Tag :
Keseharian,
Teknik Blogging
- Asep Haryono | Ayo Kenali Modus Baru Para Penipu di SOCIAL MEDIA - Powered by Blogger
SIMPLYASEP.COM Tak dapat dipungkiri bahwa INTERNET memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para user (pengguna) disamping manfaat utamanya sebagai sarana komunikasi ke seluruh dunia juga sebagai sarana HIBURAN dan INFORMASI yang tidak terbendung. Namun jika kita tidak waspada, dan memperluas wawasan kita, niscaya kita akan mudahh tertipu dan terpedaya oleh para penipu yang berkeliaran di jagat maya yang semakin merajalela memasuki kehidupan kita.
Kita sudah sering mendengar cerita cerita para korban penipuan yang mendapat kabar SMS SMS yang seolah anaknya kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit , dan karena paniknya korban menurut keinginan pelaku dengan mengirimkan uang untuk biaya operasi di rumah sakit dan ternyata semua adalah tidak benar. Anaknya baik baik saja. Korban baru sadar kena tipu hingga rugi r hingga jutaan rupiah.
Ada lagi cerita korban tergiur dapat SMS yang mengabarkan si korban menang UNDIAN MOBIL namun harus mentransfer uang dahulu sebagai pajak dan lain sebagainya. No way. Kini modus para PENIPU di dunia maya sudah semakin canggih baik CARA maupun modus penipuannya.
Baca juga Jenis Penipuan Konvensional Yang Masih Memakan Korban
Apakah kalian sering berbelanja daring di toko toko online? Bagaimana biasanya cara kamu membayar barang belanjanan online kamu apakah membayarnya melalui transfer Bank? Apakah kamu juga menggunakan sosial media untuk berkomunikasi seperti INSTAGRAM, FACEBOOK, TWITTER, serta EMAIL,? Sekarang tingkatkan kewaspadan kalian terhadap kejahatan siber yang semakin merajalela di dunia maya. Perdalam literasi mu untuk menangkis dan mencegah aksi PENIPU yang juga berkeliaran di jagat sosial media.
Namun sebekum saya membahasnay dalam tulisan ini, saya ingin menyampaikan informasi bahwa Bank Rakyat Indonesia memiliki banyak faslilitas memanjakan nasabahnya termasuk murahnya transkasu antar bank khusunya untuk nasabah BRI yang sudah terdaftar di BRImo . kamu bisa unduh Aplikasi BRImo BRI, unduh aplikasi BRImo BRI di sini.
Baca juga Cara Mendaftar di BRImo BRI
Kita sudah sering mendengar cerita cerita para korban penipuan yang mendapat kabar SMS SMS yang seolah anaknya kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit , dan karena paniknya korban menurut keinginan pelaku dengan mengirimkan uang untuk biaya operasi di rumah sakit dan ternyata semua adalah tidak benar. Anaknya baik baik saja. Korban baru sadar kena tipu hingga rugi r hingga jutaan rupiah.
Ada lagi cerita korban tergiur dapat SMS yang mengabarkan si korban menang UNDIAN MOBIL namun harus mentransfer uang dahulu sebagai pajak dan lain sebagainya. No way. Kini modus para PENIPU di dunia maya sudah semakin canggih baik CARA maupun modus penipuannya.
Baca juga Jenis Penipuan Konvensional Yang Masih Memakan Korban
Apakah kalian sering berbelanja daring di toko toko online? Bagaimana biasanya cara kamu membayar barang belanjanan online kamu apakah membayarnya melalui transfer Bank? Apakah kamu juga menggunakan sosial media untuk berkomunikasi seperti INSTAGRAM, FACEBOOK, TWITTER, serta EMAIL,? Sekarang tingkatkan kewaspadan kalian terhadap kejahatan siber yang semakin merajalela di dunia maya. Perdalam literasi mu untuk menangkis dan mencegah aksi PENIPU yang juga berkeliaran di jagat sosial media.
