Dear BloG,

Dalam tulisan posting saya yang kemarin sudah gamblang dipaparkan secara ringkas beberapa faktor yang mungkin menjadi bahan renungan bagi anda sendiri sebagai orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya hingga ke Luar Negeri. Ataupun bahan renungan yang kemarin saya bahas itu juga bisa menjadi bahan renungan bagi anda sendiri yang sudah kebelet mau sekolah di luar negeri. Nah nah bagi anda pemirsa dan pembaca blog yang baru datang di blog keren milik saya ini bisa membacanya sekali lagi dengan mengeklik link ini nah selamat membaca. Ibarat sebuah film, maka anda sebaiknya menonton jalannya film dari awal jadi bisa megikuti alur cerita film ini. Hehehe. Tapi sayangnya tulisan ini bukan soal film hehehe.

Nah pembaca blog setia ku dimana saja berada..
Satu pertanyaan kritis di atas yang menjadi judul tulisan saya pada blog hari ini adalah "Kapan saat yang tepat untuk belajar ke Luar Negeri?. Nah dari pertanyaan sederhana ini saya coba untuk bahas dari kacamata sederhana saja agar mudah dimengerti oleh setiap orang. Walaupun saya sendiri belum pernah belajar ke Luar Negeri (tapi tetap berjuang loh-red), semoga tulisan ini bisa menjadi kajian dan bahan diskusi kita bersama. Yuk coba kita lihat jawaban dari pertanyaan di atas sebagai berikut secara garis besar adalah pada tingkat :

  1. Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah
  2. Sekolah Menengah Atas
  3. Jenjang Universitas - Sarjana Satu (S1)
  4. Paska Sarjana (S2 dan S3)
Mari kita coba bahas secara singkat dari masing masing tingkatan itu.

  • Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah
    Pada jenjang pendidikan SD dan SMP, saya menyarankan kepada para orang tua untuk tidka mengirimkan anaknya untuk sekolah ke luar negeri kecuali pada kondisi tertentu. Kondisi yang saya maksudkan di sini adalah apabila sang anak mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke luar negeri Anak anak dalam katagori usia ini menyesuaikan diri dengan sangat cepat terhadap lingkungannya dan sedang mencari jati diri mereka sehingga memerlukan figur figur yang akan menjadi idolanya.

    Pada saat saat seperti ini, sang anak perlu tumbuh di dalam keluarga yang utuh (Ayah dan Ibu -red) dan berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga seperti kakak adiknya serta kakek neneknya. Disamping itu mereka juga perlu sosialisasi dengan teman teman sebayanya dalam suasana yang lebih bersahabat baginya. Perkembangan kejiwaan positif dalam katagori usia ini akan sanagt berpengaruh pada perkembangan kepribadiannya kelak nanti. Usia kritis ini memerlukan perhatian dan bimbingan yang penuh dari kedua orang tuanya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kedekatan emosional sang anak dengan anggota keluarga yang lain akan menentukan hubungan keakraban keluarga di masa yang akan datang.
  • Sekolah Menengah Atas
    Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini boleh boleh saja para orang tua atau anda sendiri yang masih berusia level ini untuk belajar ke Luar Negeri tentu dan sudah pasti dengan catatan tertentu juga sih. Namun pada dasarnya pada jenjang SMA ini mulai terbentuk karakternya, dimana para orang tua bisa melihat dengan lebih jelas apakah anaknya sudah siap untuk dilepas atau belum. Kesiapan yang saya maksudkan di atas adalah apakah sang anak sudah cukup dewasa pembawaannya? Apa sudah cukup memiliki tanggung jawab dan bisa mengatur diri sendiri?.

    Hal ini bisa menjadi kekuatiran para orang tua mengingat masa remaja adalah masa yang amat riskan terhadap godaan dan pengaruh dari budaya lain. Banyak peristiwa di dalam negeri sendiri yang pelaku kejahatan dan tinda kriminal dilakukan oleh para remaja karena pengaruh dari pihak atau orang lain. Narkoba misalnya. Remaja mudah direcoki dan dipengaruhi oleh orang dewasa untuk mengkonsumsi zat terlarang itu bahkan membujuknya menjadi penyalur bagi orang lain. Ancaman hukuman berat juga tidak serta merta memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan remaja.

    Nah dari contoh di sini inilah usia SMA masih dianggap rawan terhadap pengaruh buruk dari orang lain apalagi tinggal di negara asing yang sudah tentu akan berbeda jauh dengan budaya di negara asalnya sendiri. Para orang tua sedapat mungkin bisa menjadi pendampingan bagi sang anak yang sudah mempersiapkan dirinya untuk berangkat belajar ke Luar Negeri, dan jika perlu turut menyertainya di awal perkenalan dan orientasinya di negara tujuan.

  • Jenjang Universitas - Sarjana Satu (S1)
    Nah inilah momen atau usia yang dianggap banyak orang sebagai usia yang paling ideal untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Murid murid dalam kelompok usia ini relatif jauh lebih dewasa secara emosional. Setelah melewati masa kecil sampai dengan masa remaja , karakter mereka sudah terbentuk, tidak gampang untuk dipengaruhi dan juga sudah memiliki visi dan tujuan yang jelas. Inilah mengapa sebagian orang dan juga didukung oleh para pakar pendidikan yang setuju bahwa pada level Mahasiswa adalah waktu yang ideal untuk menimba ilmu di luar negeri.

    Dibandingkan dengan mereka yang berasal dari kelompok S2 (paska sarjana-red) yang masa kuliahnya relatif lebih pendek dari kelompok S1, maka kelompok Sarjana level strata 1 yang masa kuliahnya berkisar antara 3 - 4 tahun menjadi masa masa emas (golden age-red) dan memiliki waktu yang jauh lebih memadai untuk menguasai bahasa Asing. Sudah terbukti bahwa salah satu cara kinclong untuk bisa mahir menggunakan bahasa Asing adalah langsung dengan belajar di negara asing yang menggunakan bahasa yang sama dengan yang dipelajari oleh calon mahasiswanya. Bahasa Inggris misalnya. Salah satu bahasa asing yang amat kondang dan terbanyak pemakainya. Anda harus belajar dan tinggal di negara negara yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris (English speaking country-red) sehingga anda akan terbiasa dalam lingkungan berbahasa Inggris.

    Dalam level mahasiswa inilah juga anda mempunyai waktu yang jauh lebih memadai untuk mempelajari budaya dan karakter negara asing yang menjadi tempat belajar sang mahasiswa itu sendiri. Siswa akan mendapat pengalaman langsung di masyarakat mengenai kultur dan budaya serta kebiasaan mereka dengan demikian akan semakin menumbuhkan rasa percaya diri sendiri dan bisa mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Remember the more you travel, the more you know yourself.


  • Paska Sarjana (S2 dan S3)
    Dalam jenjang senior seperti ini, jenjang S2 , sang murid sudah mencapai tingkat kedewasaan dan kemataan emosional yang luar biasa. Pada umumnya mereka sudah lebih fokus kepada bidang yang menjadi studinya dan keahliannnya yang lebih spesifik sehingga lebih ideal bagi mereka yang sudah bekerja. Maksudnya di sini adalah setelah bekerja beberapa tahun , maka ia akan merasakan dan mengetahui keahlian apa yang masih diperlukan untuk kemajuan dan perkembangan karirnya.

    Ada sisi negatif bagi mereka yang sudah bekerja. Karena dengan bekerja mereka akan memperoleh uang dari hasil jerih payah mereka. Persoalan muncul saat sang karyawan sudah terlena dengan gaji layak dan kemapanan sehingga menjadi malas untuk melanjutkan pendidikan. Bagi sebagian orang melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri adalah time wasting dan menghapuskan rezeki gaji yang dia terima selama ini. Persepsi ini jauh dari kebenaran dan sebaiknya tidak dijadikan acuan. Apalagi bagi mereka yang sudah menduduki posisi penting di perusahaan, mungkin mereka akan lebih malas lagi untuk melanjutkan pendidikan.


