Tag :
Teknik Blogging
- Asep Haryono | Pemasaran Email VS Pemasaran Media Sosial Dibandingkan. - Powered by Blogger
SIMPLYASEP.COM Sebagian besar pemasar mengiklankan produk dan layanan di media sosial dan saluran pemasaran email. Keduanya efektif dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sangat baik dengan menggunakan keduanya, tetapi pertanyaannya adalah mana yang lebih efektif dan mana yang menghasilkan laba atas investasi (ROI) tertinggi?
Apakah Anda seorang agensi, bisnis kecil, atau pemasar lepas yang bergulat di antara keduanya, kami membuat karya khusus ini untuk Anda. Jaringan media sosial telah menjadi sangat penting dalam lanskap pemasaran online. Sangat mudah untuk melihat mengapa media sosial dapat dengan cepat menjangkau audiens baru di seluruh dunia, serta menjadi viral saat melakukannya.
Namun, salah satu kesalahpahaman terbesar yang dibuat sebagian besar pemasar, adalah bahwa pemasaran email kurang menarik dan cenderung tidak menjangkau lebih banyak orang daripada media sosial terutama jika audiens target Anda adalah milenium.
Pemasaran email masih sangat hidup dan mengubah merek dan telah terbukti menghasilkan ROI yang besar. Tapi, mari kita bandingkan keduanya dan lihat skenario aplikasi pemasaran terbaik serta pro dan kontra dari keduanya.Sebagian besar pemasar mengiklankan produk dan layanan di media sosial dan saluran pemasaran email. Keduanya efektif dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sangat baik dengan menggunakan keduanya, tetapi pertanyaannya adalah mana yang lebih efektif dan mana yang menghasilkan laba atas investasi (ROI) tertinggi?
Apakah Anda seorang agensi, bisnis kecil, atau pemasar lepas yang bergulat di antara keduanya, kami membuat karya khusus ini untuk Anda.
Jaringan media sosial telah menjadi sangat penting dalam lanskap pemasaran online. Sangat mudah untuk melihat mengapa media sosial dapat dengan cepat menjangkau audiens baru di seluruh dunia, serta menjadi viral saat melakukannya.
Namun, salah satu kesalahpahaman terbesar yang dibuat sebagian besar pemasar, adalah bahwa pemasaran email kurang menarik dan cenderung tidak menjangkau lebih banyak orang daripada media sosial terutama jika audiens target Anda adalah milenium. Pemasaran email masih sangat hidup dan mengubah merek dan telah terbukti menghasilkan ROI yang besar. Tapi, mari kita bandingkan keduanya dan lihat skenario aplikasi pemasaran terbaik serta pro dan kontra dari keduanya.
Mengenai efisiensi total, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa email biasanya menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada media sosial, tetapi mari kita periksa lebih lanjut dengan mengingat hasil mungkin sangat bervariasi berdasarkan pasar.
(RIO) Pengembalian Investasi Pemasaran Email Dibandingkan dengan Pemasaran Media Sosial.
Dalam hal efisiensi total, Anda mungkin terkejut menemukan bahwa email umumnya memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada situs media sosial. Meskipun hasilnya pasti akan bervariasi sebagian besar berdasarkan pasar, Tampilan Kampanye memberikan tolok ukur berikut untuk periklanan dan pemasaran email:
Berikut adalah kontras di mana media mendorong lebih banyak keterlibatan pelanggan, klik-tayang, dan konversi.
Mengenai ROI, pemasaran email cenderung memiliki pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada saluran lain karena diperkirakan email menghasilkan $38 untuk setiap $1 yang diinvestasikan dengan ROI 3800% yang mencengangkan. Jejaring sosial dapat ditemukan di area ke-2 yang jauh dengan ROI biasa umum sebesar 28%.
Misalnya, di Facebook, Anda dapat mengharapkan harga klik-tayang hanya 0,07%. Ini masuk akal jika dipertimbangkan, bahwa pelanggan email saat ini telah memilih untuk masuk ke daftar periksa Anda dan juga memahami tentang merek Anda.
Membandingkan Jangkauan Antara Email dan Media Sosial.
Secara alami, Anda ingin menyampaikan pesan merek Anda kepada sebanyak mungkin orang. Mari selami dan lihat saluran pemasaran mana yang akan membantu Anda menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Salah satu faktor terpenting ketika membandingkan data ini adalah Anda tidak dapat menjangkau email yang belum Anda peroleh tidak seperti media sosial jika kami hanya membandingkan jangkauan organik sosial vs. email. Namun, email sering kali cenderung memiliki jangkauan yang jauh lebih tinggi.
Alasan utama untuk ini, berkaitan dengan algoritma jejaring sosial. Pelanggan tidak melihat setiap artikel, tweet, atau pin dari teman dan akun yang mereka ikuti. Jangkauan organik di media sosial sekarang telah menurun dengan cepat di hampir semua platform. Misalnya di Facebook, diperkirakan hanya 5,2% dari basis pengikut Facebook Anda yang melihat apa pun yang Anda publikasikan secara organik.
Diperkirakan 9 dari 10 orang memeriksa kotak masuk mereka setidaknya sekali sehari dan 58% pengguna internet memeriksa email mereka terlebih dahulu sebelum memeriksa Facebook atau bahkan melakukan pencarian Google. Dengan jenis data seperti itu, kemungkinan besar pelanggan email Anda akan melihat email promosi Anda.
But Where Do Social Actually Lead?
Despite the statistics that email reaches more people organically , social media does have one major advantage over email marketing, and that is the ability to go viral. Your posts aren’t restricted to your own network of followers. If someone shares your content, a certain number of their followers will see it too, which can often result in far more exposure than you’d get through email. That said, going viral isn’t easy to do, so it’s usually better not to count on that happening.
Bedanya, Saat Menerapkan Strategi Pemasaran Anda. Secara umum,
menggunakan media sosial untuk kesenangan sedangkan email lebih diarahkan ke bisnis. Tergantung pada industrinya, perbedaan ini dapat memberi email keunggulan utama dalam hal pemasaran.
Dalam hal pemasaran, lebih baik memperlakukan media sosial sebagai tempat untuk terhubung dengan audiens Anda daripada tempat untuk mempromosikan produk atau layanan Anda secara langsung.
Dengan email, ini adalah cerita yang berbeda. Semua orang di daftar email Anda telah memilih untuk menerima promosi dari Anda, sehingga mereka cenderung tidak terganggu. Tentu saja, Anda tetap harus berhati-hati agar tidak membanjiri pelanggan dengan promosi. Namun, secara umum, orang akan lebih mudah menerima materi pemasaran dari merek yang mereka percayai di kotak masuk mereka daripada di umpan berita mereka.
Keamanan dan Penargetan.
Dalam hal keamanan, email mengalahkan media sosial. Anda memiliki daftar email Anda, artinya tidak ada yang bisa memutuskan untuk mengambilnya dari Anda dengan seenaknya. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk daftar pengikut Anda di media sosial. Juga selalu ada risiko kecil bahwa platform mungkin menutup akun Anda. Sekalipun pemasaran media sosial adalah strategi utama Anda, Anda tetap harus memiliki daftar email untuk digunakan kembali.
Penargetan adalah hal utama lain yang perlu dipertimbangkan. Semakin baik target materi pemasaran Anda, semakin sukses Anda nantinya. Dengan email, Anda dapat mengelompokkan daftar Anda sebanyak yang Anda inginkan untuk menargetkan demografi tertentu. Iklan media sosial berbayar juga menawarkan opsi canggih untuk mengontrol siapa yang melihat promosi Anda. Media sosial organik, di sisi lain, memiliki sedikit atau tidak ada potensi penargetan, karena Anda tidak memiliki banyak kendali atas siapa yang melihat posting Anda.
Kesimpulan
Pemasaran email mungkin merupakan pendekatan pemasaran yang lebih kuat secara keseluruhan, tetapi media sosial masih merupakan pilihan yang bagus untuk menumbuhkan audiens Anda dan membangun daftar Anda di tempat pertama.