Namun sebekum saya membahasnay dalam tulisan ini, saya ingin menyampaikan informasi bahwa Bank Rakyat Indonesia memiliki banyak faslilitas memanjakan nasabahnya termasuk murahnya transkasu antar bank khusunya untuk nasabah BRI yang sudah terdaftar di BRImo . kamu bisa unduh Aplikasi BRImo BRI, unduh aplikasi BRImo BRI di sini.
Baca juga Cara Mendaftar di BRImo BRI
Para pembaca yang budiman
Saya mengalami beberapa percobaan penipuan yang ditujukan kepada saya melalui INSTAGRAM, Email dan WhasAp namun Alhamdulillah semua usaha mereka tidak berhasil karena saya mencari tahu dan memeriksa informasinya CHECK dan RECHECK terlebih dahulu. Nah dalam kesempatan ini saya akan membagikan ceritak pengalaman saya bagaimana menghadapi para PENIPU dan Bagaimana agar kita semua TIDAK BISA TERPERDAYA karena bujuk rayu para PENIPU di Internet ini.
Saya mengalami beberapa percobaan penipuan yang ditujukan kepada saya melalui INSTAGRAM, Email dan WhasAp namun Alhamdulillah semua usaha mereka tidak berhasil karena saya mencari tahu dan memeriksa informasinya CHECK dan RECHECK terlebih dahulu. Nah dalam kesempatan ini saya akan membagikan ceritak pengalaman saya bagaimana menghadapi para PENIPU dan Bagaimana agar kita semua TIDAK BISA TERPERDAYA karena bujuk rayu para PENIPU di Internet ini.
KASUS PERTAMA :
PERCOBAAN PENIPUAN DI INSTAGRAM
Saya biasa berkomunkasi menggunakan sosial meda yang salah satunya adalah melalui Instagram (IG) sejak beberapa tahun terakhir. Jumlah followers saya masih terbilang sedikit, tercatat 1.727 followers. INSTAGRAM juga saya gunakan untuk berjualan produk minuman kesehatan yang sudah saya tekuni beberapa tahun terakhir ini,
Suatu ketika pada tanggal 10 Mei 2022, sebuah DM (direct message) masuk ke dalam inbox saya mengajak berkenalan. Dia mengaku bernama James berasal dari Kuala Lumpur (Malaysia) dan tinggal di London (Inggris). Obrolan saya dengan Jems pun masih biasa biasa saja seputar perkenalan. Karena saya orangnya suka berteman, jadi obrolannya seru seru saja. Seminggu kemudia si James mengajak komunikasinya melalui saluran WhasAp (WA), saya pun oke oke saja. Buat persahabatan mengapa tidak
Kami pun saling bertukar Nomor WA
. Dia menyapa saya dalam Bahasa Inggris "Hello brother". Memperkenalkan dirinya dan mengajak berkomunasi dalam bahasa Inggris, mengajak bersahabatan. Saya suka sahabat dan teman baru dari mana saja, saya sambut dengan segala senang hati
PERCOBAAN PENIPUAN DI INSTAGRAM
Saya biasa berkomunkasi menggunakan sosial meda yang salah satunya adalah melalui Instagram (IG) sejak beberapa tahun terakhir. Jumlah followers saya masih terbilang sedikit, tercatat 1.727 followers. INSTAGRAM juga saya gunakan untuk berjualan produk minuman kesehatan yang sudah saya tekuni beberapa tahun terakhir ini,
Suatu ketika pada tanggal 10 Mei 2022, sebuah DM (direct message) masuk ke dalam inbox saya mengajak berkenalan. Dia mengaku bernama James berasal dari Kuala Lumpur (Malaysia) dan tinggal di London (Inggris). Obrolan saya dengan Jems pun masih biasa biasa saja seputar perkenalan. Karena saya orangnya suka berteman, jadi obrolannya seru seru saja. Seminggu kemudia si James mengajak komunikasinya melalui saluran WhasAp (WA), saya pun oke oke saja. Buat persahabatan mengapa tidak
Kami pun saling bertukar Nomor WA
. Dia menyapa saya dalam Bahasa Inggris "Hello brother". Memperkenalkan dirinya dan mengajak berkomunasi dalam bahasa Inggris, mengajak bersahabatan. Saya suka sahabat dan teman baru dari mana saja, saya sambut dengan segala senang hati
Saya lihat profilnya tertulis nama JAMES dari seorang pria berkacamata yang memperkenalka dirinya mengaku berasal dari Kuala Lumpur (MALAYSIA) sebagai anak tunggal, kedua orang tuanya sudah meninggal, dan sejak kecil sudah pindah ke London (Inggris-. Dari penulusuran nomor WA nya yang berkode kode area +44 xxxx xxxx xxxx yang merupakan nomor area di Great Britain, Inggirs Raya .
