Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa pengguna kendaraan roda dua wajib menggunakan Helm standar yang berstandar atau helm SNI. Dasar hukumnya sudah jelas yakni Pasal 57 ayat (1) jo ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya yang jelas sekali pemahamannya.
Ada banyak model helm standar yang bisa sahabat blogger peroleh di pasaran, dan dengan berbagai model dan harganya. Dari helm yang berharga murah asal helm, sampai Helm yang canggih yang dilengkapi dengan kaca mata hitam, radio FM hingga berkamera. Dari yan harganya puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Ada banyak kegunaan helm dalam berkendaraan roda dua ini. Selain untuk mematuhi ketentuan berlalu lintas di Jalan raya sesuai dengan i Pasal 57 ayat (1) jo ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, juga untuk keselamatan.
Ini memang sudah lama disosialisasikan, tinggal pelaksanaannya saja di lapangan yang harus mendapat dukungan dari Masyarakat. Seluruh masyarakat terutama pengguna kendaraan roda dua sebaiknya mematuhi ketentuan ini. Namun perlu juga dipikirkan dalam hal hal tertentu yang tidak memungkin pengguna menggunakan helm misalnya seperti keadaan tertentu dan bersifat khusus seperti menghadiri undangan, dimana pengguna wanita menggunakan konde. Maaf ini sengaja penulis singgung.
Karena tentu akan mengalami kesulitan jika pengguna wanita sudah menggunakan konde lalu apakah juga harus menggunakan helm? Jika dalam keadaan tertentu ini dan untuk keperluan tertentu itu yang mengharuskannya menggunakan sanggul atau konde, tentu tidak bisa dipaksakan menggunakan helm bukan?. Lalu bagaimana jika terjadi situasi khusus dan tertentu seperti yang penulis unggah foto atau gambarnya di atas? Haruskah Polisi menilang pengguna dalam keadaan tertentu di atas?. (Asep Haryono)
Ada banyak model helm standar yang bisa sahabat blogger peroleh di pasaran, dan dengan berbagai model dan harganya. Dari helm yang berharga murah asal helm, sampai Helm yang canggih yang dilengkapi dengan kaca mata hitam, radio FM hingga berkamera. Dari yan harganya puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Ada banyak kegunaan helm dalam berkendaraan roda dua ini. Selain untuk mematuhi ketentuan berlalu lintas di Jalan raya sesuai dengan i Pasal 57 ayat (1) jo ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, juga untuk keselamatan.
 |
| PATUH : Walau kondisi bagaimanapun , peraturan lalu lintas berkendaraan roda dua di jalan raya harus selalu dipatuhi oleh para pengendara termasuk menggunakan Helm. Penggunaan selain helm tentu tidak dianjurkan. Foto Asep Haryono |
Ini memang sudah lama disosialisasikan, tinggal pelaksanaannya saja di lapangan yang harus mendapat dukungan dari Masyarakat. Seluruh masyarakat terutama pengguna kendaraan roda dua sebaiknya mematuhi ketentuan ini. Namun perlu juga dipikirkan dalam hal hal tertentu yang tidak memungkin pengguna menggunakan helm misalnya seperti keadaan tertentu dan bersifat khusus seperti menghadiri undangan, dimana pengguna wanita menggunakan konde. Maaf ini sengaja penulis singgung.
Karena tentu akan mengalami kesulitan jika pengguna wanita sudah menggunakan konde lalu apakah juga harus menggunakan helm? Jika dalam keadaan tertentu ini dan untuk keperluan tertentu itu yang mengharuskannya menggunakan sanggul atau konde, tentu tidak bisa dipaksakan menggunakan helm bukan?. Lalu bagaimana jika terjadi situasi khusus dan tertentu seperti yang penulis unggah foto atau gambarnya di atas? Haruskah Polisi menilang pengguna dalam keadaan tertentu di atas?. (Asep Haryono)
itu pake helm mau beli pertamax ya pak..?
