Ketika blogwalking secara tidak sengaja saya menemukan sebuah blog yang kebetulan dianya ini mengikuti sebuah kontes (GiveAway) yang berisi dan berjudul "Jomblo Ngenes? Mata mu ya" yang ditulis dengan apik oleh pemilik blog Kerikil Berlumut yang saya belum ketahui nama pemiliknya. Silahkan di baca baca aja tips Jomblo Bahagia dari blog tersebut. Saya membacanya dengan senyum senyum karena tipsnya yang memang unik, nyentrik, jenaka dan juga masuk akal dan bisa diterima oleh akal sehat.
Baris Bab kedua dari tulisan tersebut disebutkan Jomblo yang disebabkan karena dua hal yakni Pertama, Jomblo karena terpaksa karena keadaan, dan yang kedua, Jomblo karena pilihan. Ada banyak memang contoh yang bisa didapat disekitar kita soal jomblo dan aktifis jomblo ini. Juga veteran Jomblo. Artinya mereka ini pernah tidak Jomblo sebelumnya namun karena sesuatu dan lain hal akhirnya KMJ (Kembali menjadi Jomblo).
Menjadi Jomblo atau tidak (bukan) memang erat kaitannya dengan SELERA. Setiap orang tentunya punya selera masing masing. Selera memang tidak dapat diperdebatkan. Kalau seleranya masih mau "have fun" dengan kesendiriannnya (baca : Jomblo) tentu adalah HAK nya. Mau menjadikan dirinya bahagia atau tidak juga merupakan HAK nya. Jika dengan kesendiriannya (jomblo) itu bisa membuatnya Bahagia, mengapa tidak?. "Jadi sendiri itu enak juga" kata seroang rekan saya
Lalu apa yang bisa membuat seseorang itu Bahagia denagn kesendiriannya (jomblo), adakah tips tips nya biar bisa jadi JOJOBA= Jomblo Jomblo Bahagia?. Saya sendiri kurang tau banyak tips tips nya karena saya pribadi merasa tidak pernah merasa JOMBLO.
Dalam pandangan saya sih setiap orang memang perlu kesendirian. Kesepian dan Kesendirian sangat jauh berbeda jauh makna sesungguhnya. Kesepian itu berbahaya, sedangkan kesendirian itu perlu. Orang perlu kesendiriaan. Dengan menyendiri biasanya orang bisa merenung.
Bukan merenungi bangsa Indonesia yang semakin terpuruk dengan kasus KORUPSI yang semakin menggila tentunya. Tetapi lebih kepada merenung langkah apa yang sudah dilakukan selama tahun 2013 ini misalnya. Merenung kira kira prestasi apa yang akan dicapai untuk tahun 2014 mendatang.
Semuanya itu perlu kesendiriaan dalam mempertimbangkan dengan cermat dan dengan resiko terukur. Orang perlu kesendirian. Kesendirian tidak selalu berarti "tidak punya pasangan" atau sebutan ngetopnya : ngejomblo. Setiap orang punya persepsi dan penafsiran masing masing terhadap kosa kata "kesendirian" , "sendirian", "Sendiri" dan tentu saja kata "jomblo" itu sendiri.
Jadi apa donk tipsnya biar "jomblo" tapi bahagia? Saya punya tips sederhana saja buat mereka yang merasa dirinya "jomblo" baik karena Pilihan sendiri dan atau karena terpaksa (karena keadaan memaksa-red) untuk tetap menjadi diri sendiri. Terlalu luas definisinya. "Bahagia" sendiri juga amat luas cakupannya. Bahagia tidak selalu berwujud uang banyak (materi). Orang yang dijalan kebelet mau beAbe (Buang Air Besar-red) dan ketemu WC Umum yang sedang kosong itu bahagianya luar biasa. Maaf ekstrim perbandingannya. Jadi "Bahagia" itu relatif parameternya dan bisa didiskusikan.
Buat apa mencontoh dan mengikuti kesuksesan orang lain baik dalam urusan usaha maupun asrama eh asmara jika itu tidak sesuai dengan hati kalian masing masing?. "You don't have to own everything just to be Happy. Just enjoy your life with what you have". Anda tidak harus memiliki segalanya hanya untuk bisa bahagia. Jadilah diri mu sendiri, dan nikmati apa yang sudah kamu miliki (Asep Haryono)
Baris Bab kedua dari tulisan tersebut disebutkan Jomblo yang disebabkan karena dua hal yakni Pertama, Jomblo karena terpaksa karena keadaan, dan yang kedua, Jomblo karena pilihan. Ada banyak memang contoh yang bisa didapat disekitar kita soal jomblo dan aktifis jomblo ini. Juga veteran Jomblo. Artinya mereka ini pernah tidak Jomblo sebelumnya namun karena sesuatu dan lain hal akhirnya KMJ (Kembali menjadi Jomblo).
Menjadi Jomblo atau tidak (bukan) memang erat kaitannya dengan SELERA. Setiap orang tentunya punya selera masing masing. Selera memang tidak dapat diperdebatkan. Kalau seleranya masih mau "have fun" dengan kesendiriannnya (baca : Jomblo) tentu adalah HAK nya. Mau menjadikan dirinya bahagia atau tidak juga merupakan HAK nya. Jika dengan kesendiriannya (jomblo) itu bisa membuatnya Bahagia, mengapa tidak?. "Jadi sendiri itu enak juga" kata seroang rekan saya
 |
| TIDAK NYAMBUNG : Jelas. Artikel tentang JOMBLO tapi yang diunggah foto Boneka. Konslet tentunya. Itulah saya. Tidak jelas kan. Foto Asep Haryono |
Lalu apa yang bisa membuat seseorang itu Bahagia denagn kesendiriannya (jomblo), adakah tips tips nya biar bisa jadi JOJOBA= Jomblo Jomblo Bahagia?. Saya sendiri kurang tau banyak tips tips nya karena saya pribadi merasa tidak pernah merasa JOMBLO.
Dalam pandangan saya sih setiap orang memang perlu kesendirian. Kesepian dan Kesendirian sangat jauh berbeda jauh makna sesungguhnya. Kesepian itu berbahaya, sedangkan kesendirian itu perlu. Orang perlu kesendiriaan. Dengan menyendiri biasanya orang bisa merenung.
Bukan merenungi bangsa Indonesia yang semakin terpuruk dengan kasus KORUPSI yang semakin menggila tentunya. Tetapi lebih kepada merenung langkah apa yang sudah dilakukan selama tahun 2013 ini misalnya. Merenung kira kira prestasi apa yang akan dicapai untuk tahun 2014 mendatang.
Semuanya itu perlu kesendiriaan dalam mempertimbangkan dengan cermat dan dengan resiko terukur. Orang perlu kesendirian. Kesendirian tidak selalu berarti "tidak punya pasangan" atau sebutan ngetopnya : ngejomblo. Setiap orang punya persepsi dan penafsiran masing masing terhadap kosa kata "kesendirian" , "sendirian", "Sendiri" dan tentu saja kata "jomblo" itu sendiri.
Jadi apa donk tipsnya biar "jomblo" tapi bahagia? Saya punya tips sederhana saja buat mereka yang merasa dirinya "jomblo" baik karena Pilihan sendiri dan atau karena terpaksa (karena keadaan memaksa-red) untuk tetap menjadi diri sendiri. Terlalu luas definisinya. "Bahagia" sendiri juga amat luas cakupannya. Bahagia tidak selalu berwujud uang banyak (materi). Orang yang dijalan kebelet mau beAbe (Buang Air Besar-red) dan ketemu WC Umum yang sedang kosong itu bahagianya luar biasa. Maaf ekstrim perbandingannya. Jadi "Bahagia" itu relatif parameternya dan bisa didiskusikan.
Buat apa mencontoh dan mengikuti kesuksesan orang lain baik dalam urusan usaha maupun asrama eh asmara jika itu tidak sesuai dengan hati kalian masing masing?. "You don't have to own everything just to be Happy. Just enjoy your life with what you have". Anda tidak harus memiliki segalanya hanya untuk bisa bahagia. Jadilah diri mu sendiri, dan nikmati apa yang sudah kamu miliki (Asep Haryono)
Tulisan ini diikut sertakan dalam
