 |
| Gbr dari Internet |
Lebih kurang 2 (dua) minggu lamanya mungkin juga lebih saya fade away (menyingkir-red) dari belantara blogging dan juga aktifitas silaturahmi ke website atau blog kawan kawan semuanya di mana saja berada yang bisa menangkap gelombang simplyasep yang konon tertuduh ngetop ini *gubrak*. Saya jadi terinspirasi oleh tulisannya Miss Syahdini yang berisi dan berjudul "semua ada masanya" itu bagi saya sangat menarik sekali menurut saya.
Saya merasa sudah terwakili apa yang ingin saya ungkapkan pada tulisan saya yang "perdana" setelah sekian minggu "menghilang" dari peredaran (bukan kabur sekabur kaburnya loh) dari jagat dunia maya blogging. Ada memang hal yang memang mengganjal yang menjadi salah satu faktor yang membuat saya harus fade away itu tadi, selain alasan klasik berupa alasan mengurus keluarga (ciee), pekerjaan, bisnis yang sedang dijalankan, plan yang sedang dilakukan termasuk hobi baru yakni ngotak ngatik Forex Trading yang "jatuh bangun" profit yang saya rasakan. Hiheiheiheiee.
Saya merasa sudah terwakili apa yang ingin saya ungkapkan pada tulisan saya yang "perdana" setelah sekian minggu "menghilang" dari peredaran (bukan kabur sekabur kaburnya loh) dari jagat dunia maya blogging. Ada memang hal yang memang mengganjal yang menjadi salah satu faktor yang membuat saya harus fade away itu tadi, selain alasan klasik berupa alasan mengurus keluarga (ciee), pekerjaan, bisnis yang sedang dijalankan, plan yang sedang dilakukan termasuk hobi baru yakni ngotak ngatik Forex Trading yang "jatuh bangun" profit yang saya rasakan. Hiheiheiheiee.
Yang menarik dari tanggal postingan Miss Syahdini The Kupu yang berisi dan berjudul "semua ada masanya" tertanggal 19 April 2013 itu bertepatan dengan Milad Ulang Tahun atau Hari Jadi saya yang ke 42 (Empat Puluh Dua) Tahun. . Banyak orang yang terperangah dan setengah tidak percaya akan jumlah angka yang tersemat di usia saya dengan membandingkan wajah saya yang kata orang tidak seperti angka itu? Takut disebut tuir? Why not. Ini adalah sejarah dan fakta mengapa pula harus ditutup tutupi.
Sebagian orang risih atau enggan menjawab jika ditanya usianya. Ini adalah hak, sebagaimana orang juga punya hak untuk memalsukan data dan fakta di jagat maya. Konon kata orang banyak orang "berbohong" di dunia maya, dan saya rasa semuanya dikembalikan kepada niat masing masing. Berbohong untuk maksud yang baik juga boleh, berbohong untuk menutupi kekurangan orang lain juga boleh saja.
Sang istri membuatkan masakan yang dimakan sang suami untuk makan siang terasa hambar, dan ketika ditanya sang istri, sang suami menjawab masakannya enak. Berbohong kah itu? Tentu tidak. Dalam prespektif saya menghargai jerih payah istri memasak adalah ibadah juga. WHite Lie. Berbohong untuk maksud yang baik. Bukankah kalau tertalu Jujur Kacang Ijo malah akan menyakiti perasaannya?. "Ah masakan mamah nda enak". Jangan jangan gitu. Akan sedih hati dan perasaannya jika mendengar komentar jujur seperti itu.
Dalam blogging misalnya, saya harus berkata jujur kepada diri sendiri bahwa saya tidak mampu full time melakukan aktifitas Blogwalking seperti kawan kawan semuanya. Saya jadi teringat salah satu sahabat saya Madison dari Amrik melalui pesan twitter nya dia bilang "i tweet to express, not impress." Yang artinya kira kira terjemahan bebasanya adalah "Saya men tweet untuk menyampaikan ungkapan perasaan saya bukan untuk memikat atau membuat orang terkesan dengan saya".
Ini adalah pilihan tentunya. Menulis di blog bagi saya untuk berbagi cerita dan menyampaikan informasi, dan tidak (selalu) mengharapkan dan atau memaksakan diri harus "nyetor tulisan" setiap hari. Blogging dibuat asyik asyik saja hiehiheiehiehiehiee.
Kadang orang berharap terlalu tinggi dan kadang saya pun tidak mampu memenuhi ekspetasi (harapan-red) tinggi seperti itu. "Semua ada masanya" seperti yang ditulis Miss Syahdini sangat mewakili ungkapan dan pikiran saya.
Nah mumpung sekarang saya sedang "doyan" Twitteran silahkan follow @AsepHaryonoKGI atau mention ya. Insya Allah saya stand by selalu. Jika tidak ketemu di Facebook, atau blog, saya masih bisa ditemui di Twitter. Karena pada dasarnya Twitter juga blog juga walau terbatas hanya 140 (seratus empat puluh) karakter saja. Itu lah yang dinamakan Microblogging. Oala ngomong apa saya ini. *plak (Asep Haryono)
masa saya pertamax kang?
ReplyDeletelain kali saya deh
Deletewaaaiiih kang asep abis milad ke 42.. makan makaaaaan! makan ubi cilembu juga boleh deh kang hehehe
ReplyDeleteiya kang, white lie itu kalo dalam Islam dibolehin untuk 3 hal: “Belum pernah aku dengar, kalimat (bohong) yang diberi keringanan untuk diucapkan manusia selain dalam 3 hal: Ketika perang, dalam rangka mendamaikan antar-sesama, dan suami berbohong kepada istrinya atau istri berbohong pada suaminya (jika untuk kebaikan).” (HR. Muslim)
nah, yang contoh kang asep masuk tuh dalam hadits :D
@diniehz : Iya Miss Syahdini. Terima kasih sudah memberikan banyak inspirasi. Memang kesibukan saya luar biasa sekali dalam 3 minggu terakhir ini, dan saya tidak mau aktifitas blogging dan blogwalking menjadi "beban" yang saya buat sendiri untuk diri sendiri.
ReplyDeleteMaunya saya bebas sebebas burung terbang kapan pun saya mau berbagi cerita, atau memosting. Ini mungkin kartu yang saya buka hari ini.
saya jadi ingat suatu ungkapan "sedikit sekali pria di dunia yang bertingkah sesuai umur yang sebenarnya, sedikit sekali wanita di dunia yang mengakui umurnya yang sebenarnya." hihi
ReplyDeletepantesan, rasanya ko sepi ya.. selamat datang kembali kalo gitu. :D
walahh, telat dong saya kalo sampaikan selamat ulang tahun sekarang? telat ya?
ReplyDelete