Tag :
Keseharian,
Teknik Blogging
- Asep Haryono | Strategi "Daur Ulang" Tulisan Yang Sudah Diposting - Powered by Blogger
SIMPLYASEP.COM Memposting atau mempublikasikan tulisan di blog memang "pekerjaan" seorang blogger terlepas dari blogger aktif dan ataupun tidak aktif, travel blogger, fashion blogger, food blogger, blogger apa saja. Merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri jika tulisan yang dipublikasikan seorang penulis blog (Blogger) itu memberikan manfaat atau bahkan memberikan dampak positif bagi para pembaca setianya.
Namun adakalanya karena sesuatu dan lain hal, seorang penulis blog tidak sempat membuat tulisan terbaru untuk di publish (terbitkan) di blog nya sedangkan di hari itu dia juga ingin blognya tampil update setiap hari. Mungkin karena kesibukan pekerjaan tetapnya, kesibukan mengurus anak, kesibukan di kantor atau apa saja sehingga tidak sempat posting artikel baru. Jangan kuatir saya ada solusinya
Strategi "Daur Ulang" Tulisan Yang Sudah Diposting
Saya sudah mencobanya beberapa kali dalam beberapa hari terakhir ini terbukti membuat saya lebih tenang walaupun ide sedang macet alias mampet membuat tulisan terbaru, namun saya tidak kuatir para pengunjung setia blog saya tidak mendapatkan artikel terbaru setiap harinya.
Strategi "Daur Ulang" yang saya maksudkan di sini adalah melihat kembali file file tulisan yang sudah dipublish atau yang sudah dipublikasikan untuk dilakukan edit ulang, dan diperkaya dengan bahan terbaru dan kemudian diposting kembali sebagai tulisan baru. Namun demikian saya memberikan beberapa syarat yang harus saya laksanakan sendiri agar tulisan "daur ulang" memang tampak seperti fresh atau baru. Beberapa syarat "daur ulang" yang saya maksudkan adalah sebagai berikut
Pertama, Tentukan Tema Tulisannya Terlebih dahulu
Saat anda ingin membuat tulisan "baru" (maksudnya tulisan lama yang di edit ulang, diperkaya materinya, lalu di publish sebaga tulisan baru-red) adalah dengan menentukan temanya terlebih dahulu Atau bisa juga dengan menggunakan keyword (kata kunci). Jika sudah siap, ketikkan kata kunci tersebut, dan search sampai anda ketemu file arsip artikel yang anda inginkan.
Baca juga ' Jenis Penipuan Konvensional Yang Masih Memakan Korban
Kedua, Amankan Artikelnya
Ini sangat penting Setelah anda mendapatkan artikel lama yang akan dibikin "baru" , maka lakukan tindakan pengamanan artikel terlebih dahulu. Caranya bisa dengan memindahkan artikel tersebut ke dalam format DOC, Notepad atau save (simpan) dalam format draft.
Resiko : Anda harus siap "kehilangan" kinentar yang sudah masuk, dan jumlah pageview yang sudah dicapai atau diperoleh. Jika anda mampu, maka simpan atau save para pengjunjung yang sudah pernah mengunjungui artikel tersebut Save saja alamat blognya untuk anda kunjungi pada masa yang akan datang. Anda harus siap dengan resiko terburuk yang satu ini
Ke Tiga, Hapus abadi (remove) file ata artikel tersebut
Karena akan dibuat "baru", maka file atau artikel tersebut bisa di remove (dihapus) abadi. Kan langkah kedua sudah anda lakukan kan. Anda suda "amankan" file atau artikel tersebut. Jadi yang sudah tayang itu, harus anda remove (hapus) abadi agar tidak terjadi duplicate content (duplikasi konten) sebab hasilnya akan sangat tidak bagus untuk performa kinerja website atau blog anda dan akan menyulitkan Google untuk meng INDEX artikel anda
Ke Empat Lakukan EDIT atau Perkaya Kontennya
Ini termasuk hal yang esensial. Anda dapat memperkaya artikel tersebut tersebut dengan tambahan informasi terbaru. Baik dalam bentuk gambar atau data data angka Jika artikel itu harus menggunakan data atau foto dari sumber lain, maka anda harus menhyebutkn sumbernya.