- Kelak orang ini berusaha menipu dan mengincar informasi perbankan saya. Penasaran khan? Nah ikuti terus cerita nya
Seperti yang sudah disebut di atas, si James ini mengaku berasal dari Kuala Lumpur (MALAYSIA) sebagai anak tunggal, keda orang tuanya sudah meninggal, dan sejak kecil sudah pindah ke London (Inggris-red). Obrolan saya dengan si James ini masih normatif saja dalam arti pokok pembicaraan masih di seputar perkenalan seperti hobi, dan lain sebagainya.
Untuk meyakinkan saya, si James pun pernah Video Call dengan saya dan walaupun hanya sebentar, saya bisa melihat sendiri bahwa si James ini asli wajahnya sesuai dengan foto yang dia kirimkan kepada saya. Sudah lazim orang berbohong di sosial media. Orang pakai foto orang lain, tapi si James ini tidak. Dari VC nya, si James ini sama persis dengan foto yang dia foto profilnya
Ini foto si James. Bisa jadi ini bukan foto si Pelaku. Bisa jadi si Pelaku menggunakan foto orang lain. Asas PRADUGA TIDAK BERSALAH. |
Dari obrolan di IG, kemudian menuju obrolan dengan menggunakan saluran WhasAp (WA).
Topik pembicaraan saya dengan JAMES masih normatif saja seperti kabar keluarga, hobi, kegemaran, pekerjaan, dan juga obrolan tentang traveling dan kuliner. Lama lama kelamaan obrolan mengarah kepada keinginan si JAMES untuk membantu saya memiliki sebuah rumah idaman. Saya memang menceritakan kalau saya sekeluarga masih mengontrak rumah. Intinya: Si James mau membelikan saya sebuah rumah idaman. Si James meminta saya memilih sendiri model rumahnya, dan mengirimkan kepada dia informasi lengkapnya termasuk harga rumahm Developer dan lain sebagaimya. Singkat cerita, saya berikan kepada dia info lengkap rumah yang saya inginkan dengan harga tunai dikisaran 350 Juta Rupiah.
James menerima informasinya dengan baik, dan dia mau kirim uang sebesar $35.000 yang kalau dirupiahkan bisa mencapai angka 400 juta rupiah lebih. Jumlah yang sangat cukup untuk membeli rumah idaman saya itu . Wowww
Kaget? Tentu. Bagaimana tidak. Baru kenal sudah mau membelikan sebuah rumah dengan harga fantastis. Percaya ? Tentu saja tidak. Secara logika saja sudah tidak masuk akal. Mana ada orang yang mau memberikan uang begitu saja tanpa sebab. Dari ini saya sudah menaruh curiga kalau si "James" ini adalah salah satu sindikat penipuan internasional. Saya ikuti saja dia. Sampai dimana dia mau menipu saya
Si JAMES menanyakan saya apakah ada UANG ditabungan, alasannya agar saya dan si JAMES sama sama "PATUNGAN" untuk membeli rumah yang saya idam idamkan itu.