ReplyDeleteWahahahahahahahaa mas Rawins di sini hihiehiheee
DeleteSelamat pertamaxxx
aku sering juga lihat seperti itu,,biasanya wak haji yg kadang melanggar,,entah mengapa mereka nggak pake helm,,,hihihi,,,ironis sih sebenarnya,,,begitulah kenyataannya,,
ReplyDelete@Dwiex'z Someo : Saya pernah menanyakan hal in, Kasus wak Haji di atas. Kata pak Polisi yang saya temui di jalan raya bilang kalau jarak antara rumahnya dengan Masjid yang akan di kunjunginya tidak terlalu jauh boleh boleh saja. Kalau jauh, sebaiknya menggunakan Helm. Kopiah atau pecinya bisa disimpan dalam saku atau tas kecill. Katanya sih begitu mbak
DeleteUntung aja saya selalu menggunakan Helm gan :D
ReplyDeletetanda warga yg baik
Deletetuh :)
@Munawir Alfikri : Heiheie sip markosipppppp
Delete@Purnomo Jr : Waahahaha jelas
kadang suka liat dari pengendara motor ..yang Helm nya..di pake di siku tangan ya kang.. bukannya malah buat kepala... hehe
ReplyDelete@Purnomo Jr : Iya bener bener. Banyak juga yang berperilaku seperti itu di Pontianak. Malah masih ada juga yang pake HELM kerupuk alias helm setengah yang menutup kepala
Deletehuaaaaaaaa daa LINK di sini. Hiehieeie. Iya deh Tidak apa,. Saya menghargai setiap komentar yang masuk. Bulan Ramadhan, bulan bersahabat
ReplyDeleteTapi secara umum, pengguna sepeda motor di Pontianak udah banyak yang pake helm kok pak :D
ReplyDeleteSalam kenal pak Asep, senang bs berkunjung kesini. visit back web kami ya smansa-radio.com
@Smansa Radio : iya benar sekali. Thanks ya sudah mampir ke sini. Tidak nyangka dapat kunjungan dari web Radio streaming milik SMA Negeri 1 Pontianak. Jarang jarang emmang blogger Pontianak atau Kalbar berkunjung ke blog saya. Kebanyakan visitor blog saya berasal dari Pulau Jawa, Sumaetra, Sulawesi dan sebagian di wilayah Timur Indonesia
Deletehehehe, biar nambah silaturahmi dan radio kami makin di kenal di Pontianak pak. Kdg byk juga kok blogger dr kalbar, cm kta aja yg gak sadar karna mereka jrg mencantumkan identitasnya. makasih kunjungannya pak. kalo ada saran dan kritik silahkan sampaikan ya pak buat kemajuan radio kami :)
Deletejauh dekat perjalanannya helm tetap harus di pake ya mas, karena celaka mana ada yg tau kapan dan dimananya, selain itu patuh juga terhadap peraturan lalu lintas...
ReplyDelete@Ficri Pebriyana : iya benar sekali. Exactly
DeleteKomentarnya mas Ficri serasa nyinggung saya - -" #eh
DeleteKadang males juga kalau harus ke kampus, jarak 1 km, gag ada polisi pakai helm, kang. Kerasa ribet :v
kebanyakan org skrg menggunakan mindset helm itu dipakai utk menghindari tilang/razia bukannya alat keselamatan, saya pernah menyinggung hal ini ditulisan saya disini http://was-psychosocial.blogspot.com/2010/07/indonesia-negara-sparta.html hehehe
ReplyDeletebtw, terima kasih udah berkunjung ke 'rumah' saya mas. semoga ini jadi awal silaturahmi yg baik :)
Kayaknya kita harus maklum kang bila masih banyak pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm di negara tercinta ini, mengingat pendapatan per KEPALA kita rata-rata masih dibawah standar kelayakan hehehe....
ReplyDeleteSalam sukses selalu kang Asep.
yang jelas mah , perlu kesadaran dari masing2 pribadi juga ya kang
ReplyDeletemasih banyak yang menyepelekan urusan keselamatan berkendara dg motor
ReplyDeletekalo merujuk fungsi helm sebagi salah satu alat keselamatan, saya kira tidak ada alasan apapun diganti dg lainnya, saya juga sering liat apalagi kalo hari jumat, kalo jatuh dan kepala kebentur, memangnya peci bisa lebih kuat dari helm.
ReplyDeletemungkin bisa selamat dari razia, tapi nggak selamat dari kecelakaan
Kalo di daerah saya, agak nyeleneh nih mas. Ada anggapan, yang wajib memakai helm, hanya yang menjadi pengendara. Sedangkan penumpang, nggak wajib. Nggak jarang kita denger, "kamu aja yang pake helm, kamu kan yang nyetir"
ReplyDelete