Personel di jajaran Skadron Udara 1 Wing Udara 7 Lanud Supadio melaksanakan latihan terbang malam. Latihan terbang malam ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan seluruh unsur baik penerbang maupun groud crew Skadron Udara 1 serta didukung oleh personel Lanud Supadio.
Latihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan para penerbang sehingga dalam kondisi dan situasi apapun Skadron Udara 1 siap melaksanakan tugas operasi.
Komandan SkadronUdara 1 Letkol Pnb Supriyanto mengatakan latihan terbang malam ini berguna untuk meningkatkan profesional para penerbang, untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan serta tetap terpeliharanya keahlian terbang dalam situasi siang maupun malam hari.
”Terbang malam mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan perbedaan yang spesifik dibanding terbang siang hari.
Pada terbang malam, seorang penerbang hanya mengandalkan instrument pesawat dan peralatan pendukung yang ada di cokpit. Keterbatasan jarak pandang juga merupakan kesulitan yang harus diatasi,” tambah Danskadron di crew croom, Selasa (8/5) malam.
Latihan terbang malam ini, lanjut Danskadud, didukung oleh satuan-satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas, Denhanud 473 Paskhas, pihak PT. Angkasa Pura (Persero) Bandara Internasional Supadio dan Airnav.
“Mulai tahun ini Skadron Udara 1 direncanakan akan melaksanakan latihan terbang malam setiap bulan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun. “Mudah-mudahan latihan ini berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya. (Sumber Kepala Penerangan Danlanud Supadio)
Latihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan para penerbang sehingga dalam kondisi dan situasi apapun Skadron Udara 1 siap melaksanakan tugas operasi.
Komandan SkadronUdara 1 Letkol Pnb Supriyanto mengatakan latihan terbang malam ini berguna untuk meningkatkan profesional para penerbang, untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan serta tetap terpeliharanya keahlian terbang dalam situasi siang maupun malam hari.
![]() | ||
Sumber Foto : Kepala Penerangan Danlanud Supadio.
|
Pada terbang malam, seorang penerbang hanya mengandalkan instrument pesawat dan peralatan pendukung yang ada di cokpit. Keterbatasan jarak pandang juga merupakan kesulitan yang harus diatasi,” tambah Danskadron di crew croom, Selasa (8/5) malam.
Latihan terbang malam ini, lanjut Danskadud, didukung oleh satuan-satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Batalyon 465 Paskhas, Denhanud 473 Paskhas, pihak PT. Angkasa Pura (Persero) Bandara Internasional Supadio dan Airnav.
“Mulai tahun ini Skadron Udara 1 direncanakan akan melaksanakan latihan terbang malam setiap bulan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun. “Mudah-mudahan latihan ini berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya. (Sumber Kepala Penerangan Danlanud Supadio)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)