- Sebagai nasabah yang BIJAK, saya tidak memberikan data seperti nomor kartu ATM / PIN, Tanggal kadaluarsa kartu , kode CVC, m-Token , User, Password dan OTP Transaksi.
- Sebagai nasabah yang BIJAK, mohon abaikan jika ada orang lain yang meminta informasi atau data data tersebut.
- Saya menghimbau para pembaca blog saya untuk selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank anda, dan selalu menjaga kerahasiaan data data rekening Bank anda dan tidak memberikan kepada orang lain
Oke lanjut ya
Yang lucu dari obrolan WA Si JAMES bilang ji jika saya sudah dianggap sebagai sebagai saudara, dan rela membantu saya untuk memiliki rumah idaman saya tu. Si James bilang kepad saya dalam pesan WA nya jika uang $35.000 itu sudah di transfer, saya hanya membayar Biiaya EXCHANGE RATE saja, dan uangnya akan masuk secara otomatis ke Rekening saya. Cuku meyakinkan. James pun meminta nomor Rekening Bank saya aja. Kalau hanya nomor Rekening saja masih aman. Si James bilang uang untuk membeli rumah idaman saya sebesar # 35.000 segera dia transfer
Kewaspadaan saya tinggi saat si James bilang mau segera transfer uangnya ke Rekening Bank saya. Jadi saya terus sampai dimana si JAMES ini mau menipu saya
AKSI TIPU MULAI DIJALANKAN
Kemudian si JAMES ini meminta nomor rekening saya. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas saya ikuti saja kemauan si JAMES ini, saya mau tau sampai dimana Karena saya punya rekening di BRI yang biasa saya gunakan untuk transaksi dalam dan luar negeri kepada si JAMES ini.
Ilustrasi Maling. Sumber Radar LOMBOK |
CATATAN : Saya sudah sering menerima transfer dana dari luar negeri ke rekening PAYPAL dan melalui Trasnfer Bank seperti dari negara Perancis, Jerman, Czech Republik. Semua dalam bentuk Dollar Amerika $ dan semuanya FREE OF CHARGE alias tidak ada bayar atau dikenakan biaya EXCHANGE RATE lagi. Semua transfer mereka dalam US DOLLAR sudah otomatis ke dalam RUPIAHS di rkening BRI saya.
Dan benar saja, sejurus kemudian si JAMES mengirimakan Screenshot (Tangkapan layar-red) yang seolah olah dia sudah "Transfer" uang sebesar $35.000 kepada saya,
Dan tangkapan layar di atas, sudah jelas FAKE atau PALSU. Untuk mengirim uang , anda harus ke BANK dahulu, mengisi formulir pengiriman uang, mengisia data alamat rumah secara lengkap, mencantumkan nomor rekening tujuan lengkap dengan SWIFT CODE nya Dana akan masuk ke rekening saya sudah dalam bentuk RUPIAH tanpa biaya exchange rate dalam waktu 1- 7 hari masa kerja. Bukan cara seperti di atas. .
Namun tetap saya ikuti kemauan dia. Sampai dimana usahanya mau menipu saya..
Si JAMES berpesan nanti jika ada SMS atau WA dari Lembaga Bank Internasional yang menghubungi saya, saya diminta hanya membayar Biaya EXCHANGE RATE saja, dan uangnya masuk ke rekening saya.
Kami malah sempat VIDEO CALL segala
"Nanti kalau orang BANK nya menghuba kata JAMESungi kamu, kabari saya ya" gitu kira kira kata JAMES yang sudah saya terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Maaf struktur GRAMATIKA Bahasa Inggris yang digunakan si JAMES ini agak kurang standar , terdapat banyak kesalahan pemakain auxillary dan lain sebagainya.
Sejurus kemudian masuk pesan WA dari seseorang yang mengaku dari Lembaga TRANSFER Internasional yang mengabarkan kepada saya (Dalam Bahasa Inggris yang baik) bahwa saya diminta untuk membayar Exchange RATE sebesar 8 juta rupiah dan uang kiriman si JAMES akan masuk ke rekening saya setelah biaya itu dibayarkan.
Nomor si orang BANK DUNIA dengan kode INDONESIA. Asas Praduga tidak bersalah. Bisa jadi pelaku menggunakann NO orang lain |
.
CATATAN : Yang membuat saya ketawa geli adalah Nomor WA orang BANK DUNIA ini berkode +62 xxxx xxxx xxxx. Itu kode INDONESIA jelas sudah semuanya. Apalagi status profi WA nya bertuliskan "Allah Memberkati". Hahhahhaha. Tapi its oke saya masih terus mengikuti . Saya mau tau ujungnya seperti apa. Yang saya salut penggunaan bahasa Inggris orang "BANK DUNIA" ini sangat bagus Sepertinya cukup berpendidikan juga dia
KESIMPULAN
Karena saya tidak melayaninya dan saya tidak meladeninya, si orang "BANK DUNIA" ini sewot juga samipai keluar kalimat "GOOD BYE". hHahhaha orang "BANK DUNIA" kok bahasanya pake Good Bye. HIhiehiehie. Sudah semakin sewot dia karena GAGAL memperdayai saya. Si JAMES pun ikut ikutan minta agar saya mematuhi instruksinya, dan tawar aja dari 8 juta menjadi 5 juta untuk biaya EXCHANGE RATE nya. Saya pun tak kuasa menahan tawa membaca WA dia itu. Hahhaha. Bisa turun gitu Hahhahaha
Karena saya tidak melayaninya dan saya tidak meladeninya, si orang "BANK DUNIA" ini sewot juga samipai keluar kalimat "GOOD BYE". hHahhaha orang "BANK DUNIA" kok bahasanya pake Good Bye. HIhiehiehie. Sudah semakin sewot dia karena GAGAL memperdayai saya. Si JAMES pun ikut ikutan minta agar saya mematuhi instruksinya, dan tawar aja dari 8 juta menjadi 5 juta untuk biaya EXCHANGE RATE nya. Saya pun tak kuasa menahan tawa membaca WA dia itu. Hahhaha. Bisa turun gitu Hahhahaha
Para pembaca yang budiman
Sepertinya MODUS penipu ini melibatkan Penipu dari Luar Negeri terlihat dari kode +44 yang memang secara geografis berasal dari INGGRIS, dan penipu Lokal sendiri yang berkode +62 untuk INDONESIA Entahi dari kota mana, karena saat sata telp si orang "BANK DUNIA" itu tidak mau menerima, dan selalu menutup telepon saya
Saya masih menyimpan bukti obrolan WA si JAMES dan orang :BANK DUNIA" imi sebagai bukti otentik upaya persekongkolan JAHAT dan dugaan upaya penipuan yang mereka lakukan.irektorat Tindak Saya sudah melaporkan adanya dugaan penipuan ini kepada pihak KOMINFO dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Republik Indonesia
Sepertinya MODUS penipu ini melibatkan Penipu dari Luar Negeri terlihat dari kode +44 yang memang secara geografis berasal dari INGGRIS, dan penipu Lokal sendiri yang berkode +62 untuk INDONESIA Entahi dari kota mana, karena saat sata telp si orang "BANK DUNIA" itu tidak mau menerima, dan selalu menutup telepon saya
Saya masih menyimpan bukti obrolan WA si JAMES dan orang :BANK DUNIA" imi sebagai bukti otentik upaya persekongkolan JAHAT dan dugaan upaya penipuan yang mereka lakukan.irektorat Tindak Saya sudah melaporkan adanya dugaan penipuan ini kepada pihak KOMINFO dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Republik Indonesia
WASPADA semuanya ya
Waspada terhadap MODUS baru penipuan seperti ini
CHECK slealu. Selidiki dahulu.
Waspada selalu
Asep memang "mantap"; mohon maaf lahir n batin. Abdul Hamid
ReplyDelete