Indonesia VS Laos : 4 : 0

Catatan Asep Haryono

Keren. Itulah satu kata yang saya sebutkan setelah selesai menyaksikan secara tidak langsung (kan nuntunnya lewat Television, kalau nuntun langsung di stadion GBK baru langsung-red) Timnas Under Nineteen kebanggaan Indonesia berhasil menggilas Timnas Laos dengan skor telak tanpa balas 4 : 0.  Keren keren. HIhiehehiheiee

Ada yang beda sedikit dalam postingan blog kesayangan saya hari ini. Ini bukan mau narsis narsisan. Tapi sebagai bentuk dukungan saya terhadap timnas Garuda Muda u-19 Merah Putih. Ya temans semua bisa melihat dengan jelas betapa bangganya saya mengenakan Kaos Timnas dengan lambang Garuda Indonesia di dada ku (baca : dikaosku juga boleh).

Bahkan hari ini saya ngantor pun tidak mengenakan seragam kantor sebagaimana biasanya, tetapi memakai T-Shirt merah putih seperti dalam foto yang saya sertakan di sini Ya memang bangga bangeds saya dengan Garuda Indonesia yang tadi malam ini menang telak menghajar Laos dengan skor telak.
Bendera Kebanggaan Ku. INDONESIA   Foto dari Internet

Ada Garuda di dada ku  Eh Kaos Ku

Menang Kalah adalah Biasa
Yang namanya sebuah pertandingan olah raga, MENANG ataupun KALAH adalah hal yang biasa saja. Jika anda kalah dalam sebuah pertandingan olah raga, berarti teman anda atau lawan anda yang menang. dan begitupula sebaliknya.

Jika teman anda atau lawan anda KALAH dalam sebuah pertandingan , maka sudah pasti ANDA lah yang menang. Tidak ada itu Kalah bersama atau Menang Bersama. Yang namanya pertandingan antara dua pihak, maka salah satu pihak harus menang, dan salah satu pihak harus kalah. Itu sudah konsekuensi matematika logis : Ada yang Menang dan Ada yang kalah. Lalu apa masalahnya jika kalah? Lalu apa masalahnya jika Menang?.

Lihatlah publik Indonesia. Jika tim nasional di cabang olah raga apa saja (tidak harus selalu sepakbola dan bulutangkis -red) yang begitu meroket prestasinya hingga ke ranah Internasional, bertubi tubi pujian, sanjungan dan segala macamnya tertuju kepada mereka.

Tetapi jika tim itu kalah atau mempunyai prestasi "jeblok" , berbagai cacian, makian, dan cercaan melayang kepada tim tersebut. Himbauan mundur dari jabatan sebagai ketua tim atau apalah akan menyertainya secara otomatis. Itukah yang namanya sportifitas olah raga? Dimana letak kebesaran bangsa Indonesia jika timnasnya kalah dari lawannya? Akankah publik di tanah air bisa "menerima" kekalahan timnasnya dari lawannya?

Dulu waktu Saat timnas Malaysia si "Harimau Malaya" itu berhasil kita bantai 4-0 saat di laga semifinal ajang kejuaran piala AFF , timnas Malaysia sadar dan bisa menerima kekalahan itu.

Nah begitupula dengan timnas Indonesia. Jika timnas kita kalah dari lawan (siapa pun lawan itu-red)maka sebagai konsekuensi logisnya kita semua juga harus sadar dan harus bisa menerima kekalahan. Itu sportif namanya, dan sportifitas dalam olah raga harus dijunjung tinggi. Perbaiki dimana sampai bisa kalah. Jangan pada berantem, nyalahkan wasit atau memojokan Pelatih. Hayo bangkit lagi. Kejar prestasi. Ciaaaaaaaaaaaat.

Berjuanglah Garuda Muda Ku
Sikaaaaaaat.   Serbuuuuu  Bantaaaai
Bunuhhhh

23 comments:

  1. namanya juga permainan, play, dolanan ada menang ada kalah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Benar sekali bang Agus. Namanya juga permainan. Harus ada yang MENANG atau KALAH tentunya

      Delete
    2. padahal cuma tentang 22 orang rebutan bola ya Kang?

      Delete
    3. Iya bener. Yang kasian WASIT nya. Nguber nguber bola dan tidak pernah dapat bola

      Delete
    4. ya apalagi di hadiahi jotosan

      Delete
    5. kalah hadiah KLEPON mau

      Delete
  2. padahal cuma tentang 22 orang rebutan bola ya Kang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener sekali heeihie. Sayang sekali saya senangnya cuma nonton BOLA aja hiehiheiee

      Delete
    2. sekalian lirik wasitnya.. hehee

      Delete
    3. kalau wasitnya LANANG mah ogah. Nanti dikira JERUK sama JERUK eh salah UBI sama UBI

      Delete
    4. saya nunggu ada yang melorot celana pemain

      Delete
    5. Hahaha itu pasti saya yang mlorotin

      Delete
  3. gara-gara nonton sepak bola, sampai mengganggu jadwal kerja proyek film animasi saya.... keasikan nonton sepak bola.. hadueeh

    ReplyDelete
  4. mantep, maju terus garuda muda...jebreeedd golll...sayang saya nggak nonton mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahhaa. Iya inget Jebreddddddddddddddddddd hiehiheiheee

      Delete
  5. Semoga prestasi sepakbola Indonesia bisa meningkat. Timnas u19 masih punya potensi untuk menjadi pemain masa depan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya benar sekali. Mari kita dukung TIMNAS Muda kita menuju prestasi yang membanggakan dunia

      Delete
  6. Selamat buat para pemain sepak bola Indonesia yang sudah memenangkan pertandingan melawan laos. Salut :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiiehiehe mudah mudahan menang terus

      Delete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia