Cukup Santai Dan Menyenangkan
Catatan Asep Haryono
Saya pernah memberikan materi baik sebagai salah
satu pembicara (keynote speaker) workshop di kota Pontianak dan juga sering mendampingi pembicara lain di berbagai even seminar, pelatihan, diklat dan workshop, namun untuk tampil in person secara langsung (
live) di depan kamera adalah sesuatu yang beda.
Pengalaman seperti ini rasanya sangat mirip saat ijab kabul pernikahan saya di Jogjakarta tanggal 11 Desember 2005 yang lalu di sebuah dusun di daerah Kulon Progo. Perasaan yang tenang dan damai walaupun di hadapan sorot banyak mata yang memandang juga saya alami saat tampil live di depan kamera.
Tepatnya kemarin pada hari Jumat tanggal 22 September 2012 tepat sekitar pukul 07.10 WIB saya diminta oleh Pemimpin Redaksi Pontianak Post Bapak Salman untuk mendampingi beliau tampil di acara yang berisi dan berjudul "Pontianak Pagi" di
PonTV yang notabenenya masih satu grup perusahaan yang dimiliki oleh Harian
Pontianak Post - Jawa Pos News Network (JPNN). Bagi Bang Salman (Begitu sapaan akrab kami kepadanya-red) adalah hal yang biasa karena pengalaman beliau yang luar biasa di berbagai even dan forum di dalam dan di luar negeri. Beda dengan saya yang "anak kemarin sore" untuk urusan ginian. Hehehee
Bingung Juga Dengan Alatnya
Begitu awamnya saya dengan peralatan yang harus di "sematkan" di kemeja saya saat akan live di depan kamera , sampai saya harus meminta "bantuan" Pak Salman bagaimana cara memasang alat tertentu di kemeja yang ternyata itu adalah sebuah microphone kecil. Duh duh norak bangeds sekali saya waktu itu. Nyehehehe kalaw dalam bahasa Pontianaknya disebut "sepok" alias Norak, Jadul gitu deh.
Saya sempat di briefing dahulu oleh pewancara atau pembawa acara siaran tersebut, dan mencatat beberapa catatan yang dianggap perlu sebagai bahan diskusi atau obrolan kita pada hari itu. Tema yang diusung dalam siaran kemarin adalah "
HUT Pontianak Ke 241 Tahun tanggal 23 Oktober 2012 dan Lomba Blog", Dalam hati rasanya plong juga karena saya di beri jatah untuk cuap cuap untuk tema Lomba Blog yang kebetulan adalah salah satu aplikasi saya. Apalah jadinya kalaw cuap cuap soal Pilkada yang sudah pasti angkat tangan kalaw perlu angkat kaki karena memang tidak tau sekali sama eh sama sekali.
Pertanyaan demi pertanyaan dari pembawa acara lancar bagaikan air mengalir di daun talas, eh salah air mengalir sampai jauh. Hehehehe. Untuk pertanyaan yang agak njelimet seperti HUT Pontianak Post, Agenda kegiatan yang diusung oleh Pontianak Post dan juga hal hal yang bersifat policy saya serahkan sepenuhnya kepada Pak Salman untuk menjawabnya. Sedangkan untuk urusan teknik blogging, apa dan bagaimana ngeblog itu sudah menjadi mainan saya. Saya sempat nervous karena menggunakan kemeja bermotif kotak kotak nanti dikira kampanye terselubung buat fans JOKOWI hahahaha.
|
DISKUSI : Inilah dokumentasi satu satunya yang berhasil di rekam saat berlangsungnya siaran live waktu itu. Kualitas gambarnya kurang bagus, namun cukup lumayan bisa dilihat dengan jelas. Dari Kiri Ke kanan : Pembawa Acara, Pak Salman dan saya sendiri. Foto Dokumentasi Pak Salman |
|
|
Hehehe. Sayang sekali ketika saya konfirmasi kepada salah satu staf
teknisi PonTV bahwa acara kemarin disiarkan live kemarin tidak direkam (record).
Jadi saya tidak bisa dapat copy an dokumentasinya. Yaa tidak apa. Toh
saya saya sudah mendapatkan satu satunya dokumentasi ini. Foto ini
diambil dengan menggunakan kamera di BB Pak Salman (Saya sebenarnya punya
BB sendiri namun tidak saya pakai-red), dan meminta salah satu crew
cameraman untuk mengambil gambar kami bertiga. "Foto aja nih, bisa
ditulis diblog mu" kata Pak Salman saat itu. Oh roger that sir. Ini coretan blognya hiheiheiheie
Interaktif Dan Menghibur
Beberapa telepon (Caller) masuk dan bertanya langsung baik baik pertanyaan yang ditujukan kepada Pak Salman maupun pertanyaan yang ditujukan kepada saya. Selang beberapa menit acara obrolan dan diskusi via telepon tersebut diselingi dengan sajian musik gitar akustik yang cukup enak didengar. Ada seorang penelpon dari Pontianak Tenggara yang mengajukan pertanyaan yang khusus ditujukan kepada saya "apakah membuat blog tersebut harus membayar dan bagaimana cara membuat blognya".
Saya pun menjawab pertanyaan tersebut yang pada intinya bahwa membuat blog sederhana sangatlah mudah dengan mendaftar di platform blog mana saja yang disukai boleh myspace, blogspot, wordpress dan lain sebagainya. "Mudah saja kok membuat blog sederhana dengan mendaftar di situs blognya, mengisi formulir yang ada, dan mulai memosting tulisan jadi deh tayang blognya di internet" jawab saya saat itu. Sedangkan untuk "memoles" nya menjadi blog yang indah, dan cantik bias eh salah bisa menggunakan desain yang sudah jadi (blog template-red) yang sudah banyak tersedia di internet.
|
TOING IN ACTION : Tema koran yang terbit hari itu juga sering dibahas oleh pembicara dan disiarkan secara live oleh PonTV milik Pontianak Post. Seperti dalam gambar ini Pak Muslim "Toing" Minhard saat tampil di acara yang bertajuk "Pontianak Pagi". Foto Hak Cipta Asep Haryono |
Pembawa acara juga mengetengahkan beberapa topik dan berita serta headline news yang diterbitkan oleh koran Pontianak Post hari itu dan dibahas bersama oleh pembicara, pada umumnya disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian Pontianak Post ,Bapak Salman. Beliau lebih senang di sapa dengan nama Pak Salman aja tanpa ada embel embel huruf "B" yang memang sebenarnya sudah melekat di nama aselinya. "Saya lebih senang nama saya disebut tanpa huruf B di depan nama saya soalnya takut disebut nama dari kelompok tertentu sih" ujarnya kepada pembawa acara. Hehehe benar juga ya
Saat berlangsungnya dialog interaktif dengan membuka line interaktif dengan mengajukan pertanyaan via telepon dan SMS juga cukup ramai. Hanya saja beberapa pertanyaan yang diajukan oleh penelpon tidak terdengar jelas oleh kami di studio. Mungkin karena volume nya yang kecil sehingga nyaris tidak terdengar.
Kesan saya yang baru pertama kali tampil di layar televisi lokal seperti di PonTV milik Pontianak Post ini adalah sesuatu yang luar biasa dan
a little out of the ordinary buat saya yang awam ini. Suatu pengalaman yang berharga yang akan saya simpan sebagai kenang kenangan.
"Apakah senang dan ingin tampil lagi seperti ini kelak di masa yang akan datang Sep? " Hahaha. Saya sudah punya
website dan
blog pribadi sendiri, dan sudah melalang buana di jagat maya sudah cukup lama. Bagi saya itu sudah lebih dari cukup
(Asep Haryono).
latihan jadi public figure Kang...
ReplyDeletepasti bukannya tanpa rencana, Allah memberi kesempatan Kang Asep tampil di televisi.
hehe, ikut seneng saya. pokoknya keren abis. selamat, dan jangan lupa rekamannya diabadikan buat file pribadi tuh, kalo nggak nanti menyesal lho.
@zachflazz : Hehehe nda juga mau latihan jadi public figure. Saya sih senangnya jadi "dedemit maya" aja alias "gentayangan" lewat website dan blogging saja deh hiehiehiheiheiee.
Deletehahaha ya itu dia. Ternyata siaran kemarin itu langsung alias "live" jadi tidak direkam, Ya tidak apa deh yang ada foto aja sudah lebih dari cukup. Pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Sangat menyenangkan :))
wahhh andai aja ada rekamannya ya mas.. :) pasti gak akan terlupakan.. sukses terus buat masnya deh kalau gitu :)
ReplyDelete@Masjid Salman ITB : Wah ada kunjungan dari kawan kawan di Masjid SALMAN ITB ya. Wah jadi inget saya pernah ikut tes UMPTN Tahun 1989 lalu di Unpad Bandung namun nda berhasil lulus.
DeleteLulusnya baru tahun 1990 alias satu tahun kemudian ihieiheiheheie. Iya tuh andai ada rekamannya asyik juga ya. Tapi bisa aja kok dibuat sedemikian rupa. Terima Kasih sudah mampir
halo halo..dah lama aku gak muncul ya? hehehehe salam manis dari aku... :D
ReplyDelete@Planet Pengetahuan : hehehe iya bener juga sudah lama tidak mampir ya. Pa kabar juga? Mudah mudahan sehat saja ya. Terima Kasih atas kunjungannya. Salam kami sekeluarga di Pontianak. Kalimantan Barat
DeleteSaya udah beberapa kali dengar tentang PonTV, tapi di TV di rumah gak ketemu-ketemu juga channel-nya. Yang dapat cuma Ruai, KTV, dan KCTV. Any suggestion, Kang (mungkin tahu channel ini di berapa UHF dan sebagainya)? Thanks, Kang Asep :)
ReplyDelete@Diar Adhihafsari : Kalaw nda salah nama dan gelombang channelnya adalah 55 UHF caranya dengan Auto Searching aja di TV
Deletetampil di TV berasa saat momen ijab kabul? gak bisa mbayangin neh..lihat org mengucapakn ijab kabul sih bebrpa kali, tapi mengalaminya belum. Dan merasakan msauk TV juga belum.
ReplyDeleteJd selamata jd seleb ya Kang? betewe, baju kotak-kotak kenapa jd identik dengan Jokowi? Lha seingat saya, trend baju kotak2 dulunya yg mengibarkan kan tokoh Lupus ya?
@Ririe Khayan : Hehehehe ya saya doakan mudah mudahan segera tampil "live" di acara Ijab Kabulnya mba Ririe nanti. Insya Allah saya datang biar di ujung dunia sekalipun. Hahahahaha. Iyalah kalaw nda bisa hadir secara fisik, kan bisa ngucapin selamat pake SMS hahahahaha. Jawaban Ngeles sayah
DeleteIya benar bangeds. Fashion atau Model Kotak memang pernah saya dengar mirip banged sama model di Lupus. Namun ada juga yang bilang sudah lama ada. Mungkin kelak fashion kemeja dengan motif kotak kotak ini bisa jadi "Booming" kela, Who Knows lah. Terima Kasih sudah berkunjung ya Mba Ririe. Salam dari Pontianak
kata org sih, model bahu dan trend lainnya ibarat circle..akan berputar dengan hanya mengalami sedikit modifikasi saja. KAlau dibawa lbh jauh..bisa jd fenomena free sex sekarang juga dr circle jaman jahiliyah kan? #maaf jauh banget nglanturnya
ReplyDeleteBetewe, beneran neh mau datang? ta tunggu lho kedatangannya..tapi kapan 'live' ijab kabulnya ya?
wah keren tuh bang! jadi pembicara di tv, hehe. oya, ini ada award buat bang asep http://rakyanwidhowati.blogspot.com/2012/09/liebster-award.html :)
ReplyDeleteternyata kang asep termasuk orang penting juga ya. sangat jarang lho bisa masuk teve.
ReplyDeleteWah,,,, ini pengalaman yang sangat hebat mas... Sapa tau aja berikutnya malah jadi aktor :D
ReplyDeletewah hebat ya mas bisa masuk tv
ReplyDeletepasti menjadi pengalaman yg sangat berharga