Foto Asep Haryono |
Catatan Asep Haryono
Hari Sabtu kemarin (27 Oktober 2012) tepatnya setelah seharian cuapek bantu bantu Panitia Qurban di Masjid Babussalam Komplek Duta Bandara (Disingkat dengan DUBAN-red) yang cukup melelahkan namun sangat menyenangkan itu, kami sekeluarga berniat eksperimen membuat Bakso yang bahan bahannya sudah lengkap dan sudah dipersiapkan sebelumnya.
Maksud hati sih membuat bakso namun karena kurang pengalaman malah akhirnya menjadi siomay. Saya dan istri ketawa ketiwi melihat bakso buatan kami yang hasilnya jauh ekspetasi kami berdua. Pahadal eh salah padahal tata urutan membuat bakso sudah sesuai dengan Buku Resep Tataboga Membuat Bakso yang kami beli beberapa minggu yang lalu di toko buku Gramedia yang terletak di Ahmad Yani Mega Mall itu.
Saya sudah perhatikan semua komponen yang seksama dan tata cara serta prosedur pembuatan baksonya namun mungkin ada komponen yang kurang lengkap sehingga bakso yang kami buat hasilnya kurang maksimal kalau tidak mau disebut dengan jelek sekali. Namun demikian saya dan istri cukup puas dengan hasil yang dibuat karena ini menjadi pengalaman yang berharga dalam membuat bakso sendiri praktek langsung dari buku resep. Hiehiehiheiheiee
Kurang Kenyal dan Gurih
Hiheiheiee namanya juga belajar membuat bakso walaupun tata cara produser eh prosedur serta bahan bahan yang dibuat sama persis sesuai dengan buku resepnya namun kami berdua masih bingung ternyata hasilnya memang jauh banged dari yang diharapkan. Begitui bakso sudah siap dan matang kami perhatikan dengan seksama dan mencoba mengamatai hasil "kerja keras" kami berdua dalam membuat si kulit bundar alias bakso (meat ball) ini dan kami berdua ketawa ketiwi.
KERJA SAMA : Bukan maksud untuk meniru blog mba Una yang fotonya sering diblur (samar) kan. Tapi sengaja dilakukan pada foto ini karena sang istri saat itu tidak memakai kerudung (jilbab). Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Nah Abbie dan Bundanya kerja sama membentuk sang bakso. Foto Asep Haryono |
Hasil analisa saya (minjem kata Butet Sentilan Sentilun) yang pertama adalah kekenyalan bakso yang dibuat memang tidak bagus atau jelek sekali. Hal ini dikarenakan bakso yang kami buat berdasarkan buku resep tersebut agak "nyeleneh" dari pakek di buku resep misalnya penggunaan MCM. Nah ibu ibu yang hobi membuat bakso biasanya cukup paham dengan bahan kimia yang bernama MCM ini. Ya CMC adalah kepanjangan dari CARBOXYMETHYLCELLULOSE yakni sejenis senyawa kimia yang lazim digunakan dalam membuat bakso (meat ball).
Bahan CMC ini banyak dijumpai di toko Bahan Kimia. Ini memang sesuai dengan buku resep yang kami gunakan. Oala piye ki, mau buat bakso kok bukan buat bahan bangunan. Entah mungkin ada CMC khusus untuk buat makanan? Saya tidak tau malahan saya minta kawan kawan Blogger jika ada yang lebih menguasai cara membuat bakso mohon saya diberitahu. Saya masih penasaran dan ingin belajar. Nah karena saya tidak pake bahan CMC itulah mungkin menjadi penyebab bakso yang dibuat menjadi tidak kenyal. Nah loh. Siapa yang bener nih kalaw urusannya sudah begono eh begini.
Malah jadi Siomay
Hasil analisa yang kedua adalah cita rasa bakso yang kurang gurih yang ternyata dirasakan setelah bakso matang dan diangkat serta ditiriskan. Begitu bakso sudah didiamkan selama 20 menit di rendaman air panas (bukan mendidih ya-red) sesuai buku resepnya kemudian dipindahkan ke dalam air mendidih dan sampai bakso bakso tersebut itu matang dan mengambang ke atas. Nah saya coba bakso yang sudah matang tersebut dan ternyata rasanya sangat galau. Hahahahaha.
Gimana nda galau kalaw cita rasa bakso yang kami berdua buat sesuai petunjuk buku resepnya kurang terasa gregetnya, kurang gurih ya. Apa mungkin masih kurang bumbu penyedap? Kami berdua termasuk yang kurang suka dengan penggunaan Micin (atau Vetsin ya tulisannya? Maaf kalaw salah). Nah hampir setiap menu masakan yang kami makan atau beli di luar (wisata kuliner) kurang suka pake banyak bumbu penyedap. Nah ternyata baksonya yah begitu deh rasanya kacow bin Galau hahahaha.
Ya sudah deh kalaw begitu GAGAL membuat bakso nya. Hahahhaa. Kami bedua ketawa ketiwi lagi hiehieiehiehiehie. "Gimana nih mas hasilnya berantakan gini, jadi gimana donk" kata sang istri kepada saya setelah hasilnya jadi begini. "Ya sudah kita jadikan bakso gagal ini menjadi komponen siomay aja deh kan bahannya sudah ada di kulkas tinggal pake aja" kata saya sekenanya. Kebetulan di Kulkas sudah ada kentang, Bumbu Pecal siap makan, Saos Sambal, Kecap dan nasi panas. Ya sudah deh kalw gitu bakso gagal tadi menjadi pelengkap SIOMAY dadakan. Hasilnya seperti di bawah ini fotonya:
SIAP MAKAN : Nah sebelum saya makan, difoto buat kawan kawan. Inilah hasilnya sepiring Bakso eh salah sepiring Siomay. Selamat makan. Foto Asep Haryono |
Nah itulah pengalaman kami berdua dalam mencoba resep di dapur tentang membuat Bakso Daging Sapi yang diambil dari Buku Resep. Saya dan istri memang paling sering bereksperimen mencoba mempraktekkan menu masakan dari buku buku Resep yang kami miliki di rumah. Saya ada banyak buku resep berbagai model makanan seperti Buku Resep khusus membuat Makanan Balita, Buku Aneka Resep praktis, dan berbagai buku resep membuat kue dan lain sebagainya.
Nah bagaimana dengan kawan kawan semua? Apa sering praktek membuat menu masakan atau makanan dari buku Resep? hiihihi hayu silahkan silahkan. Seperti saya sekeluarga yang sering praktek dari buku Resep walau hasil akhirnya selalu galau namun tetap membuat kami gembira. Selamat makan. (Asep Haryono)