Hal ini juga menyangkut copyright (hak cipta). Dengan tambahan artikel baru atau ada tambahan data baru maka akan membuat artikel "Daur ulang" anda aka tampil lebih fresh (segar) karena sudah dilengkapi dengan konten baru
Ke Lima Publish atau Terbitkan Sebagai New Article
Jika semua langkah langkah dari pertama hingga terakhir itu sudah anda lakukan denhan benar, maka anda boleh bangga sudah menghasilkan artikel "baru" yang didapat dari hasil "daur ulang" artikel anda yang lama. Mungkin ini akan memerlukan proses karena GOOGLE sudah mengINDEX artikel lama jadi bisa jadi yang muncil dalam search adalah icon atau thumbnail yang lama namun jika pengunjung mengKLIK linknya maka akan muncul artikel anda yang "baru" ini. (Asep Haryono)
Namun adakalanya karena sesuatu dan lain hal, seorang penulis blog tidak sempat membuat tulisan terbaru untuk di publish (terbitkan) di blog nya sedangkan di hari itu dia juga ingin blognya tampil update setiap hari. Mungkin karena kesibukan pekerjaan tetapnya, kesibukan mengurus anak, kesibukan di kantor atau apa saja sehingga tidak sempat posting artikel baru. Jangan kuatir saya ada solusinya
Strategi "Daur Ulang" Tulisan Yang Sudah Diposting
Saya sudah mencobanya beberapa kali dalam beberapa hari terakhir ini terbukti membuat saya lebih tenang walaupun ide sedang macet alias mampet membuat tulisan terbaru, namun saya tidak kuatir para pengunjung setia blog saya tidak mendapatkan artikel terbaru setiap harinya.
Strategi "Daur Ulang" yang saya maksudkan di sini adalah melihat kembali file file tulisan yang sudah dipublish atau yang sudah dipublikasikan untuk dilakukan edit ulang, dan diperkaya dengan bahan terbaru dan kemudian diposting kembali sebagai tulisan baru. Namun demikian saya memberikan beberapa syarat yang harus saya laksanakan sendiri agar tulisan "daur ulang" memang tampak seperti fresh atau baru. Beberapa syarat "daur ulang" yang saya maksudkan adalah sebagai berikut
Pertama, Tentukan Tema Tulisannya Terlebih dahulu
Saat anda ingin membuat tulisan "baru" (maksudnya tulisan lama yang di edit ulang, diperkaya materinya, lalu di publish sebaga tulisan baru-red) adalah dengan menentukan temanya terlebih dahulu Atau bisa juga dengan menggunakan keyword (kata kunci). Jika sudah siap, ketikkan kata kunci tersebut, dan search sampai anda ketemu file arsip artikel yang anda inginkan.
Baca juga ' Jenis Penipuan Konvensional Yang Masih Memakan Korban
Kedua, Amankan Artikelnya
Ini sangat penting Setelah anda mendapatkan artikel lama yang akan dibikin "baru" , maka lakukan tindakan pengamanan artikel terlebih dahulu. Caranya bisa dengan memindahkan artikel tersebut ke dalam format DOC, Notepad atau save (simpan) dalam format draft.
Resiko : Anda harus siap "kehilangan" kinentar yang sudah masuk, dan jumlah pageview yang sudah dicapai atau diperoleh. Jika anda mampu, maka simpan atau save para pengjunjung yang sudah pernah mengunjungui artikel tersebut Save saja alamat blognya untuk anda kunjungi pada masa yang akan datang. Anda harus siap dengan resiko terburuk yang satu ini
Ke Tiga, Hapus abadi (remove) file ata artikel tersebut
Karena akan dibuat "baru", maka file atau artikel tersebut bisa di remove (dihapus) abadi. Kan langkah kedua sudah anda lakukan kan. Anda suda "amankan" file atau artikel tersebut. Jadi yang sudah tayang itu, harus anda remove (hapus) abadi agar tidak terjadi duplicate content (duplikasi konten) sebab hasilnya akan sangat tidak bagus untuk performa kinerja website atau blog anda dan akan menyulitkan Google untuk meng INDEX artikel anda
Ke Empat Lakukan EDIT atau Perkaya Kontennya
Ini termasuk hal yang esensial. Anda dapat memperkaya artikel tersebut tersebut dengan tambahan informasi terbaru. Baik dalam bentuk gambar atau data data angka Jika artikel itu harus menggunakan data atau foto dari sumber lain, maka anda harus menhyebutkn sumbernya.
Hal ini juga menyangkut copyright (hak cipta). Dengan tambahan artikel baru atau ada tambahan data baru maka akan membuat artikel "Daur ulang" anda aka tampil lebih fresh (segar) karena sudah dilengkapi dengan konten baru
Ke Lima Publish atau Terbitkan Sebagai New Article
Jika semua langkah langkah dari pertama hingga terakhir itu sudah anda lakukan denhan benar, maka anda boleh bangga sudah menghasilkan artikel "baru" yang didapat dari hasil "daur ulang" artikel anda yang lama. Mungkin ini akan memerlukan proses karena GOOGLE sudah mengINDEX artikel lama jadi bisa jadi yang muncil dalam search adalah icon atau thumbnail yang lama namun jika pengunjung mengKLIK linknya maka akan muncul artikel anda yang "baru" ini. (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)