Nah dengan melihat paparan di atas, silahkan anda semua menentukan sendiri kapan saat yang tepat bagi anda maupun putra putri anda untuk belajar ke Luar Negeri. Ada catatan lain khusus untuk level terakhir di atas, paska sarjana, bahwa banyak fakta menunjukkan bahwa mereka yang fresh graduate (baru lulus-red) cenderung langsung ancang ancang bersiap untuk melanjutkan pendidikan S2 nya di luar negeri. Ini pertanda baik. Keputusan ini boleh boleh saja diambil asalkan anda sudah yakin dengan pilihannya dan rencana karir yang akan ditekuni di masa depan,

Untuk tulisan mendatang, akan saya coba paparkan bagaimana cara bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri secara GRATIS , dan tanpa biaya apa pun. Bagi kelompok kami, Mafia Konperensi atau MAKO sudah terbiasa dengan berbagai cara yang dilakukan untuk bisa berangkat ke Luar Negeri secara gratis. Saya sendiri termasuk aktifis Mako. Hehehehee. Nah ada banyak cara agar anda bisa diongkosi dari A- Z jika melanjutkan pendidikan ke Australia. Nantikan tulisan saya di masa akan datang ya. Insya Allah



Dear Blog,

Siapa sih yang tidak kepengen ke Luar Negeri? Apalagi kalaw ke luar negeri nya itu diperoleh dengan cuma cuma alias gratis?. Apa iya jaman sekarang masih ada yang gratis. Ya bisa saja anda ke luar negeri secara gratis. Saya pernah membaca sebuah posting dari seorang bloger yuang bisa ke luar negeri secara gratis tanpa mengeluarkan duit barang sepeserpun. Dia menuliskan kira kira ada 15 (lima belas) cara untuk bisa ke luar negeri secara gratis yang bisa diikuti oleh setiap orang. Anda bisa membaca sendiri blognya. Nah dalam postingan tulisan saya kali ini adalah mengapa kita perlu belajar Ke Luar Negeri? Itu pertanyaan yang sering diajukan orang orang saat ini yang saya coba untuk mencari jawabannya di sini.

Perlukah anda atau buah hati anda belajarnya harus ke luar negeri? Nah itu bukan pertanyaan cabang dari pertanyaan di atas loh. Tapi semacam kekuatiran yang muncul dari pemikiran para orang tua yang berhasrat ingin membuat anaknya pinter dengan menyekolahkannya ke Luar Negeri. Atau anda sendiri yang punya tekad besar ingin belajar keluar negeri seperti yang selama ini saya idam idamkan belajar di negeri KangGURU Australia? Wah jika itu ada dalam benak anda, dan anda memang ingin sekali belajar ke Luar Negeri seperti di Australia , berarti anda teman saya hahahahaa. Yang mau belajar ke Luar Negeri di negara non Australia juga teman saya hehehehehehehehee. Xixixixxixixixi

Mari kita coba jawab pertanyaan di atas sesuai dengan judul postingan di blog kesayangan saya ini ; Mengapa ingin belajar ke Luar Negeri. Ada beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantu anda untuk memutuskan perlu tidaknya melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Beberapa pertimbangan tersebut antara lain :

  1. Dana Pendidikan
    Jika dana yang pendidikan ke luar negeri bukan merupakan masalah bagi anda (karena mungkin anda terlahir kaya raya atau banyak uang hasil penjualan sawah atau warisan misalnya hehehehe-red) , maka anda bisa memutuskan untuk memberikan diri anda atau putra putri anda masa depan yang lebih baik dengan pendidikan yang terbaik. Pilihlah pendidikan di luar negeri yang terbaik sesuai dengan keinginan anda. Mengapa pendidikan merupakan invetasi masa depa bagi anda maupun putra putri anda? Ya benar sekali.

    Menumpuk kekayaan materi tidak selamanya menjamin masa depan yang baik. Apalagi jika anda memang termasuk penimbun harta pasif dan hanya mengandalkan intuisi bisnis anda bisa jadi anda akan berjudi dengan nasib. Apalagi situas perekonomian di Indonesia tidak stabil ditambah resesi dunia yang melanda di seluruh kawasan Internasional termasuk Indonesia, maka bekal harta benda ada bisa saja habis dan hilang begitu saja. Invetasti yang baik bagi pendidikan anda maupun putra putri anda menjamin masa depan anda maupun keluarga anda menjadi lebih baik dan terjamin

  2. Perubahan Jaman
    Di masa lalu mungkin banyak sekali orang dengan bekal pendidikan seadanya yang sukses berbisnis. Kebanyakan pebisnis dari kelompok ini hanya mengandalkan bekal keuletan dan naluri bisnis yang kuat. Keadaan sekarang sudah banyak berubah. Anak anak yang terlahir dari jaman sekarang pada umumnya hidup dengan kegemilangan harta orang tuanya sehingga anak anak sekarang terlena dengan fasiltas yang serba ada. Sehingga dengan demikian keuletan semakin jauh dari kehidupan mereka. Pada umumnya anak anak ini terlahir dari generasi ke 3 dari piramida bisnis keluarga. Suatu generasi yang tinggal makan dan menikmati hasi jerih payah dan kerja keras orang tuanya sebagai generasi Pertama.

    Jaman modern sekarang ini banyak juga pebisnis yang sukses yang juga berlatar belakang pendidikan tinggi dan bahkan sebagian dari mereka juga mengenyam pendidikan luar negeri. Untuk memenangkan persaingan yang semakin hari semakin ketat di masa mendatang, maka anda atau para orang tua atau anak anak anda harus menyiapkan diri sedini mungkin bekal pendidikan yang kuat. Pendidikan yang kuat dan kualtas yang baik pada umumnya diperoleh dari hasil menimba ilmu dan pendidikan yang berkualitas baik, terjamin dan berwawasan global

  3. Persaingan Global
    Untuk bisa bersaing secara global di era perdagangan bebas sekarang ini, merupakan suatu kebutuhan mendesak untuk menguasai bahasa Asing. Walaupun banyak kalangan di dunia pendidikan ini yang "mencela" dan "mengkritik" para pelajar yang sekarang ini gandrung dengan bahasa Asing namun kemampuan dan keberanian menguasai bahasa asing tidak semua orang memilikinya. Saya tidak bermaksud menabrakan antara anda yang belajar bahasa asing dengan semangat nasionalisme. Namun konteks yang saya maksudkan di blog ini adalah syarat. Yah salah satu syarat agar anda bisa dengan nyaman belajar ke luar negeri adalah menguasai bahasa Asing yang dipakai di negara yang anda tuju tersebut.

    Banyak cara yang bisa anda tempuh untuk bisa menguasai bahasa asing di jaman sekarang ini. Jika anda punya dana memadai seperti yang saya sebut pada point 1 di atas, anda bisa kursus privat atau apa saja bisa anda gunakan dengan uang anda agar anda mendapat bimbingan dan pelatihan untuk bisa menguasai bahasa asing. Jadi suatu kebutuhan yang amat mendesak untuk menguasai bahasa asing jika anda serius ingin belajar ke luar negeri. Anda pun harus juga mengenal dan memahami budaya bangsa lain serta membina jalinan kerjasa sama (networking) yang luas. Nah melalui pengalaman belajar dan tinggal di luar negeri inilah, hal hal yang saya sebut di atas akan dapat lebih mungkin diwujudkan dan sekaligus juga membantu anda maupun putra putri anda menjadi warga dunia (global citizen).

  4. Mutu Dan Prasarana Pendidikan
    Dengan dukungan dana komitmen penuh dari Pemerintah Republik Indonesia, roda perkuliahan menggelinding dengan mulus. Ini artinya bahwa dosen dosen memperoleh gaji yang layak sehingga bisa berkonsentrasi dan berdedikasi penuh pada profesinya yang memungkinkan untuk menghasilkan kualitas pengajaran yang lebih terjamin. Tersedianya fasilitas fasilitas yang lebih dari memadai serta hubungan sinergi antara dunia kampus dna dunia usaha sangat menunjang terciptanya lulusan lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan dan dapat langsung diserap oleh dunia kerja.

    Nah dengan motivasi seperti ini, mutu dan prasarana pendidikan global pada umumnya relatif jauh lebih dan itu hanya bisa diperoleh dari kampus atau lembaga pendidikan yang sudah dijamin oleh Negara yang akan kita tuju. Untuk mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke Australia misalnya (hahahaa OZ terus si Asep eui-red), maka lembaga yang menjamin kursus dan institusi di Australia adalah CRICOS yang merupakan kepanjangan dari Commonwealth Register of Institutions Anda Courses For Overseas Students. Nah nanti akan saya paparkan mengenai sistim dan ketentuan belajar di Australia pada tulisan saya yang akan datang Insya Allah


  5. Kemandirian
    Anda semasa kuliah tentu sudah pernah merasakan jadi "Anak Kosan" bukan? hahahaha. Ya ya sama sama. Saya pun sudah mengalami dan merasakan bagaimana hidup sebagai anak kosan sejak tahun 1990 s/d 2004. Nah silahkan hitung sendiri berapa tahun "karir" saya sebagai anak kosan hehehehe. Nah nah begitu pula dengan keinginan anda atau putra putri anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Anda ataupun putra putri anda akan hidup mandiri dan membiasakan diri dengan kemandirian.

    Mungkin anda maupun putra putri anda selama tinggal dengan orang tua, maka apapun keperluan anda maupun putra putri anda sudah dan akan tersedia tanpa anda maupun putra putri anda harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Anda sebagai orang tua maupun orang tua anda sendiri juga cenderung memproteksi anak anda maupun anda sendiri sebagai anak secara berlebihan, sehingga anda maupun buah hati anda akan selalu ragu ragu dalam mengambil keputusan sehingga timbul ketergantungan pada orang tuanya. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri akan memberikan pengalaman baru bagi anda maupun buah hati anda untuk belajar Mandiri dalam segala hal dan lebih bertanggung jawab.


  6. Ketersediaan Jurusan Yang Diminati
    Perkembangan keilmuan juga sangat pesat sehingga perguruan tinggi di luar negeri juga harus menyesuaikan diri secara cepat terhadap perubahan yang terjadi. Selain kurikulum yang selalu disesuaikan dengan perkembangan yang sangat pesat. Yang paling menarik adalah ditawarkannya bidang bidang studi terkini yang belum tersedia di dalam negeri. Menguasai bidang studi yang spesifik dan unik berarti Anda menciptakan peluang kerja yang jauh lebih baik.

    Mengapa anda juga harus mempertimbangkan bidang studi yang jarang peminatnya di Indonesia? Ya tentu saja ini akan membuka peluang kerja yang jauh lebih besar sekembalinya anda dari belajar di Luar Negeri. Pilihlah bidang studi unik dan spesifik adalah salah satu kuncinya. Beberapa disiplin ilmu langka dan spesifik itu antara lain Actuarial Studies , Biomedical Engineering , Biomedical Science, Biotechnology, Chiropractic, Commercial Cookery Patisserie, Digital Architecture, Food Technology serta masih buanyak lagi jurusan spesifik dan langka.

    Oleh karena itu seandainya anda tertarik untuk menguasai keilmuan yang belum tersedia di dalam negeri, maka tidak ada pilihan lagi selain mengejar ilmu tersebut di mana saja berada
    .


  7. Berbeda
    Sebagai penutup dari tulisan blog saya adalah berbeda. Mengapa belajar ke Luar Negeri bisa membuat perbedaan dan bersifat berbeda? Kata Berbeda adalah satu kata yang singkat namun mempunyai makna yang amat mendalam. Apakah anda maupun putra putri anda ingin sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan orang lain?. Saya yakin sebagian besar dari anda akan langsung menjawab dengan lantang "ya".

    Lowongan pekerjaan yang tersedia telah dan akan selalu diserbu oleh lulusan yang berjuta juta jumlahnya itu. Nah pertanyaan yang timbul adalah apa yang bisa anda tawarkan untuk mengisi lowongan tersebut dan bersaing dengan para lulusan lainnya untuk mengisi lowongan pekerjaan yang sangat kompetitif itu?. Nah salah satu cara yang efektif adalah dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri sehingga anda akan menjadi seseorang yang berbeda, karena anda akan memperoleh kelebihan kelebihan dan keuntungan keuntungan yang unik yang telah saya uraikan di atas.

Nah dengan memperhatikan faktor faktor di atas semoga bisa menjadi bahan kajian dan diskusi bagi anda sekeluarga atau bersama dengan putra putri anda yang diproyeksikan akan segera melanjutkan pendidikan ke Luar Negeri. Nah kapan waktu yang tepat untuk belajar ke Luar Negeri Insya Allah akan saya paparkan pada tulisan blog saya yang akan datang.
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia