Dunia perkantoran adalah dunia yang sangat dinamis. Di dalam sebuah perusahaan besar ataupun kecil akan ada banyak pribadi yang berbeda karakter antara satu pegawai dengan pegawai yang lainnya. Begitu pula dengan pimpinan atau atasan yang pasti punya standar tersendiri dalam memimpin anak buah atau pegawainya.
Apakah anda merasa pimpinan atau bos anda pilih kasih? Anda yang sudah bekerja keras memperlihatkan performa dan kinerja yang menurut anda sudah standar dan baik namun tidak dilihat oleh pimpinan atau bos anda? Janganlah berprasangka buruk menganggap bos anda tidak menghargai kinerja anda. Di sisi lain sebenarnya anda sedang belajar apa itu sebuah ketulusan. Bagaimana dengan bos anda yang menurut anda pilih kasih?
Anda jangan bersedih ataupun bersungut sungut. Jika anda sudah menunjukkan kinerja yang baik, performa yang prima dan penugasan yang dibebankan kepada anda dapat dikerjakan dengan baik namun bos anda lebih memberi perhatian kepada pegawai lain atas dasar kepandaiannya dalam memikat hati sang bos. Sebagian orang menganggap ini tindakan (maaf) penjilat.
Anda menganggap bos memberi perhatian dan reward kepada anak buah yang pandai memikat hati dan penilaian atas kedekatannya terhadap anak buah bukan karena faktor prestasi dan pencapaian kerja. Seperti yang sudah saya sebut di atas sebaiknya anda jangan beprasangka buruk (Suudzon) karena itu tidak baik dan sangat tidak disukai.
Ingatlah selalu status anda hanyalah pegawai dan atau karyawannya, dan pimpinan dan bos anda mempunyai hak untuk menilai dan menyukai siapa saja yang disukainya terlepas itu "hasil" lobby dan atau bujukan dari kawan atau sahabat atau rekan kerja anda. Anda harus bijak dan bersikap taktis dalam menghadapi bos yang menurut anda pilih kasih ini, dan anda pun tidak perlu berkecil hati apalagi membenci.
Tunjukkanlah kinerja dan prestasi anda tanpa harus anda "memamerkan" hasil kerja dan kinerja baik anda kepada bos. Sebab percayalah bos juga lebih tau pegawai mana saja yang sudah menunjukkan kinerja dan pencapaian yang baik sesuai dengan target yang dibebankan perusahaan kepadanya. Tidak semua bos seperti yang anda sangka pilih kasih. (Asep Haryono)
Apakah anda merasa pimpinan atau bos anda pilih kasih? Anda yang sudah bekerja keras memperlihatkan performa dan kinerja yang menurut anda sudah standar dan baik namun tidak dilihat oleh pimpinan atau bos anda? Janganlah berprasangka buruk menganggap bos anda tidak menghargai kinerja anda. Di sisi lain sebenarnya anda sedang belajar apa itu sebuah ketulusan. Bagaimana dengan bos anda yang menurut anda pilih kasih?
![]() |
ILUSTRASI : Ini hanya ilustrasi saja. Tiap bos punya karakternya masing masing apa pun itu tinggal anda yang harus bijaksana. Foto Asep Haryono |
Anda jangan bersedih ataupun bersungut sungut. Jika anda sudah menunjukkan kinerja yang baik, performa yang prima dan penugasan yang dibebankan kepada anda dapat dikerjakan dengan baik namun bos anda lebih memberi perhatian kepada pegawai lain atas dasar kepandaiannya dalam memikat hati sang bos. Sebagian orang menganggap ini tindakan (maaf) penjilat.
Anda menganggap bos memberi perhatian dan reward kepada anak buah yang pandai memikat hati dan penilaian atas kedekatannya terhadap anak buah bukan karena faktor prestasi dan pencapaian kerja. Seperti yang sudah saya sebut di atas sebaiknya anda jangan beprasangka buruk (Suudzon) karena itu tidak baik dan sangat tidak disukai.
Ingatlah selalu status anda hanyalah pegawai dan atau karyawannya, dan pimpinan dan bos anda mempunyai hak untuk menilai dan menyukai siapa saja yang disukainya terlepas itu "hasil" lobby dan atau bujukan dari kawan atau sahabat atau rekan kerja anda. Anda harus bijak dan bersikap taktis dalam menghadapi bos yang menurut anda pilih kasih ini, dan anda pun tidak perlu berkecil hati apalagi membenci.
Tunjukkanlah kinerja dan prestasi anda tanpa harus anda "memamerkan" hasil kerja dan kinerja baik anda kepada bos. Sebab percayalah bos juga lebih tau pegawai mana saja yang sudah menunjukkan kinerja dan pencapaian yang baik sesuai dengan target yang dibebankan perusahaan kepadanya. Tidak semua bos seperti yang anda sangka pilih kasih. (Asep Haryono)
No comments:
Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)