Catatan Asep Haryono
Selian nikmat karena yang memasak adalah istri tercinta, sajian makan siang tadi bersama sama dengan anak anak saya, Tazkia (2,5 tahun), dan Mas Abbie (5,2 Thn). Walau kedua anak itu sering berebut tidak jelas, dan kadang tingkah polah mereka mengundang tawa, yah namanya juga anak anak. Dunia mereka adalah dunianya bermain main. Makan siang anak anak tentu beda dengan menu kedua orang tuanya. Mereka sukanya Sop atau Bayam, dan tentu saja tidak pedas.
Nah menu makan siang tadi saya order salah satu menu kesukaan saya yakni Sambel Ikan Gabus. Sayang sekali saat proses peracikan, maksud saya proses pembuatan Sambel Ikan Gabus ini saya tidak sempat menyaksikannya, sehingga proses pembuatannya menu itu tidak dapat saya ceritakan. Beda banged saat saya masak sendiri Omelet Mie atau mirip Pizza Mie. Sudah saya tulis di blog, nah proses dari A- Z saya buat sendiri , dan didokumentasikan sendiri. HIehiheiheiheie.
SAMBEL IKAN GABUS : husyekkk pedes pedes. Foto Asep Haryono |
BAKWAN : Ada temennya Bakwan hiehiehihee. Foto Asep Haryono |
Nah kebetulan Menu Sambel Ikan Gabus ini ada "temen" nya yakni Bakwan. Ahaaa. Siapa yang suka sama Bakwan. Sebenarnya ada banyak model Bakwan yang dijual di lesehan di kota Pontianak. Ada yang ditaruh udang goreng tepat ditengahnya, dan bentuknya nyaris sempurna bundar, bulat atau bahasa kerennya circle. Mungkin mereka menggorengnya dengan cetakan sehingga bentuknya nyaris sempurna bundar seperti itu.
Sedangkan Bakwan menu makan siang saya dan keluarga adalah membuat sendiri. Bahan bahan yang digunakan pun bisa diawasi sendiri yang sudah jelas tidak menggunakan bahan pengawet, tidak menggunakan zat zat lain yang tidak dianjurkan.
Semua bahan alami, dan terasa asyeeek. Bakwannya memang bentuknya tidak jelas karena tidak menggunakan alat cetak. Enak banged dicocol sama sambel botol atau di "gado" aja dengan cabe bulat. Ini Bahasa Pontianak yang artinya cabe mentah atau cabe yang langsung dipetik dari pohon. Sederhana banged makan siang kami ya. Kalau makannya orang sehat dan perut lagi laper banged pasti enak iheiheiheiiee. (Asep Haryono)
Duuh.. sampai cleguk membayangkan ikan gabus pedeess dengan nasi hangat.
ReplyDeletehahahhaa iya mba Niken. Ini spesial banged pesenan saya yang dibuat secara khusus penuh cinta dari istri tercinta hiehiehiheiehiee. Terima Kasih )))))
DeleteWah masakannya menggugah selera pak hehehe Saya malah belum pernah makan Sambel Ikan Gabus :) Sepertinya bisa dicoba ya pak kalau tahu resep pembuatannya :)
ReplyDelete@Wahyu Eka Prasetiyarini : Hiehiheiee kebetulan aja itu order alias pesanan saya, Asyik juga nih pedes pedesss hiheiheieiehee
DeletePak Asep mesti tanggung jawab ni, bikin saya ngiler, jadi makin lapar. Nyesel bacanya. haha
ReplyDelete#Aprialdi Blog
@Apri Aldi : Hiheiheiheihiee iya kah? Asyik nih kalau di santap dengan nasi yang panas panas ngepul wuihhhhhhhhhhh sedap e. Mertua lewat tidak perduli hiehiheiheiheiee
Deleteaseeeekkkk ada yang sedang menikmati hidup. sepertinya kang asep suka makanan pedes ya. terlihat ada potongan cabenya di gambar ikan gabus
ReplyDeleteOh ya suka sekali sama yang namanya makanan pedes pedes. Rasanya jika tidak makan pedes sehari saja hidup ini rasanya tidak lengkap hiehiheiheiheiheiheiehiehiehe
Deletemana sayurnya Pak Asep? saya kemarin pagi juga masak sambel ikan gabus...kalau di sini disebut ikan bujuk atau toman. biasanya saya bikin yang pedas banget, lebih mak nyosss...
ReplyDeleteiya mba Khusna. Bener bangeds. Ikan TOMAN. Iya bener, Ada memang di Kalimantan Barat jenis ikan TOMAN yang kalau di kita kita di Pulau Jawa adalah Ikan Gabus. Biasanya Ikan Toman ini ukurannya jumbo alias besar besar. Ada juga ikan Asin Jambal. Ngetop banged di Kalimantan Barat. Ikan Toman banyak di Sintang. Bener banged, pedes pedessss wuihhhhhhh syadappppppppppppppppppp
Deletesetuju Kang.
ReplyDeletekalo gabus, baru tuh nggak enak. ya kan?