Intinya adalah bahwa pemasaran media sosial dan pemasaran email sepadan dengan waktu dan usaha Anda. Namun, jika Anda harus memilih satu dari yang lain hanya dalam hal ROI, pemasaran email biasanya merupakan pilihan yang lebih baik. Untungnya, Anda tidak harus memilih di antara keduanya. Strategi pemasaran online terbaik adalah campuran yang beragam dari iklan organik dan iklan berbayar di media sosial sekaligus membangun daftar email Anda sebagai aset jangka panjang. (Sumber : Create digital Mdia)e
Apakah Anda seorang agensi, bisnis kecil, atau pemasar lepas yang bergulat di antara keduanya, kami membuat karya khusus ini untuk Anda. Jaringan media sosial telah menjadi sangat penting dalam lanskap pemasaran online. Sangat mudah untuk melihat mengapa media sosial dapat dengan cepat menjangkau audiens baru di seluruh dunia, serta menjadi viral saat melakukannya.
 |
| Pemasaran Email VS Pemasaran Media Sosial Dibandingkan. |
Namun, salah satu kesalahpahaman terbesar yang dibuat sebagian besar pemasar, adalah bahwa pemasaran email kurang menarik dan cenderung tidak menjangkau lebih banyak orang daripada media sosial terutama jika audiens target Anda adalah milenium.
Pemasaran email masih sangat hidup dan mengubah merek dan telah terbukti menghasilkan ROI yang besar. Tapi, mari kita bandingkan keduanya dan lihat skenario aplikasi pemasaran terbaik serta pro dan kontra dari keduanya.Sebagian besar pemasar mengiklankan produk dan layanan di media sosial dan saluran pemasaran email. Keduanya efektif dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sangat baik dengan menggunakan keduanya, tetapi pertanyaannya adalah mana yang lebih efektif dan mana yang menghasilkan laba atas investasi (ROI) tertinggi?
Apakah Anda seorang agensi, bisnis kecil, atau pemasar lepas yang bergulat di antara keduanya, kami membuat karya khusus ini untuk Anda.
Jaringan media sosial telah menjadi sangat penting dalam lanskap pemasaran online. Sangat mudah untuk melihat mengapa media sosial dapat dengan cepat menjangkau audiens baru di seluruh dunia, serta menjadi viral saat melakukannya.
Namun, salah satu kesalahpahaman terbesar yang dibuat sebagian besar pemasar, adalah bahwa pemasaran email kurang menarik dan cenderung tidak menjangkau lebih banyak orang daripada media sosial terutama jika audiens target Anda adalah milenium. Pemasaran email masih sangat hidup dan mengubah merek dan telah terbukti menghasilkan ROI yang besar. Tapi, mari kita bandingkan keduanya dan lihat skenario aplikasi pemasaran terbaik serta pro dan kontra dari keduanya.
Mengenai efisiensi total, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa email biasanya menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada media sosial, tetapi mari kita periksa lebih lanjut dengan mengingat hasil mungkin sangat bervariasi berdasarkan pasar.
(RIO) Pengembalian Investasi Pemasaran Email Dibandingkan dengan Pemasaran Media Sosial.
Dalam hal efisiensi total, Anda mungkin terkejut menemukan bahwa email umumnya memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada situs media sosial. Meskipun hasilnya pasti akan bervariasi sebagian besar berdasarkan pasar, Tampilan Kampanye memberikan tolok ukur berikut untuk periklanan dan pemasaran email:
Berikut adalah kontras di mana media mendorong lebih banyak keterlibatan pelanggan, klik-tayang, dan konversi.
Rata-rata tingkat buka email adalah antara 15–25%
Rata-rata rasio klik-tayang sekitar 2,5%
Rata-rata rasio klik untuk membuka harus antara 20-30%
Mengenai ROI, pemasaran email cenderung memiliki pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada saluran lain karena diperkirakan email menghasilkan $38 untuk setiap $1 yang diinvestasikan dengan ROI 3800% yang mencengangkan. Jejaring sosial dapat ditemukan di area ke-2 yang jauh dengan ROI biasa umum sebesar 28%.
Misalnya, di Facebook, Anda dapat mengharapkan harga klik-tayang hanya 0,07%. Ini masuk akal jika dipertimbangkan, bahwa pelanggan email saat ini telah memilih untuk masuk ke daftar periksa Anda dan juga memahami tentang merek Anda.
Membandingkan Jangkauan Antara Email dan Media Sosial.
Secara alami, Anda ingin menyampaikan pesan merek Anda kepada sebanyak mungkin orang. Mari selami dan lihat saluran pemasaran mana yang akan membantu Anda menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Salah satu faktor terpenting ketika membandingkan data ini adalah Anda tidak dapat menjangkau email yang belum Anda peroleh tidak seperti media sosial jika kami hanya membandingkan jangkauan organik sosial vs. email. Namun, email sering kali cenderung memiliki jangkauan yang jauh lebih tinggi.
Alasan utama untuk ini, berkaitan dengan algoritma jejaring sosial. Pelanggan tidak melihat setiap artikel, tweet, atau pin dari teman dan akun yang mereka ikuti. Jangkauan organik di media sosial sekarang telah menurun dengan cepat di hampir semua platform. Misalnya di Facebook, diperkirakan hanya 5,2% dari basis pengikut Facebook Anda yang melihat apa pun yang Anda publikasikan secara organik.
Diperkirakan 9 dari 10 orang memeriksa kotak masuk mereka setidaknya sekali sehari dan 58% pengguna internet memeriksa email mereka terlebih dahulu sebelum memeriksa Facebook atau bahkan melakukan pencarian Google. Dengan jenis data seperti itu, kemungkinan besar pelanggan email Anda akan melihat email promosi Anda.
But Where Do Social Actually Lead?
Despite the statistics that email reaches more people organically , social media does have one major advantage over email marketing, and that is the ability to go viral. Your posts aren’t restricted to your own network of followers. If someone shares your content, a certain number of their followers will see it too, which can often result in far more exposure than you’d get through email. That said, going viral isn’t easy to do, so it’s usually better not to count on that happening.
Bedanya, Saat Menerapkan Strategi Pemasaran Anda. Secara umum,
menggunakan media sosial untuk kesenangan sedangkan email lebih diarahkan ke bisnis. Tergantung pada industrinya, perbedaan ini dapat memberi email keunggulan utama dalam hal pemasaran.
Dalam hal pemasaran, lebih baik memperlakukan media sosial sebagai tempat untuk terhubung dengan audiens Anda daripada tempat untuk mempromosikan produk atau layanan Anda secara langsung.
Dengan email, ini adalah cerita yang berbeda. Semua orang di daftar email Anda telah memilih untuk menerima promosi dari Anda, sehingga mereka cenderung tidak terganggu. Tentu saja, Anda tetap harus berhati-hati agar tidak membanjiri pelanggan dengan promosi. Namun, secara umum, orang akan lebih mudah menerima materi pemasaran dari merek yang mereka percayai di kotak masuk mereka daripada di umpan berita mereka.
Keamanan dan Penargetan.
Dalam hal keamanan, email mengalahkan media sosial. Anda memiliki daftar email Anda, artinya tidak ada yang bisa memutuskan untuk mengambilnya dari Anda dengan seenaknya. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk daftar pengikut Anda di media sosial. Juga selalu ada risiko kecil bahwa platform mungkin menutup akun Anda. Sekalipun pemasaran media sosial adalah strategi utama Anda, Anda tetap harus memiliki daftar email untuk digunakan kembali.
Penargetan adalah hal utama lain yang perlu dipertimbangkan. Semakin baik target materi pemasaran Anda, semakin sukses Anda nantinya. Dengan email, Anda dapat mengelompokkan daftar Anda sebanyak yang Anda inginkan untuk menargetkan demografi tertentu. Iklan media sosial berbayar juga menawarkan opsi canggih untuk mengontrol siapa yang melihat promosi Anda. Media sosial organik, di sisi lain, memiliki sedikit atau tidak ada potensi penargetan, karena Anda tidak memiliki banyak kendali atas siapa yang melihat posting Anda.
Kesimpulan
Pemasaran email mungkin merupakan pendekatan pemasaran yang lebih kuat secara keseluruhan, tetapi media sosial masih merupakan pilihan yang bagus untuk menumbuhkan audiens Anda dan membangun daftar Anda di tempat pertama.
Intinya adalah bahwa pemasaran media sosial dan pemasaran email sepadan dengan waktu dan usaha Anda. Namun, jika Anda harus memilih satu dari yang lain hanya dalam hal ROI, pemasaran email biasanya merupakan pilihan yang lebih baik. Untungnya, Anda tidak harus memilih di antara keduanya. Strategi pemasaran online terbaik adalah campuran yang beragam dari iklan organik dan iklan berbayar di media sosial sekaligus membangun daftar email Anda sebagai aset jangka panjang. (Sumber : Create digital Mdia)e
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)