangkat karyawannya yang sudah layak dan memenuhi standar diangkat sebagai pegawai Tetap. Di sisi lain penghargaan yang tidak terbatas diberikan kepada individu individu tertentu yang menurut sebagian banyak orang dirasakan tidak adil.

Tidak adil karena ada karyawan yang sudah bekerja bertahun tahun namun masih menyandang sebagai KKA (Karyawan Kontrak Abadi-red). Sedangkan beberapa lainnya yang masih bisa dibilang "anak kemarin" sore sudah sukses memperoleh status pegawai tetap. Bukankah ini menyakiti perasaan karyawan lain yang lebih lama masa tugasnya. Lalu dimana ukuran dan syarat untuk bisa diangkat sebagai pegawai tetap juga tidak pernah sampai atau tidak pernah disosialisasikan. Ini bisa saya sebut dengan PELIT. PELIT dalam memberikan informasi kepada bawahannya. Jadi PELIT atau KIKIR tidak selalu identik dengan Harta. Jelas bukan? Hehehehe.

Juga soal BONUS. Hmm. Ini agak sensitif nih soale menyangkut urusan duit duit money fulus fulus. Saya harus berhati hati menulisnya. Begini saja. Dalam pandangan saya yang awam ini BONUS merupakan 'hadiah' atau dalam bahasa Inggrisnya "gift" atau "present" dari sang Bos kepada bawahannya. Sepanjang yang saya tahu BONUS bukan termasuk poin kewajiban dari Perusahaan untuk diberikan kepada karyawannya. Lain soal kalaw soal THR dan JAMSOSTEK yang merupakan HAK pekerja. Penjara urusannya bagi pengusaha yang tidak memberikan THR ini. Sedangkan dalam soal pemberian BONUS, kita kita secara hukum tidak dapat menuntut. Ini adalah murni hadiah atau pemberian sang Bos kepada para karyawannya. Mau dikeluarkan (BONUS) atau tidak itu adalah HAK sepenuhnya dari sang bos.

Mungkin kita kita hanya menghimbau secara moril atau moral saja. Banyak keluarga keluarga, saudara saudara kita yang mengharapkan keluarnya sang BONUS. Apalagi bulan bulan ini adalah masa Libur anak sekolah, dan tidak lama lagi mereka akan masuk ke sekolah. Tentu perlu buku baru, seragam sekolah baru, tas Baru dan lain sebagainya keperluan sekolah. Belum lagi keluarga yang harus memasukkan dan mendaftarkan anaknya ke sekolah entah SMP, SMA, dan tentu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Nah darimana uangnya? Untuk mengharapkan gaji jelas tidak cukup. Juga bagi keluarga atau karyawan yang terlilit hutang seperti saya. Hehhee. Serta Keluarga keluarga yang harus mencicil kredit barangnya, bayar tagihan listrik , air, dan lain sebagainya perlu "dana segar" untuk keperluan keperluan itu. Tentu saja mereka menaruh harapan besar keluarnya sang BONUS yang dianggap sebagai 'berkah' atau uang kaget yang banyak manfaatnya.

Pakar Keuangan Keluarga, Safir Senduk dan Rekan juga pernah mengatakan. Jika anda ingin melunasi cicilan hutang, membayar kredit motor, membayar cicilan rumah, atau membayar tagihan listrik, air, dan lain sebagainya, sebaiknya menggunakan UANG KAGET atau semacam BONUS. "Jadi gunakanlah BONUS untuk anda gunakan untuk membayar keperluan penting anda seperti rumah, air, sekolah, listrik dan lain sebagainya. Anda sebaiknya tidak menggunakan BONUS untuk keperluan konsumtif. Sayang kata anda, bijak kata saya" demikian kata Pakar Keuangan Keluarga Safir Senduk. Oh bijaknya.

jadi kesimpulannya, Jadi kita tidak boleh menuntut BONUS dikeluarkan. Ini adalah hak dari BOS kepada kita. Seperti yang saya sebut di atas, BONUS merupakan 'hadiah' atau dalam bahasa Inggrisnya "gift" atau "present" dari sang Bos kepada bawahannya. Sepanjang yang saya tahu BONUS bukan termasuk poin kewajiban dari Perusahaan untuk diberikan kepada karyawannya. Lain soal kalaw soal THR dan JAMSOSTEK yang merupakan HAK pekerja. Dikeluarkannya sang BONUS atau TIDAK adalah hak sepenuhnya dari sang BOS. Kita sebatas menghimbau secara moril aja agar segera dikeluarkan (BONUS) mengingat manfaatnya akan sangat dirasakan oleh para keluarga karyawan yang bergaji pas pasan seperti saya> hehehe

Rasul saws bersabda: “Dua sifat yang tidak ada pada diri seorang mu’min: kikir dan akhlaq yang buruk!” (HR. Ahmad dan Minhaj al-Shalihin:312). Semoga BOS tidak PELIT dalam mengeluarkan BONUS bagi karyawannya.

Semoga




Dear Blog,

Baru baru ini saya melihat foto foto rekan alumni YES (Youth Engagement Summit) 2009 yang bernama Angga Dwi Martha (Padang) di Amerika Serikat. Duh duh jadi kepengen bangeds bisa kuliah di Luar Negeri (tidak harus ke amerika sih hehehe-red). Iya bener rekan saya itu benar benar Lucky Guy :). Mengapa saya sebut Lucky Guy. Selain yang saya tau Angga itu Mahasiswa Universitas Andalas Padang, setau saya Angga itu orangnya rajin, ulet, dan dia juga cerdas. Lalu gimana dengan sebutan Lucky Guy?. Iya bener Angga Dwi Martha termasuk orang yang sangat beruntung. Dan tidak banyak orang (yang saya tahu-red) yang mendapat berkah dan kesuksesan beruntun satu demi satu datang silih berganti kepadanya. Subhanallah. Maha Luas Rezeki Allah kepada siapa yang dikehendaki-NYA. Lalu gimana dengan Lucky Guynya itu?

Lucky Guy, Angga Dwi Martha
Ya Angga Dwi Martha benar benar mujur, dan sangat hoki dalam 2 tahun terakhir ini. Dalam catatan saya ada beberapa event manca negara berhasil diperoleh dan digenggam dengan sukses oleh anak muda nah ganteng dan masih single ini. Pertama, dan ini yang utama. Angga dan Saya adalah yang berhasil lolos dalam seleksi SEACHANGE (South East Asia For Change) yakni terpilih dari 500 pemuda se Asia Tenggara untuk mengikuti Konperensi YeS (Youth Engagement Summit) di Kuala Lumpur tahun 2009 lalu. Kemudian Angga Sukses lolos dalam Seleksi ASian Logics di Kuala Lumpur juga di taun yang sama. Kemudian tahun 2010 ini Angga Dwi Martha juga lolos seleksi untuk mengikuti Konperensi AIDS di Austria bulan Juli ini.

Ada catatan kecil untuk konperensi AIDS XIII di Austria Juli ini. Sebenarnya Angga Dwi Martha sudah berhasil lolos seleksi melalui tes beasiswa yang ditawarkan oleh organisasi penyelenggara konperensi itu. Dan Angga tidak dapat memanfaatkan beasiswa itu karena pada saat yang bersamaan (bulan yang sama-red), Angga harus ke Amerika Serikat karena lolos seleksi SUSI (Study in the United States - Red) yang diselenggarkaan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Slot Angga untuk hadir di Konperensi AIDS XIII di Austria itu sebenarnya dihadiahkan kepada ku. Artinye tiket Pesawat PP, Uang Saku, Akomodasi di Austria bakal menjadi milik ku. Saya dan Angga pun sudah kontak kepada PAnitia agar slot Angga menjadi tidak mubazir. Namun sayang 1000 kali sayang, Panitia AIDS XIII Austria dengan manisnya mengatkan bahwa slot tidak dapat dihadiahkan atau dipindahtangankan. Ah Its too bad :)

Pembaca setia blogku...
Dulu banyak orang meremehkan ku. Ah Si Asep gaya aja. Norak pake pengen ke Luar Negeri segala. Kasian deh lu, nda diperhatikan kantor ya. Gitu kira kira gumam orang orang kantor. Tapi bukan Asep namanya kalaw patah semangat. Berbagai cara, taktit jitu dan strategi kulakukan bagaimana caranya agar bisa GO ABROAD dengan gratis tis tis hahahhaa. Di mana mana yang namanya Gratis memang uenak. Tapi bukan saya tipe penjilat. Tapi saya nda nuduh orang lain kebanyakan penjilat loh. Jangan salah paham n jalan tersinggung saya bilang ini. Saya nda bilang orang laen Penjilat loh. Catat tuh catat hahahaha.

Pantangan bagi saya minta minta diberangkatkan ke LN kepada kantor. Di kasih syukur tapi untuk minta bukan tipe saya. Saya lebih senang bertarung dalam kompetisi dengan calon lain untuk bisa meraih tiket ke Luar Negeri. Ini sangat menantang dan sangat mengasyikkan. Kantor bagi saya sudah saya anggap tidak ada, Sudah saya anggap NOL.

Dan Ternyata saya sudah berhasil membuktikan bukan?. Hehehhee. Bisa Jalan Jalan ke Kuala Lumpur secara gratis hahahaha. Kalaw untuk Jalan Jalan di Dalam Negeri sendiri, Indonesia, Bali misalnya. Sudah bosan saya untuk mengunjungi Pulau Dewata Bali ini. Cieeeeee bosan nih yee. Hahahhaa. Nda ndonk. Masa sih bosan ke Bali. Nda la yaw. Pokoke Bali keren deh. Bali bagi saya sudah seperti kampung Halaman ke 3 bagi saya.

Hahahhaa. Iyah karena "kampung Halaman" saya pertama adalah Jakarta kota kelahiran tercinta, Kedua Kalimantan Barat, dan yang ketiga ya Pulau Bali. Hehehehe. Pede aja hahahah. Dalam catatan saya sendiri sudah 7 (Tujuh) kali saya berkunjung ke Pulau Dewata ini sejak taun 2005 hingga 2010 ini dengan sokongan dan dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui KangGURU Indonesia. Mengapa bisa KanggURU INdonesia? Wah itu nanti deh saya ceritakan okey.

Hehehhee. Untuk naik pesawat Garuda saja dalam catatan saya sudah tidak kurang dari 28 Kali saya naik burung besi bermerek Garuda itu. Karena sering bepergian dengan Garuda, maka saya apply GFF (Garuda Frequent FLyer-red) hehehee, Lumayan loh banyak rewardsnya. Tapi harus "naik kelas dulu" dari Junior, Bronze, Silver terus terus sampe kelas Platinum alias setara dengan fasilitas Pilot. Hehhehee. Saya harap kontrak KangGURU Indonesia diperpanjang lagi oleh Australia Government untuk periode 2011-2015. Jika benar jadi diperjanjang akan berdampak positif bagiku dan artinya puluhan kali lagi saya akan naek GARUDA dan beberapa kali lagi saya akan Go Bali. Insya Allah

Thank You ALLAH SWT. Thank You Australia. Thank You KangGURU Indonesia

I love Indonesia.

Tag : Opini - Asep Haryono | Bos Janji Jepang - Powered by Blogger

Dear Blog,

Dimana mana tentu kita senang bila berdekatan dengan pimpinan ataupun bos kita. Biasanya para karyawan akan sangat bangga dan ingin sekali berdekatan dengan sang idola di perusahannya. Iyalah. Bak Selebriti. Sosok seorang bos tentulah akan menjadi panutan bagi para bawahannya. Bos yang baik hati, pemurah baik murah hati maupun murah berbagi rezeki dan care memang selalu menjadi dambaan dimana mana. Para karyawan akan merasa bangga akan bosnya dengan selalu menyebut namanya setiap hari setiap malam bahkan sepanjang karir hidupnya. Wah kok jadi gitu ya?. jawabannya tentu saja bisa atau tidak tergantung setiap individu. Namun adakah bos yang seperti itu dijaman yang sudah sangat mendewakan uang dan kekayaan sebagai tuhannya?

Namun kenyataannya sekarang banyak yang bertolak belakang dari tipikal Bos impian yang selama ini kita idam idamkan. Ya idaman para bawahan atau para karyawan yang menjadi bawahannya. Namun demikian bukan berarti semua bos sama ya, tentu saja perangai, attitude, dan behavior tiap bos suatu perusahaan akan berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya di mana mana. Yang manakah bos yang menjadi panutan anda, atau yang manakah 'rezeki' anda saat ini?. Apakah anda mendapatkan bos yang sesuai dengan hati nurani anda? Ataukah anda menerima saja apapun perlakuan bos terhadap anda, disuka atau tidak anda akan menerimanya dengan ikhlas atau terpaksa ikhlas.

Terpaksa Ikhlas? Nah ini pertanyaan yang menggelitik pena saya untuk menuliskannya diblog sederhana ini. Apakah anda akan melaporkan kepada aparat keamanan hanya karena BONUS anda ditahan atau belum dikeluarkan sang Bos? Anda sadar anda butuh uang untuk membeli susu anak anda, atau saat ini anda sedang butuh uang untuk berobat ke dokter dan anda tidak punya pekerjaan lain selain sekarang ini?. Nah dari posisi anda yang sedang terjepit sekarang ini jalan satu satunya mungkin berhutang atau kasbon kepada perusahaan bukan?. Tentu saja bisa terjadi, karena saya sendiri "jagoan" kasbon setiap bulan di kantor. Sudah kondang nama saya untuk urusan kasbon kasbon. Mengapa itu bisa terjadi?

Ini mungkin bisa dimaklumi. Karena selain kasbon tentu masih banyak cara lain agar anda (para karyawan bergaji rendah kaya saya-red) bisa menyiasati keuangan keluarga agar tidak tekor setiap bulan atau GAJI hanya numpang lewat saja. Tetapi bagaimana dengan BOS yang suka menipu karyawannya?. Lah kok menipu? Apa bisa menipu? Menipu yang bagaimana? Ya jawbannya bisa saja menipu. Kawan kerja saya (satu kantor-red) juga mengalami kasus mirip modus "penipuan" yang diduga dilakukan oleh bos.

Sebut saja dodol nama sang karyawan itu. Dia mendapat undangan untuk menghadiri suatu meeting di Jakarta, dan sang bos sudah meng ACC kegiatan itu. Sebagai konsekuensinya tentulah 2 tiket Pesawat Pulang Pergi diperolehnya dan harapannya tentu dengan biaya perusahaan. Yang namanya undangan memang diongkosi sepenuhnya dari sang Pengundang namun dalam konteks teman saya ini, si DODOL, dia sudha dijanjikan bahwa 2 tiket pesawat Pulang Pergi sudah di ACC oleh sang Bos. Saya kurang mengerti di ACC itu bagaimana maksudnya, dan untuk ini saya belum mendapat keterangan rinci dari sang Karyawan bernama dodol itu.

Setelah kegiatan selesai dari meeting di Jakarta, sang Karyawan bernama DODOL itu kembali bekerja seperti biasanya. Hatinya berbunga bunga karena akan mendapat reimburse atau penggantian dari kantor atas biaya yang sudah dikeluarkannya selama di Jakarta. Namun berharap enak enak hanya pahit yang diterima oleh sang karyawan bernama DODOL itu. Dua buah tiket Pesawat Pulang pergi yang sudah dijanjikan oleh sang BOS untuk dibebankan kepada perusahaan karena sudah mendapat acc oleh BOS, kini berbalik 180 derajat.

Harga 2 tiket Pesawat PP Jkt-Pontianak itu diwajibkan dan diharuskan ditanggung oleh sang Karyawan dan harus menggantinya dengan uang tunai, atau potong gaji untuk mengganti dua tiket pesawatnya itu. Sang karyawan sudah melakukan kroscek dan konfirmasi kebagian keuangan, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia harus rela dan terpaksa rela gajinya dipotong. Apakaha ini disebut bisa disebut dengan penipuan? Silahkan anda sendiri yang menilainya. Soale kalaw saya yang bilang urusannya bisa berabe bisa bisa saya kena Undang Undang pencemaran nama baik. Hheheehehehehehe. Syeyem kedengarannya ya. Saya lebih cenderung dengan menyebutnya sebagai bos "Janji Jepang". Atau perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia