Catatan Asep Haryono


Untuk bisa mencapai kota Pontianak, Ibukota propinsi Kalimantan Barat , bagi yang menggunakan moda Angkutan udara tentunya akan landing (mendarat) di Banda UDara Internasional Supadio.   Mengapa di sebut internasional?  Padahal secara fisik sekilas mungkin Bandara ini tidak terlalu besar namun jangkauannya memang sudah Go International gitulah kira kira bahasa kerennya, Hehehe.

Karena kota Pontianak kini sudah lama membuka rute penerbangan langsung dari Kota Pontianak menuju Kuching dan Johor Baru di Malaysia.   Dan yang terbaru adalah dibukanya rute Penerbangan Air Asia secara langsung dari kota Pontianak menuju Kuala Lumpur.  Menurut informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Pesawat yang digunakan untuk rute PNK-KL adalah jenis Air Bus A320 dan terbang perdana pada tanggal 27 Maret 2015 mendatang.

Harga promosi untuk rute baru sekaligus terbang perdana PNK- KL adalah sekitar Rp.400.000,- (Empat Ratus Ribuan) rupiah.   Hanya saja harga ini konon untuk sekali jalan saja,. Walau cuma sekali jalan juga sudah lumayan menghemat bukan.   Saya sendiri belum pernah menjajal rute langsung dari PNK (Pontianak) langsung menuju Kei El (baca KL atau Kuala Lumpur-red) ini.   Saya terbangnya dari Bandara Soekarno Hatta.

Kini dengan dibukanya rute Penerbangan Langsung dari PNK-KL dengan maskapai Air Asia ini bisa sukses untuk penerbangan perdananya nanti yang dijadualkan pada tanggal 27 Maret 2015 mendatang ini.  Semoga saja akan semakin banyak juga warga Kuala Lumpur (Malaysia) untuk datang berkunjung ke Pontianak.  Karena biasanya pada masa masa tertentu seperti IMLEK banyak warga asing terutama dari Malaysia datang ke Pontianak.  Saya pun kini sudah bisa langsung dari Pontianak, dan tidak harus lewat SOETTA Jakarta seperti sebelumnya.

Nah kembali ke Bandara Supadio ini ya.  Bandar Udara International Supadio memiliki kode dari IATA ini secara geografis memang terletak di kawasan Kabupaten Kubu Raya. Sangat dekat dengan Komplek Duta Bandara tempat tinggal saya sekeluarga sekarang ini. Luas Bandar Udara Supadio dalam situs resmi, Supadio Air Port , nya menyebut 528 ha,  dan sejak tahun 1980 berganti nama menjadi Bandar Udara Supadio..  



Bandar Udara Internasional Supadio
Bandar Udara Internasional Supadio
Bandar Udara Internasional Supadio
Bandar Udara Internasional Supadio
Bandar Udara Internasional Supadio
Bandar Udara Internasional Supadio


Dari dulu saya memang sudah mengharapkan kota Pontianak ini dilalui oleh rute penerbangan Air Asia.  Bahkan saya sudah pernah mengirim email secara langsung kepada Air Asia wilayah Indonesia namunt tidak ada tanggapan.  Begitupula dengan cuitan di Twitter langsung ke Bos Air Asia, Datok Tony Fernandes, juga tidak ada tangapan.  Justru malah email saya dipenuhi oleh "jualan" nya Air Asia termasuk tawaran Paket Liburan, Harga Promo tiket hingga kerja sama share info berhadiah BIG POINT.


Nah maskapai mana saja yang ke Pontianak?Maspakapai penerbangan mana saja yang menuju kota Pontiana.   Mulai dari Maskapai Penerbangan Nomor 1 Garuda Indonesia ada yang ke Pontianak bahkan setiap hari.   Maskapai Sriwjiya Nam Air ,  Lion Air ,  KalStarExpress Air juga ada.  Bahkan Batavia Air yang sudah ditutup oleh Pemerintah itu juga setiap hari ada rute langsung ke Pontianak. Biasanya sih dari SOETTA Jakarta. 


Dengan adanya rute Pontianak - Kuala Lumpur secara langsung ini tentu disambut gembira,  Mudah mudahan jalur ini "gemuk" dalam arti kata bisa mendongkrak arus kunjungan Wisatawan berkunjung ke kota Pontianak dan mungkin juga untuk sebaliknya.  

Semoga kelak akan ada tujuan penerbangan langsung lainnya dari kota Pontianak ke negara negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Singapore, dan lainnya.   Tidak perlu jauh jauh. Yang dekat dekat saja dahulu. Hehehe.  Khusus dua kota yang saya sebut terakhir itu merupakan impian saya suatu hari nanti.  Insya Allah  (Asep Haryono).


Assalamualaikum Warrahmatullahi
Wabarokatuh

Pontianak City Tour judul tulisan hari ini,  Tanggal 19 Maret 2015 kemarin bertepatan dengan penanggalan 28 Jumadil Awal 1436 Hijriah, saya berkesempatan melakukan City Tour atau Tour Dalam Kota dengan menumpang mobil rekan kerja saya.  Tidak ada target khusus yang ingin saya capai dalam City Tour ini.  Saya mengambil beberapa foto sudut jalan jalan tertentu di kota Pontianak.  Alhamdulillah City Tour nya sendiri kelar pada jam 11.30 WIB.

Terima Kasih buat Bang Soderi Driver , yang sudah dengan senang hati mengantarkan saya untuk City Tour yang singkat namun cukup berkesan ini    Sebagai bahan perbandingan saya sertakan juga peta Kota Pontianak sehingga bisa didapat gambaran visual akan posisi beberapa jalan tertentu kota Pontianak  Semoga edisi kali ini bisa menghibur,   Yuk kita keliling kota Pontianak lewat Foto.   



Bundaran Tugu Digulis.  Kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak. Jalan Ahmad Yani. Foto Asep Haryono
Koridor Jalan Ahmad Yani  Pontianak. Foto Asep Haryono
SPBU Simpang Jalan Ahmad Yani - Jl Sutan Syahrir Pontianak.  Foto Asep Haryono
Tanpa Helm.  Melaju penuh percaya diri di Depan Kantor Pajak di Simpang Jalan Ahmad Yani - Kota Baru Pontianak. Foto Asep Haryono
Masjid Raya Mujahidin.  Jalan Ahmad Yani Pontianak.   Koleksi foto Masjid Raya Mujahidin lainnya bisa diliat di sini dan di sini.    Foto Asep Haryono
Ahmad Yani Mega Mall  Jalan Ahmad Yani Pontianak.  Inilah Mall terbesar saat ini di Kalimantan Barat terletak di kawasan ini. Foto Asep Haryono
Masjid di Kawasan Jalan H Rais Abdurrahman atau biasa dikenal orang Pontianak dengan sebutan akrabnya "jeruju".   Foto Asep Haryono
Sebuah masjid di kawasan jalan Achmad Dahlan Pontianak Foto Asep Haryono
Jalan Achmad Dahlan Pontianak. Foto Asep Haryono
Jalan Ahmad Yani, Kawasan Ahmad Yani Mega Mall.   Ada dua arah jalan yang berlawanan di depan Mall ini. Foto Asep Haryono
Simpang Jalan Ahmad Yani - Jalan Sutan Syahrir (kota Baru) dan Jalan KH Achmad Dahlan Pontianak. Foto Asep Haryono
Rumah Sakit ABK (Anugrah Bunda Khatulistiwa) Pontianak di kawasan Jalan Ahmad Yani. Foto Asep Haryono
Kantor Gubernur Kalimantan Barat di kawasan Jalan Ahmad Yani Pontianak.  Rumah atau Kantor Dinas Bapak Gubernur Kalbar Cornelis ya di sini. Foto Asep Haryono
Sisi lain Bunderan UNTAN atau tepatnya Lokasi Tugu Digulis. Lokasinya di simpang Kawasan Universitas Tanjungpura.  Air mancurnya meliuk liuk setiap hari. Foto Asep Haryono
Kawasan Jalan Ahmad Yani yang terus memanjang hingga ke simpang Mapolda yang ada di ujung jalan ini.  Foto Asep Haryono
Vihara di kawasan Jalan Ahmad Yani II - Kawasan menuju Bandara Internasional Supadio atau jalan Soekarno Hatta.  Namun lebih di kenal dengan jalan A Yani II.  Foto Asep Haryono
Vihara di Kawasan dengan jalan A Yani II Foto Asep Haryono
Mapolda Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani 2 - Simpang Mapolda. Foto Asep Haryono


Silahkan Di Zoom agar lebih jelas

View Larger Map
Diharapkan dengan foto foto wajah kota Pontianak dalam foto ini bisa memberikan sediki gambaran seperti apa kota Pontianak itu,  Selamat menikmati sajian foto foto yang saya jepret dalam edisi kali ini.   Hak cipta foto Asep HaryonoAll Right Reserved.

Kota Pontianak dengan luas 5.145/km2 (13,330/sq mi) menurut versi Wikipedia ini jelas belum dapat saya sajikan keseluruhannya dalam foto foto.  Mungkin bisa mungkin juga tidak.  Setidaknya dengan sajian foto foto ini bisa memberikan sedikit gambaran visual kota Pontianak.  (Asep Haryono)

Masjid Raya Mujahidin

Masjid Raya Mujahidin

Masjid Raya Mujahidin
Masjid dari jauh
Masjid Jami Pontianak. Foto Asep Haryono
Masjid dari jarak dekat
Masjid Jami Pontianak. Foto Asep Haryono

Sejarah kota Pontianak tidak terlepas dari riwayat Masjid Jami Pontianak ini.   Masjid nan megah dibangun pada tanggak
23 Oktober 1771 atau bertepatan dengan penanggalan 24 Rajab 1881 ini tidak akan pernah terpisah dengan sejarah berdirinya kota Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat,  Masjid nan megah yang mempunyai 6 (enam) Pilar dan nyaris 90 persen kerangka bangunannya terbuat dari bahan kayu Belian. Suatu jenis kayu yang sangat awet dan kuat dan mampu bertahan hingga puluhan tahun bahkan ratusan tahun lamanya. Saya sudah beberapa kali berkunjung secara langsung ke Masjid Jami Pontianak ini.

Oleh karena itulah setiap tanggal 23 Oktober, Masjid Jami Pontianak ini milad sekaligus berarti juga hari jadi (Milad) Kota Pontianak. Pada tanggal 23 Oktober 2014 nanti kota Pontianak akan merayakan Hari jadinya yang ke 243 (dua ratus empat puluh tiga) tahun.  Usia masjid Jami Pontianak ini sama tuanya dengan usia kota Pontianak, kota lintasan Bumi Khatulistiwa di Propinsi Kalimantan Barat.

Temukan Dalam Peta

View Masjid Sultan Abdurrahman Kota Pontianak in a larger map


Bagaimana mencapai lokasi ini?

Sangat mudah sekali. Dari arah manapun di kota Pontianak bisa dengan mudah mendatangi lokasi tempat berdirinya Masjid Jami Pontianak yang megah dan berkilauan cahaya saat di malam hari ini. Siapa pun yang datang melihat Masjid Jami Pontianak yang merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat ini akan langsung terkagum memandangnya, apalagi sampai masuk ke bagian dalam masjid Jami Pontianak yang segar dialiri angin yang sepoi sepoi sejuknya.

Jika berada di sekitar kawasan Jalan Tanjungpura pontianak, bisa menggunakan angkutan ASDP atau menggunakan sampan dikayuh manusia atau speed.  Dengan biaya sekitar 10 ribu rupiah,  penambang Sampan akan membawa para pelancong datang langsung ke Masjid Jami Pontianak, yang merupakan satu satunya masjid Tertua di Kalimantan Barat (Asep Haryono)
.

.
Catatan Asep Haryono
Pulang dari kunjungan Berlebaran kemarin (31 Juli 2014), penulis beserta keluarga menyempatkan diri untuk mendirikan Sholat Ashar di Masjid Raya Mujahidin yang terletak di bilangan jalan Ahmad Yani Pontianak.  Masjid Mujahidin ini sedang dalam tahap pengembangan yang konon akan selesai pada waktu yang tidak terlalu lama Insya Allah akan menjadi Masjid terbesar dan merupakan kebanggaan Kalimantan Barat.

Ada beberapa bagian dalam dan luar Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini yang sangat memikat hati penulis untuk menuangkannya dalam blog kesayangan penulis ini. Salah satu bagian
Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang menarik hati penulis adalah pintu masuk di bagian tengah (utama) Masjid yang menyerupai pintu masuk Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.   Untuk lebih jelasnya silahkan melihat lihat gambar (foto) yang berhasil penulis ambil saat itu.

pntu masuk
NABAWI : Bentuk pintu masuk Masjid Raya Mujahidin Pontianak menyerupai Pintu Masuk Masjid Nabawi di Madinah Foto Asep Haryono
MADINAH:  Walau belum pernah ke Madinah, penulis merasa berada di sana saat melihat indahnya pintu masuk Masjid Mujahidin Pontianak ini.   Foto Asep Haryono
MEGAH : Masjid Raya Mujahidin Pontianak diambil gambarnya dari luar dengan menggunakan Nikon Coolpix L19 Pocket. Foto Asep Haryono
KUBAH :  Bentuk bagian dalam kubah (dome) Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang megah  Penulis gemetar saat mengambi gambar tepat di bawah mata Kubah yang berukuran raksasa itu. Subhannalah .Foto Asep Haryono
Kubah Masjid Mujahiddin Pontianak
LUAS:  Inilah tampilan seutuhnya bagian dalam kubah (dome) Masjid Raya Mujahiddin Pontianak yang megah. Foto Shando Safela / Pontianak Post

Penulis memang belum pernah ke Madinah baik dalam rangka Haji atau Umrah (Ya Allah semoga hamba dimudahkan dalam mengunjungi rumah MU - Amin Ya Robbal Alamin), namun dalam penulusuran di Google memang jelas tampak banyak kesamaan.  Jelas ini bukan sebuah kebetulan, dan penulis punya keyakinan bahwa salah satu pintu masuk Masjid Raya Mujahidin Pontianak memang berciri khas Pintu Masuk Masjid Nabawi di Madinah.(Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia