Dear Blog,

Melihat dari judul blog ku hari ini tentu semua rekan rekan blogger tercinta banyak yang paham apa itu yang dimaksud dengan kata gagal. Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah mengalami atau merasakan gagal atau kegagalan?. Mungkin ada yang setiap kali usaha yang dijalankannya membuahkan kesuksesan ataupun keberhasilan. Dan tentunya pasti ada mereka mereka yang beruntung selalu sukses dalam usahanya. Namun tidak sedikit jumlahnya dari mereka, dan juga kita kita semua, yang pernah mengalami kegagalan dalam berusaha, bekerja atau pun aktifitas lainnya. Kata orang kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Benarkah demikian statemen itu jika dihubungkan dengan konteks kekinian saat ini. Kegagalan adalah sukses yang tertunda?.

Kegagalan Itu Relatif
Well, sodara sebangsa dan Setanah air
Para Blogger yang kusayangi hehehhee

Seperti yang sudah ku tulis dalam tulisan di blog ku beberapa waktu yang lalu bahwa antara kesuksesan dan kesulitan adalah hal yang bertolak belakang. Satu sama lain tidak merupakan syarat untuk mencapai yang lainnya. Dengan kata lain kesulitan bukanlah syarat untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan. Begitupula dengan dengan kesuksesan bukanlah reward atau hadiah dari setiap langkah yang berhasil melampaui serangkaian kesulitan atau kegagalan. Karena apa? Jika kesulitan merupakan syarat untuk memperoleh kesuksesan, lalu mengapa kesuksesan tidak pernah menjadi syarat untuk sesuatu yang lain?. TUHAN dalam menguji kesetiaan hambaNYA dengan dua cara. Pertama Kesulitan, dan Kedua adalah Kegagalan. Banyak dari kita yang lulus jika diuji kesulitan, tetapi banyak dari kita yang gagal jika diuji dengan kesuksesan dan kemakmuran. Nah dari analogi ini jelas bukan?

Berbicara soal gagal atau kegagalan, suatu beberapa kali aku mengalami kegagalan yang datang seperti silih berganti setiap saat. Gagal dalam bisnis, dalam dalam berteman, gagal dalam menjaga amanah, gagal menepati janji, gagal membantu orang lain, gagal dalam berkarir hingga kepada gagal gagal yang lainnya. Banyak sekali kegagalan yang aku alami. Sebagai yang paling mudah bagi ku in terms of kegagalan ini adalah keinginanku untuk ikut ujian beasiswa Australia melalui program siap kerja Endeavour Scholarship. Betapa sudah lebih dari 7 kali aku selalu gagal untuk mengikuti tes kuliah dengan bantuan dari pemerintah Australia ini. Berbagai kendala dan masalah zku alami hingga aku selalu menunda ikut tes seleksi beasiswa Australia ini teman temans semua.

Tapi yang menarik dari ini adalah tidak semua yang berbau kegagalan atau masalah yang menghalangi ku ikut tes seleksi beasiswa Australia ini. Berkah, dan rezeki memperoleh anak pertama juga berperan dalam diriku untuk memutuskan untuk menunda ikut tes seleksi beasiswa Australia ini. Bagaimana mungkin aku leyeh leyeh kuliah di Australia dan harus meninggalkan istri tercinta dan bayi yang baru berusia beberapa hari itu. Tentu saja tidak mungkin dan tidak akan kulakukan. Bahkan saat salah satu staf AEC Jakarta menelpon mengapa aku tidak submit application beasiwa, aku jawab apa adanya dan diapun memakluminya, nah nah gimana tuh?. Jadi bukanlah "kegagalan" itu relatif sifatnya.

Aku Tidak Takut Gagal
Begitu pula dengan serentetan kegagalan yang aku alami tidak membuatku patah semangat untuk bangkit dan berusaha kembali. Mulai dari kegagalan ku berangkat ke London guna mengikuti pertemuan pemuda tingkat dunia (One Young World) atau OYW di London bulan Pebruary 2010 lalu karena tidak ada dono sponsor. Juga Kegagalan telak ku tidak lulus seleksi Student Meeting di Jerman, dan Rusia. Juga kegagalan ku lolos seleksi menghadiri konperensi AIDS di Vienna Austria hingga yang terbaru adalah kegagalan ku untuk hadir di Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2010 tanggal 23-27 Agustus 2010 lalu.

Seperti ku tulis di atas, semua kegagalan itu akan ada hikmahnya. Aku tidak pernah takut gagal, dan dari kegagalanlah aku akan terus belajar dan belajar lagi lalu bangkit merebut target target ku lagi. Insya Allah berhasil

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia