Untuk urusan setrika pakaian misalnya. Jadual untuk aktifitas yang satu ini pada umumnya sih dilaksanakan pada hari Ahad. Kami memang lebih sreg menyebut hari Ahad daripada hari Minggu. Pada hari Ahad itulah semua pakaian, kemeja, dan seragam anak anak dilakukan penyetrikaan besar besaran. Untuk pakaian "kotor" misalnya. Ini pake tanda kutip dalam artian yang tidak sebenarnya. "kotor" di sini hanya menggambarkan sang baju atau kemeja yang beraroma tidak sedap karena keringat. Tidak ada kotoran lumpur maksudnya.
Saya sendiri memang kurang "jam terbang" untuk urusan setrika. Selain itu kadang suka bingung sendiri jika sedang melakukan proses penyetrikaan ini. Halah bahasanya. Begitu kemeja kantor sudah disetrika lalu dilipat. Sekilas memang tampak rapi. Begitu dipake pada hari "H" nya keliatan jelas lipatan lipatan itu tadi. Jadinya untuk kemeja kantor, seragam sekolah anak anak, dan pakaian kain penting lainnya setelah disetrika saya selalu memakai gantungan baju atau hanger baju selalu rapi. Dan tidak harus dilipat lipat. Inilah kegalauan saya setiap kali setrika. Ujung ujungnya senang pake gantungan baju dan disimpan di lemari pakaian.
IRON MAN : Ini sebutan dari Mas Rawins. Iron Man. Alias laki laki menyetrika. Biasanya sih rutin setiap dua hari sekali. Kalau cuaca bagus bias tiap hari. Foto Asep Haryono |
BERANTAKAN : Tumpukan baju, kemeja, T-shirt dan lain lain yang baru diangkat dari jemuran sudah siap di setrika dengan gegap gempitah. Foto Asep Haryono |
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan dengan cermat kabel yang menjuntai dari setrikaan. Saya selalu berusaha tangan tidak basah. Tangan harus kering, dan tidak lupa memakai sendal karet. Sendal murah meriah berbahan karet kerap memang saya gunakan setiap kali melakukan kegiataan penyetrikaan ini. Kabel Setrika dipastikan tidak ada yang "terluka" atau mengelupas untuk menghindari kesetrum. Apa sudah pernah kesetrum? Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada saya tentu saya jawab sering. Nah apakah sahabat blogger sekalian ada yang pernah kesetrum saat mensetrika? (Asep Haryono).
Kalau saya, gak pernah nyetrika baju sendiri hehe :D
ReplyDelete*pemalas
@Elfrida Chania: Ihiehiheiheihehiee
DeleteKalu istri saya lagi repot dan saya lagi nyantay
DeleteSuak juga sih Pak Asep saya, bantu nyetrika
Kalau Pak Asep gimana..? hhhh
hehe kalo saya nyetri cuman hari senin Doang mas wkwkwk
ReplyDeleteOh ya wah hari Senin pasti semangadsssssssssssss
DeleteAlhamdulillah kalo saya kesetum saat nyetrika sih ngak pernah (jangan sampe) :D
ReplyDeleteKalo kesetrum bisa berabe urusannya he...
@Heri Assidiqi : Hahahah iya hati hati hihihihi
Deleteuntung setrikanya pakai listrik ya kang, nggak kebayang kalau pakai arang, harus tebang kayu untuk buat arangnya
ReplyDeleteheihiehiehiehiee
Deletesaya lupa kapan terakhir kali saya megang strikaan, karena backpacker tidak mengenal kata menyetrika hihihi ^_^
ReplyDeletewkwkwkwkwkkwkww
DeleteSpreinya sama dengan sprei ku, Strawaberry *ehh salah fokus :D
ReplyDelete@De Widiani : Hihhihihi Fokud strawberry
Deletejadi lebih rapi ya pak baju nya kalau di setrika , karena setelah cucian dijemur maka kurang rapi jadi harus di setrika agar tampak baru lagi :)
ReplyDelete@Mba Ririn : Iya di setrika sampai licin selicin licinnya
DeleteSelamat malam Pak Asep. wah kebetulan saya taunya terima beres saja Pak
ReplyDeleteSoalnya yang nyetrika Istri tercinta saya, kalau gak salah lihat saben hari
Senin Istri saya nyetrikanya. makasih atas artikelnya Pak Asep. salam sukses :)