Foto Asep H
Dari Pameran ComDev Outreaching UNTAN
Catatan Asep Haryono

Lenggak lenggok bak model berjalan di atas catwalk, mereka menempelkan kedua telapak tangannya di depan membungkuk seakan memberi hormat ala seperti penobatan Abang dan None Jakarta, anggun dan mempesona.  Sang pria dengan balutan rompi dipadukan dengan kemeja lengan panjang yang modis, disandingkan dengan pasangannya yang memakai kebaya khas Melayu.

"Pemilihan Putra Putri Comdev" ini adalah salah satu materi yang saya liat sebelum meninggalkan ruang Rektorat kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak yang saya kunjungi di hari terakhir gelaran yang diberi tajuk Community Development (COMDEV) & Outreaching yang berlangsung sejak tanggal 16 s/d 18 Desember 2012 yang lalu.

"Tema yang diusung oleh UNTAN tahun ini adalah peningkatan Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa sebagai Media Promosi UNTAN diikuti oleh beberapa prodi dan fakultas dilingkungan kampus" kata salah seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya itu.  Kegiatannya beraneka macam mulai dari acara gerak jalan sehat santai , aneka perlombaan, Donor Darah , hingga kepada pameran. Berikut laporannya. Dari berbagai stand yang turut hadir me memeriahkan acara expo tersebut,  hanya stand Bank Mandiri memikat hati saya untuk menghampirinya.
Metty dan Syahrul. Foto Asep
Catatan Asep Haryono

Ketika saya masih aktif tercatat sebagai "champion" Kang Guru Indonesia untuk wilayah Kalimantan Barat dari tahun 2005 sampai dengan 2010 kemarin, saya banyak dibantu oleh berbagai pihak selama saya menjalankan "pekerjaan" saya tersebut.

Kata "champion" adalah sebutan dari Radio KangGuru Indonesia yang bermarkas di Denpasar Bali untuk menyebut tenaga sukarelawan dari Indonesia yang sudah membantu program siaran Kang Guru di Indonesia.

Ini adalah catatan pribadi saya mengenai pihak pihak di kota Pontianak yang sudah membantu saya dalam menjalankan aktifitas saya di Pontianak pada khususnya dan di seluruh Kalimantan Barat pada umumnya.

Sebenarnya ada banyak pihak yang terlibat atau dilibatkan dalam menyukseskan kegiatan saya melakukan evaluasi program Kang Guru Indonesia di Pontianak selama kurun waktu tersebut. Salah satu team yang membantu saya adalah Metty dan Syahrul Sani. Nah kawan kawan tentu penasaran siapa sih Metty dan Syahrul Sani itu? Apa perannannya bagi saya yang saat itu masih aktif sebagai salah satu perwakilan Kang Guru Indonesia di Pontianak?

Ada Chemistry Diantara Mereka

Biar tidak pada bingung, yuk saya jelaskan apa itu Champion dan apa itu Kang Guru Indonesia. Singkat aja ya.  Kang Guru Indonesia adalah salah satu organisasi proyek program Indonesia Australia Partnership (Kemitraan Indonesia Australia) yang diatur atau dibawah naungan Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) yang berpusat di Denpasar. Bali.  KangGuru Indonesia ini didanai atau disponsori oleh Pemerintah Australia melalui program AusAID.   Sedangkan "champion" adalah sebutan atau istilah saja untuk menggambarkan tenaga Volunteer atau sukarelawan yang membantu mereka di seluruh Indonesia.

Di seluruh Indonesia baru ada 7 (tujuh) orang Champion yakni Suryadi (Madura), Syahril Badulu (Makasar), Asep (Pontianak), Ririn Pudya (Jakarta), Fadel (Lombok,NTB), Keyko (Semarang), dan Saptari Wibowo (Medan).   Nah kalaw mau lihat detail dari masing masing mereka dan apa saja profesinya masing masing bisa dilihat di sini.  Nah para sukarelawan ini "bekerja" tanpa dibayar makanya disebut sebagai sukarelawan. Hampir setiap tahun kami ber 7 ini mengadakan conference dan meeting di headquarter Kang uru Indonesia di gedung IALF Denpasar, Bali.  Nah cukup jelas ya. Mudah mudahan.

KOMPAK : Inilah mereka HOST program ENGLISH PROGRAM PRo 2 RRI Pontianak saat sedang membawakan acara terebut yang saya sempat ambil gambarnya.  Saat itu sekitar tahun 2007 saya masih belum punya kamera digital. Jadi hasil fotonya kurang baik.  Foto Asep Haryono
MESRA :  Saya minta Syahrul dan Metty berpose sejenak di depan hadiah hadiah ON AIR yang akan dibagikan buat penelpon (caller) yang beruntung menebak kuis di acara English Program Kang Guru Indonesia yang mereka bawakan. Foto dokumen Asep Haryono

Nah Syahrul dan Metty ini membantu saya di Pro 2 RRI Pontianak karena radio inilah yang menyiarkan program Kang Guru Indonesia yang dipancarkan melalui radio mereka (Pro 2 RRI Pontianak) dan dipancarkan ke seluruh propinsi Kalimantan Barat melalui radio mereka, dan siaran ini konon sudah bisa ditangkap di Kuching (Malaysia Timur).  Saya sendiri bukan penyiar di radio manapun dan juga di radio milik mereka berdua. Saya hanya mengevaluasi program siaran Kang Guru Indonesia yang bernama "English Program" yang dipancarkan via Pro 2 RRI Pontianak.  Syahrul dan Metty adalah HOST acara tersebut.

Progam "English Program" ini dibawakan oleh mereka berdua, selalu begitu, dan terasa kompak.  Acara ini mengambil materi atau bahan dari Majalah Kang Guru Indonesia yang diterbitkan 4 (empat) kali sebulan, nah materi dari Majalah dan juga diselingi dengan program kaset yang dikirimkan langsung dari markas Kang Guru Indonesia di Denpasar Bali. 

Acaranya dikemas menarik diselingi dengan Kuis Berhadiah. Penelpon menjawab Kuis yang diajukan oleh penyiar (Syahrul dan Metty-red). Hadiahnya macam macam ada kotak pensil, Pulpen, T-shirt, Buku, Notepad, Mouse sampei Jas Hujan dari Kang Guru Indonesia.  Acara ini adanya satu kali dalam seminggu dan disiarkan hamya pada hari minggu saja dengan durasi selama 1 jam.

Saya menduga sudah ada "chemistry" di antar mereka berdua yang selalu kompak. Saya tau karena mengamati cara kerja mereka berdua yang professional. Kefasihan Metty dalam membawakan Program English ini sangat lincah, segar, jenaka dan penuh sense of humour membuat program English Kang Guru Indonesia ini menjadi menarik.  Sedangkan rekannya Syahrul selain HOST juga reporter di "induk" nya RRI Pontianak. Kemana mana dua sejoli ini selalu bersama, dan mesra. Apakah mereka pacaran?

Pernah suatu ketika Metty ini di "tegur" oleh Syahrul karena tidak izin kepada saya selaku Perwakilan Kang Guru Indonesia di Pontianak karena belum sempat memberitahu kepada saya saat tidak siaran. Dari sini saya bisa melihat betapa "patuh" nya Metty kepada Syahrul Sani.  Feeling saya mengatakan ini akan menjadi istri yang taat, baik hati dan taat kepada Syahrul kelak jika mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. Tau sendiri kalau saya sudah feeling akan sesuatu, atau dugaan terhadap sesuatu akan terjadi biasanya jarang meleset. Wallahu Alam

Memutuskan Mengundurkan Diri
Namun karena sesuatu dan lain hal terjadi konflik antara Penyiar atau Host English Program Pro 2 RRI Pontianak dengan "induk" nya di RRI Pontianak dalam hal kesejahteraan. Ini memang sudah lama menjadi isu bagi mereka , Syahrul dan Metty.  Saya mendengarkan baik baik keluhan, dan harapan yang disampaikan secara Lisan maupun tulisan dari Syahrul dan Metty kepada saya.  Posisi saya jelas sebagai Perwakilan resmi dari Kang Guru Indonesia dan bertugas mengevaluasi Syahrul dan Metty di RRI Pro 2, maka saya mendengarkan keluhan para presenter ini dengan baik.

Dra Agustini. Foto Asep
Salah satu keluhan yang disampaikan Syahrul dan Metty adalah tidak cukup dukungan atau support dari RRI Pontianak terhadap kerja keras mereka mengemas program English Program Kang Guru Indonesia.

Saya mencatat keluhan mereka dan mendiskusikannya dengan Project Manager Kang Guru Indonesia,  Kevin Dalton, dan Project Coordinatornya, Ogi Yutarini, di Denpasar Bali.   Selanjutnya keluhan ini saya diskusikan kepada Program Manager RRI Pontianak saat itu bu Dra Agustini.

Terus terang saja RRI Pontianak tidak menyediakan (dana) itu buat mereka karena kami mempunyai prinsip setiap ada kegiatan atau usulan kegiatan yang berasal dari luar RRI Pontianak tidak menganggarkan dananya" ujar Dra Agustini

Akhirnya Syahrul dan Metty memutuskan quit alias berhenti sebagai Host atau pembawa acara KangGuru Indonesia yang bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak itu. Mereka memohon izin kepada saya, dan saya pun bisa memahami kendala dan masalah yang mereka hadapi. 

Secara kebetulan tahun 2010 masa kontrak Kang Guru Indonesia winding down (diistirahatkan) oleh Pemerintah Australia, dan berdampak pada penyelenggaraan Kang Guru Indonesia secara nasional.   Saya belum tau apakah program Kang Guru Indonesia bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak masih berjalan atau tidak.  Saya pun putus kontak dengan Syahrul dan Metty.

Dalam suatu kesempatan saya sempat mengambil foto Metty dan Syahrul Sani saat in action membawakan acara "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak.  Saat itu sedang berlangsung program siaran on air lengkap dengan tanya jawab berhadiahnya.  Saya publikasikan fotonya di sini.  

METTY IN ACTON.   Foto Asep Haryono

AROEL IN ACTION.  Foto Asep Haryono


Akhirnya Happy Ending
Baru sekitar tahun lalu saya mendapatkan kabar SMS dari Syahrul bahwa Aroel (nama akrabnya Syahrul Sani-red) akan melangsungkan pernikahan dengan Metty, siapa lagi kalau bukan rekan sesama penyiar radio di radio yang sama.  Orang Jawa bilang "witing tresno jalaran soko kulino" cinta ada karena sering ketemu mungkin ada benarnya juga.  Saya tidak tau proses penjajagan atau Ta'aruf Syahrul dan Metty pasca di radio tersebut, tau tau ada undangan mereka menikah. Alhamdulillah.
Syahrul Sani dan Metty.  Foto Hak cipta Syahrul Sani

Mereka kini sudah dikaruniai oleh satu orang anak yang ganteng yang bernama Egiee. Sayang sekali saya tidak dapat hadir di acara pernikahan mereka karena sesuatu dan lain hal dan juga kesibukan saya yang saat itu tidak dapat ditinggalkan.  Syahrul Sani atau Aroel masih bertugas sebagai reporter di RRI Pontianak sampai sekarang dan kami masih tetap menjalin tali silaturahmi..  Selamat ya Syahrul dan Metty.  Selamat mendapatkan momongan yang cakep dan sehat.  Terima Kasih sudah pernah membantu saya.  (Asep Haryono)

Catatan :
Pemuatan tulisan ini sudah mendapat izin (Permission) dari Syahrul Sani
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia