"Senang mengambil gambar atau foto tetapi kurang begitu suka di foto" itulah salah satu ciri atau sifat saya untuk saat ini. Bukannya tidak pede dengan pemberian dari Allah SWT atas raut dan rupa wajah saya saat ini, tetapi yang namanya selera kan tidak dapat diperdebatkan. Selera saya memang memfoto obyek lain ketimbang memfoto diri sendiri.
Nah pada kesempatan berharga kali ini saya coba ulas sedikit kenangan saya dengan kamera KODAK EasyShare Z812 ISyang pernah bersama sama saya menemani keseharian saya beberapa tahun yang lalu. Kenangan dengan Kamera semi otomatis yang merupakan perpaduan unsur kamera saku (pocket camera) dengan kamera manual (SLR).
Seperti yang sudah saya postingkan sebelumnya dalam artikel saya yang berjudul Hunting Foto Memang Mengasyikkan, ada ditulis janji saya untuk menghadirkan beberapa foto hasil jepretan kamera prosumer KODAK EasyShare Z812 IS kan?. Saya sungguh beruntung pernah menjajal ketangguhan dan kenikmatan menggunakan kamera Prosumer KODAK EasyShare Z812 IS ini, dan sampai sekarang saya masih menyimpan foto foto hasil kamera ini.
Nah pada kesempatan berharga kali ini saya coba ulas sedikit kenangan saya dengan kamera KODAK EasyShare Z812 ISyang pernah bersama sama saya menemani keseharian saya beberapa tahun yang lalu. Kenangan dengan Kamera semi otomatis yang merupakan perpaduan unsur kamera saku (pocket camera) dengan kamera manual (SLR).
Mengapa Memilih KODAK
Aku Dan KODAK Z812 IS. |
Sebagai "user" taunya saya hanyalah menggunakan kamera saja belajar dari buku Manual yang sudah ada dalam BOX Kamera KODAK EasyShare Z812 IS tersebut. Kalaw dilihat dari sejarahnya ya mudah saja. Saya mengambil kredit maksudnya tidak membeli secara cash alias tunai karena pertimbangan tertentu.
Saya masih ingat saya ambil kamera KODAK EasyShare Z812 IS itu dari salah satu dealer Kamera Digital yang terletak di kawasan Gajah Mada , nama tokonya adalah Irama Vision, nah barangkali rekan rekan dari Pontianak pernah mampir atau mendengar nama ini?. Sedangkan perusahaan leasing yang "menalangi" proses pembelian Kamera tersebut adalah perusahaan ADHIRA FInance khusus untuk pinjaman alat digital. Karea di ADHIRA ada juga bagian pinjaman bersifat usaha atau berbeda dari yang sifatnya elektronik.
Pertama kali mengoperasikan KODAK EasyShare Z812 IS ini agak membingunkan juga di awalnya, namun dengan latihan berulang ulang mungkin sekitar 1 bulanan gitu deh, dan juga membuka buka buku manual yang ada dalam boxnya, dan juga brosing dari Internet terutama sistim penghitungan Speed (kecematan), F, Aprior Priority dan juga setingan MANUAL lainnya. Walau tidak secanggih fotografer pro tapi yang namanya proses belajar fotography tentu saja jatuh bangun alias trial error dicoba terus gitu deh. Enaknya kamera Digital ini kalaw hasil jepretan kita jelek ya tinggal hapus (Delete) aja.
Saat membeli KODAK EasyShare Z812 IS ini kalaw tidak salah di era tahun 2006 gitu deh kira, dan saat membeli KODAK EasyShare Z812 IS saya "cuma" dapat FREE memory card 2 GB, sarung atau tas kamera gitu aja deh. Sedangkan asesories buat KODAK EasyShare Z812 IS saya beli terpisah mulai dari lap lensa kamera, hingga kaki tiga alias TRIPOD. Enak kalaw pake TRIPOD apalagi saat "menembak" target jarak jauh dan harus men set ZOOM atau TELE, kamera KODAK EasyShare Z812 IS sangat mumpuni. Dengan ZOOM 25 Kali lumayan bisa membidik obyek jarak jauh.
Untuk kekuaan pikselnya standar aja sekitar 8 (lebih baik kalaw lebih besar lagi karena semakin besar pikselnya hasil fotonya akan semakin berbinar alias cerah-red). Kalau mau make TELE nda usah kuatir shake alias goyang karena kamera ini sudah dilengkapi dengan IMAGE STABILIZER. Laya belakang kameranya cuku lebar untuk ukuran saya sekitar 2.5-inch, ada Foto PANORAMA nya alias menggabungkan 2 atau 3 foto dalam satu frame.
Namun saya berkali kali gagal menggunakan mode PANORAMA ini dan hasilnya kurang bagus. Untuk mengambil jarak jauh dilakukan set TELE dengan ZOOM yang cukup mumpuni sekitar 24 kali pembesaran. Bisa membuat foto MACRO apalagi AUTO. Wah lengkap deh. Untuk main di MANUAL juga setingannnya ada. Nah jenis prosumer ini cukup keren, mungil dan lumayan canggih. Untuk harga yang saya tau untuk cashnya (jaman saya beli tahun 2005 an sekitar 3,5 jt, mungkin sekarang harganya sudah turun-red).
Hasil Foto Lumayan
Nah sekarang bagaimana hasil foto yang dijepret dengan kamera KODAK EasyShare Z812 IS ini? Wah untuk yang satu ini saya juga masih banyak belajar dan bertanya tanya kepada senior. Saya pun aktif di beberapa komunitas fotography misalnya AYOFOTO dan lainnya. Khusus untuk komunitas semacam AYOFOTO ini tidak banyak ilmu foto yang saya peroleh selain cuma memajang foto foto dan menunggu orang memberikan komentar atau pendapatnya aja. Maunya saya sih ada ilmu fotonya gitu
Sedangkan untuk HUNTING foto saya suka foto foto bertema kemanusiaan (humanity), pemandangan alam (Gunung, Sungai, Sawah, Laut. Pantai), foto unik dan langka, foto MICRO , dan foto satwa. Selebihnya foto orang dan itupun jarang saya foto secara frontal alias terbuka dan siobyek harus bergaya gaya. Saya senang menjepret CANDID alias memfoto diam diam terutama obyek manusia karena raut wajah si obyek akan lebih natural , polos dan alami. Penasaran? Yuk saya sertakan beberapa foto hasil jepretan saya dengan menggunakan KODAK EasyShare Z812 IS.
Nah sudah liat kan?. Beberapa foto lainnya masih di dalam hardisk komputer saya. Posisi saya mengambil gambar gambar seperti contoh di atas bermacam macam, ada yan duduk, berdiri atau sambil menggunakan TRIPOD alias Kaki Tiga. Sayang sekali konsumsi atau pemakaian battery kamera jenis ini amat boros, dan saya berkali kali harus mencas ulang Battery Rechargeable saya agar tidak habis ditengah jalan. Kan gawat juga saat hunting foto eh tiba tiba battery low bat kan harus segera diganti baru. Makanya setiap kali saya hunting foto selalu menyertakan Battery cadangan. Anda tertarik? (Asep Haryono)
Pertama kali mengoperasikan KODAK EasyShare Z812 IS ini agak membingunkan juga di awalnya, namun dengan latihan berulang ulang mungkin sekitar 1 bulanan gitu deh, dan juga membuka buka buku manual yang ada dalam boxnya, dan juga brosing dari Internet terutama sistim penghitungan Speed (kecematan), F, Aprior Priority dan juga setingan MANUAL lainnya. Walau tidak secanggih fotografer pro tapi yang namanya proses belajar fotography tentu saja jatuh bangun alias trial error dicoba terus gitu deh. Enaknya kamera Digital ini kalaw hasil jepretan kita jelek ya tinggal hapus (Delete) aja.
CANTIK. Panel Kodak Z812 IS yang mudah pengoperasiannya bahkan bagi orang awam sekalipun seperti sayahhhh. Foto Internet |
BELAKANG. Bodi bagian belakang KODAK Z812 IS Easy Share ini juga mudah dilihat, dicerna dan dioperasikan bagi pemula seperti sayaahhhhhh. Foto Internet |
Saat membeli KODAK EasyShare Z812 IS ini kalaw tidak salah di era tahun 2006 gitu deh kira, dan saat membeli KODAK EasyShare Z812 IS saya "cuma" dapat FREE memory card 2 GB, sarung atau tas kamera gitu aja deh. Sedangkan asesories buat KODAK EasyShare Z812 IS saya beli terpisah mulai dari lap lensa kamera, hingga kaki tiga alias TRIPOD. Enak kalaw pake TRIPOD apalagi saat "menembak" target jarak jauh dan harus men set ZOOM atau TELE, kamera KODAK EasyShare Z812 IS sangat mumpuni. Dengan ZOOM 25 Kali lumayan bisa membidik obyek jarak jauh.
Untuk kekuaan pikselnya standar aja sekitar 8 (lebih baik kalaw lebih besar lagi karena semakin besar pikselnya hasil fotonya akan semakin berbinar alias cerah-red). Kalau mau make TELE nda usah kuatir shake alias goyang karena kamera ini sudah dilengkapi dengan IMAGE STABILIZER. Laya belakang kameranya cuku lebar untuk ukuran saya sekitar 2.5-inch, ada Foto PANORAMA nya alias menggabungkan 2 atau 3 foto dalam satu frame.
Namun saya berkali kali gagal menggunakan mode PANORAMA ini dan hasilnya kurang bagus. Untuk mengambil jarak jauh dilakukan set TELE dengan ZOOM yang cukup mumpuni sekitar 24 kali pembesaran. Bisa membuat foto MACRO apalagi AUTO. Wah lengkap deh. Untuk main di MANUAL juga setingannnya ada. Nah jenis prosumer ini cukup keren, mungil dan lumayan canggih. Untuk harga yang saya tau untuk cashnya (jaman saya beli tahun 2005 an sekitar 3,5 jt, mungkin sekarang harganya sudah turun-red).
Hasil Foto Lumayan
Nah sekarang bagaimana hasil foto yang dijepret dengan kamera KODAK EasyShare Z812 IS ini? Wah untuk yang satu ini saya juga masih banyak belajar dan bertanya tanya kepada senior. Saya pun aktif di beberapa komunitas fotography misalnya AYOFOTO dan lainnya. Khusus untuk komunitas semacam AYOFOTO ini tidak banyak ilmu foto yang saya peroleh selain cuma memajang foto foto dan menunggu orang memberikan komentar atau pendapatnya aja. Maunya saya sih ada ilmu fotonya gitu
Sedangkan untuk HUNTING foto saya suka foto foto bertema kemanusiaan (humanity), pemandangan alam (Gunung, Sungai, Sawah, Laut. Pantai), foto unik dan langka, foto MICRO , dan foto satwa. Selebihnya foto orang dan itupun jarang saya foto secara frontal alias terbuka dan siobyek harus bergaya gaya. Saya senang menjepret CANDID alias memfoto diam diam terutama obyek manusia karena raut wajah si obyek akan lebih natural , polos dan alami. Penasaran? Yuk saya sertakan beberapa foto hasil jepretan saya dengan menggunakan KODAK EasyShare Z812 IS.
Judul Foto : Terlepas Lokasi : Depan Masjid Syaifullah Al Azhar Kamera : Kodak Z812 IS Photographer : Asep Haryono |
Judul Foto : Bunga Kertas Lokasi : Depan Masjid Syaifullah Al Azhar Kamera : Kodak Z812 IS Photographer : Asep Haryono |
Judul Foto : Mata Melirik Lokasi : TK Islam AL Azhar - Pontianak Kamera : Kodak Z812 IS Photograpger : Asep Haryono |
Judul Foto : Berteduh Lokasi : Pontianak Kamera : Kodak Z812 IS Photographer : Asep Haryono |
Judul Foto : Beautiful Sunset Lokasi : Belakang Rumah Kamera : Kodak Z812 IS Photographer : Asep Haryono |
Nah sudah liat kan?. Beberapa foto lainnya masih di dalam hardisk komputer saya. Posisi saya mengambil gambar gambar seperti contoh di atas bermacam macam, ada yan duduk, berdiri atau sambil menggunakan TRIPOD alias Kaki Tiga. Sayang sekali konsumsi atau pemakaian battery kamera jenis ini amat boros, dan saya berkali kali harus mencas ulang Battery Rechargeable saya agar tidak habis ditengah jalan. Kan gawat juga saat hunting foto eh tiba tiba battery low bat kan harus segera diganti baru. Makanya setiap kali saya hunting foto selalu menyertakan Battery cadangan. Anda tertarik? (Asep Haryono)
pengen minjam..Hag hag...
ReplyDeleteKayaknya kemaren udah ngomen ke postingan ini, atau cuman perasaan ya? hehe..
ReplyDeletebelom pernah punya SLR huhuhu.. yg punya adek.
bang klo boleh tau itu carger atau kabel cargernya ukuran brapa yah
ReplyDelete