Tag :
Keseharian,
Pontianak
- Asep Haryono | Jalan Jalan : Melihat lihat Dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak - Powered by Blogger
Pontianak. Masjid Raya Mujahidin Pontianak , ibukota propinsi Kalimantan Barat, adalah masjid termegah, termahal, dan juga termasyur dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat. Proses pembangunanya mulai dari perencanaan hingga selesai dibangun memakan waktu lebih kurang 2 tahun ini berdiri dengan megahnya di pusat kota Pontianak.
Untuk menuju Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini juga cukup mudah. Bagi anda yang baru saja menjejakkan kaki di Bandara Internasional Supadio bisa langsung menuju Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini dengan waktu tempuh sekitar 15 menit berkendaraan.
Bisa juga menggunakan Taxi Bandara yang sudah siap mengantarkan anda menuju Masjid terbesar di Kalimantan Barat ini. Saya ada beberapa Sopir Taxi Bandara Supadio yang saya kenal cukup baik dan bisa sewakru waktu saya hubungi jika anda ingin berkunjung ke Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini,
Tarif dari Bandara Internasional Supadio menuju Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini berkisar antara Rp.75.000 – Rp.100.000,-. Bilang saja kepada supir Taxi Bandara yang anda naiki untuk agar diturunkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Ada petugas khusus dari pihak Masjid yang siap menjadi pemandu (guide) selama anda melihat lihat keindahan, dan kemegahan Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini.
![]() |
Masjid Raya Mujahidin Pontianak, masjid terbesar termegah dan termahal di Propinsi Kalimantan Barat diambil gambarnya pada hari Ahad 22 April 2018. Foto Asep Haryono |
Interior Masjid Raya Mujahidin Yang Indah
Saya ingin mengajak para pembaca semuanya untuk ikut “tour” berkeliling di dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Ada 2 anak tangga utama yang akan membawa para pengunjung untuk masuk ke bagian “perut” Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini. Satu anak tangga yang diperuntukkan khusus untuk laki laki yang berada di sisi sebelah kiri, dan satu anak tangga lagi yang diperuntukkan khusus untuk anak perempuan.
Dalam keadaan ada agenda Hari Besar Islam seperti Bulan Suci Ramadhan yang Insya Allah segera hadir ini, intensitas jamaah akan ada ratusan bahkan ribuan berbondong bondong menuju bagian utama Masjid Raya Mujahidin. Untuk itulah pembagian dua alur yang dipisah baik jamaah laki-laki dan jamaah perempyan ini sangat penting agar jamaah bisa tertib.
Para pengunjung tidak perlu kuatir. Dalam keadaan normal, atau dalam keadaan tidak ada even besar Islam seperti hari hari biasa (Senin s/d Ahad), para pengunjung bebas saja menggunakan anak tangga mana saja baik anak tangga laki laki maupun anak tamgga perempuan. Silahkan bebas bebas saja.
![]() |
MIMBAR : Inilah mimbar atau podium untuk khatib menyampaikan pencerahannya. Letaknya cukup tinggi dan bisa melihat jamaah lebih luas. Foto Asep Haryono |
![]() |
PEMBATAS : Foto diambil di sisi dalam pembatas jamaah perempuan dan laki laki. Jika membludak, jamaah perempuan bisa menggunakan selasar yang ada di lantai 1. Foto Asep Haryono |
Pertama, saya akan membawa anda melihat lihat podium atau mimbar yang biasa digunakan para khatib baik untuk khatib hari Jumat, mapun khatib di acara Hari Besar Islam lainnya.
Di atas mimbar inilah sang khatib bisa memandang dengan leluasa dan lapang se isi Masjid karena posisi mimbar yang cukup tinggi ditambah jamaah semuanya pada duduk bersila. Jadilah sang khatib bisa memandang dengan jelas semua Jamaah yang duduk mendengarkannya.
Satu catatan sedikit di sini adalah sound system yang kurang jelas terdengar bagi jamaah yang duduk ditempat yang jauh. Kualitas suara yang kuran jernih dan kadang terdengar echo membuat suara sang khatib menjadi kurang begitu jelas terdengar bagi jamaah yang duduk di belakang atau jauh dari podium.
Saya sudah beberapa kali ikut hadir dalam Kuliah Dluha di Masjid Raya Mujahiddin setiap hari Ahad, dan suara sang Khatib kurang terdengar bagi jamaah yang duduk di bagian belakang. Ini bisa menjadi masukan buat teknisi suara dan sound system mereka untuk melakukan uji coba lagi dan melakukan serangkaian tes agar suara sang khatib bisa terdengar jelas terutama untuk jamaah yang duduk dibagian belakang.
Kedua, Jamaah Perempuan dibatasi. Saya ajak para pengunjung semuanya untuk melihat tempat utama Masjid Raya Mujahidin Pontianak dimana para jamaah duduk baik dari kelompok pria maupun kelompok wanita.
Khusus untuk kelompok jamaah perempuan (akhwat) di bagian dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang terletak di lantai II ini dibatasi oleh papan papan pemisah. Bisa dilihat dari foto foto yang saya sertakan di halaman blog kesayangan saya ini.
Khusus untuk kelompok jamaah perempuan (akhwat) di bagian dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang terletak di lantai II ini dibatasi oleh papan papan pemisah. Bisa dilihat dari foto foto yang saya sertakan di halaman blog kesayangan saya ini.
Dari pembagian dan pemisahaan antara jamaah ikhwan dan akhwat ini memang beda mencolok dari sisi jumlah atau daya tampungnya. Shaf pemisah jamaah perempuan di bagian belakang hanya menyisakan space yang kurang luas. Beda dengan jamaah laki laki yang luasya mencakup semua halaman di lantai II Masjid dan bisa dibilang porsinya 3 kali lebih luas dari space jamaah perempuan.
Namun para jamaah perempuan jangan kuatir ya. Sebab satgas khusus jamaah perempuan yang memang dijaga oleh petugas khusus perempuan juga itu yang akan mengaturnya. Sudah disediakan ruangan lain yang memang diperuntukkan untuk menampung jamaah perempuan jika jumlahnya membludak yakni menggunakan selasar di lantai 1 atau lantai dasar yang luas dan memanjang. Jadi jamaah perempuan Insya Allah dapat tertampung semuanya. Lantai II memang diutamakan untuk jamaah laki laki.
Ketiga, fungsi Lift. Nah jika sahabat semuanya atau para pengunjung yang datang melihat lihat bagian dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang berada di lantai II ini pasti akan menemukan lift. Fungsi lift ini dikhususkan untuk membantu jamaah perempuan dan atau jamaah laki laki yang berusia lanjut yang tidak dapat menggunakan anak tangga yang sudah disediakan.
Atau juga untuk mereka yang karena keadaan fisiknya (karena sakit misalnya) hingga tidak dapat menggunakan anak tangga normal, bisa menggunakan lift ini untuk bisa mencapai di lantai II bagian utama Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Silahkan dilihat juga videonya ya. Video ini saya rekam sendiri pada hari Ahad, 22 April 2018 sekitar pukul 07.15 WIB. Jangan lupa Subscribe ya. Hihihi. Ditunggu saran dan komentarnya untuk perbaikan dan penyempurnaannya di video video berikutnya Insya Allah
Atau juga untuk mereka yang karena keadaan fisiknya (karena sakit misalnya) hingga tidak dapat menggunakan anak tangga normal, bisa menggunakan lift ini untuk bisa mencapai di lantai II bagian utama Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Silahkan dilihat juga videonya ya. Video ini saya rekam sendiri pada hari Ahad, 22 April 2018 sekitar pukul 07.15 WIB. Jangan lupa Subscribe ya. Hihihi. Ditunggu saran dan komentarnya untuk perbaikan dan penyempurnaannya di video video berikutnya Insya Allah
Apakah Jamaah yang sehat fisiknya tidak boleh menggunakan lift ini untuk bisa mencapai lantai II Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini? Tentu saja boleh. Namun mengingat fungsi utama lift ini untuk mereka yang berusia lanjut atau fisik yang lemah dan tidak bisa menggunakan anak tangga, sebaiknya para pengunjung sadar diri dan malu untuk menggunakan lift ini.
Nah sahabat semuanya, cukup sampai di sinis aja dahulu tour kita melihat lihat bagian dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang memang megah dan merupakan masjid kebanggan masyarakat Kalimantan Barat ini. Selamat menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah..(Asep Haryono)
Assalamualaikum kang Asep,, lama saya tidak ngeblog seneng sekali tiba di sini disuguhi bangunan masjid dengan performa yang begitu indah rasanya ingin sekali bisa ikut jalan-jalan sama kang Asep..
ReplyDelete@Budi Smart : Walaikumussalam Warrahmatullahi Wabarokatuh. Hi hi mas Budi. Iya nih saya sudah berbulan bulan nda berkunjung ke blog kawan kawan KPK. Maklum lagi kejar tayang mengejar performa blog agar cakep di SERP, dan GOOGLE. Duh duh saya jadi malu nih, Seolah saya diingatkan untuk kembali silaturahmi Blogwalking lagi. Terima Kasih mas Budi Smart sudah mengingatkan saya
Delete