Dear Blog

Waktu memang berjalan sangat cepat, dan tidak terasa kemarin Alhamdulillah anak saya yang pertama, Abbie Muhammad Furqan Haryono, berHari jadi yang ke 3 (tiga) tahun pada tanggal 12 Maret 2011 yang lalu. Hari Jadinya memang agak kelabu bukan karena perayaannya memang sederhana, namun ditanggal yang bersamaan terjadi musibah Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami di Sandai, Jepang yang sudah sama sama kita liat tayangan videonya yang mengejutkan itu.

Musibah gempa dan gelombang Tsunami yang melanda Sandai dan sekitarnya itu memang amat mengejutkan dunia, karena skalanya yang luar biasa mencapai 9 Skala Richter itu konon merupakan gempa terdahsyat abad ini. Diperkiraan ratusan korban tewas dalam musibah itu, dan diperkirakan jumlah korban masih banyak lagi karena banyak warga Jepang yang hilang dalam musibah itu. Namun marilah saya kembalikan topik tulisan kali ini mengenai romantika syukuran ulang tahun si ganteng (Julukan kami kepadanya-red) kemarin itu.

Saya masih ingat pada syukuran hari Jadi (Baca : Ultah) "si ganteng" yang ke 2 (dua) tahun pada tanggal 12 Maret 2010 lalu, si ganteng selalu merengek rengek "kue taun- kue taun" sebagai gambaran untuk mengganti istilah "Kue Ulang Tahun" gitu deh. Nah si ganteng ini tiba tiba saja teringat akan kue ulang tahun yang dia lihat pada sebuah majalah yang memang banyak terdapat gambar gambar kue ulang tahun. Dan akhirnya kalaw tidak salah, kami pun membelikannya kue ulang tahun yang sederhana dan murah meriah sekitar seharga Rp.30.000,- (tiga puluh ribu) rupiah di sebuah toko kue di bilangan Gajah Mada Pontianak (DoMe0-red).

Perayaan Sederhana
Siapa sih orang tua yang tidak ingin hari jadi anaknya dirayakan dengan meriah, misalnya dengan mengundang temen temen sebayanya, dan di sana banyak menghadirkan kue kue dan makanan yang tersaji di meja dengan diiringi oleh musik ulan taun , balon balon dan dihadiri oleh banyak tamu tamu undangan?.

Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi pusat perhatian di tengah teman teman sebayanya di hari ulang taunnya itu? Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya mendapatkan hadiah istimewa di hari jadinya itu?. Saya rasa semua orang tua mau berkorban apa saja demi membahagiakan anaknya. Kami pun demikian. Kami selaku kedua orang tuanya juga menginginkan gambaran di atas benar benar terjadi di saat ulang taun anak kami yang ke 3 (tiga) itu kemarin.

Apalagi saat hari jadi ulang taun anak kami yang ke-3 itu juga dirayakan oleh tetangga pengasuh kami yang kebetulan anaknya berhari jadi hanya beda satu hari dari anak kami. Perasaan tidak menentu bercampur aduk mendengar nya, apa lagi setelah kami melihat dengan mata kepala kami sendiri kalaw tetangga itu juga membuatkan kue ulang tahun dengan lilin angka 3 (tiga) dan tertera nama anak kami "Abbie" di atas kue kecil tart berlapis coklat itu. Sungguh kami tidka mengharapkan itu semua, dan kami selaku orang tua juga tidak mengharapkan itu terhadi di luar batas kemampuan kami. Kami juga mengakui banyak kekurangan dan kebutuhan lain yang mendesak disamping keinginan kami untuk merayakan ultah anak kami yang ke 3 yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2010 kemarin itu.

Sebenarnya kami pun sudah merayakan kue ulang taun anak kami semalam sebelumnya. Walaupun kondisi keuangan yang pas pasan saat itu, saya bela belain untuk membeli kue ulang taun bermotif sederhana, bertatahkan kue coklat dengan angka 3 di lilinnya. Kue seharga sekitar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) itu pun berhasil saya beli saat itu. Dan tidak lupa saya pun membawakan buah apel pemberian rekan kerja di kantor, dan 1 set pack minuman Suplemen sehat semacam Vitacharm. Hehehe, murah meriah memang, dan tidak ada balon dan kue kue lezat serta dihadiri oleh undangan undangan tamu seperti lazimnya orang yang berulang taun pada umumnya. Yang kami rayakan itu sangat sederhana saja.

Hanya doa dan ucapan dan kecupan kasih sayang dari ayah dan bunda saja yang dilayangkan ke pipi ranum Si ganteng di hari ultahnya. Dihari itu si ganteng dibebaskan untuk menikmati makanan kesukaannya "permen" yah tidak apa. Walaupun kami selaku orang tua sangat concern terhadap kesehatan dan kerapihan giginya yang masih belia itu agar bebas dan jauh dari bahaya kuman yang diakibatkan oleh lekatnya permen permen. Apalagi coklat. Makanan yang lezat itu memang dipercaya menarik perhatian siapa saja, jangankan anda, anak anak dan remaja di dunia pun amat menggemari coklat. Tapi yang kami concern di sini adalah coklat bisa merusakan gigi anak kami dan itu sudah menjadi tekad kami untuk "menjauh" kan si ganteng dari makanan coklat nan keren itu.

Tidak pula beberapa jepretan foto juga sudah kami lakukan terhadapnya. Dan yang unik adalah baju yang dikenakan "si ganteng" saat ultahnya yang ke 3 (tiga) tahun kemarin pada tanggal 12 Maret 2011 itu sama persis dnegan syukuran ultah ke 2 (dua) tahunnya yang dirayakan di rumah tetangga pada tanggal 12 Marer 2010 lalu. Kalaw melihat ini semua kami senyum senyum saja, dan ini semua kebetulan saja terjadi dan tidak ada maksud apa apa. Apakah kami akan "balas dendam" untuk perayaan hari jadi anak kami yang akan datang?

Tidak ada jawaban yang pasti karena di saat itupula syukuran aqiqahan dan hari jadi putri kecil kami juga tidak akan luput dari perhatian kami. Beginilah barangkali romantika kami yang atas izin Allah SWT telah memiliki 2 (dua) orang putra dan putri. Kian lengkap rasanya hidup ini, dan kami bersykur kepada Allah SWT atas karunia dan limpahan rezekiNYA kepada kami sekelurga.


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia