Tag :
Keseharian,
Opini
- Asep Haryono | Mengapa Saya Begitu Bangga Memakai Batik - Powered by Blogger
simplaysep.blogspot.com Stikma Batik Indonesia yang konon identik dengan menghadiri acara acara resmi saja memang tidak dapat dihilangkan begitu saja. Memang dalam prakteknya, Batik sebagai salah satu busana yang sangat mencirikani kepribadian dan pesona Indonesia yang sudah mendunia ini selalu dikaitkan dengan kegiatan formalitas seperti undangan pernikahan, dan acara rapat rapat. Benarkah demikian?
Batik sebagai salah satu ciri pesona Indonesia kini sudah mendunia dan digemari oleh banyak orang baik di dalam dan di luar negeri sangat layak dan selalu memukau dalam keadaan bagaimanapun.
Saya mulai menyenangi batik sejak tahun 2010 hingga sekarang. Berbagai aktifitas saya yang saya hadiri pun saya selalu memakai Batik baik dalam situasi santai apalagi resmi.
Semakin banyak orang yang memakai batik tidak lagi untuk keperluan formal saja namun kini sudah menjadi semacam fashion dan menaikkan gengsi para pemakainya siapa pun anda akan semakin berkelas dan elegan jika memakai batik. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa saya begitu bangga memakai Batik dalam berbagai kesempatan
Pertama. Harga yang terjangkau
Dengan mudahnya akses informasi sekarang ini masyarakat bisa dengan mudah berbelanja Batik secara online. Salah satu portal terbesar dan terpercaya adalah BT Batik Trusmi yang menyediakan berbagai macam Batik jaman now yang bisa anda pilih dengan mudah dari rumah.
Dengan hanya menjentikan jari anda di papan keyboard sambil melihat begitu banyaknya koleksi Batik Indonesia yang ditampilkan dalam portal belanja BTAlways Batik itu, anda bisa dengan sangat mudah berbelanja batik yang anda sukai.
Mau model batik yang didesain secara khusus untuk anak anak, wanita dan dewasa tersedia. Bahkan Batik Cirebon yang sangat terkenal di Indonesia dan mancanegara itu bisa dengan mudah anda dapatkan dengan hanya berbelanja di website resmi BT Batik Trusmi ini.
Almarhum ayah saya yang aseli dari Cirebon pun sangat menggemari Batik terutama saat menghadiri acara undangan dan saya pun pernah satu kali mengunjungi beberapa tempat Wisata Cirebon saat saya masih dudulk di bangku Sekolah Dasar di era tahun 1975.
Memang sudah lama sekali. Saya lupa nama tempatnya namun yang saya ingat saat itu ada banyak kereta pengangkut tebu dan pisang. Apakah anda mengenal apa nama daerahnya?
Kedua. Batik Cocok Di Segala Suasana
Sejak tahun 2005 saya sudah mulai jatuh cinta dengani Pada tahun 2009 saat saya diundang untuk menghadiri kegiatan berskala nastional dan internasional. Sebuah kesempatan emas untuk mempromosikan Batik di forum Internasional. Kapan lagi ada acara acara seperti ini begitu pikir saya saat itu
Ketiga Batik Akan Selalu Keren
Sebagai penutup dari tulisan ini adalah batik akan selalu menjadi salah satu busana andalan yang ingin selalu saya gunakan dalam berbagai kesempatan baik untuk kegiatan formal ataupun santai. Generasi muda Indonesia kini sudah mulai bangga berbatik dan mengenakan batik dalam berbagai acara di daerahnya masing masing.
Ada banyak kebaikan dari kebiasaan memakai Batik ini antara lain mencerminkan pribadi yang semakin menunjukkan kematangan diri atau tampak dewasa. Mungkin terasa janggal jika ada anak memakai Batik walaupun secara teknis usianya masih belia, namun akan tampak semakin dewasa atau berpenampilan dewasa. Ini mungkin sisi baik dari dampak kebiasaan memakai Batik.
Karena terlihat seperti dewasa itulah, maka banyak orang yang menilai mereka yang mengenajkan Batik apa pun motif kreasinya tetap akan membawa penampilan mereka semakin dewasa dan menimbulkan rasa percaya diri semakin tinggi Anda akan tampak lebih intelektual walaupun hanya memakai batik. Masih banyak lagi dampak positif dan kesan yang terbangun jika anda memakai Batik.
Dari kesemuanya itu BATIK sudah merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian luhur bangsa Indonesia sejak dahulu. Dengan mengenakan BATIK selain memperindah penampilan diri, menimbulkan rasa percaya diri, dan lebih terkesan intellectual, Batik ternyata mampu membangkitkan rasa nasionalisme pemakainya.
Oleh karena itulah Pemerintah Indonesia sudah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional dan sudah diakui badan dunia UNESCO sebagai warisan dunia tak benda
Mari kita budayakan Batik sebagai bagian dari kepribadian Bangsa Indonesia yang harus kita junjung dan lestarikian sepanjang masa dan mempromosikan Batik ke seluruh dunia. Inilah yang saya coba lakukan dengan segala kemampuan dan kesempatan yang saya miliki. Saya akan selalu bangga memakai Batik dalam berbagai kesempatan. Semoga (Asep Haryono)
Batik sebagai salah satu ciri pesona Indonesia kini sudah mendunia dan digemari oleh banyak orang baik di dalam dan di luar negeri sangat layak dan selalu memukau dalam keadaan bagaimanapun.
Saya mulai menyenangi batik sejak tahun 2010 hingga sekarang. Berbagai aktifitas saya yang saya hadiri pun saya selalu memakai Batik baik dalam situasi santai apalagi resmi.
Semakin banyak orang yang memakai batik tidak lagi untuk keperluan formal saja namun kini sudah menjadi semacam fashion dan menaikkan gengsi para pemakainya siapa pun anda akan semakin berkelas dan elegan jika memakai batik. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa saya begitu bangga memakai Batik dalam berbagai kesempatan
Pertama. Harga yang terjangkau
Dengan mudahnya akses informasi sekarang ini masyarakat bisa dengan mudah berbelanja Batik secara online. Salah satu portal terbesar dan terpercaya adalah BT Batik Trusmi yang menyediakan berbagai macam Batik jaman now yang bisa anda pilih dengan mudah dari rumah.
Dengan hanya menjentikan jari anda di papan keyboard sambil melihat begitu banyaknya koleksi Batik Indonesia yang ditampilkan dalam portal belanja BTAlways Batik itu, anda bisa dengan sangat mudah berbelanja batik yang anda sukai.
Mau model batik yang didesain secara khusus untuk anak anak, wanita dan dewasa tersedia. Bahkan Batik Cirebon yang sangat terkenal di Indonesia dan mancanegara itu bisa dengan mudah anda dapatkan dengan hanya berbelanja di website resmi BT Batik Trusmi ini.
Almarhum ayah saya yang aseli dari Cirebon pun sangat menggemari Batik terutama saat menghadiri acara undangan dan saya pun pernah satu kali mengunjungi beberapa tempat Wisata Cirebon saat saya masih dudulk di bangku Sekolah Dasar di era tahun 1975.
Memang sudah lama sekali. Saya lupa nama tempatnya namun yang saya ingat saat itu ada banyak kereta pengangkut tebu dan pisang. Apakah anda mengenal apa nama daerahnya?
BANGGA: Inilah saya saat mengajukan tanggapan dalan sebuah sesi dalam Workshop MGDS di JW Marrott tahun 2015 yang lalu. Betapa bangganya saya mengenakan Batik. Foto Istimewa |
Kedua. Batik Cocok Di Segala Suasana
Sejak tahun 2005 saya sudah mulai jatuh cinta dengani Pada tahun 2009 saat saya diundang untuk menghadiri kegiatan berskala nastional dan internasional. Sebuah kesempatan emas untuk mempromosikan Batik di forum Internasional. Kapan lagi ada acara acara seperti ini begitu pikir saya saat itu
- konferensi pemuda se Asia Tenggara sebagai salah satu delegasi Indonesia yang bertajuk Youth Engagement Summit (YES) yang berlangsung dari tangga; 16 – 17 November 2009 di Kuala Lumpur Malaysia saya juga memakai Batik. Saya banyak mendokumentasikannya selama acara ini dan beberapa diantaranya dalam bentuk VLOG yang sudah dipublish dalam video berbagi Youtube.
Video Pendek saat Jalan Jalan di Kuala Lumpur di sela acara Youth Engagement Summit (YES) yang berlangsung dari tangga; 16 – 17 November 2009. Saya mengenakan BATIK
- Kemudian dalam kegiatan kepemudaan Internasional lainnya International Youth Conference (IYC) di Banten dan Bandung (Jawa Barat) saya juga memakai Batik baik dalam berbagai kesempatan
- Kemudian pada Workshop and comparative study government and parliamentary synergy progress toward for accelerating achievement MDGs by 2015 yang berlangsung pada tanggal 18 - 19 September 2010 di JW Marriot Hotel Jakarta, saya memakai batik. Bahkan saat saya berjumpa dengan mantan Penyiar TVRI era tahun 1980 an, Usi Karundeng saya juga mengenakan batik.
Batik baik untuk acara resmi baik untuk tingkat nasional maupun internasional.Pernah suatu ketika salah seorang peserta dari Laos yang menanyakannya kepada saya tentang baju Batik yang saya kenakan, saya menjawabnya bahwa Batik adalah salah satu busana bangsa Indonesia yang begitu sempurna. Batik adalah kebanggaan bangsa Indonesia, dan saya sebagai orang Indonesia yang hadir di forum Internasional itu juga sangat bangga dengan Batik Indonesia. - Bahkan dari tahun 2005 – 2010 saat saya aktif sebagai perwakilan KangGuru Indonesia yang menempati pos penugasan di Kalimantan Barat setiap kali mengadakan pertemuan Consultative Group Meeting (CGM) setiap tahun di Kantor Pusat Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) di Kota Denpasar Bali saya selalu mengenakan batik baik di acara santai apalagi resmi;;
Ketiga Batik Akan Selalu Keren
Sebagai penutup dari tulisan ini adalah batik akan selalu menjadi salah satu busana andalan yang ingin selalu saya gunakan dalam berbagai kesempatan baik untuk kegiatan formal ataupun santai. Generasi muda Indonesia kini sudah mulai bangga berbatik dan mengenakan batik dalam berbagai acara di daerahnya masing masing.
Ada banyak kebaikan dari kebiasaan memakai Batik ini antara lain mencerminkan pribadi yang semakin menunjukkan kematangan diri atau tampak dewasa. Mungkin terasa janggal jika ada anak memakai Batik walaupun secara teknis usianya masih belia, namun akan tampak semakin dewasa atau berpenampilan dewasa. Ini mungkin sisi baik dari dampak kebiasaan memakai Batik.
GALLERY PHOTO
![]() |
Dengan sahabat dari Australia Kevin (Kiri) dan Sasha (Kanan) pun saya selalu mengenakan Batik. Foto ini diambil tahun 2005 di kantor IALF Denpasar Bali. Foto Istimewa |
Bersama Audrone Pakelnite, Sekjen Konferensi Youth Engagement Summit (YES) yang berasal dari Polandia saat di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2009. Saya tetap berbatik |
![]() |
BT Batik Trusme Terlengkap Dan Terbesar |
Dari kesemuanya itu BATIK sudah merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian luhur bangsa Indonesia sejak dahulu. Dengan mengenakan BATIK selain memperindah penampilan diri, menimbulkan rasa percaya diri, dan lebih terkesan intellectual, Batik ternyata mampu membangkitkan rasa nasionalisme pemakainya.
Oleh karena itulah Pemerintah Indonesia sudah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional dan sudah diakui badan dunia UNESCO sebagai warisan dunia tak benda
Mari kita budayakan Batik sebagai bagian dari kepribadian Bangsa Indonesia yang harus kita junjung dan lestarikian sepanjang masa dan mempromosikan Batik ke seluruh dunia. Inilah yang saya coba lakukan dengan segala kemampuan dan kesempatan yang saya miliki. Saya akan selalu bangga memakai Batik dalam berbagai kesempatan. Semoga (Asep Haryono)
Saya juga penyuka batik, tapi belum pernah pakai batik karya cirebon
ReplyDelete@Djangkaru Bumi : Oh ya kah kang? Wowww....
Delete